Arsip Tag: calon presiden 2024

Kejutan di Survei LSI: Gibran Masuk Radar Calon Presiden 2024

Calonpresiden2024.com – Nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka masuk dalam radar calon presiden (Capres) 2024 berdasarkan hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis, Minggiu (09/04/2023) kemarin.
Hasilnya pun cukup mengejutkan, Wali Kota Solo itu masuk urutan ke enam. Posisinya itu mengalahkan Ketua Umum Partai Politik (Parpol) seperti Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum Demokrat, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua umum PKB Muhaimin.Hasilnya cukup mengejutkan, dengan Wali Kota Solo menempati peringkat keenam. Posisinya mengalahkan Ketua Umum Partai Politik (Parpol) seperti Agus Harimukti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin.

Baca Juga : Projo Mantap Dukung Airlangga di Bursa Capres 2024

Gibran mendapat dukungan sebesar 2,7 persen. Disusul Sandiaga Uno 2,9 persen, Ridwan Kamil 5,8 persen, Anies  Baswedan 18,4 persen, Prabowo Subianto 19,3 persen, dan Ganjar Pranowo 19,8 persen.

Di bawah Gibran, AHY dengan 2 persen, Puan Maharani dengan 1,4 persen, Airlangga Hartarto dengan 0,9 persen, Gatot Nurmantyo dengan 0,6 persen dan Tri Rismaharini dengan 0,6 persen

Ma’ruf Amin 0,5 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,4 persen, Mohimin Iskandar 0,3 persen, Budi Gunawan 0,1 persen, Bambang Suisatyo 0,1 persen, Tito Karnavian 0 persen.

Ia menyebut pro dan kontra menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 justru memberikan efek positif bagi Gibran. Karena diketahui Gibran sangat mendukung Indonesia menjadi negara tuan rumah.

Terlebih, Stadion Manahan Solo sebelumnya sudah ditetapkan sebagai salah satu dari enam venue yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20.

“Kita tahu dalam pro kontra tersebut nama Gibran menjadi sangat menonjol karena Solo di mana Gibran menjadi walikota adalah salah satu tuan rumah dari Piala Dunia U-20 dan Gibran dengan tegas dan jelas menerima kehadiran tim Israel dan tetap mau menyelenggarakan Piala Dunia,” ucapnya.

Posisi Gibran dalam merespon kehadiran Israel nampaknya berkembang di masyarakat Indonesia bahkan mendapat apresiasi karena dianggap sesuai dengan keinginan dan aspirasi mayoritas penonton.

Baca Juga : Prabowo Subianto Ajak Hary Tanoe Gabung Koalisi Besar di Pilpres 2024

“Karena masyarakat Indonesia yang tahu penyelenggaraan Piala Dunia menurut temuan LSI itu 71%, bersedia atau mau menerima kehadiran Israel dan yang tidak menerima 27%,” katanya.

Qodari menilai, dalam pro-kontra Piala Dunia U-29, nama Gibran cukup mencolok karena memiliki sudut pandang yang berbeda dengan PDI Perjuangan. Sehingga dia melihat suara Janjar ada yang lari ke Gibran dan ada yang lari ke Prabowo.

“Jadi ya memang pro kontra sepak bola ini ternyata implikasinya sangat besar, lebih besar daripada dugaan saya sendiri dari jauh-jauh hari waktu mendengar Piala Dunia batal, saat itu saya mengatakan bahwa ini akan menjadi game changer dan bisa mengubah konstelasi pilpres,” jelasnya.

Saat itu, nama Gibran belum masuk radar survei, kata dia, dalam survei yang dilakukan Indeks Politik Indonesia pada Maret 2023. Namun hanya dalam waktu satu bulan, elektabilitas Gibran bisa meroket.

Baca Juga : Prabowo Subianto Ajak Hary Tanoe Gabung Koalisi Besar di Pilpres 2024

Perpu Pemilu Memantapkan Keberlangsungan Jelang Pemilu 2024

Calonpresiden 2024.com – Rancangan undang-undang (RUU) pembentukan Perpu Pemilu menjadi undang-undang akhirnya disetujui DPR RI melalui Rapat Paripurna ke-20 DPR RI Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023 di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/4).

