Calonpresiden2024.com – Airlangga Hartanto telah ditetapkan sebagai capres 2024. Partai Golkar menegaskan partainya kini sudah memiliki calon yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Partai berlambang pohon beringin itu pun telah menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto sebagai capres 2024.
“Tidak benar KIB akan bergabung bersama PPP dalam mendukung capresnya. Silahkan saja berharap, tapi kami dari Golkar sudah jelas dengan positioning kami, yaitu Pak Airlangga Hartanto sebagai capres,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang kominfo, Nurul Arifin, Selasa (2/5/2023).
Menurut dia, keputusan Golkar sudah final. Golkar akan fokus mengusung Airlangga sebagai capres pada Pilpres 2024.
“Seharusnya sikap saling menghargai itu dijaga. Berpolitik butuh konsistensi dan komitmen,” kata Nurul.
Saat ini pun Golkar masih tetap fokus menyosialisasikan Airlangga Hartanto sebagai calon presiden kepada masyarakat lewat berbagai media. Meski Golkar menolak ajakan PPP, tapi Nurul menegaskan bahwa partinya tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai lain dalam rangka memenangkan Pilpres 2024.
“Kami tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai lain dalam rangka memenangkan Pilpres 2024. Namun, penentuan capres harus melalui mekanisme internal partai atau koalisi yang dilakukan secara terbuka,” kata Anggota Fraksi Partai Golkar di DPR tersebut.
Setiap partai politik memiliki hak tersendiri untuk menentukan pilihan dan strategi politik sendiri.
Terlepas dari ajakan yand dilontarkan oleh PPP, Golkar memiliki hak untuk memilih dan mendukung calon presiden yang dianggap paling tepat bagi partainya.
Penolakan pada Golkar terhadap ajakan PPP menurut Nurul harus dipandang sebagai bagian dari dinamika politik yang wajar dalam sebuah demokrasi.
“Setiap partai politik memiliki hak untuk menentukan strategi politiknya sendiri, termasuk juga dalam menentukan dukungan terhadap capres masing-masing,” katanya.
Calonpresiden2024.com – Hasil survei Poltracking Indonesia pada April 2023 mencatat Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
“Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 30,1 persen, Ganjar Pranowo 28,3 persen dan Anies Baswedan 20,4 persen. Nama lainnya di bawah 5 persen,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR di Jakarta, Jumat.
Calonpresiden2024.com – Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan Menko Polhukam Mahmud MDdipertimbangkan partainya untuk dijadikan calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.
Sugeng menyebut saat ini Mahfud MD masuk dalam radar NasDem.
“Saya kira pak Mahfud juga salah satu tokoh yang dalam radar kami,” kata Sugeng di Semarang, Rabu (12/4).
Sugeng mengatakan Mahfud adalah sosok yang berintegritas. Mahfud pun punya pengalaman panjang dalam pemerintahan sejak era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Selain itu, Sugeng juga menyebut sosok akademisi yang telah dikenal kapabilitasnya.
“Dia ahli hukum tata negara yang cukup baik dan sangat, sekali lagi sangat kredibel, dan kita lihat juga integritasnya juga sangat baik,” kata Sugeng.
Meski begitu, NasDem bersama Demokrat dan PKS masih belum final memutuskan siapa sosok yang akan didapuk sebagai cawapres pendamping Anies di Pilpres 2024.
NasDem juga masih mengkaji lima nama. Tidak hanya Mahfud yang masuk radar NasDem untuk diusung sebagai cawapres. Nantinya, nama yang sudah mengerucut akan disodorkan kepada Anies untuk dipilih.
“Ini kami masih menggodok lima nama, di antaranya ada nama pak Mahfud MD. Tren dinamika politik itu kan naik turun, tadinya kita lima nama, terus mengerucut tiga nama, sekarang menjadi lima nama lagi,” kata Sugeng.
Mahfud MD menanggapi santai isu yang menyebut dirinya masuk dalam kontestasi Pilpres 2024. Sempat beredar usulan agar Mahfud dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.
Akan tetapi, Mahfud tidak bicara banyak mengenai hal itu. Dia mengatakan hal itu sebatas dinamika dalam negara demokrasi.
