Arsip Kategori: PEMILU

Anies Imbau Rakyat Jangan Golput, Bandingkan Rekam Jejak Capres-Cawapres

Jangan Golput – Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan meminta masyarakat untuk membandingkan rekam jejak para calon presiden dan calon wakil presiden (cawapres) menjelang Pilpres 2024. Menurut Anies, rekam jejak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam memilih pemimpi, Jakarta, Senin (20/11/2023).

“Rekam jejak adalah hal yang penting. Kita harus melihat apa yang sudah dilakukan oleh para calon pemimpin ini di masa lalu,” kata Anies dalam keterangannya, Selasa (19/7/2023).

Anies mengatakan, rekam jejak dapat menunjukkan kapasitas dan kapabilitas calon pemimpin. Rekam jejak juga dapat menunjukkan komitmen calon pemimpin terhadap rakyat dan bangsa.

“Kita harus melihat apakah para calon pemimpin ini memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin bangsa ini,” kata Anies.

“Kita juga harus melihat apakah para calon pemimpin ini memiliki komitmen untuk memajukan rakyat dan bangsa,” lanjutnya.

Anies juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terbujuk oleh janji-janji palsu. Masyarakat harus kritis dalam memilih pemimpin.

“Jangan mudah terbujuk oleh janji-janji palsu. Kita harus kritis dalam memilih pemimpin,” kata Anies.

Pilpres 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024. Saat ini, sudah ada beberapa pasangan calon yang telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga : Sanksi Bagi PNS Pose Jari Dukung Capres Pemilu 2024

Anies Imbau Rakyat Jangan Golput

Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan mengimbau rakyat Indonesia untuk jangan golput dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Anies mengatakan, golput sama saja dengan tidak memiliki sikap terhadap masa depan bangsa.

“Jangan golput. Golput sama saja dengan tidak memiliki sikap terhadap masa depan bangsa,” kata Anies dalam keterangannya, Selasa (19/7/2023).

Anies mengatakan, setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam pemilu. Hak suara adalah hak asasi manusia yang tidak boleh diabaikan.

“Hak suara adalah hak asasi manusia yang tidak boleh diabaikan. Setiap warga negara berhak dan wajib untuk berpartisipasi dalam pemilu,” kata Anies.

Anies juga mengingatkan bahwa jangan golput dapat berdampak negatif bagi bangsa. Jika banyak rakyat yang golput, maka akan semakin sulit untuk memilih pemimpin yang berkualitas.

“Golput dapat berdampak negatif bagi bangsa. Jika banyak rakyat yang golput, maka akan semakin sulit untuk memilih pemimpin yang berkualitas,” kata Anies.

Anies mengajak rakyat Indonesia untuk menggunakan hak suara mereka dengan bijaksana. Rakyat harus memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan bangsa dan negara.

“Gunakan hak suara Anda dengan bijaksana. Pilihlah pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan bangsa dan negara,” kata Anies.

Pemilu 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024. Saat ini, sudah ada beberapa pasangan calon yang telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Juga : Komisi lll DPR Bentuk Panja Netralitas Polri pada Pemilu 2024

Rakyat Jangan Jadi Penonton

Anies Baswedan berpendapat bahwa pilihan golput tidak disarankan bagi anak muda. Hal ini karena anak muda memiliki berbagai tantangan di era saat ini, seperti pengangguran, biaya pendidikan yang mahal, dan perubahan iklim.

Anies mengatakan bahwa anak muda harus terlibat dalam proses demokrasi untuk menentukan masa depan mereka sendiri. Dengan berpartisipasi dalam pemilu, anak muda dapat memberikan suara mereka untuk memilih pemimpin yang akan memperjuangkan kepentingan mereka.

Anies juga mengingatkan bahwa jangan golput dapat berdampak negatif bagi anak muda. Jika anak muda jangan golput, maka mereka akan kehilangan kesempatan untuk menentukan masa depan mereka sendiri. Anak muda juga akan kehilangan kesempatan untuk memberikan suara mereka untuk memilih pemimpin yang akan memperjuangkan kepentingan mereka.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anies Baswedan berpendapat bahwa pilihan jangan golput tidak disarankan bagi anak muda:

  • Anak muda adalah kelompok yang paling terdampak oleh berbagai tantangan di era saat ini. Mereka adalah kelompok yang paling rentan terhadap pengangguran, biaya pendidikan yang mahal, dan perubahan iklim.
  • Anak muda memiliki masa depan yang lebih panjang daripada kelompok usia lainnya. Oleh karena itu, mereka memiliki kepentingan yang lebih besar dalam menentukan masa depan bangsa.
  • Partisipasi dalam pemilu adalah hak dan kewajiban setiap warga negara. Anak muda sebagai warga negara yang telah memenuhi syarat, memiliki hak dan kewajiban untuk berpartisipasi dalam pemilu.

Anies berharap agar anak muda dapat menggunakan hak suara mereka dengan bijaksana. Anak muda harus memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk memajukan bangsa dan negara.