Dengan persetujuan bersama DPR dan Presiden Republik Indonesia, diputuskan untuk menetapkan RUU tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum menjadi Undang-Undang (UU Perpu Pemilu).

Karena DPR hanya memberikan persetujuan terhadap peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu), maka norma yang berlaku dalam Perpu UU Pilkada tidak berubah, atau sama dengan Perpu No 1 Tahun 2022.

Setelah menjadi undang-undang, norma kepemiluan yang tertuang dalam Perpu Pemilihan Umum akan tetap berlaku, selama pembentuk undang-undang (pemerintah dan DPR RI) tidak mengubahnya.

Baca Juga : Prabowo Subianto Ajak Hary Tanoe Gabung Koalisi Besar di Pilpres 2024

Namun, ada hal yang patut mendapat perhatian legislator terkait sejumlah pasal dalam Perpu Pemilihan Umum yang diundangkan pada 12 Desember 2022 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 224).

Angka 5 yang menyebutkan bahwa ketentuan ayat (3) dan ayat (4) Pasal 179 diubah dan setelah ayat (4) ditambah satu ayat, yakni ayat (5), sehingga Pasal 179 berbunyi sebagai berikut:

(1) Partai politik calon peserta pemilu yang lulus verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 173 ayat (1) dan Pasal 178 ditetapkan sebagai peserta pemilu oleh KPU.
(2) Penetapan partai politik sebagai peserta pemilu dilakukan dalam sidang pleno KPU paling lambat 14 (empat belas) bulan sebelum hari pemungutan suara.
(3) Partai politik yang telah memenuhi ketentuan ambang batas perolehan suara secara nasional untuk Pemilu Anggota DPR pada tahun 2019 dan telah ditetapkan sebagai peserta pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat menggunakan nomor urut partai politik peserta pemilu yang sama pada pemilu tahun 2019 atau mengikuti penetapan nomor urut partai politik peserta pemilu yang dilakukan secara undi dalam sidang pleno KPU yang terbuka dengan dihadiri wakil partai politik peserta pemilu.
(4) Ketentuan mengenai penetapan nomor urut partai politik lokal Aceh sebagai peserta pemilu yang dilakukan secara undi diatur dengan peraturan KPU.
(5) KPU menetapkan dan mengumumkan nomor urut partai politik peserta pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4).

Dalam Pasal 179, terdapat dua opsi partai politik peserta pemilu anggota DPR RI 2019 terkait nomor urut peserta pemilu. Partai politik yang telah mencapai ambang batas suara nasional dapat menggunakan nomor urut yang sama pada Pemilu 2019 atau mengikuti undian.

Hal ini akan menimbulkan masalah ke depan jika tidak ada perubahan ketentuan tersebut hingga pelaksanaan pemilu 2029. Misalnya, perolehan suara partai politik tersebut pada pemilu 2024 untuk anggota Republik Demokratik Kongo berada di bawah parlemen. ambang batas 4 persen, dan “daftar” tersebut akan tetap berlaku dalam penyelenggaraan Pemilu 2029.

Baca Juga : Projo Mantap Dukung Airlangga di Bursa Capres 2024

Selain pasal-pasal tersebut, ada 12 pasal dalam Pilkada Birbo yang mengubah norma pemilu dalam UU Nomor 7 Tahun 2017.

Dalam No. 1 disebutkan bahwa di antara Pasal 10 dan Pasal 11 didahului satu pasal, yakni Pasal 10a. Masuknya artikel ini merupakan hasil terbentuknya Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Pegunungan Papua (Pemekaran Provinsi Papua), serta terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya (Pemekaran Provinsi Papua Barat).

Agar Pemilu 2024 berjalan sesuai jadwal, diperlukan landasan hukum dalam pembentukan KPU di daerah otonomi baru (DOB) baru Papua.

Begitu pula dengan pembentukan Boiselo di empat provinsi baru, dalam pemilihan Bierbo terdapat satu pasal di antara Pasal 92 dan Pasal 92a.