“Itu bunga-bunga demokrasi saja,” kata Mahfud di DPR pada Selasa kemarin (11/4).
Koalisi pengusung Anies Baswedan sejauh ini terdiri dari tiga partai politik, antara lain NasDem, Demokrat dan PKS. Mereka sudah menyatakan bakal mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Namun, sosok cawapres yang akan mendampingi Anies belum ditentukan. Berdasarkan pakta kesepahaman yang mereka buat, Anies punya wewenang untuk memilih cawapres yang akan mendampinginya.
Calonpresiden2024.com, Jakarta – Calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berpartisipasi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 disyaratkan tidak boleh mempunyai rekam jejak berkhianat kepada negara atau terlibat dalam gerakan separatis.
Syarat itu tercantum dalam Pasal 169 huruf d Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).
“Tidak pernah mengkhianati negara serta tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana berat lainnya,” demikian isi Pasal 169 huruf d UU Pemilu.
Yang dimaksud dengan perbuatan mengkhianati negara adalah tak terlibat aksi separatis, tidak berupaya melakukan gerakan yang inkonstitusional, tidak melakukan kekerasan untuk mengubah dasar negara, serta tidak pernah melanggar Undang-Undang Dasar 1945.
Dalam Pasal 169 huruf j UU Pemilu juga disebutkan capres-cawapres tidak boleh mempunyai rekam jejak perbuatan tercela.
“Yang dimaksud dengan tidak pernah melakukan perbuatan tercela adalah tidak pernah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma agama, norma susila dan norma adat, seperti judi, mabuk, pecandu narkotika dan zina,” demikian isi penjelasan Pasal 169 huruf j UU Pemilu.
Warta.digital – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri masih melakukan olah batin dan laku batin sebelum menjatuhkan pilihannya pada sosok calon presiden maupun calon wakil presiden yang akan diusung pada 2024. Dia menjelaskan, Megawati selalu mencermati dinamika politik dalam kesehariannya.
“Belum (membicarakan capres). Ini Bu Ketum masih melakukan olah batin dan laku batin,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 April 2023.
Said bercerita, upaya Megawati mencermati dinamika politik ini dilakukan dari berbagai sumber. Misalnya, melalui pemberitaan, survei, maupun komunikasi yang sudah dibangun dengan partai lain.
Dia menyebut hasil pencermatan Megawati itu digunakan untuk merenung, mengolah batin, maupun laku batin.
“Semua akumulasi itu maka dilakukan perenungan, olah batin, laku batin, kan begitu. Karena jam terbang Bu Ketum sudah sejak tahun 80 sampai sekarang,” kata dia.
Menyitir laporan Majalah Tempo bertajuk Siasat Baru Awal Tahun edisi Ahad, 29 Maret 2023, dua petinggi partai pendukung pemerintah menyebutkan kecenderungan Megawati memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah 80 persen. Megawati disebut-sebut akan mempercepat pengumuman capres dari yang sebelumnya Juni, bertepatan dengan Bulan Bung Karno, menjadi April.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan urusan capres maupun cawapres yang diusung partainya akan diumumkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dia menjelaskan, Presiden RI ke-lima itu akan melakukan kalkulasi berdasarkan momentum politik.
Tak hanya memperhatikan momentum, Hasto menyebut Megawati turut mempertimbangkan peristiwa bersejarah yang melatarbelakangi momen itu. Aspek simbolik,kata dia, tak luput dari kalkulasi Megawati, termasuk saat akan mengumumkan capres dan cawapres.
“Kalau momentum, Bu Mega lakukan kalkulasi berdasarkan momentum politik, juga ada peristiwa bersejarah yang melatarbelakanginya. Ada aspek simboliknya. Bulan Juni bulan Bung Karno, Agustus bulan proklamasi kemerdekaan,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Selatan, Senin, 20 Maret 2023.
Hasto menjelaskan, momentum-momentum strategis hanya diputuskan oleh Megawati. Dia menyebut penentuan momentum merupakan hasil dari berbagai aspek, termasuk kesiapan seluruh jajaran partai.