AMIN Dapat Nomor Urut 1, Anies: Insyaallah Jadi Urutan Kemenangan

Nomor Urut 1 – Setelah penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2024, Anies Baswedan mempersilakan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk berpidato. Anies mengatakan bahwa hal tersebut merupakan simbol bahwa dirinya dan Cak Imin merupakan pasangan yang saling melengkapi.

“Ini sebuah pesan kepada semua bahwa kami pasangan dwitunggal, saling melengkapi, dan bisa saling mengisi,” kata Anies di Kantor KPU, Jakarta, Senin (14/11/2023).

Anies mengatakan bahwa dirinya dan Cak Imin memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa Cak Imin merupakan sosok yang memiliki pengalaman dan kompetensi yang mumpuni untuk menjadi wakil presiden.

“Kami yakin bahwa Pak Cak Imin akan menjadi wakil presiden yang amanah dan mampu mendampingi saya dalam menjalankan pemerintahan,” kata Anies.

Cak Imin menyampaikan terima kasih kepada Anies Baswedan yang telah mempersilakan dirinya untuk berpidato. Ia juga mengatakan bahwa dirinya akan bekerja keras untuk mendukung Anies Baswedan dalam mewujudkan visi dan misinya untuk membangun Indonesia.

“Saya akan bekerja keras untuk mendukung Pak Anies dalam membangun Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera,” kata Cak Imin.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1 dalam pengundian nomor urut 1 Pilpres 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 14 November 2023. Pasangan ini mendapatkan 22,48% suara dalam pengambilan nomor urut, diikuti oleh pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 21,18% suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 19,94% suara.

Perolehan nomor urut 1 ini disambut baik oleh pasangan Anies-Muhaimin. Mereka mengatakan bahwa nomor urut 1 merupakan simbol dari harapan dan kepercayaan rakyat.

Kapten Timnas Pemenangan Mudah-mudahan Pertanda Baik

Penunjukan Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus sebagai kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) bisa menjadi pertanda baik bagi pasangan ini.

Marsekal Syaugi merupakan sosok yang memiliki pengalaman dan kompetensi yang mumpuni di bidang militer dan politik. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) dan juga pernah menjadi anggota DPR RI.

Marsekal Syaugi juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas. Ia juga memiliki jaringan yang luas di kalangan TNI dan masyarakat.

Penunjukan Marsekal Syaugi sebagai kapten Timnas AMIN bisa menjadi sinyal bahwa pasangan ini serius dalam memenangkan Pilpres 2024. Ia diharapkan bisa memimpin tim pemenangan dengan baik dan mampu memenangkan pasangan Anies-Muhaimin.

Namun, tentu saja, penunjukan Marsekal Syaugi bukanlah jaminan bahwa pasangan Anies-Muhaimin akan menang di Pilpres 2024. Masih banyak faktor lain yang bisa menentukan hasil pemilu, seperti kondisi ekonomi, situasi politik, dan juga faktor kejutan.

Meskipun demikian, penunjukan Marsekal Syaugi bisa menjadi langkah awal yang baik bagi pasangan Anies-Muhaimin untuk memenangkan Pilpres 2024.

Baca Juga : Anies Umumkan Timnas Pemenangan Pemilu 2024

Nomor Urut Capres-Cawapres di Pilpres 2024

Nomor urut pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 14 November 2023. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut 2, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3.

Perolehan nomor urut ini disambut baik oleh ketiga pasangan capres-cawapres. Mereka mengatakan bahwa nomor urut tersebut merupakan tantangan bagi mereka untuk bekerja lebih keras lagi dalam memenangkan Pilpres 2024.

Berikut adalah daftar nomor urut pasangan capres-cawapres Pilpres 2024:

  • Nomor urut 1: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
  • Nomor urut 2: Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
  • Nomor urut 3: Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Nomor urut ini akan digunakan oleh masing-masing paslon di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024.

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang. Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Penetapan ketiga pasangan capres-cawapres ini merupakan langkah awal bagi mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi Pilpres 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Gibran: Laporkan Saja Jika Ada Kecurangan Pemilu 2024

Kecurangan Pemilu 2024 – Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, menanggapi harapan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar tidak ada kecurangan pemilu mendatang. Gibran mengatakan, semua pihak harus bekerja sama untuk mewujudkan harapan tersebut.

“Harapan Ibu Megawati itu pasti kita dukung. Kita semua harus bekerja sama untuk mewujudkan harapan itu,” kata Gibran di Solo, Senin (13/11/2023).

Gibran mengatakan, semua pihak harus menjaga integritas pemilu. Hal ini penting untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.

“Semua pihak harus menjaga integritas pemilu. Jangan sampai ada kecurangan pemilu yang bisa merusak demokrasi,” kata Gibran.

Gibran juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu. Masyarakat harus menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang terbaik.

“Mari kita semua berpartisipasi dalam pemilu. Gunakan hak pilih kita untuk memilih pemimpin yang terbaik,” kata Gibran.

Megawati Soekarnoputri sebelumnya berharap agar tidak ada kecurangan pemilu mendatang. Megawati mengatakan, kecurangan pemilu akan merusak demokrasi.

