Arsip Tag: calon presiden

Pilpres 2024 Bakal Berlangsung Dua Putaran?

Calonpresiden2024.com – Penyelanggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan berlangsung dua putaran. Pengamat politik dari Universitas Andalas, Andri Rusta, membeberkan beberapa alasan Pilpres dua putaran bisa terjadi.

Kemungkinan itu bisa terjadi lantaran saat ini ada tiga capres dari tiga koalisi partai yang sudah mencalonkan diri.

“Ada beberapa alasan Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, pertama saat ini sudah ada tiga poros,” kata Andri Rusta di Padang, Senin (12/6/2023).

Ketiga poros tersebut sama-sama menjaga marwah (kehormatan) partai termasuk soal elektabilitas menjelang pemilihan legislatif. Sehingga, suara dari masing-masing bakal calon presiden yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan akan terpecah atau terbagi.

Baca Juga : Hary Tanoe Tegaskan Perindo Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Menurut dia, lumbung suara Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo memiliki irisan yang sama. Begitu juga dukungan antara Menteri Pertahanan tersebut dengan Anies Baswedan yang memiliki irisan tersendiri.

Dengan kondisi tersebut diyakini tidak akan ada satupun bakal calon presiden yang berhasil meraih perolehan suara di atas 51 persen, kata dia.

“Inilah yang menjadi alasan Pilpres akan melaju ke putaran kedua,” ujarnya.

Kemudian, terkait adanya anggapan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu terutama PDIP yang akan menjegal Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024, Andri meragukan hal demikian.

Sebab, jika hal tersebut dilakukan justru akan merugikan atau menurunkan elektabilitas partai besutan Megawati Soekarnoputri termasuk partai politik yang mendukung pemerintah.

Terakhir, lulusan Macquarie University tersebut mengajak para bakal calon presiden untuk berpolitik santun dengan mengeluarkan narasi-narasi positif saat melakukan safari politik. Tidak hanya bakal calon presiden, hal yang sama juga harus dilakukan oleh barisan tim sukses dan para relawan di kalangan akar rumput.

Pendaftaran bakal calon Presiden dan Wakil Presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan partai politik, atau gabungan partai peserta pemilu yang memenuhi syarat perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR.

Baca Juga : Perkuat Kemenangan Capres Ganjar, PDIP Bentuk Tim Khusus

PDIP Bocorkan Nama Bakal Cawapres Ganjar Pranowo

Calon Presiden 2024 – Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang digadang-gadang bakal jadi pendamping Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, dan Pak Airlangga,” kata Puan dalam konferensi pers di Sekolah Partai DPP PDIP, Selasa kemarin, 6 Juni 2023.

Seluruh nama-nama itu kata Puan masuk dalam peta PDIP. Menurut dia, masing-masing kandidat itu memiliki kelebihan.

“Tentu punya kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan,” kata Ketua DPR RI tersebut.

Sebut nama AHY

Selain itu, Puan juga menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo. “Ada Pak AHY,” kata Puan.

Baca Juga : Ganjar Optimistis PAN Segera Merapat Dukung Dirinya Capres 2024

Menurut Puan, bakal cawapres tersebut akan dipilih yang bisa mendukung Ganjar, visioner, dan punya cita-cita. “Apakah bisa bekerja sama dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, sesuai dengan visi-misi, cita-cita, dan lain sebagainya,” ujar dia.

Ia mengatakan, dalam forum Rakernas PDIP yang digelar mulai hari ini tidak ada pembahasan mengenai siapa yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

“Nama tetap akan ditentukan nanti, belum hari ini,” kata dia.

Menurut dia, jika pembahasan mengenai nama cawapres untuk Ganjar sudah mengerucut, mereka akan menyampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Setelah mengerucut akan kami sampaikan ada ibu ketum, sampaikan kepada capresnya. Apakah capresnya memang nyaman untuk mempunyai pendamping yang namanya A, B, C atau siapa itu gitu ya,” kata Puan.

Baca Juga : Segera Deklarasi Capres, PAN Akui Condong Dukung Prabowo

PDIP, mulai Selasa kemarin, 6 Juni 2023, menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III dengan tema “Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihari oleh Negara”. Kegiatan ini akan berakhir pada 8 Juni 2023.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah resmi membuka rakernas yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan bakal capres mereka, Ganjar Pranowo.