Dia menyebut urusan Pemilu 2024 tak hanya berkutat pada Pilpres 2024. Anggota legislatif juga mesti disiapkan dengan baik.
“Ini satu kesatuan proses. Nggak bisa dilepaskan hanya sosok calonnya saja,” kata dia.
Calonpresiden2024.com – Sandiaga Uno dinilai berpeluang besar mencalonkan diri sebagai presiden (capres) atau wakil presiden (cawapres) jika pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
PPP diyakini akan mengusulkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Minparikraf) untuk bertukar calon presiden/wakil presiden dalam Aliansi Indonesia Bersatu (KIB).
“PPP itu kan tergabung dalam KIB di mana dalam KIB itu sampai saat ini belum ada nama capres yang definitif. Dalam konteks itulah kemudian pastinya PPP akan menyumbangkan nama Sandi dalam nama-nama capres yang diusung oleh KIB ini,” kata Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).
Adi mengatakan, di internal PPP tidak ada tokoh yang menonjol. Karena itu, Sandiaga sangat berpeluang menjadi tokoh sentral di bawah naungan Partai Ka’bah.
Setelah itu, KIB, koalisi bentukan PPP dengan Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN), tidak memiliki calon presiden.
Selama ini nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hanya diusulkan oleh Partai Beringin sebagai calon presiden, kemudian Gubernur Jawa Tengah yang juga politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yang namanya sering disebut-sebut oleh PAN.
Melihat situasi tersebut, Addy menilai Sandiaga berpeluang diusung oleh KIB menjadi capres atau cawapres. Apalagi, pemilihan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra terbilang mumpuni.
“Dari segi elektabilitas dan popularitas, Sandi itu masuk dalam radar cawapres yang relatif favorit,” ujarnya.
Rencana Sandi beralih dari Gerinda ke PPP juga dinilai tak lepas dari keinginan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu untuk maju ke tahap pemilihan presiden.
Adi menyebut jika tetap bertahan di partai saat ini, Sande akan tetap berada di bawah bayang-bayang Ketua Umum Partai Gerindra , Prabowo Subianto.
Keinginan Sandi untuk menjadi calon presiden atau calon wakil presiden tidak mungkin terpenuhi karena Prabowo adalah calon presiden dari Gerindra.
“Kalau melihat Sandi sebagai orang yang terus berusaha supaya bisa maju di 2024, langkah Sandi ini sudah tepat dan rasional,” kata Adi.
Memang, lanjut Adi, secara elektabilitas, PPP jauh tertinggal di bawah Gerindra. Menurut survei sejumlah lembaga, tingkat elektoral partai pimpinan Muhammad Mardiono tersebut baru di kisaran 4 persen.
Namun, melihat sejumlah keuntungan yang menggiurkan, tak heran jika Sandiaga tergiur untuk berpindah haluan.
“Saya kira pilihan Sandi sangat rasional karena PPP sangat mungkin akan mempromosikan dia sebagai orang yang akan maju di 2024,” tutur Adi.
Seperti diketahui, isu konversi Sandiaga ke PPP naik turun dalam beberapa bulan terakhir. Kepindahan Sandi itu dibenarkan oleh elite Gerindra.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Sandi berpamitan dengan Presiden Jenderal Gerindra Prabowo Subianto. Namun, Prabowo meminta Sandi memikirkan matang-matang keputusannya.
“Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Sandi, apakah itu sudah dipertimbangkan matang-matang, sudah dipikirkan masak-masak,” ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Belum ada jawaban tegas dari Sandiaga terkait hal ini. Ia kerap mengungkit ungkapan “taat Pak Ketua Umum” saat ditanya soal peralihannya ke PPP.
Baru-baru ini, Sandy menyatakan akan segera memutuskan langkah politiknya dan menyampaikannya ke publik setelah Lebaran 2023. Untuk saat ini, ia masih ingin waktu untuk merefleksikan kehidupan politiknya.
“Insya Allah habis Lebaran sudah ada keputusan finalnya,” ucap Sandi dalam keterangan yang diterima Calonpresiden2024.com, Kamis (13/4/2023).