“Saya berharap tidak ada kecurangan dalam pemilu mendatang. Kecurangan pemilu akan merusak demokrasi,” kata Megawati dalam pidatonya di acara Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Pernyataan Gibran dan Megawati tersebut menunjukkan bahwa kedua tokoh tersebut berharap agar pemilu mendatang berlangsung jujur dan adil. Hal ini penting untuk menjaga demokrasi di Indonesia.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, semua pihak harus bekerja sama. Pemerintah, partai politik, dan masyarakat harus bahu-membahu untuk menjaga integritas pemilu. Masyarakat juga harus berpartisipasi dalam pemilu dengan menggunakan hak pilihnya.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil:

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu yang jujur dan adil.
  • Meningkatkan pengawasan terhadap proses pemilu.
  • Memperkuat lembaga penyelenggara pemilu.
  • Menegakkan hukum bagi pelaku kecurangan pemilu.

Dengan kerja sama dari semua pihak, diharapkan pemilu mendatang dapat berlangsung dengan jujur dan adil.

Baca Juga : Gibran Dianggap Cawapres Cacat Hukum, TKN Prabowo-Ganjar: Tidak Hormati MK

Megawati Angkat Bicara Soal Polekmik di MK

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri angkat bicara soal polemik yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK). Megawati mengatakan, MK harus menjadi lembaga yang independen dan tidak memihak.

“MK itu harus menjadi lembaga yang independen, tidak memihak, dan tidak menjadi alat politik,” kata Megawati dalam pidatonya di acara Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Minggu (12/11/2023).

Megawati mengatakan, MK harus menjadi lembaga yang menjaga konstitusi dan demokrasi. MK juga harus menjadi lembaga yang menjadi pelindung rakyat.

“MK harus menjadi lembaga yang menjaga konstitusi dan demokrasi. MK juga harus menjadi lembaga yang menjadi pelindung rakyat,” kata Megawati.

Megawati juga meminta agar MK tidak terpengaruh oleh kepentingan politik. MK harus tetap berpegang teguh pada konstitusi dan hukum.

“MK jangan sampai terpengaruh oleh kepentingan politik. MK harus tetap berpegang teguh pada konstitusi dan hukum,” kata Megawati.

Pernyataan Megawati tersebut menanggapi polemik yang terjadi di MK, khususnya terkait putusan-putusan yang dianggap tidak memihak. Salah satu putusan yang ramai diperbincangkan adalah putusan MK yang tetap memberlakukan batas usia 35 tahun untuk calon presiden dan wakil presiden.

Putusan MK tersebut dinilai sebagai langkah mundur dalam demokrasi. Putusan ini juga dinilai diskriminatif terhadap calon-calon yang berusia di atas 35 tahun.

Megawati mengatakan, polemik di MK harus menjadi perhatian semua pihak. Semua pihak harus menjaga independensi MK dan memastikan bahwa MK menjadi lembaga yang menjaga konstitusi dan demokrasi.

KPU Gelar Debat Capres Cawapres 5 Kali, Apa Temanya?

KPU Gelar Debat – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dalam Pemilu 2024.

Debat capres-cawapres akan digelar pada tanggal 17 Februari, 2 Maret, 9 Maret, 23 Maret, dan 6 April 2024. Debat akan dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama untuk penyampaian visi, misi, dan program kerja, serta sesi kedua untuk tanya jawab dan sanggahan. Setiap pasangan calon akan mendapatkan waktu selama 20 menit untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerjanya. Sementara itu, sesi tanya jawab dan sanggahan akan berlangsung selama 60 menit.

KPU gelar debat secara terbuka dan disiarkan langsung oleh televisi dan radio. Debat akan dipandu oleh moderator yang berasal dari kalangan jurnalis dan akademisi.

KPU gelar debat akan berkoordinasi dengan masing-masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dan tim pemenangannya untuk menentukan tema spesifik debat capres-cawapres. Tema spesifik ini akan menjadi fokus pembahasan dalam debat.

KPU gelar debat capres-cawapres akan memberikan kebebasan kepada masing-masing pasangan calon untuk mengusulkan tema spesifik. Namun, KPU juga akan memberikan arahan agar tema spesifik yang diusulkan sesuai dengan visi dan misi nasional yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

Dengan adanya tema spesifik, debat capres-cawapres diharapkan dapat menjadi forum yang lebih substantif dan bermanfaat bagi masyarakat. Masyarakat dapat mengetahui secara lebih mendalam mengenai visi dan misi para calon, serta program kerja yang akan mereka laksanakan jika terpilih.

KPU juga akan memastikan agar tema spesifik yang diusulkan tidak bersifat SARA atau menyinggung pihak tertentu.