Megawati tampak menunjukkan kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo di tengah isu kerenggangan hubungan keduanya. Isu muncul setelah Presiden Jokowi mengatakan akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Megawati kemudian menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Dalam penetapan itu, Megawati mengunci langkah Ganjar dengan beberapa syarat. Salah satunya, soal penentuan calon wapres akan ditentukan oleh Megawati.

Segera Deklarasi Capres, PAN Akui Condong Dukung Prabowo

Calonpresiden2024.com – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Fikri Yasin mentargetkan PAN mendeklarasikan calon presiden yang mereka usung di Pemilu 2024 pada awal Juni 2024.

Fikri pun mengakui PAN memiliki kecenderungan mendukung Prabowo Subianto.

Tetapi, ada juga opsi lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

“Kalau lebih beratnya, kecenderungan memangkan ada pada opsi utama yang memang arahnya kita ke Prabowo, yang keuda Ganjar Pranowo, dan skenario yang kita bangun tadi opsi ketiga,” kata Fikri.

Fikri juga menyebutkan ada kemungkinan Golkar akan bergabung bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang kini terdiri dari Gerindra dan PKB. Dengan Prabowo sebagai calon presiden 2024, opsi calon wakil presiden nanti akan di godok tiga kedua umum parpol lainnya.

Baca Juga : Ganjar Optimistis PAN Segera Merapat Dukung Dirinya Capres 2024

Bahkan adapun tiga kandidat caawapres untuk Prabowo yakni Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, atau Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Menurut dia opsi itu pun kemungkinan dapat terwujud mengingat PPP yang merupakan mitra PAN dan Gokar Goalisi di  Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah berlabuh dan memutuskan mengusung Ganjar sebagai capres 2024.

“Memang semuanya itu akan dikaji matang semua sisi. Tetapi memang kita sih berharap dalam awal-awal bulan Juni itu ada keputusan agar kita segera menentukan sikap agar kader di seluruh Indonesia mendapatkan kepastian sosok capres,” ujarnya.

Ganjar Yakin Didukung Mayoritas Relawan Jokowi Pada Pilpres 2024

Calonpresiden2024.com – Bakal menjadi calon presiden (capres) Ganjar Pranowo merasa yakin sebagian besar sukarelawan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah mendukung dirinya pada Pilpres 2024.

Dia mengatakan bahwa itu demi menjawab pertanyaan awak media soal kemungkinan terbelahnya barisan sukarelawan dari Jokowi. Awalnya Ganjar saat menjawab pertanyaan itu, menghormati para sukarelawan Jokowi yang mendukung mobil capres lain.

Namun, dia mengatakan jumlah sukarelawan Jokowi yang mendukung mobil capres lain tidak berstatus mayoritas. Dia kemudian menunjuk sosok Andi Gani yang bertugas sukarelawan Jokowi, tetapi beralih mendukung mantan legislator Komisi 11 DPR 10 tersebut.

“Sukarelawan-sukarelawan yang kemarin sudah mendukung salah satu calon, kami hormati pada pilihannya, tetapi mostly, sebagian besar ternyata duduk disini. Anda tahu yang sebelah kanan saya (Presiden KSPI Anti Gani),” kata Ganjar menjawab pertanyaan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Jalan Diponerogo, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).

Menurut Ganjar, sebagian besar orang-orang tim seuksesnya Pak Jokowi waktu itu, sehingga saya haqqul yaqin sebagian besar akan ke sini. Terus sebagian kecil ada yang ke sana tentu kami sangat menghomati, karena itulah demokrasi. Enggak apa-apa ,” katanya.

Baca Juga : Elektabilitas Erick Thohir Menguat Untuk Pilpres 2024

Ganjar Pranowo melanjutkan sebenarnya cukup rutin berkomunikasi dengan sukarelawan Jokowi, sehingga banyak mantan pendukung kepala negara yang merapat kepada Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) itu. “Sudah komunikasi di samping kiri-kanan saya ini. Sudah ada acara ulang tahun, acara halalbihalal, membuat gerakan, nge-band, ramai-ramai, pasar murah, dan bantuan,” ujarnya.

Presiden Jokowi Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Calonpresiden2024.com – Dukungan atau pengesahan calon presiden (bacapres) Presiden Joko Widodo (Jokowi) nampaknya menjadi perebutan sejumlah pihak untuk merebut tiket pemenangan Pilpres 2024.

Partai di mana Jokowi menjabat sebagai pejabat, PDIP, sudah mengumumkan pencalonan Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah untuk jabatan wakil presiden. Namun, setelah pengumuman tersebut, Jokowi tidak pernah menunjukkan dukungannya secara jelas kepada salah satu capres di Pilpres 2024.

Bahkan dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) Sukarela Jokowi, kader Megawati Soekarnoputri hanya mengisyaratkan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani dan bukan sekedar kemampuan mengontrak kursi istana. Jokowi bahkan menyatakan bahwa rakyat saat ini membutuhkan pemimpin yang berdasarkan aspirasi rakyat dan bukan elit politik.

Baca Juga : Kronologi Munculnya Wacana Duet Anies-Ahok di Pilpres 2024

Tak lama kemudian, putra Jokowi yang juga Wali Kota Gibran Rakabuming itu menggelar pertemuan dengan Ketua Umum dan calon presiden Prabowo Subianto. Sebelum Gibran, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarib, juga mengenakan kaus bergambar menteri pertahanan. Sejumlah pihak menilai, manuver Gibran dan Kaesang bisa menjadi aspirasi Jokowi.

Sejumlah manuver politik yang kini menyisakan pertanyaan, apakah dukungan Jokowi terhadap Ganjar setengah hati?

Karyono Wibowo, Pengamat Politik Institut Publik Indonesia, mengatakan Jokowi masih belum yakin siapa calon presiden yang akan didukungnya. Jokowi hanya memberikan tanda-tanda yang menjadi misteri dan multitafsir. Namun, menurut Karyono, arah dukungan Jokowi hampir secara otomatis tertuju pada tokoh Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Terkait pidato Jokowi di Musra, Karyono mengaku masih menimbulkan banyak penafsiran di kalangan hadirin. Selain berani, Jokowi juga ingin para pemimpin Indonesia mampu menyusun strategi agar bisa bersaing dengan negara lain.

“Jokowi hanya menyampaikan kriteria pemimpin yang kemudian ditafsirkan sesuai pikiran dan kepentingan masing-masing pihak,” kata Karyono kepada Minggu (21/6) malam.

Karyono menilai pernyataan Jokowi di hadapan relawan pendukungnya semakin membuat penasaran publik ketika hasil Musra menempatkan Prabowo di ranking atas.

Di sisi lain, kata Karyono, manuver Gibran yang notabene adalah putra sulung Jokowi yang terkesan mendukung Prabowo.

“Semakin menggiring persepsi publik seolah-olah Jokowi mulai bergeser mendukung Prabowo,” ujar dia.

“Padahal, belum ada sikap tegas Jokowi yang mendukung salah satu capres,” lanjutnya.

Karyono mengatakan kesimpulan sementara yang bisa ditarik yaitu Jokowi sedang memainkan irama politik untuk memastikan Pilpres mendatang adalah All President’s Men.

“Jokowi ingin presiden mendatang melanjutkan program pembangunan yang telah dirintis selama 10 tahun. Selain itu, wajar jika Jokowi ingin aman,” ucapnya.

Ketakutan Jokowi Dukung Ganjar

Pengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi menilai Jokowi tetap suam-suam kuku mendukung Janjar karena beberapa alasan. Pertama, jika Ganjar terpilih, Jokowi tidak akan menjadi aktor utama melainkan fasilitator. Pasalnya, posisi Ganjar sebagai petinggi partai akan lebih tunduk dan dikendalikan oleh Ketum PDIP Megawati ketimbang Jokowi.

“Ini yang membuat Jokowi harus hati-hati bersikap,” kata Astinaldi

Menurut Asrinaldi, sebagai presiden yang akan meninggalkan kekuasaan, Jokowi tentu ingin berusaha mengakhiri kekuasaannya dengan sukses dan aman. Dia mengatakan Jokowi harus bisa menghitung peluang calon presiden memenangkan pemilihan presiden.

“Dengan harapan bisa meneruskan apa yang sudah dilakukannya selama ini sambil mengonsolidasikan kekuasaannya yang masih ada,” ujarnya.

Baca Juga : Anies Dinilai Sosok Capres Representasi Santri

“Dan bisa digunakan untuk mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan berikutnya,” lanjutnya.