Pilkada Birbo juga memuat perubahan mengenai persyaratan calon anggota Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Banwaslu), anggota Panitia Pengawas Kecamatan/Desa, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Awalnya, usia minimal 25 tahun, sekarang minimal 21 tahun.

Namun, Pilkada Birbo ini sangat fleksibel terkait ketentuan tersebut. Apabila tidak ada calon anggota panitia pengawas kelurahan/desa dan pengawas TPS yang memenuhi syarat usia minimal 21 tahun, calon yang berusia minimal 17 tahun dapat mengisinya dengan persetujuan Bawaslu perwalian/kota

Terkait empat provinsi baru Papua, terjadi peningkatan jumlah kursi anggota DPR dari 575 menjadi 580 (melalui Pasal 186 UU Pemilihan Umum).

Begitu pula dengan ketentuan masa kampanye pemilu. Sedianya, kampanye pemilu dilakukan 3 hari setelah penetapan final calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota untuk pemilihan anggota NDP, pemilihan anggota DPR, pemilihan anggota DPRD, dan pasangan calon pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres). sampai dimulainya masa tenang. (Video, UU Pemilu, Pasal 276)

Pilkada Birbo mengubah pelaksanaan kampanye 25 hari setelah ditetapkannya daftar calon tetap DPR, NPC, Provinsi/DRC, Pilkada DPR, Pilkada DPR, dan Pilkada DPRD.

Baca Juga : PAN Soal Capres 2024: Prabowo Punya Potensi Kita Dukung Lagi

Perpu pemilu mengubah pelaksanaan kampanye sejak 25 hari setelah ditetapkannnya daftar calon tetap untuk kampanye pasangan calon presiden/wakil presiden dimulai 15 hari setelah pasangan calon ditetapkan anggota DPR, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD  kabutapaten/kota untuk Pemilu Anggota DPD, Pemilu anggota DPRD.

Masa kampanye yang lebih pendek dari aturan lama menjadi tantangan tersendiri bagi caleg dan capres/cawapres.

Mereka harus sesegera mungkin menyusun visi dan misi serta program kerja yang dilandasi dengan landasan dan menyentuh hati pemilih agar parpol dan pasangan calon yang didukung parpol masing-masing memenangkan pemilu legislatif 2024. pemilu dan pemilihan presiden 2024.

Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilihan Umum), pasangan calon presiden dan wakil presiden diajukan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi syarat memiliki kursi minimal 20 orang. persen dari jumlah kursi Republik Demokratik Kongo atau memperoleh 25 persen suara sah. nasional pada pemilihan parlemen sebelumnya.

Saat ini terdapat 575 kursi di DPR, sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 ini harus mendapat dukungan minimal 115 kursi di parlemen Indonesia. Pasangan calon juga dapat dilakukan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu 2019 dengan jumlah suara sah minimal 34.992.703 suara.

Survei ISC: Prabowo Subianto Lebih Unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Calonpresiden2024.com – Peneliti Senior Indonesia Survey Center (ISC) Chairul Ansari memaparkan empat alasan Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, dalam survei bursa calon presiden untuk Pemilu 2024.

Peneliti senior Indonesian Survey Center (ISC), Presiden Ansari, memaparkan empat alasan mengapa Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, dalam survei bursa calon presiden pemilu 2024.

“Ada empat menurut kami yang kuat, yakni kinerja sebagai Menteri Pertahanan, endorsement Jokowi, komunikasi yang semakin intensif, dan sikap Prabowo pasca-Pemilu 2019,” kata Chairul Ansari di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Baca Juga : Prabowo Subianto Ajak Hary Tanoe Gabung Koalisi Besar di Pilpres 2024

Menurutnya, kinerja Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan pada pemerintahan Indonesia selanjutnya dinilai masih sangat baik oleh publik. Alhasil, kinerja tersebut dinilai mampu memberikan kontribusi dan menjaga perasaan positif terhadap kinerja manajemen Jokowi.

Lalu, sikap Presiden Joko Widodo dan perlakuannya terhadap Prabowo Subianto belakangan ini. Endorse atau dukungan Jokowi terhadap Prabowo sangat menentukan keberhasilannya memenangkan pemilu 2024.

