Arsip Tag: capres 2024

Amerika Soroti Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Calonpresiden2024.com – Amerika Serikat soroti Prabowo Subianto di Pilpres 2024 karena Prabowo merupakan salah satu kandidat terkuat dalam pilpres tersebut. Prabowo memiliki basis pendukung yang besar, terutama di kalangan militer dan pengusaha. Selain itu, Prabowo juga memiliki pengalaman politik yang luas, termasuk pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Amerika Serikat soroti Prabowo Subianto di Pilpres 2024:

Prabowo memiliki hubungan yang baik dengan Amerika Serikat

Prabowo pernah menjadi lulusan dari Akademi Militer Amerika Serikat (West Point). Selain itu, Prabowo juga pernah bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pada tahun 2022.

Prabowo dianggap sebagai kandidat yang pro-Amerika

Prabowo Subianto pernah menyatakan bahwa ia ingin meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat. Ia juga mendukung kehadiran Amerika Serikat di Indo-Pasifik.

Prabowo dianggap sebagai kandidat yang stabil

Prabowo memiliki pengalaman politik yang luas dan memiliki basis dukungan yang besar. Hal ini menjadikan Prabowo sebagai kandidat yang dianggap stabil untuk memimpin Indonesia.

Tentu saja, Amerika Serikat tidak hanya menyoroti Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Amerika Serikat juga menyoroti kandidat-kandidat lainnya, seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Namun, Prabowo merupakan salah satu kandidat yang paling menyita perhatian Amerika Serikat.

Selain alasan-alasan di atas, Amerika Serikat juga menyoroti Prabowo Subianto di Pilpres 2024 karena Prabowo memiliki potensi untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Prabowo dianggap sebagai kandidat yang pro-Amerika dan memiliki hubungan yang baik dengan Amerika Serikat.

Prabowo pernah menyatakan bahwa ia ingin meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pertahanan, dan keamanan. Ia juga mendukung kehadiran Amerika Serikat di Indo-Pasifik.

Kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Amerika Serikat akan menguntungkan kedua negara. Amerika Serikat akan mendapatkan mitra strategis di kawasan Indo-Pasifik, sedangkan Indonesia akan mendapatkan akses ke teknologi dan investasi Amerika Serikat.

Oleh karena itu, Amerika Serikat memiliki kepentingan untuk melihat Prabowo Subianto menang dalam Pilpres 2024. Kemenangan Prabowo akan membuka jalan bagi peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Baca Juga : Sahroni Sentil AHY Kecewa Tak Jadi Cawapres Anies

Dampak Positif dari Kemenangan Prabowo Subianto

Berikut adalah beberapa potensi dampak positif dari kemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024:

Peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat

Prabowo telah menyatakan bahwa ia ingin meningkatkan investasi Amerika Serikat di Indonesia. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru.

Peningkatan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat

Prabowo telah menyatakan bahwa ia ingin memperkuat pertahanan Indonesia. Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat akan membantu Indonesia dalam menghadapi berbagai ancaman, termasuk terorisme dan keamanan maritim.

Peningkatan kerja sama keamanan antara Indonesia dan Amerika Serikat

Prabowo telah menyatakan bahwa ia ingin memperkuat keamanan Indonesia. Kerja sama keamanan antara Indonesia dan Amerika Serikat akan membantu Indonesia dalam memerangi kejahatan transnasional, seperti penyelundupan narkoba dan perdagangan manusia.

Namun, perlu diingat bahwa Prabowo Subianto belum pasti akan menang dalam Pilpres 2024. Masih ada beberapa kandidat lainnya yang juga memiliki peluang untuk memenangkan pemilihan presiden tersebut.

Pertimbangan Amerika Serikat Dalam Menyoroti Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh Amerika Serikat dalam menyoroti Prabowo Subianto di Pilpres 2024:

Pandangan Prabowo Subianto tentang isu-isu penting

Amerika Serikat perlu memahami pandangan Prabowo Subianto tentang isu-isu penting, seperti ekonomi, lingkungan, dan hak asasi manusia.

Baca Juga : Janji Ganjar Pranowo Bakal Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi 

Kebijakan Prabowo Subianto jika terpilih

Amerika Serikat perlu memperkirakan kebijakan Prabowo Subianto jika terpilih sebagai presiden. Apakah kebijakan tersebut akan sejalan dengan kepentingan Amerika Serikat?

Pengaruh Prabowo Subianto di Indonesia

Amerika Serikat perlu memahami pengaruh Prabowo Subianto di Indonesia. Apakah Prabowo Subianto memiliki basis dukungan yang kuat? Apakah ia memiliki kemampuan untuk memimpin Indonesia?

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Amerika Serikat akan dapat menentukan apakah Prabowo Subianto merupakan kandidat yang tepat untuk Indonesia.

Janji Ganjar Pranowo Bakal Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi

Calonpresiden2024.com, Ganjar Pranowo Bakal Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi – Berdasarkan pernyataan Ganjar Pranowo, ia akan melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ganjar Pranowo mengatakan, pembangunan yang telah dilakukan oleh Jokowi merupakan fondasi untuk memajukan ekonomi Indonesia. Ganjar melanjutkan, bahwa berbagai program yang telah dibangun Jokowi harus dilanjutkan.

Pembangunan Jokowi adalah langkah awal untuk terciptanya kemajuan ekonomi Indonesia. Oleh sebab itu, Ganjar menyebut dirinya harus menjaga pembangunan tersebut.

Dalam beberapa kesempatan, Ganjar telah menyebutkan beberapa program pembangunan yang akan ia lanjutkan, antara lain:

  • Pembangunan infrastruktur, seperti jalan tol, jembatan, dan pelabuhan.
  • Pembangunan sumber daya manusia, seperti pendidikan dan pelatihan kerja.
  • Pembangunan ekonomi, seperti industri dan pariwisata.
  • Pembangunan pertanian dan kelautan.
  • Pembangunan sosial dan budaya.

