Arsip Kategori: NEWS

Tanggapan Kaesang Soal Dukungan Capres 2024

Calonpresiden2024.comKaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), masih belum menentukan dukungannya untuk calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Ia mengatakan bahwa akan menunggu arahan dari “lurah”nya sebelum menentukan dukungan capres.

Dalam konferensi pers di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023), Kaesang mengatakan bahwa ia akan membuka diri untuk mendukung tiga capres yang akan maju di Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Namun, ia menegaskan bahwa keputusannya akan menunggu arahan dari “lurah”nya.

“Jangan kesusu, itu pesan dari lurah saya. Lurah saya ini di Jakarta, jangan salah sangka loh,” kata Kaesang disambut gelak tawa dan tepuk tangan para peserta yang hadir.

Kaesang tidak menjelaskan siapa yang dimaksud dengan “lurah”nya. Namun, banyak yang menduga bahwa “lurah” tersebut adalah Presiden Joko Widodo, ayah Kaesang.

Keputusan Kaesang untuk menunggu arahan dari “lurah”nya menuai berbagai komentar dari warganet. Ada yang mendukung keputusan tersebut, ada juga yang mengkritiknya.

Bagi yang mendukung, mereka menilai bahwa keputusan Kaesang untuk menunggu arahan dari “lurah”nya menunjukkan bahwa ia merupakan sosok yang patuh kepada orang tua. Mereka juga menilai bahwa keputusan tersebut menunjukkan bahwa Kaesang masih mempertimbangkan berbagai faktor sebelum menentukan dukungan capres.

Baca Juga : Ini Alasan Demokrat Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres 2024

Sementara itu, bagi yang mengkritik, mereka menilai bahwa keputusan Kaesang tersebut menunjukkan bahwa ia masih belum bisa mandiri dan masih bergantung kepada orang tua. Mereka juga menilai bahwa keputusan tersebut menunjukkan bahwa Kaesang tidak memiliki sikap politik yang jelas.

Arahan “lurah” Kaesang Pangarep untuk tidak terburu-buru dalam menentukan dukungan capres di Pilpres 2024 dapat diartikan sebagai pesan untuk tetap mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan. Faktor-faktor tersebut dapat berupa visi dan misi capres, track record, dan popularitas.

Kaesang juga mengatakan bahwa ia akan terbuka untuk mendukung tiga capres yang akan maju di Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Hal ini menunjukkan bahwa Kaesang masih belum memiliki pilihan yang pasti.

Kaesang juga tidak menjelaskan siapa yang dimaksud dengan “lurah”nya. Namun, banyak yang menduga bahwa “lurah” tersebut adalah Presiden Joko Widodo, ayah Kaesang. Jika benar demikian, maka arahan “lurah” Kaesang dapat diartikan sebagai pesan dari Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo sendiri diketahui tidak memiliki capres yang didukungnya di Pilpres 2024. Ia mengatakan bahwa akan mendukung capres yang terpilih secara demokratis.

Dengan demikian, arahan “lurah” Kaesang Pangarep dapat diartikan sebagai pesan untuk tetap mempertimbangkan berbagai faktor sebelum menentukan dukungan capres di Pilpres 2024. Arahan tersebut juga dapat diartikan sebagai pesan untuk tetap menjaga netralitas dan mengikuti hasil pemilihan secara demokratis.

Kemungkinan dukungan Kaesang Pangarep untuk capres

Meskipun Kaesang Pangarep masih belum menentukan dukungannya untuk capres di Pilpres 2024, namun ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi.

Kemungkinan pertama adalah Kaesang Pangarep akan mendukung salah satu dari tiga capres yang disebutkannya, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, atau Prabowo Subianto. Kemungkinan ini dapat terjadi jika Kaesang Pangarep merasa bahwa salah satu dari ketiga capres tersebut memiliki visi dan misi yang sejalan dengan PSI.

Baca Juga : Anies Bicara Soal Nasib IKN Jika Menang Pilpres 2024

Kemungkinan kedua adalah Kaesang Pangarep akan mendukung capres yang tidak disebutkannya. Kemungkinan ini dapat terjadi jika Kaesang Pangarep merasa bahwa ada capres lain yang lebih layak untuk didukung.

Kemungkinan ketiga adalah Kaesang Pangarep tidak akan mendukung capres manapun. Kemungkinan ini dapat terjadi jika Kaesang Pangarep merasa bahwa tidak ada capres yang layak untuk didukung.

Kemungkinan mana yang akan terjadi masih belum dapat dipastikan. Namun, Kaesang Pangarep telah menegaskan bahwa ia akan mengumumkan dukungannya untuk capres di Pilpres 2024 pada waktu yang tepat.