“Masih cukup signifikannya pemilih loyal Jokowi,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, langkah safari politik Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu ke beberapa daerah.

“Mulai masifnya kunjungan Prabowo ke daerah-daerah bertemu publik dan tokoh-tokoh berpengaruh, baik yang menjadi basis dukungannya pada pemilu lalu maupun yang bukan, tetapi bersimpati terhadapnya,” jelasnya.

Selain itu, sikap Prabowo yang mempersatukan bangsa dengan bergabung dalam kabinet Jokowi-Maruf juga dianggap menjadi faktor pengungkit naiknya elektabilitas, terutama dari sisi pemilih Jokowi.

Baca Juga : PAN Soal Capres 2024: Prabowo Punya Potensi Kita Dukung Lagi

Indonesia Survey Center (ISC) merilis hasil survei yang menunjukkan tingkat popularitas Prabowo Subianto sebesar 96,7 persen, unggul dari Ganjar Pranowo sebesar 91 persen dan Anies Baswedan sebesar 89,7.

Sementara tingkat likeabilitas atau ketersukaan Prabowo Subianto sebesar 89,7 persen, unggul dari Ganjar Pranowo sebesar 84,3 persen dan Anies Baswedan sebesar 84 persen.

Selain itu, saat responden ditanya apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini, jawaban mereka masih menunjukkan bahwa Prabowo Subianto menjadi pilihan utama dengan 33,5 persen, diikuti Ganjar Pranowo 18,4 pesen dan Anies Baswedan 18,2 persen. Sementara 22,4 persen tersebar pada sembilan bakal calon lainnya dan 7,5 persen belum menentukan pilihan.

Survei itu dilaksanakan dalam kurun waktu 27 Maret sampai 6 April 2023 menggunakan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling varian area random sampling.

Sampel yang dicuplik adalah penduduk yang berusia minimal 17 tahun ke atas dan atau yang sudah pernah menikah sebesar 1.520 responden dengan margin of error ± 2,5 persen dan confidence interval 95 persen. Pengumpulan data di dalam survei tersebut dilakukan melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner.

Baca Juga : Erick Thohir Cawapres Kunci Kemenangan Pilpres 2024

Mahfud MD Bisa Jadi Variabel Determinan Kemenangan Capres 2024

Calonpresiden2024.com – Tinggal beberapa bulan lagi hingga pemilihan presiden (Pilpres) 2024, namun hingga saat ini belum ada pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) tertentu yang memukul palu.

Penjajakan dan bongkar susunan calon presiden dan wakil presiden lima tahun Partai Demokrat yang akan digelar pada 14 Februari 2024 terus berlanjut.

Hasil jajak pendapat dari berbagai lembaga investigasi menunjukkan tiga capres teratas diperebutkan antara Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Aktivis 98 Sulaiman Haikal menilai ketiga nama tersebut tidak bisa dijadikan patokan siapa yang akan memenangkan Pilpres 2024 karena masih terlalu banyak dinamika yang bisa terjadi pada calon pemilih.

“Ketiga capres tersebut berbagi margin tipis dan fluktuatif sekali, sehingga belum bisa dijadikan patokan siapa pemenang Pilpres 2024. Masih akan banyak dinamika yang bisa terjadi pada calon pemilih,” ujar Haikal dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).

Haikal menilai tipisnya selisih suara antara Ganjar, Prabowo, dan Anies tak lepas dari wajah ketiga calon presiden yang mirip di mata publik.

Menurut dia, ketiga tokoh tersebut belum mampu menawarkan terobosan, baik berupa program atau setidaknya isu, janji politik, yang dapat memuaskan aspirasi masyarakat. Haikal menambahkan, penerapan hukum dan pemberantasan korupsi, khususnya di bidang peradilan.

“Ketiga isu itu seolah menjadi gap antara capres dan rakyat. Hampir tak terdengar suara keras mereka soal itu, padahal itu yang ditunggu-tunggu rakyat,” ujar Koordinator Masyarakat Maju Demokratis (MMD) itu.