Ganjar mengatakan, ia akan melanjutkan pembangunan tersebut dengan cara yang lebih efisien dan efektif. Ia juga akan fokus pada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga : Relawan Rajawali 08 Dukung Prabowo Subianto Capres 2024

Janji Ganjar Pranowo untuk melanjutkan pembangunan era Jokowi mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Namun, ada pula yang mempertanyakan apakah Ganjar mampu melanjutkan pembangunan tersebut secara efektif.

Terlepas dari pro dan kontra tersebut, janji Ganjar untuk melanjutkan pembangunan era Jokowi merupakan salah satu faktor yang menjadi daya tarik baginya untuk menjadi presiden.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Ganjar Pranowo akan melanjutkan pembangunan era Jokowi. Namun, ia akan melanjutkan pembangunan tersebut dengan cara yang lebih efisien dan efektif. Ia juga akan fokus pada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Tentu. Berikut adalah beberapa hal tambahan yang dapat dilakukan Ganjar Pranowo untuk melanjutkan pembangunan era Jokowi:

Memperhatikan aspek lingkungan dalam pembangunan.

Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Jokowi telah berdampak positif bagi Indonesia. Namun, pembangunan tersebut juga menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran udara dan air. Ganjar Pranowo perlu memperhatikan aspek lingkungan dalam pembangunan agar dampak negatif tersebut dapat dikurangi.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Pembangunan infrastruktur dan pembangunan di sektor lain tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Ganjar Pranowo perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama di bidang pendidikan dan keterampilan.

Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pembangunan.

Pembangunan infrastruktur dan pembangunan di sektor lain membutuhkan anggaran yang besar. Ganjar Pranowo perlu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pembangunan agar anggaran tersebut dapat digunakan secara efektif dan efisien.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Ganjar Pranowo dapat melanjutkan pembangunan era Jokowi dengan lebih adil, berkelanjutan, dan efektif.

Berikut adalah beberapa contoh konkret yang dapat dilakukan Ganjar Pranowo untuk melanjutkan pembangunan era Jokowi:

  • Melengkapi pembangunan infrastruktur yang telah dimulai oleh Jokowi, seperti pembangunan jalan tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera.
  • Meningkatkan kualitas infrastruktur yang telah dibangun, seperti dengan meningkatkan kualitas jalan tol dan bandara.
  • Menyatukan pembangunan infrastruktur dengan pembangunan di sektor lain, seperti dengan membangun infrastruktur transportasi yang terintegrasi dengan pembangunan ekonomi.
  • Meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan, seperti dengan membentuk tim kerja bersama.
  • Memperhatikan aspek lingkungan dalam pembangunan, seperti dengan menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan.
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, seperti dengan memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi.
  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pembangunan, seperti dengan membuka data pembangunan kepada publik.

Tentu saja, hal-hal tersebut hanyalah contoh-contoh saja. Ganjar Pranowo perlu memiliki strategi yang jelas dan terukur untuk melanjutkan pembangunan era Jokowi.

Ternyata Ini! 5 Sosok Cawapres Ganjar Pranowo

Calonpresiden2024.com, Sosok Cawapres Ganjar Pranowo – Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, blak-blakan soal kandidat kuat yang akan mendampingi Bakal Calon Presiden (Bacapres), Ganjar Pranowo, di Pilpres 2024 mendatang.

Puan mengatakan, tersedia lima nama sosok kandidat yang akan jadi Bakal Cawapres untuk Ganjar. Sebelumnya, PDIP sempat memegang sepuluh nama kandidat.

Adapun, kelima kandidat yang dimaksud Puan adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar; Menteri BUMN, Erick Thohir; Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa; dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

“Dulu ada sepuluh nama sekarang sudah mengerucut ke lima nama,” ujar Puan, Sabtu (5/8/2023).

Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengimbau penduduk untuk bersabar didalam sadar sosok yang akan mendampingi Ganjar. Sebab, ia akan mengumumkan Bakal cawapres Ganjar Pranowo pada momen yang tepat.

“Kayak sekarang aku tiap hari ditanyain, siapa yang mau dijadiin nomor dua. Loh, nunggu aja, nanti juga ada harinya. Saya nanti umumin,” kata Mega.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ikut berikan kisi-kisi soal bakal cawapres untuk Ganjar. Ia mengatakan, lumrah kalau publik tunggu sosok yang pas untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

“Tinggal sekarang dengan momentum yang tepat, mari doakan bersama-sama. Ibu Megawati akan menentukan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo untuk mencari Bacawapres yang tepat,” ujar Hasto.

Relawan Indonesia Kuat Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024

Calonpresiden2024.com – Barisan Relawan Indonesia Kuat (BRIK) mendeklarasikan dukungan untuk bakal calon presiden dari Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Deklarasi dilaksanakan di di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta Barat pada hari ini, Rabu (19/7).

“Kami hadir di sini untuk menyatakan dukungan kami kepada Bapak Haji Prabowo Subianto,” kata Ketua Umum BRIK Restianti mengutip Antara.

BRIK mensupport Prabowo Subianto sebab yakin Ketua Biasa Partai Gerindra itu cakap membangkitkan ekonomi Indonesia.

Baca Juga : Gerindra Ungkap Prabowo Selalu Semringah Usai Bertemui Jokowi di Istana

Kecuali itu, BRIK juga yakin Prabowo bakal melanjutkan program pembangunan yang sudah dilaksanakan Presiden Joko Widodo.

“Bahwa dengan integritas dan kapabilitas Bapak Haji Prabowo Subianto, Indonesia akan menjadi negara yang adil dan makmur. Itulah keyakinan kami terhadap kepemimpinan Bapak Haji Prabowo Subianto,” ujarnya.

Restianti mengatakan BRIK siap berprofesi dengan regu yang telah terwujud di berjenis-jenis provinsi di Tanah Air guna memenangkan Prabowo.

Wakil Koordinator Rumah Besar Relawan Prabowo 08 Haris Rusly Moti menyambut deklarasi hal yang demikian. Ia berbangga sebab kian banyak relawan yang menyuarakan dukungan.

“Kami berharap dari Rumah Besar Relawan Prabowo 08 dukungan ini terus mengalir, dari berbagai macam masyarakat, apakah emak-emak para petani, UMKM, ibu-ibu, kaum milenial, dan para rohaniwan,” kata dia.

Ia lalu mengingatkan kembali pesan Prabowo untuk kader dan relawan dalam kampanye menuju Pilpres 2024. Prabowo, kata ia, minta supaya kampanye dilaksanakan dengan sistem santun dan tentram.

“Supaya mengedepankan kampanye yang lebih simpatik, lebih santun, lebih damai, lebih menyentuh hati dari masyarakat untuk memilih Pak Prabowo pada tahun 2024,” kata Haris.

Ketika ini, Gerindra berkoalisi dengan PKB memasuki Pilpres 2024. Akan tapi, belum ada cawapres yang diatur untuk mengantar Prabowo.

KPU juga baru membuka registrasi pada 19 Oktober 2023 sampai 25 November 2023.

Baca Juga : Pemilu 2024 Belum Jelas, Apakah Picu Turunnya DPT di Luar Negeri?

Gerindra Ungkap Prabowo Selalu Semringah Usai Bertemui Jokowi di Istana

Calonpresiden2024.com – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut Prabowo Subianto senantiasa semringah saat ditanya isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana.

“Setiap kali saya tanya, ‘bicara politik enggak, Pak?, ‘pengen tahu saja lu’ nadanya semringah,” kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/7).

Muzani mengatakan pertemuan Prabowo Subianto dan Jokowi kerap kali membahas situasi sulit pertahanan ketika berjumpa empat mata.

Tetapi dia tidak menampik bahwa mereka juga mendiskusikan politik lantaran Prabowo yakni bakal calon presiden.

Baca Juga : Pemilu 2024 Belum Jelas, Apakah Picu Turunnya DPT di Luar Negeri?

“Pak Prabowo beberapa kali saya tanya, kemudian ya beliau ngomong santai saja, ‘lu mau tahu saja bicara politik’, gitu-gitu. Tapi dari nada ngomongnya begitu sumringah Pak Prabowo,” kata Muzani

Muzani menyebut Jokowi betul-betul peduli kepada keamanan regional, kecakapan, serta tenaga pertahanan Indonesia. Dengan demikian, wajar menurutnya kalau Jokowi kerap kali memanggil Prabowo selaku Menteri Pertahanan RI.

Jokowi dan Prabowo akhir-akhir ini menurutnya juga kerap kali membicarakan keadaan sulit di Papua.

“Itulah yang menyebabkan intensitas Pak Prabowo agak sering bertemu dengan Presiden Joko Widodo,” ujar Muzani.

Presiden Jokowi kerap kali memanggil Prabowo Subianto semenjak Juni lalu. Setidaknya mereka berjumpa empat mata seminggu sekali.

Pertemuan dikerjakan pada 18 Juni, 26 Juni dan 10 Juli. Berakhir pertemuan yang terakhir, Prabowo melaporkan sejumlah hal terhadap Jokowi, termasuk perkembangan industri pertahanan. Salah satu pencapaian yang dilaporkan Prabowo Subianto ialah peningkatan kecakapan produksi pesawat CN235.

Baca Juga : Ganjar Nyapres, Diakah Si Rambut Putih yang Disebut Jokowi?

Menurutnya, Jokowi puas saat tahu PT Dirgantara Indonesia kapabel memproduksi pesawat itu 8 unit setahun dari sebelumnya 2 unit per tahun. Prabowo juga berkata telah ada 100 orderan untuk pesawat CN235.

“(Jokowi) sangat puas, sangat gembira,” ujar Prabowo.

Pemilu 2024 Belum Jelas, Apakah Picu Turunnya DPT di Luar Negeri?

Calonpresiden2024.com – Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di kawasan Washington DC, Maryland dan Virginia untuk pemilu presiden 2024 anjlok drastis dibanding pemilu 2019 lalu. Penurunan serupa ditengarai terjadi di negara-negara lain.

Benarkah penurunan minat warga Indonesia untuk meregistrasikan diri guna memberikan bunyi sebab belum adanya calon presiden 2024 resmi?

“Daftar pemilih tetap dalam dan luar negeri adalah 204.807.222. Demikianlah DPT tahun 2024 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum,” kata Betty Epsilon.

Inilah petikan pengumuman KPU perihal Daftar Pemilih Konsisten (DPT) yang ditentukan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT tingkat nasional di gedung KPU, Jakarta, tanggal 2 Juli lalu. Ketua Divisi Data dan Teknologi Isu Betty Epsilon mengatakan dengan 514 kabupaten/kota, 128 negara/perwakilan, 7.277 kecamatan, 83.371 desa dan 3.059 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Kotak Bunyi Keliling (KSK) dan melalui pos; karenanya sempurna pemilih laki-laki dan perempuan ialah 204.807.222.

Baca Juga : Ganjar Nyapres, Diakah Si Rambut Putih yang Disebut Jokowi?

Jumlah itu telah meliputi DPT pemilih luar negeri di 128 negara/perwakilan yang menempuh 1.750.474. DPT yaitu data warga negara Indonesia yang memenuhi prasyarat untuk memilih.

Khusus di Amerika, sempurna DPT untuk pilpres 2024 menempuh 43.354 atau berarti lebih sedikit dibanding tahun 2019 lalu yang mecapai 45.197.

Penurunan paling besar terjadi di PPLN Washington DC yang mengalami penurunan dari 2.507 pada pilpres 2019, menjadi 1.700 pada pilpres 2024.

Juga di PPLN Chicago, dari 4.250 pada pilpres 2019, menjadi 2.644 pada pilpres 2024; dan PPLN San Francisco dari 7.814 pada pilpres 2019 menjadi 5.459 pada pilpres 2024. Satu-satunya peningkatan signifikan DPT terjadi di PPLN Los Angeles dari 12.984 pada pilpres 2019, menjadi 15.717 pada pilpres 2024.