Anies Bicara Soal Nasib IKN Jika Menang Pilpres 2024

Calonpresiden2024.com, Anies Bicara Soal Nasib IKN Jika Menang Pilpres 2024 –  Dalam sebuah wawancara dengan media pada 19 September 2023, Anies Baswedan, salah satu kandidat presiden dalam Pilpres 2024, berbicara soal nasib Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara jika ia terpilih.

Anies mengatakan bahwa ia akan menyerahkan ke publik soal keberlanjutan pembangunan IKN. Ia akan membentuk tim independen untuk mengkaji ulang proyek IKN dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah.

“Saya akan menyerahkan ke publik soal keberlanjutan pembangunan IKN,” kata Anies. “Saya akan membentuk tim independen untuk mengkaji ulang proyek IKN dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah.”

Anies mengatakan bahwa ia ingin memastikan bahwa pembangunan IKN dilakukan secara transparan dan akuntabel. Ia juga ingin memastikan bahwa pembangunan IKN memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.

“Saya ingin memastikan bahwa pembangunan IKN dilakukan secara transparan dan akuntabel,” kata Anies. “Saya juga ingin memastikan bahwa pembangunan IKN memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.”

Pernyataan Anies ini mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak. Beberapa pihak mendukung pernyataan Anies, karena mereka menilai bahwa pembangunan IKN perlu dikaji ulang secara menyeluruh. Pihak lain menilai bahwa pernyataan Anies ini menunjukkan bahwa ia tidak memiliki komitmen yang jelas terhadap pembangunan IKN.

Berikut adalah beberapa tanggapan dari berbagai pihak terkait pernyataan Anies:

  • Pakar tata kota, Yayat Supriatna, menilai bahwa pernyataan Anies adalah langkah yang tepat. Ia mengatakan bahwa pembangunan IKN perlu dikaji ulang secara menyeluruh, karena ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki.
  • Pakar politik, Hendri Satrio, menilai bahwa pernyataan Anies ini menunjukkan bahwa ia tidak memiliki komitmen yang jelas terhadap pembangunan IKN. Ia mengatakan bahwa Anies perlu memberikan solusi yang konkret terkait pembangunan IKN, jika ia terpilih sebagai presiden.
  • Pengamat politik, Ujang Komarudin, menilai bahwa pernyataan Anies ini adalah strategi politik. Ia mengatakan bahwa Anies ingin mengambil hati masyarakat yang masih skeptis terhadap pembangunan IKN.

Baca Juga : Amerika Soroti Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Jika Anies Baswedan terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024, maka nasib IKN Nusantara kemungkinan besar akan dikaji ulang secara menyeluruh. Anies telah menyatakan bahwa ia akan membentuk tim independen untuk mengkaji ulang proyek IKN dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah.

Tim independen ini akan mengkaji ulang berbagai aspek dari pembangunan IKN, termasuk aspek perencanaan, pendanaan, dan dampak lingkungan. Tim ini juga akan mengkaji ulang apakah pembangunan IKN sejalan dengan visi dan misi Anies sebagai presiden.

Berdasarkan hasil kajian tim independen, Anies akan mengambil keputusan terkait keberlanjutan pembangunan IKN. Jika tim independen merekomendasikan untuk melanjutkan pembangunan IKN, maka Anies akan melanjutkan pembangunan IKN dengan melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

Berikut adalah beberapa kemungkinan skenario nasib IKN Nusantara jika Anies terpilih sebagai presiden:

  • Pembangunan IKN dilanjutkan dengan perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Skenario ini adalah skenario yang paling mungkin terjadi, jika tim independen merekomendasikan untuk melanjutkan pembangunan IKN. Anies akan melanjutkan pembangunan IKN dengan melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan, seperti:

    • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pembangunan IKN.
    • Memastikan pembangunan IKN memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.
    • Menjaga kelestarian lingkungan di sekitar IKN.
  • Pembangunan IKN dihentikan. Skenario ini mungkin terjadi, jika tim independen merekomendasikan untuk menghentikan pembangunan IKN. Anies akan menghentikan pembangunan IKN jika pembangunan IKN tidak sejalan dengan visi dan misinya sebagai presiden, atau jika pembangunan IKN menimbulkan masalah yang signifikan.

  • Pembangunan IKN dilanjutkan dengan perubahan rencana. Skenario ini mungkin terjadi, jika tim independen merekomendasikan untuk melanjutkan pembangunan IKN dengan perubahan rencana. Anies akan melanjutkan pembangunan IKN dengan perubahan rencana, jika pembangunan IKN perlu disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Nasib IKN Nusantara jika Anies terpilih sebagai presiden masih belum pasti. Namun, pernyataan Anies menunjukkan bahwa ia akan memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan IKN. Anies akan memastikan bahwa pembangunan IKN dilakukan secara transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga : Sahroni Sentil AHY Kecewa Tak Jadi Cawapres Anies

Sahroni Sentil AHY Kecewa Tak Jadi Cawapres Anies

Calonpresiden2024.com, Sahroni Sentil AHY Kecewa Tak Jadi Cawapres Anies – Pada tanggal 4 September 2023, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menyindir Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang kecewa tak jadi cawapres Anies Baswedan.

Sahroni mengatakan bahwa AHY seharusnya tidak terlalu percaya diri akan menjadi cawapres Anies. Ia mengatakan bahwa belum ada perjanjian tertulis antara partai koalisi bahwa AHY akan mendampingi Anies sebagai cawapres.

“Kalau belum ada tanda tangan kedua belah pihak atau ketiga partai koalisi, secara resmi memilih cawapres,” kata Sahroni.

Sahroni juga mengatakan bahwa kekecewaan AHY dan kader Demokrat adalah wajar. Namun, ia meminta agar AHY dan kader Demokrat tidak terlalu larut dalam kekecewaan dan tetap fokus pada perjuangan partai.

AHY sendiri telah mengucapkan selamat kepada Anies dan Cak Imin. Ia mengatakan bahwa keputusan koalisi adalah hasil dari proses demokrasi yang panjang.

“Saya menghormati dan menerima keputusan koalisi,” kata AHY.

AHY juga mengatakan bahwa Partai Demokrat akan tetap mendukung Anies dan Cak Imin dalam Pilpres 2024.

Peluang Koalisi NasDem-PKS-Demokrat

Keputusan koalisi NasDem-PKS-Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres 2024 telah menimbulkan sejumlah reaksi. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak.

Mereka yang mendukung koalisi ini berpendapat bahwa Anies dan Cak Imin adalah dua sosok yang memiliki potensi untuk memenangkan Pilpres 2024. Anies memiliki elektabilitas yang tinggi di kalangan pemilih muslim, sedangkan Cak Imin memiliki basis massa yang besar di kalangan Nahdliyin.

Sementara itu, mereka yang menolak koalisi ini berpendapat bahwa Anies dan Cak Imin adalah dua sosok yang memiliki perbedaan pandangan. Anies adalah sosok yang cenderung liberal, sedangkan Cak Imin adalah sosok yang cenderung konservatif.

Perbedaan pandangan ini dikhawatirkan akan menimbulkan konflik di dalam koalisi dan akan berdampak negatif pada Pilpres 2024.

Meskipun demikian, koalisi NasDem-PKS-Demokrat memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan Pilpres 2024. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, yaitu:

  • Elektabilitas Anies dan Cak Imin yang tinggi.
  • Basis massa yang besar dari NasDem, PKS, dan Demokrat.
  • Pemilihan presiden yang akan dilaksanakan secara serentak dengan pemilihan legislatif.
  • Perbedaan pandangan antara Anies dan Cak Imin.
  • Polarisasi politik yang masih tinggi di Indonesia.
  • Kehadiran calon-calon lain yang juga memiliki elektabilitas yang tinggi.
  • Menyelesaikan perbedaan pandangan antara Anies dan Cak Imin. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun komunikasi dan dialog yang intensif antara kedua tokoh tersebut.
  • Membangun koalisi yang solid dengan partai-partai lain. Hal ini dapat dilakukan dengan menawarkan program dan visi yang menarik bagi masyarakat.
  • Melakukan kampanye yang efektif untuk meyakinkan masyarakat bahwa mereka adalah pasangan yang paling tepat untuk memimpin Indonesia.

Oleh karena itu, koalisi NasDem-PKS-Demokrat perlu bekerja keras untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut agar dapat memenangkan Pilpres 2024.

Rendah Elektabilitas Susi Pudjiastuti di Tengah Bursa Cawapres Anies

Calonpresiden2024.com – Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Susi Pudjiastuti tidak hingga 1 persen. Nama Susi menjadi sorotan publik sebab dihubungkan dengan posisi bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.

Indikator Politik Indonesia merekam dukungan untuk Susi pada survei bulan Juni 2023. Susi masuk dalam simulasi 22 nama calon wakil presiden semi terbuka.

Baca Juga : Jadwal Kampanye Pemilu 2024 Hingga Pilpres Putaran Kedua

Ia mempunyai elektabilitas 0,8 persen dan duduk di posisi ke-12. Erick Thohir memuncaki daftar itu dengan 18,5 persen.

Pada simulasi 17 nama cawapres, Susi mempunyai elektabilitas 1 persen. Dia cuma duduk di posisi kesembilan.

Pada survei itu, Susi juga masuk daftar capres dalam simulasi 34 nama. Susi punya elektabilitas 0,2 persen sebagai calon presiden. Dia ada di urutan ke-14.

Survei itu digelar 20-24 Juni 2023 dengan melibatkan 1.220 orang responden. Toleransi kekeliruan survei itu +/-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Institusi Survei Indonesia (LSI) juga merekam dukungan kepada Susi Pudjiastuti pada survei April 2023. Susi menjadi satu dari 17 nama calon wakil presiden.

Susi Pudjiastuti duduk di posisi ke-11 dalam daftar itu. Elektabilitas Susi cuma 0,9 persen. Dia mengungguli sebagian nama, seperti Muhaimin Iskandar, Ahmad Heryawan, Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Zulkifli Hasan, dan Tito Karnavian.

Daftar hal yang demikian dipuncaki tiga nama, yakni Ridwan Kamil dengan 19,5 persen, Sandiaga Uno dengan 14,4 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 11,6 persen.

Survei hal yang demikian melibatkan 1.220 orang responden. Toleransi survei ini yakni +/- 2,9% persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya, bakal capres Anies Baswedan menemui Susi Pudjiastuti pada Senin (24/7). Pertemuan itu memunculkan berita Anies akan menggandeng Susi untuk menjadi cawapres.

Baca Juga : Orang Dekat Bocorkan Capres Pilihan Jokowi, Ganjar/Prabowo?

Berakhir pertemuan, Susi mengakui ada pembahasan politik dengan Anies. Akan namun, dia tidak menerangkan secara rinci.

“Bahas [soal politik sedikit. Terlalu banyak [pembicaraan] jadi lupa,” kata Susi kepada, Selasa (25/7).” kata Susi, Selasa (25/7).

Dia menambahkan, “Cawapres tidak, tidak ada omong tentang cawapres.”

Orang Dekat Bocorkan Capres Pilihan Jokowi, Ganjar/Prabowo?

Calonpresiden2024.com, Capres Pilihan Jokowi – Wakil Ketua Regu Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Pengorbanan (TKRPP-PDIP) Adian Napitupulu membocorkan alternatif Calon Presiden (Capres) yang akan diusung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adian menyebut tak ada alasan bagi Presiden Jokowi untuk tak menyokong Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo.

Melainkan, Adian menyadari Jokowi tak mungkin berdiskusi ke publik secara jelas-terangan menyokong Ganjar sebab berstatus kepala negara.

Ia mengatakan itu ketika menjawab pertanyaan awak media soal status Wali Kota Solo sekalian putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang menjadi juru kampanye Ganjar sebagai tanda kepala negara menyokong Gubernur Jawa Tengah itu.

“Tidak ada alasan Jokowi untuk tidak mendukung Ganjar, dong, walaupun dia sebagai kepada negara dia (Jokowi) tidak mungking menyampaikan dalam pidato terbuka, enggak mungkin,” kata Adian, Sabtu (22/7/2023).

Ia mengatakan Jokowi sebagai kader PDIP tentu akan ikut serta kebijakan partai berlambang Banteng moncong putih yang telah memutuskan Ganjar sebagai Bakal Capres 2024.

Baca Juga : Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Bertemu di Bogor, Bahas Apa?

Terutama, Jokowi dapat menjabat di tahapan eksekutif mulai dari wali kota, gubernur, hingga presiden dengan status sebagai kader PDIP.

“Dia (Jokowi) kader partai, dia tahu bagaimana berjalan bersama-sama di PDI Perjuangan dalam banyak kesempatan di mana dia jadi wali kota dua periode, gubernur, kemudian presiden,” ujar Adian.

Toh, politikus PDP itu meyakini ke depan bukan cuma Gibran yang berkampanye untuk Ganjar, Jokowi juga punya hak untuk menyokong jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Pilpres 2024.

“Jadi, yang gua yakini dan yang gua bicara, kan dengan Presiden bukan cuma Gibran yang akan berkampanye buat Ganjar, tetapi ketika waktunya sudah, Presiden juga, kan boleh berkampanye. Begitu, lo,” kata Adian.

Sebagaimana dikenal, akhir-akhir ini akhir-akhir ini Jokowi yang kelihatan akrab di sebagian acara dengan Bakal Capres 2024 sekalian Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto. Adian menjawab itu mengatakan Jokowi pada dasarnya akrab dengan Prabowo bukan dalam konteks Pilpres 2024, tapi kedekatan antara kepala negara dengan menteri di kabinet.

“Kalau gua melihatnya dia (Jokowi) tidak sedang dekat dengan capres lain. Ya, dia dekat dengan menterinya, bahwa dengan menteri dia harus selalu dekat, iya dong. Masa sama menteri jauh-jauhan, tetapi tidak dalam kapasitas sebagai capres, sebagai menteri,” ujarnya.

Anas Urbaningrum Pasang Target Ini Untuk PKN di Pemilu 2024

Tanganada.xyz – Ketua Lazim Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang baru terpilih, Anas Urbaningrum, mematok sasaran tinggi pada Pemilu 2024. Anas menargetkan partainya dapat masuk ke parlemen di segala tingkatan, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Anas Urbaningrum yang baru terpilih sebagai Ketua Lazim PKN dalam Musyawarah Nasional Luar Awam (Munaslub) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat, 14 Juli 2023, menyuarakan pihaknya akan persiapkan para calon member legislatif (caleg) yang akan beradu pada Pemilu 2024 dengan bagus. Hal itu untuk memenuhi sasaran mereka lolos ke parlemen di segala tingkatan.

Baca Juga: Gerindra Ungkap Prabowo Selalu Semringah Usai Bertemui Jokowi di Istana

“Kami persiapkan dengan dan dengan caleg-caleg yang cukup baik dalam kuantitas maupun kualitas dan strategi pemenangan yang baik,” kata Anas saat ditemui di Grand Sahid, Jakarta, Jumat, 14 Juli 2023.

Meski mengakui bahwa untuk lolos ke parlemen ke DPR RI tidak gampang, Anas mengatakan bahwa pihaknya akan berjuang keras. Apalagi bagi PKN, Pemilu 2024 yakni pertama kalinya mereka ikut serta dalam pesta demokrasi lima tahunan.

“Pada kesempatan pertama ini bisa pecah telur, bisa lolos threshold di Senayan itu angka yang berat saya harus katakan itu angka yang berat,” kata dia.

Baca Juga: Pemilu 2024 Belum Jelas, Apakah Picu Turunnya DPT di Luar Negeri?

Undang-Undang Pemilu No. 7 Tahun 2017 mensyaratkan tiap-tiap partai politik wajib mengantongi minimal bunyi legal nasional sebesar 4 persen untuk lolos ke DPR RI.

Sementara untuk lolos ke DPRD Provinsi atau DPRD Kabupaten/Kota tidak ada ambang batas perolehan bunyi. Tiap-tiap partai politik cuma haruss mempertimbangkan wakilnya mendapatkan bunyi cukup besar untuk kemudian diucapkan lolos sebagai member DPRD.

Kendati seperti itu, Anas Urbaningrum optimis partainya dapat lolos ke Senayan. Ia mengukur PKN dapat melaksanakan hal itu seandainya mempunyai startegi yang pas dan benar.

“Angka yang berat itu bukan berarti tidak bisa dipikul tidak bisa diangkat Tidak bisa untuk dicapai, angka itu angka yang dengan strategi yang tepat dan benar. Insya Allah kami yakin bisa tembus,” ujar dia

Anas Urbaningrum terpilih secara aklamasi terpilih menjadi Katua Lazim PKN lewat Musyawarah Nasional Luar Awam (Munaslub) di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat, 14 Juli 2023. Ia menggantikan I Gede Pasek Suardika yang kemudian diangkat sebagai Ketua Majelis Agung PKN.

Anas mengatakan yakni jabatan ketua awam sebuah amanah yang tak gampang. Pasalnya di sana kata Anas, ada keinginan politik bersama. Ia malah optimis akan mengerjakan kepemimpinan PKN dengan bagus. Anas juga yakin partainya akan mendulang hasil yang bagus pada Pemilu 2024.

“Saya tau situasinya sulit, saya tau tantangannya berat, tetapi dengan dukungan seluruh pengurus dan kader dan dengan strategi dengan tepat pemenangan Pemilu 2024 akan datang, Insyallah PKN berprestasi dengan baik pada Pemilu 2024,” kata dia.

Baca Juga : Ganjar Nyapres, Diakah Si Rambut Putih yang Disebut Jokowi?

Gerindra Ungkap Prabowo Selalu Semringah Usai Bertemui Jokowi di Istana

Calonpresiden2024.com – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Prabowo Subianto senantiasa semringah saat ditanya isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana.

“Setiap kali saya tanya, ‘bicara politik enggak, Pak?, ‘pengen tahu saja lu’ nadanya semringah,” kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/7).

Muzani mengatakan pertemuan Prabowo Subianto dan Jokowi kerap kali membahas situasi sulit pertahanan ketika berjumpa empat mata.

Tetapi dia tidak menampik bahwa mereka juga mendiskusikan politik lantaran Prabowo yakni bakal calon presiden.