Baca Juga :

Dalam situasi serba mengambang dan menjurus kepada kejumudan pilihan itulah, sebut Haikal, muncul sosok Mahfud MD yang mendobrak ekspektasi publik akan hadirnya keadilan di negeri ini.

Haikal mengatakan, dalam situasi yang sepenuhnya di atas meja dan berujung pada pilihan yang stagnan, muncul sosok Mahfud MD yang membuyarkan ekspektasi publik akan adanya keadilan di negeri ini.

Haikal menyebut keberanian Mahmud MD dalam mengungkap dan menindaklanjuti kasus besar seperti kasus Ferdy Sambo, subsidi pertambangan, korupsi aset BLBI, sinyal pencucian uang senilai Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan dan lainnya, membuat nama Mahfouz mengisi kekosongan. dari harapan orang. Kandidat presiden meninggalkannya.

Haikal melanjutkan, dengan keberpihakannya pada rakyat jelata dalam isu kerakyatan, juga mengangkat nama Mahmud MD, dan mendapat dukungan luar biasa dari rakyat. Hampir semua kalangan saat ini membicarakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Dia menjelaskan, hasil survei LSI menunjukkan, terkait kasus pencucian uang Rp 349 triliun, hingga 63% masyarakat mempercayai Mahfud MD dibandingkan 3,6% mempercayai DPR.

Untuk itu semua, Haikal mengapresiasi Mahmud MD yang saat ini mendapat dukungan publik yang masif. Hanya saja, kata Haikal, konstruksi sistem politik Indonesia saat ini telah mempersempit ruang gerak masyarakat untuk memilih calon presiden idamannya.

“Walaupun bukan tidak mungkin ada parpol yang realistis dan mencalonkan Prof Mahfud MD untuk meraih kemenangan. Bisa saja, politik itu dinamis,” ucap salah satu deklarator Mahfud MD sebagai Capres 2024 itu.

Untuk isu cawapres sendiri, Haikal melihat Mahfud MD saat ini merupakan varian pemenang dari semua capres.

“Siapapun yang mampu menarik Mahfud MD dalam pencapresannya, dan mengkapitalisasi dukungan besar publik padanya, dapat dipastikan akan meraih kemenangan dalam Pilpres Februari yang akan datang,” pungkasnya.

Sandiaga Uno Disebut Harus Menempel ke Figur Capres 2024

Calonpresiden2024.comSandiaga Uno disebut harus memanfaatkan peluang bila betul-betul pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Syaratnya, Sandiaga Uno perlu dekat dengan calon presiden (capres) yang bersinar.

“Jika Sandi ingin dihitung di 2024, tentu ia harus menempel ke figur capres lain,” kata Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago dalam keterangan tertulis, Senin, 10 April 2023.

Arifki mencontohkan calon presiden yang bersangkutan, seperti Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo. Hal itu diyakini tak hanya membuat nama Sandiaga melambung.

“Namun juga sebagai upaya menjawab konsistensi kepindahannya berbeda dengan manuver tahun 2019,” papar dia.

Arifki mengharapkan Change Alliance juga memperhitungkan duet Anies-Sandiaga. Termasuk, PDIP sedang mempertimbangkan kemungkinan Ganjar-Sandiaga.

“Karena PDIP membutuhkan partai koalisi yang religius, sedangkan Koalisi Perubahan butuh figur lain yang diterima oleh Anies,” jelas dia.

Sebelumnya, politikus Gerindra Kamrussamad menyebut Sandiaga Uno sudah bergerak positif ke PPP. Pengumuman peresmian tinggal menunggu waktu.

“Resminya tunggu saja, tetapi informasi saya sudah positif akan pindah,” kata Kamrussamad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 April 2023

Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku belum mendengar konfirmasi Sandiaga Uno pindah ke PPP. Menhan juga menegaskan tidak akan menghalangi kadernya untuk bergabung dengan partai politik lain.

“Kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang,” kata Prabowo di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu, 5 April 2023.

Baca Juga :

Ratusan Relawan Siap Menangkan Anies Baswedan Sebagai Capres 2024

Calonpresiden2024.com – Ratusan relawan nasional melakukan deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Deklarasi ini digelar di Bekasi pada Minggu (9/4/2023) kemarin.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Kepala DPW Garpu), Heikal Safar mengatakan, ratusan relawan Nasional siap mendukung dan memperjuangkan Anies Baswedan untuk mencalonkan diri sebagai Calon Presiden periode mendatang.

“Suara perolehan Anies semakin gencar. Kami akan berusaha bersama relawan semaksimal mungkin visi misi dan tujuannya yang sama dengan Anies Baswedan,” kata Heikal Safar.

Deklarasi yang juga merupakan kegiatan buka bersama para relawan ini juga menyoroti beberapa hal yang menjadi perhatian.

Salah satunya terkait masalah pengangguran, karena itu dia yakin Anies Baswedan mampu mengatasi masalah pengangguran.

Baca Juga : 

“Kami memang bergerak di seluruh kabupaten kota kebetulan baru terbentuk dari setahun yah, sehingga kita bergerak terus memberikan aspirasi dan dukungan supaya terjadinya kebersamaan perekonomian masyarakat,” katanya.

Dalam upaya meraih suara Anies Baswedan pada 2024 mendatang. Heikal Safar mengaku akan bersinergi dan juga berkolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki pemikiran yang sama untuk memperjuangkan suara Anies Baswedan.

“Kita punya ruang dan kerja sama, kita berlomba-lomba dalam kebaikan dan masyarakat kita hadir untuk membawa masyarakat yang harmonis artinya merasakan aman dan nyaman,” ucapnya.

Viral! PDIP Kota Blitar Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024, Ini Faktanya

Calonpresiden2024.com – Sebuah video beredar di Twitter dengan narasi mengatakan bahwa PDIP Blitar telah mengumumkan dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai capres 2024 mendatang.

Video yang diunggah pada 29 Maret 2023 itu memperlihatkan sejumlah orang berpakaian PDI-P menghadiri acara yang diklaim sebagai iklan mendukung Anies Baswedan.

PDIP BLITAR DEKLARASI DAN MENGUSUNG ANIES CAPRES 2024

#BubarkanDPRPercepatPemilu
#BubarkanDPRPercepatPemilu.”

Penelusuran

Setelah diteliti, video yang mengklaim PDIP Blitar mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024 belum terbukti.

Video berdurasi 2:20 tidak ada sangkut pautnya dengan pernyataan Anies Baswedan oleh PDIP Blitar. Video tersebut merupakan pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur, di Pandepokan Reog Ponorogo, Minggu (26/2/2023). Video tersebut juga diunggah ke YouTube Harian Surya.

Sebagai informasi, hingga kini PDIP belum mengumumkan nama yang akan dikibarkan sebagai calon presiden 2024 mendatang.

Baca Juga : PAN Soal Capres 2024: Prabowo Punya Potensi Kita Dukung Lagi

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrat, menegaskan pemilihan calon presiden dan wakil presiden merupakan hak prerogatif presiden umum.

“Urusan gue!” tegas Megawati dalam pidato Hari Ulang Tahun ke-50 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1).

Terkait nama capres-cawapres yang akan diusung PDIP. Megawati memastikan jika akan mengusung kadernya sendiri untuk maju di Pilpres 2024.

“Memangnya gak punya kader sendiri. Masa dompleng-dompleng. Ini aturannya bagaimana sih,” tegas dia.

Kesimpulan

Video yang mengklaim PDIP Blitar mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024 itu tidak benar.

Faktanya, video yang beredar merupakan pembukaan jajaran direksi Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) se Jawa Timur. Dia tidak ada hubungannya dengan Anies Baswedan.

Jangan mudah percaya dan periksa semua informasi yang Anda dapatkan. Pastikan berasal dari sumber yang terpercaya, sehingga kebenarannya bisa dijelaskan.

Referensi

https://twitter.com/Jatayu_45/status/1641061577297387523

https://www.merdeka.com/politik/soal-penentuan-calon-presiden-megawati-urusan-gue.html

Baca Juga :

Projo Mantap Dukung Airlangga di Bursa Capres 2024

Calonpresiden2024.com – Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Presiden Budi Arie Setiadi telah menyatakan dukungannya kepada Presiden Jenderal Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Hal itu terlihat dari kedekatan keduanya dalam kegiatan pasar murah di Mini Playground Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Sabtu lalu.

Isyarat dukungannya kepada Ketua Golkar itu terlihat dari ‘backdrop’ kuning yang digunakan Projo dalam acara bazaar yang dihadiri sejumlah petinggi Partai Kuning, seperti Ketua DPD Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar dan Ketua Perempuan Golkar Airin Rachmi Diany.

“Kita lihat saja dekatnya kemana? bisa simpulkan sendiri. Sekarang begini, ekonomi kita tiga tahun selama pandemi bagus (Oke) tidak? jadi dari Menko saya bilang,” ucap Budi.

Baca Juga :

Dia mengungkapkan selama itu untuk kebaikan negara dan kemajuan yang baik, tidak ada masalah dalam membentuk koalisi besar.

“Kalau menurut Pak Jokowi bilang cocok, buat Projo juga cocok,” katanya.

Selain itu, Budi menyampaikan pujiannya atas kinerja Airlangga sebagai Menko Perekonomian RI yang mampu bertahan di masa pandemi COVID-19.

“Ya kita serahkan kepada Presiden nanti. Yang pasti Pak Airlangga ada dalam titik bidik,” kata dia.

Sementara itu, Airangga Hartarto mengungkap kedekatan Projo dengan Partai Golkar. Keduanya bukan lagi sekadar isyarat melainkan akan terjadi koalisi besar.

“(Kedekatan) ini namanya bukan sinyal lagi, tapi sudah gelombang karena kalau sinyal itu kecil, tapi ini sudah besar,” kata dia.

PAN Soal Capres 2024: Prabowo Punya Potensi Kita Dukung Lagi

Calonpresiden2024.com – Wakil Presiden PAN Yandri Susanto mengatakan partainya kemungkinan akan kembali mendukung Presiden Partai Gerinda Prabowo Subianto untuk mencalonkan diri di Pilpres 2024.

“Sekarang kemungkinan itu ada semua, termasuk mendukung Pak Prabowo, itu sangat mungkin. Pak Prabowo sangat punya potensi,” ujar Yandri di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4).

Ia mengatakan, partai PAN selama dua pilpres selalu mendukung Prabowo sebagai capres, khususnya pada Pilpres 2014 dan 2019.

“PAN kan sudah 10 tahun bersama dengan Pak Prabowo, pernah mendukung 10 tahun. Jadi Pak Prabowo sangat potensi untuk kita dukung kembali,” imbuhnya.

Baca Juga : 

Yandri mengatakan, pertemuan antara Presiden PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Prabowo kemungkinan akan mengarah pada penyatuan dua koalisi, yakni Aliansi Indonesia Bersatu (KIB) dan Aliansi Indonesia Raya (KIR). Koalisi besar yang disebut Koalisi Nasional merupakan gabungan dari dua koalisi.

“Bukan koalisi besar ya, tetapi Koalisi Kebangsaan, kira-kira begitu. Jalan tengahlah istilahnya,” kata dia.

Selain itu, pihaknya terus berkomunikasi secara luas dengan pihak Gerinda. Karena itu, kata dia, koalisi yang akan dibangun memiliki titik temu dalam penentuan calon presiden dan pengecut.

Pertemuan Prabowo dan Zulhas berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Para petinggi dari masing-masing partai turut memeriahkan pertemuan tersebut.

“Ini yang kita inginkan jalan tengah. Kita ini suatu kesejukan, kita ini suatu moderasi, enggak usah jor-joran kalau bersaing. Biasa-biasa saja,” kata Prabowo.

Pilpres 2024: Koalisi Besar, Jokowi Buka Peluang Prabowo

Calonpresiden2024.com – Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya berpeluang hampir 50 persen menjadi kekuatan elektoral terbesar pada Pilpres 2024.Presiden Jokowi bersama para Ketua Umum Partai Politik; Zulkifli Hassan, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar and Muhammad Mardiono. Aliansi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya berpeluang hampir 50 persen menjadi kekuatan elektoral terbesar pada Pilpres 2024.