Asrinaldi mengungkapkan, Jokowi sudah memiliki preferensi untuk menggabungkan Ganjar dan Prabowo dalam pemilihan presiden sebagai Presiden/Wakil Presiden. Arsinaldi mengatakan hal itu terlihat saat PDIP mengumumkan Ganjar beberapa waktu lalu. Jokowi juga disebut meminta kesediaan Prabowo menjadi wakil Ganjar. Namun, Prabowo menolaknya.

Sementara kekuatan dukungan keduanya sangat merata di banyak jajak pendapat. Karena itu, kata Asrinaldi, Jokowi memilih berhati-hati dalam memberikan dukungan kepada dua capres tersebut.

Di satu sisi, Jangar adalah bagian dari partainya. Sementara di sisi lain, peluang menang Prabowo juga besar. Selain itu, Asrinaldi yakin Prabowo akan menempatkan Jokowi lebih baik dari PDIP (Megawati) di Pilres mendatang.

“Karenanya Jokowi akan wait and see menjelang penetapan Capres/Cawapres,” ucapnya.

Ma’ruf Amin Tidak Akan Maju di Pilpres 2024 Ini Alasannya

Calonpresiden2024.com – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin memastikan bahwa tidak akan mencalonkan lagi sebagai calon wakil presiden (cawapres ) di Pilpres 2024 mendatang. Salah satu asalahnya adalah usia. “Sayakan sudah bilang, umur saya ini sudah tua. Sekarang sudah 80 tahun, besok 81. Saya kira sudah terlalu tua menjadi cawapres, saya pikir sebaiknya yang muda-muda saja,” katanya di Padang, Sumatera Barat, Jumat, (5/5).

Dia pun meyakini sudah banyak pihak yang siap untuk menjadi wakil presiden di periode selanjutnya. Ma’ruf mengaku sudah cukup banyak lima tahun kepemimpinannya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Saya kira cukup lima tahun saya mengabdi sebagai pejabat negara, bagaimanapun umur itu harus dihitung,” terangnya.

Baca Juga : Calon Presiden Pemilu 2024 Butuh Modal Duit Hingga Rp8 Trilliun

Meskipun berhenti sebagai pejabat negara, Ma’ruf menerangkan, bukan berarti dirinya berhenti mengabdi. “Saya akan terus berkiprah, tetapi bukan lagi sebagai wakil presiden. Berhenti mengabdi itu ketika saya telah dipanggil sang pencipta,” tutupnya.

Diketahuim pendaftaran calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024-2029 akan segera dibuka pada tanggal 19 Oktober 2023 mendatang.

Kendati masih lama, sejauh ini terdapat tiga nama yang digadang-gadangkan bakal menjadi capres dengan elektabilitas teratas di sejumlah lembaga survei. Ketiga tokoh itu adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, serta Prabowo Subianto.

PPP Resmi Koalisi Dengan PDIP Dukung Ganjar Jadi Capres 2024

Calonpresiden2024.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PDI Perjuangan (PDIP) resmi melakukan kerja saja politik atau koalisi untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Kerja sama politik itu pun secara simbolik dengan penyerahan hasil Rapinmas PPP beberapa waktu lalu, yang berisi dukungan terhadap Ganjar.

Adapun penyerahan secara simbolik itu diberikan usai PPP dan PDIP melakukan pertemuan tertutup selama kurang lebih dua jam hari ini, Minggu (30/4).

“Menyatukan diri dalam kemenangan bersama dengan PDI Perjuangan,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta.

Baca Juga : Wiranto Kini Dukung Prabowo Maju Sebagai Capres 2024

“Karena itulah pada kesempatan ini pula akan dilakuakn penyerahan hasil Rapinmas PPP dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Bapak Muhammad Mardiono kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan bahwa pihaknya menitipkan misi kerakyatan kepada Ganjar.

“PPP menitipkan kepada pak Ganjar yang memiliki misi kerakyatan agar hendaknya politik yang dijalankan sebagai Presiden.” kata Mardiono. Dia menyatakan PPP juga ingin Ganjar Pranowo untuk melanjutkan estafet pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

“Kita minta pak Ganjar untuk menjadi bagian estafet pembangunan. Kita tidak ingin tertinggal dari negara lain. Kita ingin menyusul ketertinggalan negara lain,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Calonpresiden2024.com, rombongan PPP tiba di kantor DPP PDIP pada pukul 13.40 WIB.

Mereka datang untuk membicarakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Rombongan PPP yang datang diantaranya Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Bendahara Umum Arya Permana Graha, Ketua Majelis Kehormatan KH Zarkasih Nur dan Ketua Majelis Syariah KH Mustofa Aqil Siraj.

Baca Juga : Dibuka Pendaftaran Calon Anggota DPR, DPD, DPRD Pemilu 2024, Kapan Pendaftaran Capres 2024?

Selanjutnya, Ketua Majelis Pakar Prijono Tjiptoheriyanto, Ketua Fraksi PPP DPR M. Amir Uskara, Wakil Ketua Umum Ermalena, Ketua PPP Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono dan perwakilan Badan Otonom partai, hingga Ketum Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Rendhika D.Harsono.

Kini PPP bergabung dalam Koalisi Indonesia Baru (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN. Tetapi, sampai kini koalisi tersebut belum mengumumkan calon presiden yagn akan diusung.

Dibuka Pendaftaran Calon Anggota DPR, DPD, DPRD Pemilu 2024, Kapan Pendaftaran Capres 2024?

Calonpresiden2024.comPendaftaran capres atau calon presiden dan wakil presiden mulai dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023 mendatang. Regulasi ini telah ditetapkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum atau PKPU Tahun 2022.

“Untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Hasyim Asy’ari dalam paparannya di Komisi II DPR, Selasa, 7 Juni 2022 lalu.

Lantas kapan pendaftaran bakal calon legislatif atau bacaleg DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dibuka?

KPU mengumumkan penerimaan pendaftaran Bacaleg DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota untuk Pemilu 2024 dimulai pada 1 Mei 2023 hingga 14 Mei 2023. Hal ini disampaikan Hasyim Asy’ari, melalui keterangan tertulisnya, Minggu, 30 April 2023. Pelaksanaan agenda ini, kata dia, sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024.

Baca Juga : Tolak Ajakan PPP, Golkar Konsisten Dukung Airlangga Sebagai Capres 2024

“Pada 1-14 Mei 2023 sesuai jadwal, yaitu pendaftaran bakal calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota oleh partai politik kepada KPU sesuai dengan tingkatannya, demikian pula pendaftaran bakal calon anggota DPD,” kata Hasyim.

Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024

Berikut tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu 2024 berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, dilansir dari infopemilu.kpu.go.id.

1. Perencanaan Program dan Anggaran pada 14 Juni 2022 – 14 Juni 2024

2. Penyusunan Peraturan KPU pada 14 Juni 2022 – 14 Desember 2023

3. Pemutakhiran data Pemilih dan penyusunan daftar Pemilih pada 14 Oktober 2022 – 21 Juni 2023

4. Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu pada 29 Juli 2022 – 13 Desember 2022

5. Penetapan Peserta Pemilu pada 14 Desember 2022 – 14 Februari 2022

6. Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan pada 14 Oktober 2022 – 9 Februari 2023

7. Pencalonan DPD pada Desember 2022 – 25 November 2023

Baca Juga : Wiranto Kini Dukung Prabowo Maju Sebagai Capres 2024

8. Pencalonan anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota pada 24 April 2023 – 25 November 2023

9. Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden pada 19 Oktober 2023 – 25 November 2023

10. Masa Kampanye Pemilu pada 28 November 2023 – 10 Februari 2024

11. Masa Tenang pada 11 Februari 2024 – 13 Februari 2024

12. Pemungutan dan Penghitungan Suara 14 Februari 2024 – 15 Februari 2024

13. Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara pada 15 Februari 2024 – 20 Maret 2024

14. Pengucapan Sumpah/Janji DPR dan DPD pada 1 Oktober 2024

15. Pengucapan Sumpah/Janji Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024

Wiranto Kini Dukung Prabowo Maju Sebagai Capres 2024

Calonpresiden2024.com – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat dukungan dari Ketua Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto untuk berlaga di pemilu 2024. Dukungan tersebut diungkap Wiranto saat mengunjungi kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Senin (1/5).

“Sekarang adik saya, sahabat saya, kolega saya, silakan maju,” ungkap Wiranto dalam keterangannya.