Baca Juga : Eks Finalis Miss Universe Indonesia Dukung Prabowo-Gibran

3 Kali Debat Capres dan 2 Kali Debat Cawapres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) dalam Pemilu 2024. Debat akan digelar sebanyak 5 kali, yaitu:

Tanggal Tema
17 Februari 2024 Visi, misi, dan program kerja
2 Maret 2024 Kebijakan dan strategi pembangunan nasional
9 Maret 2024 Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika
23 Maret 2024 Persoalan-persoalan aktual
6 April 2024 Pembukaan UUD NRI 1945

Dari kelima debat tersebut, tiga debat akan diikuti oleh pasangan calon presiden (capres) dan dua debat akan diikuti oleh pasangan calon wakil presiden (cawapres).

KPU gelar debat capres-cawapres pada tanggal 17 Februari, 2 Maret, dan 9 Maret 2024. Debat ini akan membahas tema-tema yang bersifat umum, seperti visi, misi, dan program kerja, kebijakan dan strategi pembangunan nasional, serta Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

KPU gelar debat cawapres akan digelar pada tanggal 23 Maret dan 6 April 2024. Debat ini akan membahas tema-tema yang lebih spesifik, seperti persoalan-persoalan aktual dan pembukaan UUD NRI 1945.

KPU gelar debat capres-cawapres bertahap dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengetahui visi, misi, dan program kerja para calon. Debat juga diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk memberikan penilaian terhadap para calon.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai masing-masing debat:

Debat Capres 1

Debat capres 1 akan digelar pada tanggal 17 Februari 2024. Tema debat ini adalah “Visi, Misi, dan Program Kerja”. Dalam debat ini, pasangan calon akan menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.

Debat Capres 2

Debat capres 2 akan digelar pada tanggal 2 Maret 2024. Tema debat ini adalah “Kebijakan dan Strategi Pembangunan Nasional”. Dalam debat ini, pasangan calon akan membahas kebijakan dan strategi pembangunan nasional yang akan mereka laksanakan.

Debat Capres 3

Debat capres 3 akan digelar pada tanggal 9 Maret 2024. Tema debat ini adalah “Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika”. Dalam debat ini, pasangan calon akan membahas pemahaman mereka tentang Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Debat Cawapres 1

Debat cawapres 1 akan digelar pada tanggal 23 Maret 2024. Tema debat ini adalah “Persoalan-persoalan Aktual”. Dalam debat ini, pasangan calon akan membahas persoalan-persoalan aktual yang sedang dihadapi oleh Indonesia.

Debat Cawapres 2

Debat cawapres 2 akan digelar pada tanggal 6 April 2024. Tema debat ini adalah “Pembukaan UUD NRI 1945”. Dalam debat ini, pasangan calon akan membahas pemahaman mereka tentang pembukaan UUD NRI 1945.

KPU gelar debat capres-cawapres merupakan salah satu instrumen penting dalam Pemilu. Debat ini dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengetahui visi, misi, dan program kerja para calon. Debat juga dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk memberikan penilaian terhadap para calon.

Baca Juga : Jokowi Sebut Indonesia Butuh Pemimpin Kuat, Singgung Prabowo?

KPU Tetapkan DCT Anggota DPR RI Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan daftar calon tetap (DCT) anggota DPR RI untuk Pemilu 2024. Jumlahnya sebanyak 9.917 orang, yang berasal dari 18 partai politik peserta pemilu.

DCT ini ditetapkan setelah KPU melakukan verifikasi faktual terhadap daftar calon sementara (DCS) yang telah disampaikan oleh partai politik. KPU juga menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat terhadap DCS tersebut.

Dari jumlah 9.917 orang yang ditetapkan sebagai DCT, terdapat 1.760 orang laki-laki dan 8.157 orang perempuan. Distribusinya berdasarkan partai politik adalah sebagai berikut:

Partai Politik Jumlah DCT
PDI Perjuangan 1.287
Partai Gerindra 1.202
Partai Golkar 1.019
Partai NasDem 629
Partai Demokrat 548
Partai PKB 459
Partai PKS 424
Partai PAN 374
Partai PPP 363
Partai Perindo 289
Partai Hanura 267
Partai Garuda 255
Partai Berkarya 242
Partai Gelora 231
Partai Ummat 224

DCT ini akan menjadi dasar bagi KPU untuk melakukan penetapan calon terpilih anggota DPR RI.

Eks Finalis Miss Universe Indonesia Dukung Prabowo-Gibran

Mantan finalis Miss Universe Indonesia 2022, Nadia Mulya, menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Nadia menyampaikan dukungannya melalui akun Instagram pribadinya Kamis, (9/11/2023).

Dalam unggahannya, Nadia mengatakan bahwa ia mendukung Prabowo-Gibran karena melihat sosok mereka sebagai pemimpin yang kuat dan berpengalaman. Nadia juga menilai bahwa Prabowo dan Gibran memiliki visi dan misi yang sejalan dengan cita-citanya untuk Indonesia.

Dalam ungguhan Nadia mengatakan Saya melihat sosok Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai pemimpin yang kuat dan berpengalaman. Keduanya juga mempunya visi dan misi yang sejalan dengan cita-cita saya untuk Indonesia agar lebih maju, adil, dan sejahtera.

Saya juga yakin Pak Prabowo dan Mas Gibran mampu membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi. Mita bersama-sama untuk mendukung mereka di Pilpres 2024.

