Arsip Tag: erick thohir

Elektabilitas Erick Thohir Menguat Untuk Pilpres 2024

Calonpresiden2024.com – Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terus menguat. Hal ini menjadikannya figur calon wakil presiden (cawapres) idaman.

Bahkan, dirinya disebut-sebut menjadi cawapres incaran calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden 2024. Menurut Pengamat Politik (parpol). Eks presiden Inter Milen ini memiliki kompetensi mumpuni untuk diusung sebagai cawapres.

“Saya melihat potensi Pak Erick Thohir lebih tinggi,” ujar Zaki dikutip dari keterangan resmi, Kamis (1/6).

Menurutnya, Erick Thohir memiliki peluang yang besar untuk diusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang. Sosok Menteri BUMN ini, imbuh Zaki, adalah figur dambaan yang diterima semua golongan masyarakat.

Baca Juga : Pemilih Akan Tetap Terima 5 Surat Suara di Pemilu Serentak 2024

Oleh karena itu, Ketua Umum PSSI ini sosok yang cocok untuk dipasangkan dengan figur capres unggulan.

Merujuk hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 30 April – 5 Mei 2023, elektabilitas Erick Thohir menempati daftar teratas. Pada simulasi lima nama, Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas sebesar 18,8 persen.

“(Erick Thohir) bisa maju dalam kontestasi Pilpres nanti sebagai cawapres dipasangkan di manapun,” tutur Zaki.

Keunggulan besar Erick Thohir khususnya terletak pada rekam jejak kinerjanya selama memimpin sektor BUMN.

 

Erick Thohir Cawapres Kunci Kemenangan Pilpres 2024

Calonpresiden2024.com – Menteri BUMN Erick Thohir merupakan calon wakil presiden (cawapres) yang memegang peranan penting dalam pilpres 2024 mendatang. Modal elektoral Erick Thohir yang kuat bisa membawa kemenangan gemilang.

Menurut Direktur Eksekutif Populi Center Rafif Baminang Imawan, Eric Thohir adalah polisi potensial. Keunggulannya tidak hanya dari kekuatan pemilu tetapi juga kemampuan berkomunikasi secara positif dengan para elite partai politik (Partai Politik).

“Erick Thohir menjadi kunci penting karena bagaimanapun juga Erick Thohir punya kemampuan mengelola kepentingan elite politik besar,” kata Rafif.

Ia menilai keunggulan Eric Thohir tidak hanya dimiliki oleh karakter lain. Oleh karena itu, akan menjadi keuntungan baik bagi capres (kandidat) maupun parpol jika mengusung Eric Thuhir pada Pilpres 2024.

Baca Juga : Hasil Survei Capres MIPOS Usai Piala Dunia U-20 Batal: Ganjar Melorot Ke Urutan 3

Kondisi tersebut, lanjutnya, diperkuat dengan kepiawaian Eric Thohir yang mampu mengakomodir semua kepentingan. Hal ini tentu membuat penerimaan seluruh elemen partai politik menjadi lebih mudah.

Nah, terus, kemampuan Eric Thohir membangun koneksi dengan elite partai politik banyak membawa dampak positif yang besar. Hal ini tentu saja membuat Eric Thohir sangat digemari banyak orang.

Rafif menjelaskan, “Bagaimanapun juga kepemimpinan militer yang hirarkis itu akan berbeda dengan kepemimpinan politik yang harus kompromistis dan bisa mengelola konflik dan kepentingan dengan baik,” jelas Rafif.

Komentar Presiden Jokowi Bahas Capres 2024 Berambut Putih

Calonpresiden2024.comPresiden Jokowi mendapatkan sorotan terkait pemilihan Presiden Indonesia tahun 2024 mendatang. Jokowi pun sempat beberapa kali mengeluarkan komentar mengenai calon presiden dan pemilihan presiden 2024.

Bahkan saat menghadiri berbagai acara partai politik, Jokowi menyempatkan untuk mengabsen mereka yang dikabarkan bisa maju sebagai capres dan cawapres. Seperti saat  Jokowi menyebut beberapa nama calon presiden dan calon wakil presiden yang hadir dalam Harlah 50 Tahun Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Meski demikian, Jokowi mengakui ada nama capres yang tidak hadir di acara ini.

“Ada yang enggak hadir,” kata Jokowi usai menghadiri acara yang digelar di ICE BSD, Banten, Jumat, 17 Februari 2023. Ganjar Pranowo tidak hadir di acara tersebut.

Sikap Jokowi yang kerap menyinggung calon presiden 2024 di berbagai acara itu pun mendapat sorotan Partai Demokrat dan PKS. Menurut mereka, kepala negara alias Presiden Jokowi malah kerap meng-endorse capres tertentu. Oleh sebab itu, jika ingin mempersoalkan etik, maka Jokowi hendaknya turut ditegur oleh Bawaslu.

Berikut adalah komentar Joko Widodo terkait pemilihan presiden 2024.

1. Pilih yang Jam Terbang Tinggi

Pada saat memberikan pidato di acara HUT Golkar ke-58 di JIexpo Kemayoran pada Jumat, 21 Oktober 2022, presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa calon presiden atau capres yang bakal menggantikan dirinya bakal memiliki segudang tugas dan tantangan akibat krisis ekonomi global.

“Oleh sebab itu, betul-betul pemimpin ke depan harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi,” ucap Joko Widodo pada saat berpidato.

Joko Widodo pun menganalogikan calon presiden sebagai seorang pilot. Ia meminta agar masyarakat tak memilih pilot yang memberikan penawaran tak masuk akal hanya untuk bisa dipilih menyetir pesawat.

2. Sinyal Mendukung Prabowo

Saat menghadiri HUT ke-8 Partai Perindo pada Senin, 7 November 2022, Joko Widodo menyinggung soal kemenangannya di pemilihan presiden 2014 dan 2009. Saat menyinggung kemenangan itu, Joko Widodo terlihat tersenyum karena kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Dua kali di Pemilu Presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo,” ucap Joko Widodo dengan senyum, “kelihatannya setelah ini jatahnya, Pak Prabowo,” sambungnya diikuti tepuk tangan.

Baca Juga : PKS Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres Presiden 2024

3. Beri Dukungan kepada Calon Presiden Berambut Putih

Presiden Joko Widodo sempat memberikan sinyal dukungan kepada calon presiden 2024 pada Sabtu, 26 November 2022. Dukungan ini Joko Widodo berikan di sela-sela acara Nusantara Bersatu yang dihadiri oleh relawan Joko Widodo di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Saya ulang, Jadi, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya, kalau putih semua, ‘wah, mikir rakyat ini,’” ucap Joko Widodo.

3. Dukung Yusril Ihza Mahendra

Joko Widodo juga sempat menyatakan dukungan kepada Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum PBB, jika maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden di pemilihan presiden 2024 mendatang.

Pernyataan ini ia lontarkan dalam pidato di Rakernas PBB di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu, 11 Januari 2023. “Kalau menyimak apa yang disampaikan Prof Yusril dengan pengalaman sangat panjang, saya mendukung, loh, kalau Prof Yusril dicalonkan sebagai capres dan cawapres. Ini serius,” kata Joko Widodo.

4. Absen Capres dan Cawapres

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali memperkenalkan anak buahnya yang menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Kali ini, Jokowi mengungkapkannya dalam acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI.

“Biasanya saya kalau pas datang ke forum-forum partai yang saya lakukan pertama itu mengabsen, capres cawapres, biasanya itu saya lakukan, ini capres cawapres yang datang siapa,” kata Jokowi di Jakarta, Senin, 20 Februari 2023.

Ada tiga yang disapa Jokowi yaitu Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum

Gerindra Prabowo Subianto, Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Meskipun hadir di sini Pak Prabowo, ada juga Pak Airlangga, ada Pak Erick, tapi saya enggak ngabsen, biasanya saya absen satu-satu,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca Juga : Jokowi Sebut AHY Jadi Capres-Cawapres 2024, Ini Respon AHY

Jokowi Sebut AHY Jadi Capres-Cawapres 2024, Ini Respon AHY

Calonpresiden2024.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY merespons pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut dirinya jadi salah satu calon presiden ataupun calon wakil presiden untuk Pemilu 2024. Pernyataan ini disampaikan saat keduanya sama-sama hadir di Harlah 50 Tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Saya yakin Pak Presiden Jokowi juga memiliki harapan,” kata AHY saat ditemui selepas acara yang digelar di ICE BSD, Banten, Jumat, 17 Februari 2023.

Namun AHY menyerahkan tindak lanjut atas pernyataan itu ke Jokowi sendiri, termasuk apakah ini berarti sinyal dukungan atau tidak. AHY memilih mengomentari pidato Jokowi yang berharap Pemilu 2024 bisa berjalan baik dan tidak menghadirkan instabilitas.

Sebelumnya, tiga partai yaitu Demokrat, NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024. AHY pun digadang-gadang jadi cawapres mendampingi Anies.

Adapun pernyataan disampaikan Jokowi saat berpidato dalam pembukaan Harlah PPP. Jokowi menanyakan langsung kepada PPP soal calon yang akan diusung dalam Pemilu Presiden 2024. Pertanyaan dari Jokowi itu langsung membuat kader partai tertawa dan bersorak.

“Karena di sini hadir semua capres dan cawapres,” kata Jokowi saat memberikan sambutan di acara Harlah 50 Tahun PPP di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat, 17 Februari 2023.

“Yang saya kenal Pak Prabowo, yang saya tahu ada juga Pak Erick Thohir, Pak Sandi, ada Pak Mahfud Md,” kata Jokowi menyinggung empat orang yang semuanya adalah menteri di kabinet.

Namun acara ini tidak dihadiri oleh menteri kabinet saja, tapi juga pimpinan partai politik yang bukan pendukung pemerintah. “Saya hampir lupa juga, ada Mas AHY,” ujar Jokowi, merujuk pada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca Juga : Partai Ummat Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

“Tentu juga ada Ketua Umum PPP (Muhammad Mardiono), masih ada yang ndak saya sebut?” tanya Jokowi.

Terakhir, Jokowi berpesan bahwa tahun 2024 tinggal setahun lagi.

“Saya titip kita semua jaga stabilitas politik dan keamanan, saat ini sangat penting dan diperlukan, kita diancam resiko kegentingan global,” ujarnya.

Menurut AHY, pesan ini bukan hanya untuk PPP yang berulang tahun, tapi juga untuk semua partai politik peserta pemilu. AHY berharap pemilu nanti bisa berjalan tertib dan melahirkan pemimpin yang amanah.

Ganjar-Erick Paling Banyak Di Pilih Jadi Capres-Cawapres di The Matchmaker

Calonpresiden2024.com – Ganjar-Erick menjadi pilihan paling banyak yang dipilih oleh masyarakat di The Matchmaker. Tahapan memilih dan menjodohkan pasangan capres-cawapres untuk Pemilu 2024 di The Matchmaker sudah berakhir. Siapa pasangan tokoh yang paling difavoritkan masyarakat untuk berduet jadi capres dan cawapres?

The Matchmaker adalah program eksklusif yang diinisiasi dalam rangka menyambut Pemilu 2024. The Matchmaker mengajak masyarakat untuk memilih dan menjodohkan tokoh-tokoh yang dinilai cocok untuk menjadi pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden.

Nama-nama tokoh yang ada di polling The Matchmaker disaring dari hasil berbagai survei lembaga ternama di Indonesia, di antaranya adalah Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Charta Politika, Litbang Kompas, dan sejumlah survei lainnya. Jika ada nama tokoh yang ingin dipilih tapi tidak ada di daftar, masyarakat bisa menulis nama tokoh yang diinginkan.

The Matchmaker dimulai pada 1 Desember 2022. Tahapan pertama yaitu memilih dan menjodohkan capres-cawapres berlangsung hingga 9 Februari 2023. Total ada 5.504 yang berpartisipasi.

Berikut top 5 pasangan capres-cawapres favorit berdasarkan hasil akhir The Matchmaker pada 1 Desember 2022 – 9 Februari 2023:

1. Ganjar Pranowo & Erick Thohir: 1.459
2. Prabowo Subianto & Erick Thohir: 819
3. Prabowo Subianto & Ganjar Pranowo: 409
4. Ganjar Pranowo & Ridwan Kamil: 337
5. Anies Baswedan & Agus Harimurti Yudhoyono: 253

Berikut top 5 capres favorit berdasarkan hasil akhir The Matchmaker pada 1 Desember 2022 – 9 Februari 2023:

1. Ganjar Pranowo: 2.490
2. Prabowo Subianto: 1.486
3. Anies Baswedan: 877
4. Ridwan Kamil: 316
5. Erick Thohir: 88

Berikut top 5 cawapres favorit detikers berdasarkan hasil akhir The Matchmaker pada 1 Desember 2022 – 9 Februari 2023:

1. Erick Thohir: 2.355
2. Ridwan Kamil: 803
3. Ganjar Pranowo: 561
4. Agus Harimurti Yudhoyono: 277
5. Andika Perkasa: 241

Baca Juga : Syarat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Pemilu 2024

Survei Capres 2024 Versi Algoritma Ganjar Teratas Disusul Anies dan Prabowo

Calonpresiden2024.com – Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma mengungkap hasil survei terkait figur calon presiden 2024 yang maju di Pilpres 2024 mendatang. Hasilnya pun Ganjar Pranowo menempati urutan teratas dengan angka 25,1 persen dengan disusul Anies Baswedan 18,7 persen serta Prabowo Subianto 16,6 persen.

Direktur Riset dan Program Lembaga Riset dan Konsultasnsi politik Algoritma, Fajar Nursahid mengatakan angka elektoral capres cenderung tidak banyak berubah pascapenetapan partai politik peserta pemilu pada Desember lalu.

“Beriringi itu, angka-angka elektoral tersebut masih dibayang-bayangi oleh potensi resistensi elektoral dari calon pemilih baik terhadap fitur capres & cawapres maupun kepada partai politik,” kata Fajar Nursahid dalam Rilis Hasil Survei Nastional, yang digelar dikawasan Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Kemudian Andika Perkasa mendapat angka 1,6 persen, Erick Thohir 1,3 persen, Airlangga Hartarto 1,2 persen dan Khofifah Indar Parawansa 1,0 persen.

Baca Juga : Gus Choi Sebut Jokowi Tak Ingin Anies Jadi Calon Presiden 2024

“Jarak dengan nama-nama di urutan bawahnya cukup besar,” ucap Fajar.

“Namun ada tingkat volatilitas kemungkinan berubah pilihan yang cukup signifikan terkonfirmasi pada nama-nama yang memuncaki elektabilitas, sehingga dinamika persaingan masih akan sangat terbuka,” lanjut dia.

Adapun survei Algoritma ini mengambil sampel 1.214 responden yang terbagai secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih. Hasil survei mewakili penduduk usia dewasa (usai pilih) secara nasional.

Margin of error: +/-3 persen pada tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dilakukan pada 19 sampai 30 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dilakukan oleh 66 enumerator.