Anies Baswedan Semringah Jadi Capres Partai Nasdem dan Sudah Hapal Mars Nasdem

Anies Baswedan Semringah Jadi Capres Partai Nasdem

Calonpresiden2024.com, JAKARTA – Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi mengumumkan capres 2024. Tokoh Gubernur DKI Jakarta Anees Baswedan telah dilantik sebagai calon presiden untuk mengikuti pemilihan presiden 2024 mendatang.

Pengumuman dilakukan di Nasdem Tower, Gundangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Anees Baswedan datang ke Naseem Tower di Jakarta Pusat. Ia datang sekitar pukul 09.30 WIB dengan mengenakan jas hitam.

Dua orang kader Nasdem menyambut baik kedatangan Anis. Saat memasuki Burj Al Naseem, Anees tampak bersemangat dan terus tersenyum serta melambaikan tangan kepada awak media. Tapi dia tidak mengatakan sepatah kata pun.

Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai Nasdem menjelaskan mengapa dirinya mengangkat nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sebagai calon presiden.

“Kenapa Anies Baswedan? Why not the best,” ucap Surya dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan riuh kader lainnya. 

Surya Paloh juga meyakini Indonesia menjadi negara yang bermartabat jika Anies terpilih menjadi Presiden RI. 

“Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini ke depan bangsa ke depan, insya Allah jika saudara Anies Rasyid Baswedan terpilih jadi presiden nanti, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya,” ujarnya.

Surya mengungkapkan pembangunan bangsa Indonesia tidak hanya dilakukan melalui aspek fisik semata melainkan pembangunan karakter. 

“Itu diperlukan dan akan kita perlukan yang tidak kalah lagi diperlukan adalah nation and character building membangun karakter bangsa,” ungkapnya.

Adapun beberapa petinggi Partai Nasdem yang tampak hadir di lokasi, yakni Surya Paloh, Ahmad Sahroni, Taufik Basari, Saan Mustopa, Syahrul Yasin Linpo, Rachmat Gobel, Lestari Moerdijat, Ahmad Ali dan lainnya. 

Surya Paloh juga mengatakan mantan Anies merupakan terbaik dari yang terbaik.

“Inilah mengapa akhirnya Nasdem memilih sosok Anies Baswedan. Kami mempunyai keyakinan-keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro, sejalan dengan apa yang kami yakini,” kata Paloh.

Seusai dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Nasdem, Anies Baswedan mengaku sudah mempersiapkan apa yang hendak ia capai jika ia terpilih menjadi presiden. Hal tersebut berkaitan dengan pembangunan Indonesia ke depan. 

Anies Baswedan melihat pembangunan Indonesia terus berkesinambungan dari satu kepemimpinan ke kepemimpinan lainnya. Sehingga ia merasa bertanggung jawab untuk melanjutkannya.

“Pembangunan Indonesia berjalan amat panjang dan berkesinambungan dari satu kepemimpinan ke kepemimpinan berikutnya. Itu nature procces pembangunan oleh bangsa Indonesia,” ujarnya.

“Kita lihat ini sebagai continuity and change. Itu yang dipesan ketum, bicara ke depan dan insha Allah itu yang akan dipegang,” tambahnya.

Anies mengatakan pihaknya menerima amanah yang diberikan Nasdem untuk maju dalam pilpres mendatang. 

Baca Juga : Anies Baswedan Siap Jadi Capres 2024, Bagaimana Persaingannya?

“Bismillah kami terima kami siap jalan bersama,” kata Anies.

Anies menuturkan pihaknya bersedia meneruskan pembangunan yang ada di Indonesia apabila terpilih menjadi presiden. 

“Ketika Bang Surya dan teman-teman di Nasdem mengajak kami untuk berjalan bersama meneruskan pembangunan di republik ini, memperbaiki yang kurang, menuntaskan yang belum, dengan memohon ridho allah SWT, dengan segala kerendahan hati, bismillah kami terima dan siap menjawab tantangan itu,” ujarnya. 