DPT di Beberapa AS Turun

Ketua PPLN Washington DC Andang Purnama mengatakan sudah mengupayakan pelbagai metode untuk menarik warga Indonesia meregistrasikan diri; bagus melalui pengumuman di laman dan media sosial, membuka pos registrasi di pelbagai acara yang banyak didatangi warga Indonesia, sampai mendatangi rumah-rumah ibadah ketika ada aktivitas dan membuka ruang registrasi daring. Dia memperkirakan belum adanya calon legal sebagai penyebab berkurangnya atensi orang untuk mendaftar menjadi pemilih.

“Ada beberapa faktor, tetapi yang paling utama karena jagoannya belum muncul secara resmi. Jadi belum ada dorongan untuk berjibaku menjadi relawan bagi si A atau si B. Waktu tahun 2019, ketika pendaftaran itu sudah ketahuan capres-capres resminya sehingga sejak awal sudah banyak yang mendaftar dan menjadi relawan mereka,” kata Andang.

Calon presiden untuk jangka waktu 2024-2029 dari PDIP, Ganjar Pranowo menghadiri acara pengesahan rumah pemenangan relawan Ganjar Pranowo di Jakarta, Kamis 1 Juni 2023

Pernyataan Andang tadi dapat jadi benar, mengingat cuma ada satu perwakilan partai yang ikut serta menghadiri penetapan DPT di kantor KBRI Washington DC, ialah Raymond Togas dari Partai Gerindra.

“Saya puas mengikut acara ini karena jadi banyak informasi dan tahu proses pemilihan nanti, ini akan saya laporkan ke pusat dan beritahukan pada pendukung partai dan capres kami,” ujarnya.

Pengamat: Beberapa Warga Merasa Pemilu Tidak Kasih Manfaat

Peneliti senior di Sentra Riset Politik Badan Riset dan Penemuan Nasional BRIN Dr. Firman Noor mengatakan memperhatikan hal serupa terjadi di Swedia dan Inggris.

“Tampaknya ada kekhawatiran dalam masyarakat, tak cuma yang di Amerika tapi juga di sebagian negara lain sebab aku juga memperhatikan hal serupa di Stockholm dan London, masyarakat merasa pemilu tak membawa perubahan politik yang berguna bagi mereka, di sisi lain KPU sampai Bawaslu masih sejuk ayem aja. Ini seluruh tak terlepas dari bagaimana kehidupan politik dikelola selama ini, yang tak melibatkan masyarakat dan membikin mereka tak merasa menjadi komponen dari hal-hal seperti ini. Ini disayangkan sebab pemilu tahun ini terutamanya betul-betul penting, sebab menurut pengamatan aku, bila yang terpilih ialah sosok presiden yang mengizinkan adanya nepotisme, oligarki, karenanya lima tahun ke depan upahnya akan betul-betul luar umum. Ini dapat terjadi sebab pihak inkumben umumnya akan melaksanakan apa saja supaya program-programnya terus berjalan, dan 5-10 tahun ke depan demokrasi kita dapat menjadi lebih bagus atau lebih memalukan,” jelasnya.

Baca Juga : Purnawirawan TNI Polri Deklarasi Dukung Anies Capres 2024

KPU Tetapkan Pasangan Capres/Cawapres pada 25 November

Pemilu 2024 akan berlangsung pada 14 Februari 2024 secara serentak. Dikala itu pemilih yang teregistrasi – selain pemilih di luar negeri – akan mendapatkan lima surat bunyi sekalian, ialah : surat bunyi untuk memilih capres/cawapres, calon member DPR, calon member DPRD provinsi, calon member DPRD kabupaten/kota, dan calon member DPD.

KPU baru akan menentukan pasangan capres/cawapres legal pada 25 November 2023 akan datang

Ganjar Nyapres, Diakah Si Rambut Putih yang Disebut Jokowi?

Calonpresiden2024.com, Ganjar Nyapres – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan Ganjar Pranowo yang saat ini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah sebagai calon presiden 2024 pada 21 April 2023.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi melantik Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Penunjukan itu diumumkan Megawati dalam konferensi pers di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat.

“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati dalam pengumumannya, Jumat, 21 April 2023.

Baca Juga : Gerindra Berharap PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Sosok calon pemimpin berambut putih itu diisyaratkan Jokowi saat menghadiri acara Persatuan Nusantara di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan, November lalu.

Dalam kegiatan yang digelar kelompok relawan itu, Jokowi menilai calon pemimpin berambut putih itu adalah sosok yang benar-benar memikirkan rakyat, bukan sosok berwajah cerah bebas kerut.

“Termasuk juga rambut, karena mikirnya sangat keras untuk rakyat, maka bisa saja rambutnya jadi putih; dan banyak yang rambutnya putih, seperti Hatta Rajasa, Ganjar Pranowo, termasuk Pak Prabowo Subianto, rambutnya juga agak putih, dan lainnya,” kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan.

Profil Ganjar Pranowo

Lahir di Karanganyar pada 28 Oktober 1968, Ghanegar adalah anak kelima dari enam bersaudara. Ganjar adalah anak dari Parmuji Pramudi Wiryo dan Sri Suparmi. Ayah Ganjar, Parmuji Pramudi Wiryo adalah seorang polisi dengan pangkat terakhir Letnan. Sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Dilihat dari latar belakang keluarganya, Ganjar nyapres tergolong keluarga miskin. Ia pernah mengungkapkan bahwa ayahnya terlilit hutang dan baru bisa dilunasi ketika keenam anaknya sudah dewasa. Menurut laporan ganjarpranowo.com, dia pernah makan satu butir telur dibagi empat saudaranya yang lain.

Sebelum masuk SD, ada cerita menarik tentang namanya. Saat lahir Ganjar diberi nama Sungkowo atau artinya duka, saat itu ekonomi keluarga sudah terpuruk. Setelah masuk sekolah dasar, orang tuanya mengganti namanya menjadi Ganjar Pranowo yang berarti hati yang cerah. Dari situlah nama Ganjar berubah menjadi Ganjar Pranowo.

