Calon Presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa banyak calon investor yang menghubunginya untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini disampaikan Ganjar saat berkunjung ke IKN, Kalimantan Timur, pada tanggal 7 Desember 2023.
Ganjar mengatakan bahwa calon investor tersebut berasal dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Tiongkok. Mereka tertarik untuk berinvestasi di IKN karena melihat potensinya yang besar.
Sangat banyak investor yang sudah menghubungi Ganjar ingin investasi di IKN. Hal ini karena potensi yang besar, baik dari segi ekonomi ataupun geostrategisnya.
Ganjar mengatakan bahwa ia akan mendorong agar investor-investor tersebut dapat segera berinvestasi di IKN. Ia akan memberikan jaminan kepastian hukum dan kemudahan perizinan bagi investor.
Ketertarikan investor untuk berinvestasi di IKN merupakan sinyal positif bagi pembangunan IKN. Hal ini menunjukkan bahwa IKN memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat ekonomi dan investasi baru di Indonesia.
Berikut adalah beberapa potensi IKN yang menarik bagi investor:
- Lokasi yang strategis: IKN terletak di Kalimantan Timur, yang merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya alam. IKN juga terletak di tengah-tengah Asia Tenggara, yang merupakan kawasan yang sedang berkembang pesat.
- Potensi pasar yang besar: Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar yang besar bagi investor.
- Infrastruktur yang sedang dibangun: Pemerintah sedang membangun berbagai infrastruktur di IKN, seperti jalan, jembatan, bandara, dan pelabuhan. Hal ini akan memudahkan investor untuk melakukan kegiatan usaha di IKN.
Dengan potensi yang dimilikinya, IKN memiliki peluang untuk menjadi pusat ekonomi dan investasi baru di Indonesia. Hal ini akan memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Baca Juga : Muzani Gerindra “Pede” Prabowo Subianto Menang di Kalbar
Ganjar Tegas Bakal Lanjutkan Pembangunan IKN
Calon presiden Ganjar Pranowo menegaskan bahwa ia akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara jika terpilih menjadi presiden. Hal ini disampaikan Ganjar saat berkunjung ke IKN, Kalimantan Timur, pada tanggal 7 Desember 2023.
Ganjar mengatakan bahwa pembangunan IKN merupakan proyek strategis nasional yang harus dilanjutkan. Ia menilai bahwa IKN memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat ekonomi dan investasi baru di Indonesia.
Ganjar mengatakan bahwa ia akan melanjutkan pembangunan IKN secara berkelanjutan dan inklusif. Ia akan memastikan bahwa pembangunan IKN tidak merusak lingkungan dan melibatkan masyarakat adat dalam proses pembangunan.
Ketertarikan Ganjar untuk melanjutkan pembangunan IKN mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa Ganjar memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya pembangunan IKN.
Namun, ada juga yang mempertanyakan komitmen Ganjar untuk melanjutkan pembangunan IKN. Mereka berpendapat bahwa pembangunan IKN adalah proyek yang mahal dan tidak mendesak.
Terlepas dari berbagai tanggapan yang ada, komitmen Ganjar untuk melanjutkan pembangunan IKN menunjukkan bahwa ia memiliki visi yang jelas untuk masa depan Indonesia. Ia ingin membangun Indonesia yang modern dan berkelanjutan, dan pembangunan IKN merupakan bagian penting dari visi tersebut.
Berikut adalah beberapa poin penting dari komitmen Ganjar untuk melanjutkan pembangunan IKN:
- IKN akan dilanjutkan pembangunannya jika Ganjar terpilih menjadi presiden.
- Pembangunan IKN akan dilakukan secara berkelanjutan dan inklusif.
- Masyarakat adat akan dilibatkan dalam proses pembangunan IKN.
Dengan komitmen tersebut, Ganjar berharap bahwa pembangunan IKN dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.
Skema Kedua
Dalam pernyataannya, Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa pembangunan IKN akan dilakukan melalui dua skema, yaitu APBN dan KPBU. Skema KPBU merupakan kerja sama antara pemerintah dan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur dan/atau layanannya untuk kepentingan umum.
Dalam pembangunan IKN, skema KPBU ini harus menjamin insentif, kemudahan, dan kepastian untuk penanam modal. Hal ini penting untuk menarik investor untuk berinvestasi di IKN.
Berikut adalah beberapa insentif, kemudahan, dan kepastian yang dapat diberikan kepada investor dalam skema KPBU untuk pembangunan IKN:
- Insentif pajak: Pemerintah dapat memberikan insentif pajak, seperti pengurangan pajak penghasilan (PPh) badan, pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN), dan pembebasan bea masuk.
- Kemudahan perizinan: Pemerintah dapat memberikan kemudahan perizinan, seperti prosedur perizinan yang cepat dan transparan.
- Kepastian hukum: Pemerintah dapat memberikan kepastian hukum, seperti perlindungan terhadap hak-hak investor.
Dengan memberikan insentif, kemudahan, dan kepastian kepada investor, pemerintah dapat meningkatkan peluang untuk menarik investasi di IKN. Hal ini akan membantu mempercepat pembangunan IKN dan mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju.
Baca Juga : Transformasi Menko Polhukam: Inovasi Brilian Mahfud Md di Dunia Hukum
Ganjar Akan Diskusi dengan Jokowi Soal Melanjutkan Pembangunan IKN
Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ia akan berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini disampaikan Ganjar saat berkunjung ke IKN, Kalimantan Timur, pada tanggal 7 Desember 2023.
Ganjar mengatakan bahwa ia ingin mendengarkan langsung pandangan Jokowi tentang pembangunan IKN. Ia juga ingin mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pembangunan IKN.
Ganjar mengatakan bahwa ia berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN jika terpilih menjadi presiden. Ia akan memastikan bahwa pembangunan IKN dilakukan secara berkelanjutan dan inklusif.
Ketertarikan Ganjar untuk berdiskusi dengan Jokowi soal pembangunan IKN menunjukkan bahwa ia memiliki keseriusan untuk melanjutkan proyek tersebut. Ia ingin memastikan bahwa pembangunan IKN dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.
Diskusi Ganjar dengan Jokowi kemungkinan akan berlangsung dalam waktu dekat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan IKN dapat dilanjutkan secara mulus, terlepas dari siapa yang terpilih menjadi presiden pada pemilihan umum mendatang.
Berikut adalah beberapa hal yang mungkin akan dibahas dalam diskusi Ganjar dan Jokowi:
- Visi dan misi pembangunan IKN: Ganjar dan Jokowi perlu membahas visi dan misi pembangunan IKN. Apakah kedua pemimpin tersebut memiliki visi dan misi yang sama untuk pembangunan IKN?
- Skema pembiayaan: Ganjar dan Jokowi perlu membahas skema pembiayaan pembangunan IKN. Apakah APBN akan tetap menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan IKN? Atau, apakah skema KPBU juga akan diterapkan?
- Pemberdayaan masyarakat adat: Ganjar dan Jokowi perlu membahas pemberdayaan masyarakat adat dalam pembangunan IKN. Bagaimana cara memastikan bahwa masyarakat adat dapat berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari pembangunan IKN?
Diskusi Ganjar dan Jokowi soal pembangunan IKN merupakan langkah penting untuk memastikan kelanjutan pembangunan IKN. Dengan adanya diskusi tersebut, kedua pemimpin tersebut dapat bertukar pikiran dan menemukan solusi terbaik untuk pembangunan IKN.