Baca Juga : Pemilu 2024 Belum Jelas, Apakah Picu Turunnya DPT di Luar Negeri?

“Pak Prabowo beberapa kali saya tanya, kemudian ya beliau ngomong santai saja, ‘lu mau tahu saja bicara politik’, gitu-gitu. Tapi dari nada ngomongnya begitu sumringah Pak Prabowo,” kata Muzani

Muzani menyebut Jokowi betul-betul peduli kepada keamanan regional, kecakapan, serta tenaga pertahanan Indonesia. Dengan demikian, wajar menurutnya kalau Jokowi kerap kali memanggil Prabowo selaku Menteri Pertahanan RI.

Jokowi dan Prabowo akhir-akhir ini menurutnya juga kerap kali membicarakan keadaan sulit di Papua.

“Itulah yang menyebabkan intensitas Pak Prabowo agak sering bertemu dengan Presiden Joko Widodo,” ujar Muzani.

Presiden Jokowi kerap kali memanggil Prabowo Subianto semenjak Juni lalu. Setidaknya mereka berjumpa empat mata seminggu sekali.

Pertemuan dikerjakan pada 18 Juni, 26 Juni dan 10 Juli. Berakhir pertemuan yang terakhir, Prabowo melaporkan sejumlah hal terhadap Jokowi, termasuk perkembangan industri pertahanan. Salah satu pencapaian yang dilaporkan Prabowo Subianto ialah peningkatan kecakapan produksi pesawat CN235.

Baca Juga : Ganjar Nyapres, Diakah Si Rambut Putih yang Disebut Jokowi?

Menurutnya, Jokowi puas saat tahu PT Dirgantara Indonesia kapabel memproduksi pesawat itu 8 unit setahun dari sebelumnya 2 unit per tahun. Prabowo juga berkata telah ada 100 orderan untuk pesawat CN235.

“(Jokowi) sangat puas, sangat gembira,” ujar Prabowo.

Pemilu 2024 Belum Jelas, Apakah Picu Turunnya DPT di Luar Negeri?

Calonpresiden2024.com – Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di kawasan Washington DC, Maryland dan Virginia untuk pemilu presiden 2024 anjlok drastis dibanding pemilu 2019 lalu. Penurunan serupa ditengarai terjadi di negara-negara lain.

Benarkah penurunan minat warga Indonesia untuk meregistrasikan diri guna memberikan bunyi sebab belum adanya calon presiden 2024 resmi?

“Daftar pemilih tetap dalam dan luar negeri adalah 204.807.222. Demikianlah DPT tahun 2024 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum,” kata Betty Epsilon.

Inilah petikan pengumuman KPU perihal Daftar Pemilih Konsisten (DPT) yang ditentukan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT tingkat nasional di gedung KPU, Jakarta, tanggal 2 Juli lalu. Ketua Divisi Data dan Teknologi Isu Betty Epsilon mengatakan dengan 514 kabupaten/kota, 128 negara/perwakilan, 7.277 kecamatan, 83.371 desa dan 3.059 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Kotak Bunyi Keliling (KSK) dan melalui pos; karenanya sempurna pemilih laki-laki dan perempuan ialah 204.807.222.

Baca Juga : Ganjar Nyapres, Diakah Si Rambut Putih yang Disebut Jokowi?

Jumlah itu telah meliputi DPT pemilih luar negeri di 128 negara/perwakilan yang menempuh 1.750.474. DPT yaitu data warga negara Indonesia yang memenuhi prasyarat untuk memilih.

Khusus di Amerika, sempurna DPT untuk pilpres 2024 menempuh 43.354 atau berarti lebih sedikit dibanding tahun 2019 lalu yang mecapai 45.197.

Penurunan paling besar terjadi di PPLN Washington DC yang mengalami penurunan dari 2.507 pada pilpres 2019, menjadi 1.700 pada pilpres 2024.

Juga di PPLN Chicago, dari 4.250 pada pilpres 2019, menjadi 2.644 pada pilpres 2024; dan PPLN San Francisco dari 7.814 pada pilpres 2019 menjadi 5.459 pada pilpres 2024. Satu-satunya peningkatan signifikan DPT terjadi di PPLN Los Angeles dari 12.984 pada pilpres 2019, menjadi 15.717 pada pilpres 2024.

DPT di Beberapa AS Turun

Ketua PPLN Washington DC Andang Purnama mengatakan sudah mengupayakan pelbagai metode untuk menarik warga Indonesia meregistrasikan diri; bagus melalui pengumuman di laman dan media sosial, membuka pos registrasi di pelbagai acara yang banyak didatangi warga Indonesia, sampai mendatangi rumah-rumah ibadah ketika ada aktivitas dan membuka ruang registrasi daring. Dia memperkirakan belum adanya calon legal sebagai penyebab berkurangnya atensi orang untuk mendaftar menjadi pemilih.