Berdasarkan pantauan calonpresiden2024.com, Anies menilai ketika calon presiden diumumkan, dirinya telah menyelamatkan reli partai Nasdem . Ia menyanyikannya saat pengumuman calon presiden RI, Nasdem Tower, Jakarta Pusat.

Anis perlahan mengikuti jalannya. Mulutnya tidak terlalu lebar. Tatapannya tetap tajam ke arah awak media. Sambil mengenakan jas hitam, Anees berdiri di samping Ketua Umum Partai Nasdem , Surya Paloh.

Mars dinyanyikan untuk Nasdem setelah lagu kebangsaan Indonesia raya. Di belakang Anies dan Surya terlihat banyak elit partai Nasdem. Ada Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Taufik Basari, San Mostopa, Syarul Yasin Linpo, Rachmat Gobel, Lestari Moerdijat, Ahmad Ali dan lain-lain.

Jamiluddin Ritonga, pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul menjelaskan, setidaknya ada tiga faktor yang membuat Pemprov DKI Jakarta menjadi orang pertama yang diusung Surya Paloh cs. Faktor pertama adalah hubungan Anees Baswedan dengan Nasdem, kata Jamiluddin.

Anies Baswedan Semringah Jadi Capres Partai Nasdem

“Anies menjadi salah satu pendiri Nasdem saat masih menjadi Ormas,” kata Jamiluddin.

Dengan begitu, kata dia, Anies dianggap memahami visi dan misi partai Nasdem, termasuk semangat restorasi yang digaungkan partai tersebut. “Oleh karena itu, Anis dinilai sudah paham betul apa yang dimaksud dengan partai Nasdim,” ujarnya.

Faktor kedua, elektabilitas Anies yang secara konsisten berada di posisi tiga besar dalam jajak pendapat yang dilakukan beberapa lembaga, merupakan upaya yang baik bagi Nasdem untuk mempromosikan pendiri Indonesia Mengajar. Memang, kata Jamiluddin, elektabilitas Anies cenderung terus meningkat meski belum mencalonkan diri sebagai capres.

Dengan begitu, kata dia, Anies dianggap memahami visi dan misi partai Nasdem, termasuk semangat restorasi yang digaungkan partai tersebut.

“Oleh karena itu, Anies dinilai sudah paham betul apa yang dimaksud dengan partai Nasdem,” ujarnya.

Faktor kedua, elektabilitas Anies yang secara konsisten berada di posisi tiga besar dalam jajak pendapat yang dilakukan beberapa lembaga, merupakan upaya yang baik bagi Nasdem untuk mempromosikan pendiri Indonesia Mengajar. Memang, kata Jamiluddin, elektabilitas Anies cenderung terus meningkat meski belum mencalonkan diri sebagai capres.

“Karena itu, Nasdem tampaknya sangat yakin akan mudah untuk mendongkrak elektabilitas Anies lebih tinggi lagi. Anies dinilai sosok yang punya nilai jual tinggi sehingga akan mudah mengemasnya dan dikampanyekan ke khalayak luas,” kata dia.

Terakhir, faktor ini datang dari peran Jusuf Kalla (JK). Menurut Jamiluddin, JK tampaknya telah membujuk Surya Paloh untuk menghamili Anees dan memenangkan pemilihan presiden 2024. Apalagi, Surya Paloh dan JK memiliki hubungan dekat yang diyakini mengikuti sarannya.

Ia mengatakan, pekerja dari JK itu akan mendorong Partai Demokrat dan PKS untuk segera mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden.

“Jadi, peran besar JK dalam mengusung Anies menjadi capres tampaknya sangat besar. JK tampaknya mampu menjadi fasilitator dan dinamisator dengan Nasdem, Demokrat, dan PKS untuk mengusung Anies,” tukas dia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *