Arsip Tag: megawati

Gibran: Laporkan Saja Jika Ada Kecurangan Pemilu 2024

Kecurangan Pemilu 2024 – Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, menanggapi harapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar tidak ada kecurangan pemilu mendatang. Gibran mengatakan, semua pihak harus bekerja sama untuk mewujudkan harapan tersebut.

“Harapan Ibu Megawati itu pasti kita dukung. Kita semua harus bekerja sama untuk mewujudkan harapan itu,” kata Gibran di Solo, Senin (13/11/2023).

Gibran mengatakan, semua pihak harus menjaga integritas pemilu. Hal ini penting untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.

“Semua pihak harus menjaga integritas pemilu. Jangan sampai ada kecurangan pemilu yang bisa merusak demokrasi,” kata Gibran.

Gibran juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu. Masyarakat harus menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang terbaik.

“Mari kita semua berpartisipasi dalam pemilu. Gunakan hak pilih kita untuk memilih pemimpin yang terbaik,” kata Gibran.

Megawati Soekarnoputri sebelumnya berharap agar tidak ada kecurangan pemilu mendatang. Megawati mengatakan, kecurangan pemilu akan merusak demokrasi.

“Saya berharap tidak ada kecurangan dalam pemilu mendatang. Kecurangan pemilu akan merusak demokrasi,” kata Megawati dalam pidatonya di acara Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Pernyataan Gibran dan Megawati tersebut menunjukkan bahwa kedua tokoh tersebut berharap agar pemilu mendatang berlangsung jujur dan adil. Hal ini penting untuk menjaga demokrasi di Indonesia.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, semua pihak harus bekerja sama. Pemerintah, partai politik, dan masyarakat harus bahu-membahu untuk menjaga integritas pemilu. Masyarakat juga harus berpartisipasi dalam pemilu dengan menggunakan hak pilihnya.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil:

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu yang jujur dan adil.
  • Meningkatkan pengawasan terhadap proses pemilu.
  • Memperkuat lembaga penyelenggara pemilu.
  • Menegakkan hukum bagi pelaku kecurangan pemilu.

Dengan kerja sama dari semua pihak, diharapkan pemilu mendatang dapat berlangsung dengan jujur dan adil.

Baca Juga : Gibran Dianggap Cawapres Cacat Hukum, TKN Prabowo-Ganjar: Tidak Hormati MK

Megawati Angkat Bicara Soal Polekmik di MK

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri angkat bicara soal polemik yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK). Megawati mengatakan, MK harus menjadi lembaga yang independen dan tidak memihak.

“MK itu harus menjadi lembaga yang independen, tidak memihak, dan tidak menjadi alat politik,” kata Megawati dalam pidatonya di acara Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Megawati mengatakan, MK harus menjadi lembaga yang menjaga konstitusi dan demokrasi. MK juga harus menjadi lembaga yang menjadi pelindung rakyat.

“MK harus menjadi lembaga yang menjaga konstitusi dan demokrasi. MK juga harus menjadi lembaga yang menjadi pelindung rakyat,” kata Megawati.

Megawati juga meminta agar MK tidak terpengaruh oleh kepentingan politik. MK harus tetap berpegang teguh pada konstitusi dan hukum.

“MK jangan sampai terpengaruh oleh kepentingan politik. MK harus tetap berpegang teguh pada konstitusi dan hukum,” kata Megawati.

Pernyataan Megawati tersebut menanggapi polemik yang terjadi di MK, khususnya terkait putusan-putusan yang dianggap tidak memihak. Salah satu putusan yang ramai diperbincangkan adalah putusan MK yang tetap memberlakukan batas usia 35 tahun untuk calon presiden dan wakil presiden.

Putusan MK tersebut dinilai sebagai langkah mundur dalam demokrasi. Putusan ini juga dinilai diskriminatif terhadap calon-calon yang berusia di atas 35 tahun.