Koalisi akbar itu terbentuk setelah pertemuan 5 kepala negara partai politik. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Grindra Prabowo Subianto, Ketua PKK Muhamin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Presiden PPP Muhammad Mardiono.

Merujuk pada hasil Pemilu 2019, keenam parpol tersebut memperoleh 64.293.368 suara, 284 kursi (49,39 persen) di Parlemen Senayan (DPR RI).

Rincian kursi parpol di Parlemen Senayan:

  • Golkar: 85 kursi
  • Gerindra: 78 kursi
  • PKB: 58 kursi
  • PAN: 44 kursi
  • PPP: 19 kursi

Partai Gerindra menyebut saat ini ada momentum untuk membentuk koalisi besar antara PAN, PPP, Golkar, dan PKB atau menggabungkan Aliansi Indonesia Bersatu (KIB) dan KIR (Aliansi Kebangkitan Indonesia Raya) menuju pemilihan presiden 2024.

Hal itu terlihat saat para ketua parpol saling kunjung pada Minggu (2/4/2023), kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade.

Dia mengatakan mereka berbicara dan memiliki keraguan dan referensi yang sama tentang persatuan menuju Pilpres 2024.

Baca Juga : Erick Thohir Cawapres Kunci Kemenangan Pilpres 2024

Andre mengatakan, persatuan merupakan nilai penting bagi partai politik, seperti halnya persatuan antara Ketum Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi.

“Dinyatakan, 5 partai punya referensi yang sama. Butuh waktu dan proses. Tapi insya Allah ditegakasn pak Prabowo, frekuansi yang sama, komunikasi intens, siap sambut pemilu,” jelas Andre, Selasa (4/4/2023) di sapa Pagi Calonpresiden2024.com.

“Kita Butuh gotong royong dan bangun Indonesia,” tambah Andre.

Ia juga menyinggung soal komitmen KKIR yang tetap buka diri, termasuk kemungkinan melebur bersama KIB.

“Gerindra memang Cuma butuh satu partai lagi antarkan pak Prabowo sebagai capres. Tapi komitmen Prabowo dan gus Muhaimin, ingin buka diri partai lain dalam KKIR,” jelasnya.

“Saat ini ada momentum, koalisi bergabung dengan KIB,” paparnya.

Ia juga menyatakan, pihaknya ada kominikasi intens terkait Koalisi Besar itu, tapi ia juga menyebut bangun komunikasi dengan PDIP.

“Ini kita lakukan komunikasi intens, apalagi sudah frekuensi juga. Momentumnya ada. Moga KIB gabung KKIR. Tapi kami juga bagun komunikasi dengan PDIP,” paparnya.

“Bangsa ini harus punya modal persatuan, persatuan pak Prabowo dan pak Jokowi selamat hadapi pandemi,” jelasnya.

Berikut ini rincian hasil perolehan suara dan kursi partai politik peserta pemilu 2019:

1. PDI-P: 128 kursi

Jumlah suara: 27.503.961 (19,33 persen)

2. Golkar: 85 kursi

Jumlah suara: 17.229.789 (12,31 persen)

3. Gerindra: 78 kursi

Jumlah suara: 17.596.839 (12,57 persen)

4. Nasdem: 59 kursi

Jumlah suara: 12.661.792 (9,05 persen)

5. PKB: 58 kursi

Jumlah suara: 13.570.970 (9,69 persen)

6. Demokrat: 54 kursi

Jumlah suara: 10.876.057 (7,77 persen)

7. PKS: 50 kursi

Jumlah suara: 11.493.663 (8,21 persen)

8. PAN: 44 kursi

Jumlah suara: 9.572.623 (6,84 persen)

9. PPP: 19 kursi

Jumlah suara: 6.323.147 (4,52 persen)

Baca Juga : Hasil Survei Capres MIPOS Usai Piala Dunia U-20 Batal: Ganjar Melorot Ke Urutan 3

Berita Terkini Calon Presiden 2024 Indonesia

Exit mobile version