Baca Juga : Purnawirawan TNI Polri Deklarasi Dukung Anies Capres 2024

Meski hidup dalam keluarga berpenghasilan menengah, Ganjar mampu melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Hal ini karena pesan ayahnya yang selalu mengutamakan pendidikan anak-anaknya.

Semasa kuliah, kehidupan Ganjar mulai berubah, termasuk bertemu dengan istrinya, Siti Atikoh Supriyanti saat keduanya menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Temanggung. Pertemuan itu terjadi pada 1994.

Kedekatan mereka akhirnya membuat Ganjar menikahi Siti Atikoh pada tahun 1999, padahal keduanya memiliki latar belakang yang berbeda. Saat itu Janjar adalah anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan PDI, sedangkan Siti Atikoh adalah putri tokoh NU asal Purpalingga, Jawa Tengah.

Pada tahun 2003, pernikahan Ganjar Pranowo dan Siti Atiko dikaruniai seorang putra bernama Muhammad Zainuddin Alam Ganjar yang saat ini kuliah di universitas yang sama dengan orang tuanya, yaitu di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Jokowi-Prabowo Kian Intens Bertemu Sinyal Dukungan Capres 2024

Calonprediksi2024.com – Peneliti Indeks Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai pertemuan intens antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dapat mengindikasikan dukungan presiden terhadap Pilpres 2024.

Jokowi kemungkinan akan mendukung Prabowo untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Baca juga: Johnny Plate Sempat Tebar Ancaman Buat Muluskan Proyek BTS 4G

“Apakah kebersamaan ini bisa dilihat sebagai kode keras dari presiden mengenai siapa paling diharapkan dapat menjadi presiden selama lima tahun mendatang? Bisa saja hal itu demikian ditafsirkan,” kata Bawono, Kamis (29/6/2023).

Belakangan, dalam berbagai kegiatan kenegaraan dan kunjungan ke daerah, Presiden selalu mengundang Menteri Pertahanan (Menhan).

Jokowi juga tidak pernah sekali pun memuji Prabowo, bahkan memberikan endorsement atau dukungan kepada Prabowo.

Baru-baru ini, Jokowi mengundang Prabowo dalam pertemuan empat mata di Istana Negara. Dalam sebulan, ada tiga pertemuan.

Baca Juga : 8 Survei Terbaru Capres 2024: Ganjar Vs Anies Vs Prabowo

Prabowo juga secara terbuka mengungkapkan bahwa pertemuan itu juga membahas masalah politik dan rencananya ke depan.

“Sulit dimungkiri kedua tokoh ini memang dilihat publik sangat memiliki kedakatan baik secara personal maupun politik,” ujar Bawono.

Padahal, kata Panowo, Jokowi tak lepas dari PDI Perjuangan yang mencanangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (calon) Pilpres 2024.

Namun, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan yang didukung oleh banyak partai politik, Jokowi mungkin punya kepentingan sendiri.

Oleh karena itu, preferensi politik Jokowi pada pemilu mendatang kemungkinan besar akan berbeda dengan preferensi politik PDI-P.

“Respons Puan Maharani dan elite-elite politik PDI Perjuangan lain mengenai kedekatan atau juga kebersamaan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto memang sangat normatif sekali dengan mengatakan kebersamaan tersebut tidak lebih dari relasi presiden dan menteri,” kata Bawono.

Baca Juga : Adian PDIP: Anies Baswedan Gagal Nyapres 2024

Baca juga: KPK: Korupsi di Kementan Tak Cuma Soal Pungutan Uang ke Eselon I, II, III

“Tapi, di balik sikap normatif tersebut justru terlihat seperti tersimpan rasa kecemasan atas kedekatan Presiden Joko Widodo dan Prabowo,” tuturnya.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto kembali bertemu langsung dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin sore (26/6/2023). Dengan pertemuan kemarin, Jokowi dan Prabowo setidaknya sudah tiga kali bertemu di Istana dalam sebulan terakhir.

Prabowo mengungkapkan, dalam pertemuan itu, Presiden memberikan sejumlah arahan terkait tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.

Namun, Prabowo juga tak menampik ada pembicaraan politik antara dirinya dengan kepala negara. Jokowi pun menanyakan kepada Prabowo soal rencananya ke depan di kancah politik.

Baca juga: [POPULER NASIONAL] Saling Lapor soal Al Zaytun di Bareskrim | Peluang Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies

“Ya bertanya tentang rencana-rencana saya ke depan dan sebagainya,” ujar Prabowo usai pertemuan.

Sebelumnya, pada 9 Juni 2023, Jokowi juga memanggil Prabowo ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Keduanya bertemu di tengah isu hangat terkait proposal perdamaian antara Rusia dan Ukraina yang diajukan Prabowo.

Seminggu kemudian, pada 18 Juni 2023, Jokowi kembali memanggil Prabowo. Pertemuan kali ini berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor dengan agenda makan siang.

Sedangkan Prabowo telah diumumkan oleh Partai Gerindra sebagai calon presidennya untuk pemilu 2024. Sedangkan PDI-P akan mendukung Jangar Pranovo sebagai calon RI-1.

Calon presiden lainnya, Anees Baswedan, mendapat dukungan dari Aliansi Perubahan untuk Persatuan yang diluncurkan oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca Juga : Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres 2024

Adian PDIP: Anies Baswedan Gagal Nyapres 2024

Calonpresiden2024.com – Juru bicara Muhammad Kholid PKS menyebut Politisi PDIP Adian Napitupulu paranoid setelah memprediksi Anies Baswedan gagal menjadi capres pada Pilpres 2024.

Kholid menyayangkan pernyataan seperti itu datang dari politisi dari partai yang berkuasa. Ia berpendapat Adian seharusnya membuat pernyataan menjaga keutuhan masyarakat.

“Itu pikiran yang tidak bijak dan paranoid. Harusnya sebagai partai penguasa, pesan politiknya menyejukkan dan sportif,” kata Kholid, Minggu (25/6).

Kholid memperkirakan peluang Anis menjadi capres pada Pilpres 2024 masih terbuka. Ia tidak mengantisipasi kemungkinan Anis gagal menang seperti yang diharapkan Adian.

Baca Juga : Mengejar Slot Kursi Capres-Cawapres, Ini Syaratnya?

Ia menggambarkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) kuat mendukung Anis. Koalisi tiga partai akan mendaftarkan Anis sebagai calon presiden. Koalisi terdiri dari tiga partai parlemen, PKS, NasDem dan Demokrat.

“Insyaallah PKS-NasDem-Demokrat on the track bersama-sama berjuang mengusung Pak Anies dalam kontestasi Pilpres 2024,” ucapnya.

Seperti PKS, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyindir balik Adian. Ali menilai hal itu hanya bisa terjadi jika Anies dijegal. Ia pun menyebut bisa saja Adian ikut dalam penjegalan tersebut.

“Bisa jadi (pilpres dua pasangan calon) kalau Adian menjadi salah satu aktor untuk menjegal Anies,” kata Ali, Minggu.

Ali optimistis Anis akan terus mencalonkan diri sebagai presiden. Anees diyakini sejauh ini tidak menghadapi masalah.

Baca Juga : Andika Perkasa Siap Ditugaskan Menangkan Ganjar Pranowo

Selain itu, Anies juga mendapat dukungan dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS. Dukungan ketiga partai tersebut melampaui ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen kursi di DPR RI.

“Apa masalah Anies hari ini? Anies salah satu capres yang paling awal memenuhi syarat untuk maju karena sudah didukung koalisi tiga partai,” ucapnya.

Sebelumnya, Adian Napitupulu menyebut Pilpres 2024 hanya diikuti dua calon presiden, yakni Ganjar dan Prabowo. Dia melihat suara Anies pecah sebelum merekam.

Menurutnya, saat ini suara Anies juga sudah jatuh ke kandidat lain. Adian mengatakan, sebagian suara Anies jatuh ke Ganjar, dan sebagian lagi ke Prabowo.

“Akan ada bacalon [bakal calon], bacapres, yang suaranya tergerus habis,” ungkap Adian saat ditemui di Jakarta, Sabtu (24/6).

“Sepertinya iya,” jawab Adian kala ditanya apakah sosok tersebut adalah Anies Baswedan.

Baca Juga : Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024: PDIP 1000 Persen Tak Ada Kontrak Politik

8 Survei Terbaru Capres 2024: Ganjar Vs Anies Vs Prabowo

Calonpresiden2024.comBerbagai survei terkait elektabilitas bakal calon presiden yang diproyeksi akan bertarung dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 terus muncul. Berikut adalah delapan survei terkini yang dirangkum dari pemberitaan CNBC Indonesia sejak awal Juni 2023.

Indopol

Lembaga survei dan konsultan Indopol merilis hasil survei terkait elektabilitas bakal calon presiden (capres) 2024. Nama Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Berdasarkan keterangan tertulis Indopol, Rabu (21/6/2023), populasi survei adalah penduduk Indonesia yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia, dengan kriteria responden mereka yang berumur 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki hak pilih dalam pemilu.

Pengambilan sampel dilakukan dengan multistage random sampling. Responden berjumlah 1.240 tersebar secara proporsional di 38 provinsi. Margin of error survei ± 2.85% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden terpilih dilakukan wawancara tatap muka (face to face interview) pada 5-11 Juni 2023 oleh petugas survei yang sebelumnya telah dilatih dan responden merefleksikan laki-laki/perempuan serta berbagai jenis profesi.

Baca Juga : Deretan Nama Slot Calon Presiden 2024 Paling Populer

Pertanyaan semi terbuka 13 nama diajukan kepada responden: Jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, siapakah yang akan bapak/Ibu/sdr pilih?

Hasilnya:

Prabowo Subianto 28,79%
Ganjar Pranowo 27,50%
Anies Baswedan 23,87%
Ridwan Kamil 3,23%
Sandiaga Uno 1,21%
Andika Perkasa 1,13%
Erick Thohir 1,13%
Agus Harimurti Yudhoyono 1,05%
Mahfud Md 1,05%
Khofifah Indar Parawansa 0,40%
Airlangga Hartarto 0,32%
Muhaimin Iskandar 0,16%
Puan Maharani 0,0%
Lainnya 0,48%
TT/TJ 9,68%

Elektabilitas 3 Nama

Responden kemudian diberikan pertanyaan: Jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini terdapat 3 nama calon presiden, siapakah yang akan bapak/ibu pilih? Seberapa yakin bapak/ibu atas pilihan tersebut?

Hasilnya:

Prabowo Subianto 31,21%
Ganjar Pranowo 30,48%
Anies Baswedan 26,53%
TT/TJ 11,77%

LSI Denny JA

Baru-baru ini, LSI Denny JA merilis survei terkait tingkat kesukaan pemilih yang menyukai Presiden Jokowi terhadap tiga nama bacapres 2024, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Survei tersebut digelar pada 30 Mei hingga 12 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden. Sample survei diambil dengan metode multi-stage random sampling.

Responden semula ditanya ‘Siapa Presiden Paling Disukai dari Bung Karno hingga Jokowi’. Pada pertanyaan ini, sebanyak 35,1% menyukai Jokowi, 31,9% menyukai Soeharto, dan 10% menyukai Soekarno.

Dari 35,1%, Prabowo unggul di pemilih yang suka dengan Jokowi, Soeharto, dan Gus Dur. Kemudian disusul Ganjar dan Anies.

“Prabowo unggul di pemilih yang menyukai Jokowi, Soeharto dan Gus Dur,” kata peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby saat memaparkan hasil survei di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (19/6/2023).

Tingkat kesukaan pemilih yang menyukai Jokowi:
Prabowo Subianto 39,1%
Ganjar Pranowo 37,0%
Anies Baswedan 14,7%
TT/TJ 9,2%

Tingkat kesukaan pemilih yang menyukai Soeharto:
Prabowo Subianto 45,9%
Ganjar Pranowo 25,6%
Anies Baswedan 22,5%
TT/TJ 6,0%

Tingkat kesukaan pemilih yang menyukai Gusdur:
Prabowo Subianto 32,0%
Anies Baswedan 30,8%
Ganjar Pranowo 21,0%
TT/TJ 16,2%

Sementara itu, Ganjar unggul di pemilih yang menyukai Sukarno dan Megawati. Kemudian, disusul Anies dan Prabowo.

Tingkat kesukaan pemilih yang menyukai Soekarno:
Ganjar Pranowo 48,8%
Anies Baswedan 25,1%
Prabowo Subianto 20,1%
TT/TJ 6,0%
TT/TJ 17,7%

Tingkat kesukaan pemilih yang menyukai Megawati:
Ganjar Pranowo 51,9%
Prabowo Subianto 20,1%
Anies Baswedan 10,3%

Sedangkan, Anies unggul di pemilih yang menyukai SBY dan BJ Habibie. Disusul oleh Ganjar dan Prabowo.

Tingkat kesukaan pemilih yang menyukai SBY:
Anies Baswedan 36,3%
Ganjar Pranowo 17,1%
Prabowo Subianto 13,1%
TT/TJ 33,5%

Tingkat kesukaan pemilih yang menyukai BJ Habibie:
Anies Baswedan 32,5%
Ganjar Pranowo 23,0%
Prabowo Subianto 14,7%
TT/TJ 29,8%

“Dari kesukaan mereka terhadap presiden, ini berpengaruh terhadap pilihan capresnya. Yang suka Pak Jokowi, Pak Harto maupun Gusdur, itu larinya ke Prabowo. Sementara yang suka Bung Karno dan Megawati ini pilihannya lebih banyak Ganjar. Sedangkan yang suka Pak SBY dan BJ Habibie ini banyak memilih Anies,” tuturnya.

“Pilihan terhadap presiden yang disukai berpengaruh terhadap capresnya saat ini,” imbuh dia.

Indonesia Political Opinion (IPO)

Pada Jumat (16/6/2023), IPO merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden 2024. Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi pertama, disusul mantan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Survei tersebut dilakukan pada periode 5-13 Juni 2023. Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat dengan margin of error 2,90% dengan tingkat akurasi data 95%.

Baca Juga : Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres 2024

Ada 1.200 orang responden yang tersebar proporsional secara nasional. Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spot check pada 15% dari total sampel.

IPO memulai dengan memberikan pertanyaan kepada responden ‘jika hari ini dilaksanakan pemilihan presiden, bapak/ibu hendak memilih siapa?’.

Berikut hasil yang dipaparkan IPO pada Jumat (16/6/2023):

Simulasi 5 nama:

1. Prabowo Subianto 34,9%
2. Anies Baswedan 25,9%
3. Ganjar Pranowo 24,1%
4. Agus Harimurti Yudhoyono 7,1%
5. Airlangga Hartanto 4,7%

TT/TJ/Rahasia 3,3%

Simulasi 3 nama:

1. Prabowo Subianto 37,2%
2. Anies Baswedan 31,5%
3. Ganjar Pranowo 26,8%

TT/TJ/rahasia 8,2%

Lembaga Survei Nasional

LSN merilis hasil survei tingkat elektabilitas tiga bacapres yang belakangan mengemuka, yaitu Prabowo, Ganjar, dan Anies. Hasil survei LSN secara nasional menunjukkan Prabowo unggul dengan elektabilitas sebesar 38,5%, Ganjar 32,8%, dan Anies 21,9%.

Survei tersebut digelar pada 24 Mei hingga 3 Juni 2023 di 34 provinsi. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun atau telah memiliki KTP. Total ada sebanyak 1.420 responden.

LSN mengambil responden melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling). Dengan klaim margin of error +/- 2,6 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner. Responden diberikan pertanyaan tertutup dengan simulasi terhadap tiga bacapres, yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies.

“Seandainya saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (Pilpres) dan hanya diikuti tiga capres di bawah ini, siapakah yang Anda pilih?”. Survei menunjukkan Prabowo unggul dengan elektabilitas sebesar 38,5%, Ganjar 32,8%, dan Anies 21,9%.

“Secara umum, secara nasional menunjukkan bahwa lambat tapi pasti elektabilitas Prabowo Subianto terus mengalami kenaikan. Sementara itu, meskipun elektabilitas Ganjar Pranowo sempat anjlok pasca gonjang-ganjing Piala Dunia U-20, namun secara umum cenderung mandek atau stagnan. Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan memperlihatkan tren yang terus menurun,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara dalam paparan surveinya secara virtual, Minggu (11/6/2023).

Survei Kompas

Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi di basis pemilih Nahdlatul Ulama (NU) berdasarkan survei Litbang Kompas. Prabowo menyalip Ganjar yang menempati posisi teratas pada survei sebelumnya.

Merujuk hasil survei Litbang Kompas Mei 2023, elektabilitas Prabowo di kalangan Nahdliyin mencapai 25,8%, naik sekitar 7% dari hasil survei pada Januari 2023. Prabowo meninggalkan Ganjar yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 24,9%.

“Ganjar yang sebelumnya di survei Januari 2023 berada di posisi paling atas, menurun di survei Mei 2023 ini dengan 24,7%, turun 3% dari survei Januari 2023,” tulis hasil riset Litbang Kompas yang diterbitkan, Sabtu (3/1/2023).

Sementara itu, Anies berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 12,3%. Sosok lain yang turut dipertimbangkan oleh kalangan Nahdliyin untuk dipilih sebagai capres antara lain Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (7,1%) dan Menparekraf Sandiaga Uno (1,3%).

Baca Juga : Andika Perkasa Siap Ditugaskan Menangkan Ganjar Pranowo

Kemudian Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (1,3%), Menko Polhukam Mahfud MD (0,9%), Mensos Tri Rismaharini (0,7%), Menteri BUMN Erick Thohir (0,7%), dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa (0,5%). Masih ada 22,1% responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.

“Dari data ini bisa ditarik benang merah bahwa aspirasi politik warga NU relatif menyebar ke banyak partai politik dan calon presiden. Artinya, secara umum postur pemilih di Indonesia akan lebih banyak dicerminkan oleh bagaimana aspirasi politik dari warga nahdliyin ini,” tulis Litbang Kompas.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 29 April hingga 10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Tingkat kepercayaan survei 95% dengan margin of error penelitian +-2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Indikator Politik Indonesia

Pada Minggu (4/6/2023), Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas capres pada Pilpres 2024 2024. Dalam simulasi tiga nama itu, elektabilitas Prabowo menjadi yang tertinggi, disusul Ganjar dan Anies.

Survei ini digelar pada 26-30 Mei 2023 terhadap 1.230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Survei dilakukan melalui panggilan telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD), sebuah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Survei ini dilakukan setelah Timnas Indonesia U-22 berhasil meraih medali emas cabang sepak bola SEA Games 2023 Kamboja. Diketahui, pertandingan final sepak bola mempertemukan Indonesia dan Thailand digelar Selasa (16/5/2023).

Responden diberi pertanyaan ‘Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut?’. Hasilnya, Prabowo menempati posisi tertinggi dengan angka 38%.

Baca Juga : Projo Sulsel Dukung Prabowo: Tak Apa, Relawan Ganjar Juga Banyak

“Jadi trennya tidak berubah, Mas Anies tren penurunannya belum berhenti sejak awal 2023, sementara Pak Prabowo keunggulannya sedikit lebih tinggi tetapi masih kisaran margin of error dengan Ganjar Pranowo,” kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara virtual, Minggu, (4/6/2023).

Berikut ini elektabilitas simulasi tiga nama capres versi Indikator Politik Indonesia:

Prabowo Subianto: 38%

Ganjar Pranowo: 34,2%

Anies Baswedan: 18,9%

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)

Pada Senin (5/6/2023), SMRC merilis hasil survei bertajuk “Kualitas Popularitas dan Elektabilitas Bacapres di Pemilih Kritis” pada hari ini. Survei yang dilakukan pada 30-31 Mei 2023 melalui telepon ini dipaparkan oleh Direktur Riset SMRC, Deni Irvani.

“Di kalangan pemilih kritis, dukungan pada Ganjar Pranowo 37,9%, Prabowo Subianto 33,5%, dan Anies Baswedan 19,2%. Masih ada 9,4% yang belum menentukan pilihan,” tulis SMRC dalam rilisnya.

Menurut SMRC, pemilih kritis adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena mereka memiliki telepon atau cellphone sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.

Mereka umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80%.

Dalam presentasinya, Deni menjelaskan suara Prabowo dan Ganjar seimbang, selisihnya tidak signifikan secara statistik karena kurang dari dua kali margin of error 3,3% (selisih di bawah 6,6%). Sementara suara Anies berbeda signifikan dengan kedua bacapres lainnya.

Lebih jauh Deni menunjukkan bahwa dalam enam bulan terakhir, kesukaan pemilih kepada Anies cenderung makin lemah. Ini, menurut Deni, menjadi salah satu penjelas mengapa elektabilitas Anies cenderung melemah dalam periode ini. Sementara Ganjar dan Prabowo terus bersaing ketat dengan dukungan yang relatif seimbang.

Deni menambahkan bahwa Ganjar diperkirakan masih dapat menaikkan elektabilitas jika kedikenalannya naik. Di kalangan pemilih kritis, Ganjar baru dikenal 89%, sementara Prabowo 97%, dan Anies 91%.

Dalam analisis pada kelompok pemilih yang tahu ketiga bacapres, Ganjar mendapat dukungan 42,2%, unggul signifikan atas Prabowo yang mendapatkan suara 32,1%, dan Anies 17,4%. Yang belum tahu 8,3%.

Di kelompok pemilih kritis yang tahu ketiga calon, elektabilitas Ganjar konsisten berada di atas Prabowo dan Anies.

Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Survei terakhir dilakukan pada 30-31 Mei 2023 dengan sampel sebanyak 909 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan ±3.3% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

LSI Denny JA

Lembaga survei LSI Denny JA memprediksi Prabowo bakal mengalahkan Ganjar di Pilpres 2024 jika Anies tidak ikut menjadi peserta. Survei yang digelar awal bulan Mei 2023 ini mengandaikan Anies gagal mendapat tiket maju Pilpres 2024 karena Mahkamah Agung memenangkan gugatan KSP Moeldoko atas kisruh kepemimpinan Partai Demokrat.

“Apa yang terjadi jika Anies Baswedan dikalahkan dalam pemilu presiden 2024 justru sebelum kampanye dimulai? Anies tersisih bukan karena kalah suara di hari pilpres tapi karena ia gagal mendapatkan tiket calon presiden 2024,” demikian pertanyaan Denny JA, Selasa (6/5/2023).

“Ini terjadi jika Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bermasalah secara hukum karena Mahkamah Agung memenangkan gugatan Moeldoko. Kemungkinan kalahnya Demokrat versi AHY di Mahkamah Agung belum pasti. Tapi kemungkinan itu tak pula bisa sama sekali diabaikan,” tulis Denny JA.

Dari skenario Pilpres tanpa Anies, Denny JA memprediksi kontestasi hanya akan diikuti Prabowo dan Ganjar. Hasilnya, survei Denny JA mencatat Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 50,4%, sementara elektabilitas Ganjar sebesar 43,2%. Sebesar 6,4% lainnya menyatakan tidak tahu/tidak Jawab.

“Pilpres satu putaran head to head Prabowo versus Ganjar, menempatkan Prabowo sebagai pemenang dengan selisih 7,2%,” mengutip hasil survei LSI Denny JA.

Pertanyaan tentang peningkatan elektabilitas Prabowo ketika head to head melawan Ganjar, LSI Denny JA menemukan faktornya, yakni karena migrasi pemilih yang awalnya mendukung Anies.

LSI Denny JA memprediksi pendukung Anies lebih banyak yang berpindah ke Prabowo dibanding migrasi ke Ganjar. Sebesar 50,8% pendukung Anies, berpindah ke Prabowo.

“Sementara pendukung Anies yang berpindah ke Ganjar hanya separuhnya 25,4%,” bunyi temuan survei tersebut.