Megawati mengatakan, polemik di MK harus menjadi perhatian semua pihak. Semua pihak harus menjaga independensi MK dan memastikan bahwa MK menjadi lembaga yang menjaga konstitusi dan demokrasi.

Ganjar Nyapres, Diakah Si Rambut Putih yang Disebut Jokowi?

Calonpresiden2024.com, Ganjar Nyapres – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan Ganjar Pranowo yang saat ini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah sebagai calon presiden 2024 pada 21 April 2023.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi melantik Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Penunjukan itu diumumkan Megawati dalam konferensi pers di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat.

“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati dalam pengumumannya, Jumat, 21 April 2023.

Baca Juga : Gerindra Berharap PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Sosok calon pemimpin berambut putih itu diisyaratkan Jokowi saat menghadiri acara Persatuan Nusantara di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, November lalu.

Dalam kegiatan yang digelar kelompok relawan itu, Jokowi menilai calon pemimpin berambut putih itu adalah sosok yang benar-benar memikirkan rakyat, bukan sosok berwajah cerah bebas kerut.

“Termasuk juga rambut, karena mikirnya sangat keras untuk rakyat, maka bisa saja rambutnya jadi putih; dan banyak yang rambutnya putih, seperti Hatta Rajasa, Ganjar Pranowo, termasuk Pak Prabowo Subianto, rambutnya juga agak putih, dan lainnya,” kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan.

Profil Ganjar Pranowo

Lahir di Karanganyar pada 28 Oktober 1968, Ghanegar adalah anak kelima dari enam bersaudara. Ganjar adalah anak dari Parmuji Pramudi Wiryo dan Sri Suparmi. Ayah Ganjar, Parmuji Pramudi Wiryo adalah seorang polisi dengan pangkat terakhir Letnan. Sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Dilihat dari latar belakang keluarganya, Ganjar nyapres tergolong keluarga miskin. Ia pernah mengungkapkan bahwa ayahnya terlilit hutang dan baru bisa dilunasi ketika keenam anaknya sudah dewasa. Menurut laporan ganjarpranowo.com, dia pernah makan satu butir telur dibagi empat saudaranya yang lain.

Sebelum masuk SD, ada cerita menarik tentang namanya. Saat lahir Ganjar diberi nama Sungkowo atau artinya duka, saat itu ekonomi keluarga sudah terpuruk. Setelah masuk sekolah dasar, orang tuanya mengganti namanya menjadi Ganjar Pranowo yang berarti hati yang cerah. Dari situlah nama Ganjar berubah menjadi Ganjar Pranowo.

Baca Juga : Purnawirawan TNI Polri Deklarasi Dukung Anies Capres 2024

Meski hidup dalam keluarga berpenghasilan menengah, Ganjar mampu melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Hal ini karena pesan ayahnya yang selalu mengutamakan pendidikan anak-anaknya.

Semasa kuliah, kehidupan Ganjar mulai berubah, termasuk bertemu dengan istrinya, Siti Atikoh Supriyanti saat keduanya menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Temanggung. Pertemuan itu terjadi pada 1994.

Kedekatan mereka akhirnya membuat Ganjar menikahi Siti Atikoh pada tahun 1999, padahal keduanya memiliki latar belakang yang berbeda. Saat itu Janjar adalah anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan PDI, sedangkan Siti Atikoh adalah putri tokoh NU asal Purpalingga, Jawa Tengah.

Pada tahun 2003, pernikahan Ganjar Pranowo dan Siti Atiko dikaruniai seorang putra bernama Muhammad Zainuddin Alam Ganjar yang saat ini kuliah di universitas yang sama dengan orang tuanya, yaitu di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ganjar Optimistis PAN Segera Merapat Dukung Dirinya Capres 2024

Calonpresiden2024.com – Partai Amanat Nasional (PAN) menyambangi Kantor DPP Pantai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023. Rombongan PAN yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan alias Zulhas ini bersua dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serta bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Sejak dideklarasikan sebagai bacapres, Ganjar percaya diri dukungan dari partai-partai lain bakal segera menyusul. Dia menyebut persamuhan antara PAN dan PDIP berlangsung cukup lama dan tak hanya membicarakan seputar Pemilihan Presiden 2024 saja, melainkan juga peluang kerja sama yang lebih strategis.