“Ada beberapa faktor, tetapi yang paling utama karena jagoannya belum muncul secara resmi. Jadi belum ada dorongan untuk berjibaku menjadi relawan bagi si A atau si B. Waktu tahun 2019, ketika pendaftaran itu sudah ketahuan capres-capres resminya sehingga sejak awal sudah banyak yang mendaftar dan menjadi relawan mereka,” kata Andang.

Calon presiden untuk jangka waktu 2024-2029 dari PDIP, Ganjar Pranowo menghadiri acara pengesahan rumah pemenangan relawan Ganjar Pranowo di Jakarta, Kamis 1 Juni 2023

Pernyataan Andang tadi dapat jadi benar, mengingat cuma ada satu perwakilan partai yang ikut serta menghadiri penetapan DPT di kantor KBRI Washington DC, ialah Raymond Togas dari Partai Gerindra.

“Saya puas mengikut acara ini karena jadi banyak informasi dan tahu proses pemilihan nanti, ini akan saya laporkan ke pusat dan beritahukan pada pendukung partai dan capres kami,” ujarnya.

Pengamat: Beberapa Warga Merasa Pemilu Tidak Kasih Manfaat

Peneliti senior di Sentra Riset Politik Badan Riset dan Penemuan Nasional BRIN Dr. Firman Noor mengatakan memperhatikan hal serupa terjadi di Swedia dan Inggris.

“Tampaknya ada kekhawatiran dalam masyarakat, tak cuma yang di Amerika tapi juga di sebagian negara lain sebab aku juga memperhatikan hal serupa di Stockholm dan London, masyarakat merasa pemilu tak membawa perubahan politik yang berguna bagi mereka, di sisi lain KPU sampai Bawaslu masih sejuk ayem aja. Ini seluruh tak terlepas dari bagaimana kehidupan politik dikelola selama ini, yang tak melibatkan masyarakat dan membikin mereka tak merasa menjadi komponen dari hal-hal seperti ini. Ini disayangkan sebab pemilu tahun ini terutamanya betul-betul penting, sebab menurut pengamatan aku, bila yang terpilih ialah sosok presiden yang mengizinkan adanya nepotisme, oligarki, karenanya lima tahun ke depan upahnya akan betul-betul luar umum. Ini dapat terjadi sebab pihak inkumben umumnya akan melaksanakan apa saja supaya program-programnya terus berjalan, dan 5-10 tahun ke depan demokrasi kita dapat menjadi lebih bagus atau lebih memalukan,” jelasnya.

Baca Juga : Purnawirawan TNI Polri Deklarasi Dukung Anies Capres 2024

KPU Tetapkan Pasangan Capres/Cawapres pada 25 November

Pemilu 2024 akan berlangsung pada 14 Februari 2024 secara serentak. Dikala itu pemilih yang teregistrasi – selain pemilih di luar negeri – akan mendapatkan lima surat bunyi sekalian, ialah : surat bunyi untuk memilih capres/cawapres, calon member DPR, calon member DPRD provinsi, calon member DPRD kabupaten/kota, dan calon member DPD.

KPU baru akan menentukan pasangan capres/cawapres legal pada 25 November 2023 akan datang

Ganjar Nyapres, Diakah Si Rambut Putih yang Disebut Jokowi?

Calonpresiden2024.com, Ganjar Nyapres – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan Ganjar Pranowo yang saat ini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah sebagai calon presiden 2024 pada 21 April 2023.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi melantik Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Penunjukan itu diumumkan Megawati dalam konferensi pers di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat.

“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati dalam pengumumannya, Jumat, 21 April 2023.

Baca Juga : Gerindra Berharap PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Sosok calon pemimpin berambut putih itu diisyaratkan Jokowi saat menghadiri acara Persatuan Nusantara di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, November lalu.

Dalam kegiatan yang digelar kelompok relawan itu, Jokowi menilai calon pemimpin berambut putih itu adalah sosok yang benar-benar memikirkan rakyat, bukan sosok berwajah cerah bebas kerut.

“Termasuk juga rambut, karena mikirnya sangat keras untuk rakyat, maka bisa saja rambutnya jadi putih; dan banyak yang rambutnya putih, seperti Hatta Rajasa, Ganjar Pranowo, termasuk Pak Prabowo Subianto, rambutnya juga agak putih, dan lainnya,” kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan.