Calonpresiden2024.com – Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie atau Gus Choi menegaskan bahwa Partai Nasdem yang ingin menarik semua dukungan dari semua kalangan untuk calon presiden (capres) yang diusungnya. Hal ini menyusul komentar pemerhati sosial, Guntur Soekarnoputra soal basis agama Islam pendukung Anies Baswedan.”Semua warga negara Indonesia punya hak dipilih dan memilih, apapun agamanya, aliran mazhabnya atau suku bangsanya,” ujar Gus Choi pada Rabu (12/4/2023).
Menurutnya, bahkan bekas aktivis Partai Komunis hingga keturunannya juga memiliki hak memilih. Dalam hal ini ia mencontohkan bekas aktivis DI/ TII atau keturunannya dan terakhir bekas aktivis HTI dan FPI.
“Selama mereka masih sebagai warga negara Indonesia dan tidak dicabut hak politiknya, mereka punya dipilih dan memilih. Kita ini negara yang Bhineka Tunggal Ika. Beragam tapi satu tujuan,” tegas dia.
Dia menyampaikan bahwa, Indonesia memiliki sistem demokrasi sehingga semua warganya mempunyai kesempatan. Oleh karena itu, kata dia, kita tidak boleh punya pandangan dan sikap diskriminatif.
“Kita harus bersikap adil kepada mereka. Mereka punya hak untuk memilih calon presiden siapa? Itu hak mereka memilih Anies. Sebagai calon presiden yang ingin menang sangat aneh bin ajaib menolak dukungan mereka. Dari manapun datangnya dukungan harus diterima,” kata Gus Choi.
Menurutnya, dalam negara pancasila Indonesia ini, seorang calon presiden harus agamis nasionalis, yang artinya harus ada perpaduan keagamaan dan kebangsaan. Tidak ada tempat bagi calon pemimpin sekuler, komunis dan khilafah di Indonesia.
Jika dalam masyarakat ada aliran seperti itu, menurutnya negara lah yang bertugas mengedukasi, mencerahkan dan mengajak ke jalan Pancasila. Dia menegaskan bahwa pancasila bukanlah agama dan pancasila pun tidak bertentangan dengan agama.
“Pancasila juga bukan ideologi sekularisme dan bukan komunisme yang antiagama. Tapi pancasila menaungi dan mempersatukan semua umat beragama yang hidup di indonesia untuk hidup berdampingan secara damai, tolong menolong dan gotong royong,” tutur dia.
Gus Choi pun meyakini bahwa semua capres dari partai manapun memiliki komitmen dan jiwa nasionalis dan agamis. Dia menilai, bahwa kini capres nantinya tidak ada lagi yang mempersoalkan empat pilar sebagai sendi-sendi kehidupan berbangsa dan negara.
“Itu final. Yang kita butuhkan dalam Pilpres 2024 adalah adu gagasan untuk Indonesia ke depan dan bukan mempersoalkan siapa didukung siapa, kelompok apa, aliran apa, mazhab apa,” tegas dia.
“Kita ingin menarik semua dukungan. Kanan, tengah, kiri, atas, bawah,” tegas Gus Choi.
Sementara itu, Hendri Satrio, juru bicara Anies Baswedan mengimbau agar Guntur Soekarnoputra mengenal lebih dekat Anies. “Akan sangat baik bila Pak Guntur mengenal Anies Baswedan lebih dekat lagi. Pak Guntur pasti akan terkejut mengetahui betapa tingginya level nasionalisme seorang Anies Baswedan,” kata dia.
Ketua Dewan Ideologi DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI), Guntur Soekarnoputra mengemukakan hal-hal yang perlu diperhatikan capres dari Partai Nasdem. Seperti diketahui, Nasdem telah mengusung Anies Baswedan untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.
“Ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian khusus dari yang bersangkutan (Anies Baswedan) antara lain sebaiknya yang bersangkutan tidak terlalu berusaha mendapatkan dukungan dari kelompok-kelompok Islam Ortodoks atau Islam aliran Khilafah yang masuk ke Indonesia melalui ideologi transnasional,” ujar Guntur dalam keterangan pers pada Rabu (12/4/2023).