Wiranto sempat bercerita tentang pengalamannya mendampingi 5 Presiden RI. Mereka adalah Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Baca Juga : Survei Sebut Prabowo Subianto Pimpin Elektabilitas Capres 2024

Selama bekerja bersama Presiden, Wiranto mengaku sangat memahami langkah yang harus diambil seorang Kepala Negara demi kebaikan bangsa. Menurutnya, pemimpin suatu negara merupakan posisi yang harus diduduki oleh seseorang yang memahami pesan leluhurnya untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan bagi negara. Wiranto menyebut Prabowo merupakan sosok yang memenuhi kriteria tersebut.

“Maka dari itu, saya mendorong Pak Prabowo dan teman-teman dari Gerindra teruslah maju membawa negeri ini ke dalam suasana politik yang sehat, untuk memberikan kesinambungan pembangunan untuk negeri ini,” jelas Wiranto.

Dia mengatakan, dukungannya kepada Prabowo bukan isapan jempol belaka. Wiranto mengakui pernyataan tersebut sebagai ungkapan isi hatinya.

Baca Juga : Tolak Ajakan PPP, Golkar Konsisten Dukung Airlangga Sebagai Capres 2024

“Saya kira, saya bukan mau ceramah tapi saya betul-betul keluar dari isi hati saya,” ungkapnya.

Merespons dukungan tersebut, Prabowo meminta Wiranto untuk turut bersama-sama membangun negara. Sembari berseloroh, Prabowo bahkan mendaulat Wiranto untuk tetap mendampingi Presiden ke-8 kelak.

“Bapak sudah mendampingi 5 Presiden, Bapak harus dampingi 6 Presiden. Kita daulat Pak, Bapak kita daulat, bukan diminta, Bapak didaulat. Jadi sulit Pak buat nolak,” kata Prabowo disambut tawa hadirin.

Orang nomor satu di Kementerian Pertahanan itu pun memuji Wiranto. Menurut Prabowo, Wiranto adalah salah satu putra terbaik bangsa.

“Saya melihat (Wiranto) salah satu putra terbaik bangsa Indonesia. Putra terbaik dari TNI,” ungkap Prabowo.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

Tolak Ajakan PPP, Golkar Konsisten Dukung Airlangga Sebagai Capres 2024

Calonpresiden2024.com – Airlangga Hartanto telah ditetapkan sebagai capres 2024. Partai Golkar menegaskan partainya kini sudah memiliki calon yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Partai berlambang pohon beringin itu pun telah menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto sebagai capres 2024.

“Tidak benar KIB akan bergabung bersama PPP dalam mendukung capresnya. Silahkan saja berharap, tapi kami dari Golkar sudah jelas dengan positioning kami, yaitu Pak Airlangga Hartanto sebagai capres,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar bidang  kominfo, Nurul Arifin, Selasa (2/5/2023).

Menurut dia, keputusan Golkar sudah final. Golkar akan fokus mengusung Airlangga sebagai capres pada Pilpres 2024.

“Seharusnya sikap saling menghargai itu dijaga. Berpolitik butuh konsistensi dan komitmen,” kata Nurul.

Saat ini pun Golkar masih tetap fokus menyosialisasikan Airlangga Hartanto sebagai calon presiden kepada masyarakat lewat berbagai media. Meski Golkar menolak ajakan PPP, tapi Nurul menegaskan bahwa partinya tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai lain dalam rangka memenangkan Pilpres 2024.

“Kami tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai lain dalam rangka memenangkan Pilpres 2024. Namun, penentuan capres harus melalui mekanisme internal partai atau koalisi yang dilakukan secara terbuka,” kata Anggota Fraksi Partai Golkar di DPR tersebut.

Setiap partai politik memiliki hak tersendiri untuk menentukan pilihan dan strategi politik sendiri.

Terlepas dari ajakan yand dilontarkan oleh PPP, Golkar memiliki hak untuk memilih dan mendukung calon presiden yang dianggap paling tepat bagi partainya.

Penolakan pada Golkar terhadap ajakan PPP menurut Nurul harus dipandang sebagai bagian dari dinamika politik yang wajar dalam sebuah demokrasi.

“Setiap partai politik memiliki hak untuk menentukan strategi politiknya sendiri, termasuk juga dalam menentukan dukungan terhadap capres masing-masing,” katanya.