Profil Ganjar Pranowo

Lahir di Karanganyar pada 28 Oktober 1968, Ghanegar adalah anak kelima dari enam bersaudara. Ganjar adalah anak dari Parmuji Pramudi Wiryo dan Sri Suparmi. Ayah Ganjar, Parmuji Pramudi Wiryo adalah seorang polisi dengan pangkat terakhir Letnan. Sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Dilihat dari latar belakang keluarganya, Ganjar nyapres tergolong keluarga miskin. Ia pernah mengungkapkan bahwa ayahnya terlilit hutang dan baru bisa dilunasi ketika keenam anaknya sudah dewasa. Menurut laporan ganjarpranowo.com, dia pernah makan satu butir telur dibagi empat saudaranya yang lain.

Sebelum masuk SD, ada cerita menarik tentang namanya. Saat lahir Ganjar diberi nama Sungkowo atau artinya duka, saat itu ekonomi keluarga sudah terpuruk. Setelah masuk sekolah dasar, orang tuanya mengganti namanya menjadi Ganjar Pranowo yang berarti hati yang cerah. Dari situlah nama Ganjar berubah menjadi Ganjar Pranowo.

Baca Juga : Purnawirawan TNI Polri Deklarasi Dukung Anies Capres 2024

Meski hidup dalam keluarga berpenghasilan menengah, Ganjar mampu melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Hal ini karena pesan ayahnya yang selalu mengutamakan pendidikan anak-anaknya.

Semasa kuliah, kehidupan Ganjar mulai berubah, termasuk bertemu dengan istrinya, Siti Atikoh Supriyanti saat keduanya menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Temanggung. Pertemuan itu terjadi pada 1994.

Kedekatan mereka akhirnya membuat Ganjar menikahi Siti Atikoh pada tahun 1999, padahal keduanya memiliki latar belakang yang berbeda. Saat itu Janjar adalah anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan PDI, sedangkan Siti Atikoh adalah putri tokoh NU asal Purpalingga, Jawa Tengah.

Pada tahun 2003, pernikahan Ganjar Pranowo dan Siti Atiko dikaruniai seorang putra bernama Muhammad Zainuddin Alam Ganjar yang saat ini kuliah di universitas yang sama dengan orang tuanya, yaitu di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Purnawirawan TNI Polri Deklarasi Dukung Anies Capres 2024

Calonpresiden2024.com, Purnawirawan TNI Polri Deklarasi Dukung Anies Capres 2024 – Sebanyak 170 purnawirawan yang tergabung dalam Forum Perubahan Purnawirawan TNI-Polri (FP3) melakukan deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai calon (kandidat) presiden pada Pilpres 2024.

FP3 merupakan wadah bersama Purnawirawan Pati TNI dan Polri lintas generasi dan lintas dimensi dari pangkat bintang satu sampai bintang tiga.

“Mendukung ketiga partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan Nasdem, Demokrat, PKS dan sekaligus mengusung Anies Baswedan sebagai capres perubahan,” kata Koordinator Umum FP3, Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo di Jakarta, Kamis (6/7).

Ediwan mengatakan, dukungan itu diberikan karena pihaknya prihatin dengan kondisi kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini yang belum mencerminkan kondisi yang diharapkan.

Hal ini karena maraknya praktik hukum dan penyelenggaraan pemerintahan yang tidak berpihak pada rakyat dan merugikan negara. Selain itu, ada juga kekhawatiran akan terjadinya perpecahan yang serius di kalangan anak bangsa.

Baca Juga : Anies Unggah Momen Salaman dengan Pangeran MBS di Makkah

“FP3 berpandangan, dengan adanya pemerintahan baru dengan visi perubahan diharapkan dapat menyatukan kembali anak bangsa, bisa memperbaiki semua masalah yang rugikan negara dan mampu membawa Indonesia yang lebih baik dan sejahtera,” ucap Ediwan.

Usai pencanangan dukungan ini, kata Ediwan, pihaknya berharap partai pendukung dapat segera mengumumkan sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies.

Di sisi lain, lanjut dia, pihaknya mengimbau kepada personel Polri dan TNI yang masih aktif bertugas untuk menjaga netralitas pada Pilpres 2024.

“Untuk benar-benar bersikap netral dan menjadi contoh netralitasnya dalam penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ediwan juga mengajak seluruh elemen untuk dapat berpartisipasi dalam mewujudkan situasi yang aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkada 2024.

“Jangan sampai ada kerusuhan dan perpecahan antar anak bangsa,” pungkasnya.

Baca Juga : Gerindra Berharap PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Sebelumnya, Anies Baswedan resmi diusung sebagai calon presiden oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang beranggotakan NasDem, Demokrat, dan PKS.

Anies juga mengisyaratkan akan mengumumkan sosok cawapresnya pada Pilpres 2024 sepulang dari haji.