Warta.digital, Jakarta – Surya Paloh mengumumkan tiga nama calon presiden dari partai Nasdem. Ketua Umum NasDem Anees Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranow memperkenalkan kader NasDem dengan pidato berapi-api.
Setelah Surya keluar dari panggung, dia bertemu dengan tokoh partai Nasdem. Sosok tersebut adalah Connie Rahakundini Bakrie, pakar pertahanan dan anggota dewan pakar partai NasDem.
Connie, yang sedang duduk di dekat Surya, berbicara dengan berbisik. Dia menunjukkan ketidaksetujuannya dengan keputusan Suriah untuk mengumumkan nama-nama tersebut.
“Bang, ini bahaya kalau Abang umumkan calon yang bukan kader partai kita,” ucap Connie membuka pembicaraan.
Menurut Connie, NasDem adalah partai besar yang diberkati kader-kader terbaik. Tidak seharusnya partai tersebut mendorong kandidat dari luar partai.
Andika, ucapnya, sosok yang paling mendingan dari tiga nama itu. Akan tetapi, Connie pun ragu mantan Panglima TNI itu akan “menjual” sebagai capres.
“Hmm …,” balas Surya.
Segera setelah itu, Surya meyakinkan Connie tentang tiga nama yang dipilihnya. Dia pikir keputusannya benar.
Connie mengaku kecewa karena pengajuannya diabaikan. Ia kembali menyatakan ketidaksetujuannya terhadap tiga nama calon presiden NasDem sehari sebelum pengumuman.
Pada Minggu 2 Oktober 2022, ia bertemu dengan sahabatnya yang juga senator NasDem Lestari Moerdijat. Kepada Rerie – Lestari Moerdijat – sapaan Connie, dia menyebut keputusan NasDem salah untuk mencalonkan nonkader sebagai capres.
Dia juga menanyakan soal tanggal pengumuman yang masih jauh dari pemilihan presiden. Pasti publik akan langsung terbelah jika partai mengumumkan calon presiden jauh-jauh hari.
Keesokan harinya, Surya mengumpulkan para petinggi Nasdem di Burj Nasdem. Anis hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka duduk berdekatan.
Surya naik ke panggung untuk menyapa kader NasDem dan staf media. Dia menyebut dukungan NasDem untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Connie tidak hadir dalam pertemuan itu. Jauh-jauh hari, dia mengatakan kepada Soria bahwa dia tidak akan hadir pada pengumuman calon presiden karena NasDem tidak memiliki kader sendiri.
“Begitu capres NasDem diumumkan, jelaslah langsung kecewa,” ungkap Connie.
Ia melanjutkan, “Bukan soal Anies atau bukan Aniesnya, tetapi soal waktu yang terlalu dini dan juga tentang sosok nonkader.”
1. Hengkang dari NasDem
Minggu, 2 April 2023, Connie mengawali hari lebih dini. Ia bangun pukul 02.00 WIB untuk sahur.
Usai menyantap makanan, Connie tak langsung istirahat kembali. Perseteruan dengan sejumlah petinggi NasDem beberapa hari terakhir masih menggelayut di pikirannya.
Sekitar dua hari sebelumnya, beberapa petinggi NasDem mempermasalahkan video Connie yang memberi semangat ke kader-kader PSI. Melalui grup WhatsApp, mereka mempertanyakan identitas Connie di partai.
Itu bukan kali pertama Connie jadi bahan cibiran elite NasDem karena bergaul dengan partai lain. Ia pernah ditegur karena hadir di perayaan hari ulang tahun ke-50 PDIP di JI Expo Kemayoran, Jakarta.
Connie menjelaskan ia hadir sebagai satu dari lima akademisi yang diundang PDIP. Ia mengenakan kemeja merah hanya untuk menghargai tuan rumah. “Mereknya Zara kok, enggak ada logo partainya.”
Connie pun gerah menjadi gunjingan partai sendiri. Dia protes melalui grup WhatsApp dan meminta penjelasan petinggi Dewan Pakar Partai NasDem. Tak ada balasan.
Ia pun memutuskan untuk hengkang. Setelah sahur, Connie mengambil gawainya. Ia tulis surat pengunduran diri.
“Saya kirimkan surat pribadi saya untuk Pak Surya ke Mbak Dini karena Bapak sedang di Eropa. Mbak Dini itu sekretaris Pak Surya, kemudian saya juga kirimkan ke grup WhatsApp Dewan Pakar,” ucapnya.
Setelah itu, ia langsung meninggalkan beberapa grup papan atas di NasDem. Menurutnya, keputusan itu diambil karena lelah diperlakukan tidak adil.
2. Ucapan Connie Tak Ditanggapi
Ia sangat heran mengapa ia duduk di Anggota Dewan Pakar Partai NasDem. Connie bahkan tidak berstatus kader partai.
Namun, dia tetap menghargai penunjukan itu untuk menghormati Suriah. Ia kerap memberikan masukan kepada Surya dan elit NasDem terkait kebijakan.
Namun, masukan Connie kerap ditemui akhir-akhir ini. Misalnya, ketika disarankan agar Johnny G. Kontribusinya terhadap pencalonan Anis juga tidak dipertimbangkan.
“Tapi kan tetap akhirnya masukan-masukan tersebut tidak ditanggapi,” ungkapnya.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons pernyataan Connie dengan cibiran. Dia menyebut Connie tak paham filosofi pendirian Nasdem.
“Kalau dia (Connie) bicara seperti itu, menunjukkan kebodohan dia, menandakan dia bukan kader partai,” ucap Ali saat, Rabu (12/4).
Ali menilai tak ada masalah bila NasDem mengusung Anies, Andika, ataupun Ganjar sebagai capres. Dia berkata NasDem didirikan bukan untuk kader partai, tetapi untuk semua anak bangsa.
Ia berkata pemilihan Anies sebagai capres justru bentuk kejujuran seorang Surya Paloh. Surya, ucapnya, mengakui ada sosok di luar partai yang berintegritas dan punya kapasitas untuk difasilitasi menjadi seorang presiden.
“Catat ya, Connie itu bukan anggota Partai NasDem. Dia anggota kehormatan yang ditunjuk dan tidak ber-KTA (kartu tanda anggota partai),” ujar Ali.
Calonpresiden2024.com telah berupaya menghubungi Lestari Moerdijat untuk meminta konfirmasi dan tanggapan atas pernyataan Connie. Namun, ia tak merespons hingga berita ini diterbitkan.
3. Ramai-ramai hengkang usai Anies capres
Bukan hanya Connie yang keluar dari NasDem setelah Anies Baswedan diumumkan sebagai calon presiden. Sejumlah kader senior partai memutuskan mundur.
Niluh Djelantik, Ketua Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Partai NasDem, mengundurkan diri tak lama setelah pengumuman Nasdem Anies. Hal itu ia umumkan di akun Twitternya.
Niluh mengatakan dia tidak punya masalah dengan Anies. Ia pernah mendukung Anis saat menjadi tim pemenangan Jokowi dan menjadi menteri.
Namun, Niluh mengangkat memori politik identitas pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Ia tidak setuju dengan polarisasi yang terjadi di Jakarta.
Anies menjadi juara Pilkada 2017 usai mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Salah satu isu sentral dalam pilkada adalah penistaan agama terhadap Ahok.
“Mungkin bukan dia (Anies yang melakukan), tetapi dia (terkesan) menikmati momen itu,” ucap Niluh, 7 Oktober 2022.
Niluh mengaku tetap menghargai keputusan NasDem. Dia menyebut NasDem sebagai “rumah yang mulia dan indah”. Akan tetapi, ia tetap keluar dari partai itu karena tak sepakat dengan pencalonan Anies.
Elite NasDem lainnya yang keluar usai pencapresan Anies adalah Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) NasDem Sulawesi Utara (Sulut) Fredriek ‘Didi Roa’ Lumalente.
Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif di DPW NasDem Bali Anak Agung Ngurah Panji Astika juga membuat keputusan serupa.
Keduanya tak sejalan dengan keputusan NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim pernah menegaskan NasDem tak kehilangan kader usai usung Anies jadi capres. Menurutnya, jumlah anggota NasDem justru bertambah.
“Seperti istilah atau pepatah mati satu tumbuh seribu dan esa hilang, seribu terbilang,” ucap Hermawi, 6 Oktober 2022.
Calonpresiden2024.com – Sekelompok warga Santri di Suap menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Bahkan, mereka menyatakan siap menang meski berada di Kandang Banteng.
Dalam lima pilkada terakhir di Provinsi Jawa Tengah (Jawa Tengah), banteng sudah tak tergoyahkan, kata Ketua Umum Forum Masyarakat Santri Nusantara (Formas NU) Ahmad Rauf Kasiri. Namun, pihaknya meyakini sosok Anies Baswedan bisa menarik pemilih di Jawa Tengah pada Pilpres 2024 mendatang.
“Selama 5 Pemilu di Jateng, banteng memang tak tergoyahkan, namun kami optimis bisa menarik hati warga jateng pada Pemilu 2024 mendatang. Secara umum, Mas Anies ini hakikatnya merupakan figur penerus dari Pak Jokowi. Jadi kita harus bisa membedakan antara penerus dengan copy pastenya,” ujarnya dalam acara Deklarasi Anies Baswedan di Padepokan Kalisoga, Larangan, Minggu (9/04/2023).
Pihaknya menambahkan, untuk memenangkan Anies di Jawa Tengah, pihaknya sudah melakukan pencoblosan di beberapa daerah. Hasilnya cukup signifikan meski belum dipublikasikan.
“Kita tingkatkan lagi dan dorong lagi agar figur mas Anies dapat dikenal masyarakat di Jateng,” terangnya.
Dijelaskannya, para model NU keluar dari kalangan santri. Oleh karena itu, pihaknya akan lebih fokus kepada santri, sebagai langkah konkrit untuk memenangkan Anies di Jateng.
“Mas Anies ini sendiri kan sebenarnya santri, jadi kita akan lebih mendekatkan diri pada kaum santri,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Sholawat An-Nahdhiyyah Indonesia (Mas Anies) menyatakan pihaknya mendukung putra-putri terbaik bangsa untuk memimpin negeri ini, Anies Baswedan. Pihaknya mengatakan, para relawan sendiri secara kultural terkoneksi dan berasimilasi dengan sahabat-sahabat Nahdliyin di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
“Dan juga terintegrasi relawan Anies Baswedan secara nasional. Apapun elemen simpulnya,” terangnya.
Saat ini, pihaknya telah membentuk struktur Mas Anies di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Dan setelah hari raya, pihaknya akan membangun struktus di Jawa Timur.
“Insya allah, ke depannya kami akan membuat struktur di seluruh Pulau Jawa,” pungkasnya.
Calonpresiden2024.com, JAKARTA – Aktivis media sosial, Ade Armando, bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjelang pemilihan umum Pemilu 2024.
Bergabungnya Ade Armando ke PSI dikonfirmasi oleh Ketua DPP PSI Cheryl Tanzil melalui akun Twitternya.
“Welcome aboard Bang Ade Armando. Kita berjuang sama-sama untuk lawan korupsi dan intoleransi,” kata Cheryl di Twitter pribadinya, dikutip pada Selasa (11/4/2023).
PSI akan mengumumkan secara resmi perihal bergabungnya Ade Armando pada hari ini sekira pukul 16.00 WIB di Basecamp DPP PSI, Jl Wahid Hasyim No 194, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Pakar komunikasi dan pegiat media sosial, Ade Amando menyatakan diri bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI),”
Ade Armando pun sebelumnya bersama sejumlah pegiat media sosial yang mengatasnamakan diri Ganjarian Spartan menggelar deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024
Ganjarian Spartan itu dibentuk Ade bersama dengan politikus PSI Guntur Romli, Eko Kuntadhi, hingga Denny Siregar.
“Mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2024,” kata Habib Muannas Alaidid, Anggota Dewan Pembina Ganjarian saat mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2023).