Baca Juga : Ganjar Yakin Didukung Mayoritas Relawan Jokowi Pada Pilpres 2024

“Dan menurut saya itu bagus. Sehingga ke depan politik Indonesia tidak hanya pragmatis, tapi bisa menyiapkan apa yang bisa kita perbuat untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” kata Ganjar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023.

Ganjar hakulyakin PAN bakal jadi partai selanjutnya yang mengusungnya sebagai bacapres. Adapun hingga kini, PDIP telah menjalin kerja sama politik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura. “Insya Allah (PAN dukung Ganjar),” kata Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut PAN sebagai tamu terhormat. Mengingat hari ini merupakan pertemuan pertama secara resmi, kata Mega, maka pertemuan lanjutan bakal digelar.

Rencananya, giliran PDIP lah yang bakal menyambangi PAN. Rombongan PDIP ini, kata Mega, bakal dipimpin oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. “Jadi Mbak Puan dan tim yang saya katakan, begitu juga nanti silaturahmi ke kantor DPP PAN,” kata Megawati.

Senada dengan Megawati, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut pertemuan dengan PDIP bakal kembali dilanjutkan. Ia pun mengatakan persamuhan tadi mendiskusikan banyak hal mengenai kebangsaan serta kontestasi Pemilihan Presiden 2024.

“Banyak hal yang kami diskusikan dan kami saling pengertian. Karena baru pertama, kita akan diskusikan di PAN dan kami akan lakukan pertemuan lanjutan,” kata Menteri Perdagangan tersebut.

Baca Juga : Elektabilitas Erick Thohir Menguat Untuk Pilpres 2024

PDIP Sebut Megawati dan Laku Batin Sebelum Umumkan Capres 2024

Warta.digital – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri masih melakukan olah batin dan laku batin sebelum menjatuhkan pilihannya pada sosok calon presiden maupun calon wakil presiden yang akan diusung pada 2024. Dia menjelaskan, Megawati selalu mencermati dinamika politik dalam kesehariannya.

“Belum (membicarakan capres). Ini Bu Ketum masih melakukan olah batin dan laku batin,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 April 2023.

Said bercerita, upaya Megawati mencermati dinamika politik ini dilakukan dari berbagai sumber. Misalnya, melalui pemberitaan, survei, maupun komunikasi yang sudah dibangun dengan partai lain.

Baca Juga : 

Dia menyebut hasil pencermatan Megawati itu digunakan untuk merenung, mengolah batin, maupun laku batin.

“Semua akumulasi itu maka dilakukan perenungan, olah batin, laku batin, kan begitu. Karena jam terbang Bu Ketum sudah sejak tahun 80 sampai sekarang,” kata dia.

Menyitir laporan Majalah Tempo bertajuk Siasat Baru Awal Tahun edisi Ahad, 29 Maret 2023, dua petinggi partai pendukung pemerintah menyebutkan kecenderungan Megawati memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah 80 persen. Megawati disebut-sebut akan mempercepat pengumuman capres dari yang sebelumnya Juni, bertepatan dengan Bulan Bung Karno, menjadi April.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan urusan capres maupun cawapres yang diusung partainya akan diumumkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dia menjelaskan, Presiden RI ke-lima itu akan melakukan kalkulasi berdasarkan momentum politik.

Tak hanya memperhatikan momentum, Hasto menyebut Megawati turut mempertimbangkan peristiwa bersejarah yang melatarbelakangi momen itu. Aspek simbolik,kata dia, tak luput dari kalkulasi Megawati, termasuk saat akan mengumumkan capres dan cawapres.

Baca Juga : 

“Kalau momentum, Bu Mega lakukan kalkulasi berdasarkan momentum politik, juga ada peristiwa bersejarah yang melatarbelakanginya. Ada aspek simboliknya. Bulan Juni bulan Bung Karno, Agustus bulan proklamasi kemerdekaan,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Selatan, Senin, 20 Maret 2023.

Hasto menjelaskan, momentum-momentum strategis hanya diputuskan oleh Megawati. Dia menyebut penentuan momentum merupakan hasil dari berbagai aspek, termasuk kesiapan seluruh jajaran partai.

Dia menyebut urusan Pemilu 2024 tak hanya berkutat pada Pilpres 2024. Anggota legislatif juga mesti disiapkan dengan baik.

“Ini satu kesatuan proses. Nggak bisa dilepaskan hanya sosok calonnya saja,” kata dia.

Ganjar Pranowo Akan “Bermain Cantik”

Calonpresiden2024.comANCAMAN Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI Perjuangan) yang akan memecat kader partainya yang bermain dua kaki menuju Pilpres 2024 jelas ditujukan kepada Ganjar Pranowo. Saya melihatnya (arahnya) ke Ganjar. 

Siapa lagi di internal PDIP itu kan yang mau jadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Hanya Puan dan Ganjar. Namun kalau Puan diakui atau direstui oleh DPP PDIP, maka Ganjar ’dianggap’ dianggap tak taat pada perintah partai. Ganjar dianggap keder yang mbalelo, tidak taat asas, tidak taat aturan, tidak taat perintah partai.

Padahal beberapa waktu lalu DPP PDIP sempat mengirimkan surat ke seluruh DPC PDIP agar tak berbicara soal pencapresan. Namun di saat yang sama Ganjar justru terus melakukan manuver, cenderung bermain ‘dua kaki’ hingga namanya masuk daftar capres yang didukung Partai NasDem.

Baca Juga : Perseteruan DPP PDIP dan Kader Pendukung Ganjar 

Maka, sindiran yang tegas dan jelas dari Megawati itu jelas ditujukan kepada Ganjar. Dan sebagai kader partai, mestinya Ganjar memang harus mengerem diri. Sebab, ketika hal tersebut dilanggar akan terjadi konflik yang sebetulnya tidak perlu terjadi.

Namun, di sisi lain gerakan mendukung Ganjar sebagai capres juga sudah menyebar ke mana-mana, yang dilakukan relawan-relawannya. 

Lalu apa yang akan dilakukan Ganjar setelah peringatan Megawati kemarin? Saya meihatnya Ganjar kemungkinan akan ‘bermain’ lebih cantik dalam manuvernya menghadapi Pilpres 2024. Namanya juga politisi, ia tidak akan berhenti. Ia akan ’bermain’ lebih cantik menghadapi peringatan partai itu.

Perseteruan DPP PDIP dan Kader Pendukung Ganjar

Calonpresiden2024.com – Perseteruan Ketua Dewan Pengurus Daerah PDI Perjuangan (DPD PDIP) Jawa Tengah, Bambang Wuryanto dengan pendukung Ganjar Pranowo yang disebut oleh Bambang sebagai kader celeng akan rawan dimanfaatkan oleh lawan politik PDIP. Isu ini bisa saja sampai kering oleh para lawan olitik.

Mestinya seluruh kader PDIP memiliki kesamaan visi dalam menyongsong Pemilu dan Pilpres 2024. Paradigma kader dan pimpinan PDIP terhadap Pilpres 2024 jangan semata-mata hanya sekedar pertarungan kekuasaan, tetapi pertarungan mewujudkan cita-cita ideologi dan memenangkan aspirasi rakyat.

Harus ada kearifan dan kebijaksanaan. Syaratnya adalah memberi ruang yang sama kepada putra-putri terbaik yang ada di PDIP. Kader-kader terbaik PDIP akan turun ke masyarakat, membuat terobosan untuk memajukan negara dan menyejahterakan rakyat.

PDIP seharusnya lebih mementingkan aspek platfrom perjuangan berlandaskan pada ideologi partai. Kalau paradigmanya dalam memandang Pilpres itu sekedar kekuasaan, yang terjadi adalah ego.

Baca Juga : Pilpres 2024, Puan Maharani Disebut Ibarat Teh Botol Sosro?

Di sisi lain elite PDIP juga mestinya tidak mengunci satu nama untuk dijadikan tokoh nasional dalam kontestasi politik 2024, karena bisa berdampak kekalahan PDIP di pilpres dan legislatif.

Harapan untuk menang hattrick buyar. Biarkan bunga itu tumbuh mengharumkan semerbak bangsa. Jadi siapa figur yang paling banyak didukung oleh masyarakat, itu terserah masyarakat.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pasti akan sangat hati hati dalam membuat keputusan tentang siapa calon presiden yang akan diusung oleh PDIP.

Ibu Mega tentu ingin memiliki legacy di usianya yang sudah lanjut. Beliau sudah banyak berkiprah di republik ini sejak di DPR, wakil presiden, presiden kemudian jadi playmaker ketua umum partai yang memenangkan Pilpres dua kali berturut turut.

Pilpres 2024, Puan Maharani Disebut Ibarat Teh Botol Sosro?

JAKARTA – Beredar rekaman suara diduga Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul.Rekaman suara 3 menit 46 detik itu diduga Bambang Pacul mengancam bakal mundur jika PDIP mengusung Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. Hingga berita ini diturunkan,  Tribun Network belum dapat mengkonfirmasi kebenaran rekaman tersebut kepada pihak terkait dan DPP PDI Perjseperti teh botol sosro. Siapapun capresnya, wakilnya harus Puan Maharani.

“Jadi rumusnya Puan Maharani teh botol sosro. Apapun makanannya minumnya teh botol. Ya to? Siapapun calon presidennya wakilnya PM. Masuk akal tidak? Ya pasti masuk to pak. Apakah presuangan.

Suara diduga Bambang itu mengibaratkan Puan Maharani idennya Ganjar wakilnya Puan? Yang bener,” ucapnya.

Suara ditengarai Bambang itu mengatakan soal capres, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tidak sejalan dengan kemauannya Ganjar Pranowo dalam hal pencalonan presiden.

“Apa yang dilakukan DPD PDIP? Menunggu titah ketua umum. Kita sudah mempersiapkan. Kenapa? Saya akan ajak bicara ketua umum, saya jelaskan. Ora cul, iki aku intine Ganjar yang akan saya kasih rekomendasi. Mohon ijin bu saya mengundurkan diri,” ucap dalam rekaman tersebut.

Berikut transkrip percakapan lanjutannya tersebut:

Berani cul, berani, kenapa takut? Nanti kalau Ganjar dikasih rekomendasi. Kemungkinan itu ada tidak? Ya ada, tapi nol koma nol nol persen.

Masih ada mbak Puan tidak bisa to pak. Teorinya siapa. Lha dulu Pak Jokowi bisa. Lha dulu Mbak Puan masih indil-indil. Sekarang ya tidak bisa.

(Mbak Puan) semua lorong kekuasaan istana pernah. Semua lorong di senayan pernah. Kurang apa? Kekuasaan di Republik itu hanya di dua titik. Di senayan dan istana. Mbak Puan pernah bergerak di dua lorong itu. Pengalaman sudah punya. Elit-elit sudah kenal semua, lebih gampang untuk berembuk.

Nanti kalau saya menegur (Ganjar), dia balas. Memang kamu siapa cul, negur aku. Yang bisa negur aku Bu Mega tok. Kan begitu mulutnya dia. DPD dan Ganjar beda pendapat, biar yang nilai ketua umum.

Ya kalau saya diberi kewenangan ya saya ajak tarung tidak perduli saya. Ini tak kasih kalian semua. Kalau rekom jatuh ke Ganjar, Bambang Pacul mengundurkan diri dari jabatannya!

Selasa (25/5) lalu,  Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menjelaskan tidak undangnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara partai di Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Sabtu (22/5). Dalam acara itu, turut dihadiri Ketua DPP PDIP bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani. Menurut pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu, ada etika yang telah dilanggar oleh Ganjar.

Di mana ada keinginan Ganjar untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024 yang dan hal itu dinilai terlalu ambisius. Padahal, persoalan pencapresan merupakan ranah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Kunci politisi itu adalah memahami keinginan seseorang. Kalau itu sesuai dengan tata krama, fatsun etika. Tetapi ada wilayah yang  kita mesti hati-hati. Kalau wilayah aku pengen jadi calon presiden itu wewenangnya bu ketum,” kata Bambang.

Ia menegaskan kembali, pencapresan sudah ada pakem menurut aturan partai. Diungkapkan Bambang, telah ada sinyal dari PDIP Jateng jika sikap Ganjar yang terlalu ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.Atas dasar itu, DPD PDIP Jateng tidak mengundang Ganjar dalam agenda yang dihadiri Puan Maharani tersebut.

Baca Juga : Jika Membahas Capres-Cawapres, Megawati Ogah Bertemu Paloh

“Maka ketika Mbak Puan rawuh ke Jawa Tengah maka kami mohon maaf lah rapat DPD. iki piye? yaudah dikasih lah peringatan dulu, biar nanti kita ngobrol. Jangan diundang dulu. Just simple as that, kau aja yang kemudian muter muter, ini masalah internal,” ujar Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI itu.

Bambang menegaskan persoalan tersebut hanyalah dinamika internal partai. Dia menolak hal itu disebut sebagai perebutan capres, antara Puan dan Ganjar.

“Jadi itu sangat sepele bukan soal rebutan capres antara Mbak Puan dan Pak Ganjar, durung ono kode bu ketum,” pungkasnya.

Dan pada Selasa (1/6) lalu  Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku tak berniat maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Sing arep maju iki sopo? (yang mau maju itu siapa) ke Pilpres 2024,” kata Ganjar saat ditemui setelah acara seminar yang digelar di kawasan Taman Budaya Jawa Tengah, Solo saat itu.

Dia juga menanggapi soal kabar hubungannya yang panas dengan PDIP.

“Aman, baik-baik saja dengan PDIP,” kata Ganjar.

Ganjar juga menanggapi soal kabar hubungan dirinya dan Puan Maharani yang disebut sedang renggang.”Hingga saat ini, saya sama Mbak Puan baik-baik saja, tidak ada masalah,” tandasnya.

Pernyataan yang sama juga sebelumnya disampaikan Ganjar saat berkunjung ke Balai Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten di hari yang sama, Selasa (1/6).”PDIP ono opo (ada apa), PDIP ora ono opo-opo (tidak ada apa-apa). PDIP oke-oke saja,” kata Ganjar.

Jika Membahas Capres-Cawapres, Megawati Ogah Bertemu Paloh

JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengisyaratkan bahwa Ketua Umum (Ketum) partainya Megawati Soekarnoputri bersedia bertemu dengan Surya Paloh jika Ketua Umum Partai NasDem itu ingin dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara. Namun, Megawati akan menolak bertemu dengan Paloh jika hendak membahas soal bakal calon presiden (capres) dan calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

“Kalau dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara, PDI Perjuangan selalu welcome. Kalau dialog dalam konteks capres-cawapres, sepertinya ada perbedaan,” ujar Hasto di sela-sela acara Karnaval Perjuangan HUT ke-50 PDIP di Lebak, Banten, Minggu (19/2).

Hasto mengatakan hal itu menanggapi Surya Paloh yang mengaku ingin mengagendakan pertemuan dengan Megawati. Sebelumnya, pertemuan elite Nasdem dengan PDIP hanya melibatkan Hasto dan Ketua DPP PDIP sekaligus putri Megawati, Puan Maharani.

“Apalagi Pak Anies berulang kali disebut antitesa dari Pak Jokowi sehingga pasti berbeda,” imbuh Hasto.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang sudah dideklarasikan oleh Surya Paloh sebagai bakal capres yang akan mereka usung pada Pemilu 2024. Hasto mengatakan bahwa partainya menghormati langkah tersebut sebagai kedaulatan partai politik.

Namun, ia menegaskan, kriteria bakal capres 2024 yang diusungawati di dalam pidato ulang tahun PDIP ke-50 menyebutkan bahwa capres PDIP berasal dari kader partai.g PDIP berbeda dengan Anies sebagai bakal capres dari Nasdem. Salah satunya, bakal capres 2024 dari PDIP berasal dari internal partai politik berlambang banteng itu. 

“Sehingga dalam konteks seperti itu, calon yang diusung Nasdem dan calon yang diusung PDIP dari indikator-indikator dalam sambutan ketum sepertinya berbeda,” kata Hasto.

“Nasdem kan kemudian telah mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Nasdem, kemudian Bu Megawati Soekarnoputri dalam pidato ulang tahun partai menegaskan calon presiden dari partai PDIP berasal dari kader partai,” ujar Hasto.

Baca Juga : Calon Presiden 2024 yang Akan Lanjutkan IKN 

Hasto mengungkapkan, rencana dialog Megawati dengan Surya Paloh tentunya pihaknya akan menunggu kode-kode yang akan disampaikan Surya Paloh tersebut.

“Dalam perspektif apa dialog tersebut akan dilakukan. Kalau dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara, PDIP selalu welcome,” tegas Hasto.

Sebelumnya Surya Paloh mengaku bahwa meski ingin bertemu dengan Megawati, dia belum mengatur waktu pertemuan itu. Paloh mengaku ingin lebih dulu melihat sikap Megawati sambil melempar “kode”.

“Saya pikir keinginan untuk itu sih ada saja. Tinggal atur saja. Kita kasih kode-kode dulu. Barangkali bagaimana, kapan Bu Mega ada waktu yang baik?” kata dia di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (1/2).

Paloh berharap, keinginannya tersebut dapat disambut baik oleh Megawati.

“Mudah-mudahan suasana kebatinannya sama, harapan penerimaan sama. Jadi jelas, (niat) ada. Itu intinya,” ujar dia.

Hasto Bocorkan Ciri-ciri Calon Presiden 2023 yang Diusung PDIP

Calonpresiden2024JAKARTA – Siapa nama yang akan dicalonkan PDIP pada Pilpres 2024 disebut-sebut sudah ada kantong Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Ada kemungkinan nama calon presiden (capres) bakal diumumkan dalam peringatan HUT ke-50 PDIP di JI Expo Kemayoran, Selasa (10/1/2023) besok.

“Kalau berkaitan dengan nama, itu yang memang dipersiapkan Ibu Mega, seorang pemimpin yang ideologis, memahami betul sejarah perjuangan bangsa. Pemimpin yang mempunyai kemampuan teknokratik, pemimpin yang mampu memikul tanggung jawab, dan sebagainya,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat meninjau gladi resik persiapan di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2023).

Hasto mengungkapkan sosok capres yang dimaksud harus memiliki fondasi dasar dan ideologi Pancasila. “Begitu banyak kriteria yang disampaikan Ibu Megawati, dan jalan ideologi Pancasila meskipun terjal dan berliku itu akan dinyatakan sebagai api semangat juang dari Ibu Mega,” kata Hasto.