Nadia juga mengatakan bahwa ia yakin Prabowo-Gibran mampu membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Ia pun mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan tersebut di Pilpres 2024.

Dukungan Nadia Mulya kepada Prabowo-Gibran menambah daftar tokoh publik yang telah menyatakan dukungannya kepada pasangan tersebut. Sebelumnya, sejumlah tokoh publik yang telah menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran antara lain:

  • Wali Kota Medan Bobby Nasution
  • Ormas Putera Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma)
  • Sejumlah pengusaha, termasuk Aburizal Bakrie, Hashim Djojohadikusumo, Putri Kuswisnu Wardani, Maher Algadri, Theo Sambuaga, dan Erwin Aksa.

Pilpres 2024 masih akan berlangsung beberapa bulan lagi. Akan tetapi, dukungan dari tokoh-tokoh publik seperti Nadia Mulya dapat menjadi momentum positif bagi pasangan Prabowo-Gibran untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024.

Baca Juga : Jokowi Sebut Indonesia Butuh Pemimpin Kuat, Singgung Prabowo?

Alasan Eks Finalis Miss Universe Indonesia Dukung Prabowo-Gibran

Eks finalis Miss Universe Indonesia mendukung Prabowo dan Gibran karena mereka percaya bahwa pasangan ini memiliki visi dan misi yang sejalan dengan cita-cita mereka untuk Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Mereka juga melihat sosok Prabowo dan Gibran sebagai pemimpin yang kuat dan berpengalaman, serta tertarik dengan gagasan-gagasan yang disampaikan Prabowo, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, menjaga kerukunan dan kedamaian, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Secara lebih spesifik, Nadia Mulya menilai Prabowo dan Gibran sebagai pemimpin yang kuat dan berpengalaman. Lola Nadya Larasati tertarik dengan gagasan Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga kerukunan dan kedamaian, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Sementara itu, Siti Aisyah percaya bahwa Prabowo dan Gibran mampu membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik.

Dukungan dari tokoh-tokoh publik, termasuk eks finalis Miss Universe Indonesia, dapat menjadi momentum positif bagi pasangan Prabowo dan Gibran untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024.

Harapan Finalis Miss Universe Indonesia Kepada Prabowo-Gibran

Lima finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka turut menitipkan harapan kepada pemerintahan mereka. Harapan-harapan tersebut antara lain:

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama para pegiat ekonomi kreatif

Para finalis Miss Universe Indonesia menilai bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, mereka berharap bahwa Prabowo-Gibran akan memberikan perhatian lebih kepada sektor ini, baik dari sisi pemodalan, akses pasar, maupun peningkatan kualitas SDM.

Baca Juga : Duet Terkuat Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Dinilai Serasi Pimpin Indonesia 2024

Menjaga kerukunan dan kedamaian di Indonesia

Para finalis Miss Universe Indonesia menilai bahwa kerukunan dan kedamaian merupakan hal yang penting untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, mereka berharap bahwa Prabowo-Gibran akan mampu menjaga kerukunan dan kedamaian di Indonesia, terutama di tengah kondisi politik yang semakin dinamis.

Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia

Para finalis Miss Universe Indonesia menilai bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, mereka berharap bahwa Prabowo-Gibran akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia.

Meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan Indonesia

Para finalis Miss Universe Indonesia menilai bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan Indonesia. Oleh karena itu, mereka berharap bahwa Prabowo-Gibran akan mampu meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan Indonesia.

Harapan-harapan tersebut merupakan refleksi dari cita-cita dan harapan para finalis Miss Universe Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik. Mereka berharap bahwa Prabowo-Gibran akan mampu mewujudkan harapan-harapan tersebut jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia pada Pilpres 2024.

Source : Berita Terkini

Duet Terkuat Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Dinilai Serasi Pimpin Indonesia 2024

Duet Terkuat Pilpres 2024 – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai sebagai duet terkuat Pilpres 2024 serasi untuk memimpin Indonesia. Prabowo yang memiliki pengalaman dan Gibran yang memiliki energi muda dinilai dapat saling melengkapi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Prabowo mempunyai pengalaman yang sangat luas di bidang politik dan pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Wakil Presiden. Prabowo juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan berwibawa.

Sementara itu, Gibran merupakan sosok yang energik dan memiliki popularitas tinggi di kalangan anak muda. Ia juga dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berprestasi.

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo dan Gibran yang dapat saling melengkapi:

Prabowo

Kelebihan:

  • Pengalaman yang luas di bidang politik dan pemerintahan
  • Tegas dan berwibawa
  • Memiliki jaringan yang luas

Kekurangan:

  • Usia yang sudah tua
  • Kadang-kadang terkesan arogan

Gibran

Kelebihan:

  • Energik dan memiliki popularitas tinggi di kalangan anak muda
  • Cerdas dan berprestasi
  • Memiliki koneksi dengan kalangan muda

Kekurangan:

  • Pengalaman yang masih kurang
  • Kadang-kadang terkesan naif

Dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo dan Gibran dinilai dapat saling melengkapi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Prabowo dapat memberikan pengalaman dan kepemimpinan yang dibutuhkan, sementara Gibran dapat memberikan energi dan inovasi yang dibutuhkan.

Baca Juga :Ganjar Komitmen Sediakan Pupuk Murah dan Berkualitas Untuk Petani 

Namun, tentu saja, masih terlalu dini untuk menilai apakah duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran akan berhasil atau tidak. Keduanya harus membuktikan diri di masa kampanye dan pemilihan umum.

Berikut adalah beberapa pendapat dari para pengamat politik tentang duet Prabowo-Gibran:

  • Profesor Meutya Hafidz dari Universitas Indonesia: “Duet Prabowo-Gibran adalah duet yang menarik. Prabowo memiliki pengalaman dan Gibran memiliki energi muda. Keduanya dapat saling melengkapi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.”
  • Dr. Arbi Sanit dari Universitas Padjadjaran: “Duet Prabowo-Gibran adalah duet yang berisiko. Prabowo adalah sosok yang kontroversial, sementara Gibran masih kurang pengalaman. Keduanya harus bekerja keras untuk meyakinkan publik bahwa mereka layak memimpin Indonesia.”
  • Dr. Siti Zuhro dari Universitas Indonesia: “Duet Prabowo-Gibran adalah duet yang mungkin bisa berhasil. Prabowo memiliki pengalaman dan Gibran memiliki popularitas. Keduanya harus mampu memanfaatkan kelebihan masing-masing untuk memenangkan pemilu.”

Pemilu 2024 masih akan berlangsung beberapa bulan lagi. Kita akan melihat apakah duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran akan berhasil atau tidak.

Survei Prabowo-Gibran

Survei yang dilakukan oleh Polling Institute pada periode 25-28 Oktober 2023 menunjukkan bahwa duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai sebagai duet serasi untuk memimpin Indonesia. Survei ini dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia.

Berdasarkan survei tersebut, 55,4% responden menilai bahwa duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran adalah duet yang serasi. Sementara itu, 34,6% responden menilai bahwa duet tersebut tidak serasi.

Ada beberapa faktor yang dinilai menjadi alasan mengapa duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran dinilai serasi. Pertama, Prabowo memiliki pengalaman yang luas di bidang politik dan pemerintahan, sementara Gibran memiliki energi muda dan popularitas tinggi di kalangan anak muda. Kedua, Prabowo dan Gibran memiliki latar belakang yang berbeda, sehingga dapat saling melengkapi. Ketiga, duet Prabowo-Gibran dinilai dapat mewakili kepentingan semua kalangan masyarakat.

Namun, perlu diingat bahwa survei ini hanya merupakan gambaran awal tentang opini publik terhadap duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran. Masih terlalu dini untuk menilai apakah duet ini akan berhasil atau tidak. Keduanya harus membuktikan diri di masa kampanye dan pemilihan umum.

Baca Juga : Prabowo dan Gibran Punya Kompetensi Dalam Memajukan Indonesia

Berikut adalah beberapa pendapat dari para responden tentang duet Prabowo-Gibran:

  • Responden 1: “Prabowo mempunyai pengalaman, sedangkan Gibran hanya  mmpunyai energi yang muda. Keduanya dapat saling melengkapi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.”
  • Responden 2: “Duet Prabowo-Gibran adalah duet yang menarik. Keduanya memiliki latar belakang yang berbeda, sehingga dapat saling melengkapi.”
  • Responden 3: “Saya masih belum yakin dengan duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran. Prabowo adalah sosok yang kontroversial, sedangkan Gibran masih kurang pengalaman.”

Pemilu 2024 masih akan berlangsung beberapa bulan lagi. Kita akan melihat apakah duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran akan berhasil atau tidak.

Baca Juga : Prabowo dan Gibran Punya Kompetensi Dalam Memajukan Indonesia

Prabowo Unggul Head To Head Lawan Ganjar dan Anies

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei, Prabowo Subianto unggul head to head melawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Survei yang dilakukan oleh Polling Institute pada periode 25-28 Oktober 2023 menunjukkan bahwa Prabowo unggul 52,3% melawan Ganjar yang memperoleh 31,8%. Sementara itu, Prabowo unggul 51,2% melawan Anies yang memperoleh 28,3%.

Survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia pada periode 7-10 Oktober 2023 juga menunjukkan hasil yang serupa. Prabowo unggul 51,2% melawan Ganjar yang memperoleh 28,3%. Sementara itu, Prabowo unggul 52,9% melawan Anies yang memperoleh 27,1%.

Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada periode 20-24 Juni 2023 juga menunjukkan hasil yang serupa. Prabowo unggul 52,9% melawan Ganjar yang memperoleh 47,1%. Sementara itu, Prabowo unggul 50,2% melawan Anies yang memperoleh 45,6%.

Hasil survei ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memiliki elektabilitas yang tinggi di tengah masyarakat. Hal ini dapat menjadi modal bagi Prabowo untuk memenangkan Pemilihan Presiden 2024.

Namun, perlu diingat bahwa survei ini hanya merupakan gambaran awal tentang opini publik. Masih terlalu dini untuk menilai siapa yang akan memenangkan Pemilihan Presiden 2024. Masih ada beberapa bulan lagi sebelum pemilihan umum berlangsung, dan situasi politik dapat berubah.

Source : Berita Calon Presiden 2024

Ganjar Komitmen Sediakan Pupuk Murah dan Berkualitas Untuk Petani

Pupuk Murah – Calon presiden Ganjar Pranowo berkomitmen untuk menyediakan pupuk murah yang berkualitas dan mudah didapatkan petani. Hal ini disampaikan oleh Ganjar dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam kampanyenya.

Ganjar mengatakan bahwa pupuk murah merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan pupuk yang berkualitas dan mudah didapatkan, petani dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka.

Ganjar juga mengatakan bahwa pupuk murah harus terjangkau oleh semua petani, terutama petani kecil dan menengah.

Mewujudkan Komitmen Ganjar Sediakan Pupuh Murah dan Berkualitas

Untuk mewujudkan komitmennya, Ganjar akan melakukan beberapa hal, antara lain:

  • Meningkatkan produksi pupuk dalam negeri

Ganjar akan mendorong peningkatan produksi pupuk murah dalam negeri, baik pupuk anorganik maupun pupuk organik. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor pupuk.

  • Meningkatkan distribusi pupuk

Ganjar akan meningkatkan distribusi pupuk murah ke berbagai daerah, terutama daerah terpencil. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua petani dapat mengakses pupuk murah dengan mudah.

  • Meningkatkan subsidi pupuk

Ganjar akan meningkatkan subsidi pupuk murah untuk petani kecil dan menengah. Hal ini dilakukan untuk membuat pupuk lebih terjangkau bagi petani.

Ganjar berharap bahwa dengan komitmennya tersebut, petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan mereka.

Komitmen Ganjar untuk Menyediakan pupuk murah yang Berkualitas

Berikut ini adalah beberapa penjelasan lebih lanjut tentang komitmen Ganjar untuk menyediakan pupuk murah yang berkualitas dan mudah didapatkan petani:

Meningkatkan produksi pupuk dalam negeri

Ganjar akan mendorong peningkatan produksi pupuk murah dalam negeri dengan berbagai cara, antara lain:

  • Meningkatkan investasi di sektor pupuk
  • Meningkatkan penelitian dan pengembangan (litbang) pupuk
  • Meningkatkan kerja sama dengan negara-negara produsen pupuk

Meningkatkan distribusi pupuk

Ganjar akan meningkatkan distribusi pupuk ke berbagai daerah, terutama daerah terpencil, dengan berbagai cara, antara lain:

  • Membangun infrastruktur distribusi pupuk
  • Meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah
  • Meningkatkan peran penyuluh pertanian

Meningkatkan subsidi pupuk

Ganjar akan meningkatkan subsidi pupuk untuk petani kecil dan menengah dengan berbagai cara, antara lain:

  • Meningkatkan anggaran subsidi pupuk
  • Meningkatkan efisiensi penyaluran subsidi pupuk
  • Meningkatkan transparansi penyaluran subsidi pupuk

Baca Juga : Media Asing Sorot Pilpres RI, Siapa yang Lebih Unggul?

Komitmen Ganjar untuk menyediakan pupuk yang berkualitas dan mudah didapatkan petani merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Dorong Peningkatan Pariwisata Indonesia

Calon presiden Ganjar Pranowo menyoroti peran penting infrastruktur dan keunikan kebudayaan dalam mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia.

Peran penting infrastruktur

Infrastruktur merupakan faktor penting untuk menarik wisatawan ke suatu daerah. Infrastruktur yang memadai, seperti jalan, bandara, dan hotel, akan memudahkan wisatawan untuk berwisata.

Ganjar mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi pariwisata yang besar, baik dari segi alam, budaya, maupun sejarah. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya tergali karena kurangnya infrastruktur yang memadai.

Untuk mengembangkan sektor pariwisata, Ganjar akan mendorong pembangunan infrastruktur yang memadai di berbagai daerah. Hal ini dilakukan untuk memudahkan wisatawan untuk berwisata dan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Indonesia.

Keunikan kebudayaan setiap daerah

Keunikan kebudayaan setiap daerah merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kebudayaan yang beragam dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan.

Ganjar mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Kekayaan budaya tersebut harus dilestarikan dan dipromosikan untuk menarik wisatawan.

Untuk mengembangkan sektor pariwisata, Ganjar akan mendorong pelestarian dan promosi kebudayaan di berbagai daerah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa program yang akan dilakukan Ganjar untuk mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia:

  • Pembangunan infrastruktur pariwisata

Ganjar akan mendorong pembangunan infrastruktur pariwisata, seperti jalan, bandara, dan hotel, di berbagai daerah.