Dalam menentukan nama tersebut Hasto menyebutkan Megawati menanyakan berbagai pertimbangan dan dicermati secara detail serta proses yang juga panjang.

“Jadi apa yang disampaikan Mbak Puan bahwa Ibu Megawati memang sudah mengantongi nama-nama calon. Apakah nama-nama ini jamak atau sudah mengerucut menjadi tunggal, itu ibu Mega (yang mengetahui),” tutur Hasto.

Perihal sosok nama cawapres apakah akan diumumkan dalam HUT ke-50 PDIP besok, Hasto tidak menjawab dan mengalilhkan pembicaraan. “Besok dihadirkan Pak Presiden Jokowi dan Pak Wapres,” ucap Hasto Kristiyanto.

Baca Juga : Ketum PDIP Megawati Diusulkan Maju Lagi Calon Presiden 2024

Meskipun sudah memiliki golden ticket mengusung capres-cawapres sendiri, PDIP kata Hasto akan tetap menjalin koalisi. Namun perihal detail tersebut hanya akan diumumkan Megawati. “Terkait dengan nama dan kerja samanya itu Ibu Megawati Soekarnoputri, tugas kami menyiapkan,” pungkas Hasto.
Puan Maharani sebelumnya menyebut ada elemen kejutan saat parpolnya merayakan HUT ke-50 di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/1) besok. Dia mengatakan elemen kejutan bakal disampaikan langsung oleh Megawati.

“Ya, pastinya. Setiap ulang tahun, kan, ada surprise, tetapi namanya surprise, ya, enggak tahu. Cuma ibu ketua umum yang tahu surprise akan disampaikan,” ujar Puan Maharani dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD PDI Perjuangan Tingkat Provinsi dan Kabupaten atau Kota se-Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2023).

Puan menyebutkan Megawati bisa saja mengumumkan nama capres-cawapres karena memang sudah ada. “Ibu Ketua Umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin. Jadi nggak usah nengok kiri kanan. Nggak usah bingung harus si ini harus si itu,” kata Puan.

Ketum PDIP Megawati Diusulkan Maju Lagi Calon Presiden 2024

Calonpresiden2024 – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diusulkan untuk maju menjadi Calon Presiden 2024. Usulan itu disampaikan oleh co-founder Total Politik Budi Adiputro.

Ketua DPP PDIP Eriko Sutarduga menampung usulan tersebut dan bakal disampaikan langsung kepada sang ketum. Dia mengapresiasi aspirasi dari kalangan anak muda itu.

“Ya tadi saya sudah sampaikan bahwa usulan dari Mas Budi tadi sebagai co-founder total politik harus kami sampaikan, karena bagaimana pun juga ini kan usulan anak bangsa yang juga mewakili anak muda,” katanya usai diskusi ‘Golden Tiket Capres PDIP: Mega Turun Gunung?’ di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, Sabtu (7/1).

Baca Juga : Makin Terang, PDIP Berikan Bocoran Calon Presiden 2024

Namun, Eriko tidak menjanjikan apakah Megawati mau menerima usulan itu. Dia berkata, tugasnya sebagai kader hanyalah memberi masukan. Soal keputusan, ada di tangan Megawati.

“Tapi apakah ini nanti menjadi keputusan dari beliau tentu kita tunggu saja, semua masukan-masukan, tentu kami dari DPP tentu memberikan masukan, karena kami ini adalah pembantu beliau,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, sebelum Megawati menentukan capres 2024, maka semua pihak berhak menyampaikan pendapat. Menurutnya, PDIP menghargai demokrasi.

“Demokrasi di PDI Perjuangan bahwa sebelum dia putuskan semua berhak untuk menyampaikan usulannya untuk berpendapat untuk juga melakukan upaya di dalam koridor partai, itu demokrasi ala PDI perjuangan,” pungkas Eriko