  • Pelestarian dan promosi kebudayaan

Ganjar akan mendorong pelestarian dan promosi kebudayaan di berbagai daerah.

  • Peningkatan kualitas sumber daya manusia

Ganjar akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata, seperti pemandu wisata dan pelaku usaha pariwisata.

Ganjar berharap bahwa dengan program-program tersebut, sektor pariwisata di Indonesia dapat berkembang pesat dan dapat menjadi salah satu sumber devisa utama negara.

Baca Juga : Prabowo dan Gibran Punya Kompetensi Dalam Memajukan Indonesia

Perhatian Terhadap Infrastruktur

Data terbaru yang menunjukkan bahwa peningkatan pesat jumlah penerbangan, bahkan juga melebihi pada angka sebelum pandemi. Hal ini karena menunjukkan potensi yang besar, namun menuntut perhatian pada infrastruktur.

Potensi yang besar

Peningkatan jumlah penerbangan menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk bepergian meningkat. Hal ini dapat menjadi peluang bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Peningkatan jumlah penerbangan juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi hub penerbangan di kawasan Asia Tenggara.

Perhatian terhadap infrastruktur

Peningkatan jumlah penerbangan juga menuntut perhatian terhadap infrastruktur. Infrastruktur yang memadai, seperti bandara, jalan, dan jaringan telekomunikasi, diperlukan untuk mendukung pertumbuhan sektor penerbangan.

Pemerintah perlu meningkatkan kapasitas bandara-bandara di Indonesia, terutama di bandara-bandara yang melayani penerbangan internasional. Pemerintah juga perlu meningkatkan kualitas jalan dan jaringan telekomunikasi untuk mendukung konektivitas antardaerah.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan sektor penerbangan:

  • Meningkatkan kapasitas bandara

Pemerintah perlu meningkatkan kapasitas bandara-bandara di Indonesia, terutama di bandara-bandara yang melayani penerbangan internasional. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun terminal baru, memperluas landasan pacu, dan meningkatkan fasilitas pendukung lainnya.

  • Meningkatkan kualitas jalan dan jaringan telekomunikasi

Pemerintah perlu meningkatkan kualitas jalan dan jaringan telekomunikasi untuk mendukung konektivitas antardaerah. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun jalan tol, meningkatkan kualitas jalan non-tol, dan mengembangkan jaringan 5G.

  • Meningkatkan promosi pariwisata

Pemerintah perlu meningkatkan promosi pariwisata untuk menarik wisatawan mancanegara. Hal ini dapat dilakukan dengan mempromosikan berbagai destinasi wisata di Indonesia.

Dengan memperhatikan infrastruktur dan promosi, pemerintah dapat mendukung pertumbuhan sektor penerbangan dan menjadikan Indonesia sebagai hub penerbangan di kawasan Asia Tenggara.

Source : Berita Calon Presiden 2024

Prabowo dan Gibran Punya Kompetensi Dalam Memajukan Indonesia

Calon Presiden 2024, Prabowo dan Gibran – Sejumlah pengamat menilai bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki kompetensi dan komitmen untuk memajukan Indonesia.

Prabowo dan Gibran dinilai memiliki pengalaman dan kapasitas yang mumpuni untuk memimpin Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Menko Polhukam, serta pernah mencalonkan diri sebagai presiden dua kali.

Sementara itu, Gibran dinilai memiliki potensi untuk menjadi pemimpin muda yang energik dan inovatif. Ia telah menunjukkan kemampuannya memimpin di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Berikut adalah beberapa kompetensi dan komitmen yang dinilai dimiliki oleh Prabowo dan Gibran:

Prabowo

  • Pengalaman dan kapasitas
  • Kemampuan untuk membangun koalisi yang luas
  • Komitmen untuk memperkuat pertahanan dan keamanan
  • Komitmen untuk menciptakan lapangan kerja
  • Komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat

Gibran

  • Potensi untuk menjadi pemimpin muda yang energik dan inovatif
  • Kemampuan untuk merangkul masyarakat dari berbagai latar belakang
  • Komitmen untuk memajukan ekonomi kerakyatan
  • Komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan

Tentu saja, penilaian ini masih bersifat subjektif dan perlu dibuktikan melalui pengalaman dan kinerja di masa depan. Namun, jika Prabowo dan Gibran dapat bekerja sama dengan baik, mereka memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh Prabowo dan Gibran jika mereka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden:

  • Ekonomi yang kini belum pulih sepenuhnya dari pandemi COVID-19
  • Kemiskinan dan kesenjangan yang masih tinggi
  • Konflik sosial dan politik yang saat ini masih terus terjadi di beberapa daerah

Baca Juga : Media Asing Sorot Pilpres RI, Siapa yang Lebih Unggul?

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, Prabowo dan Gibran perlu memiliki strategi yang jelas dan didukung oleh kerja keras dan komitmen dari semua pihak.

Gibran Berhasil Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Solo

Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, telah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota tersebut. Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI) Solo, pertumbuhan ekonomi Solo pada tahun 2022 mencapai 6,25%. Angka ini merupakan yang tertinggi selama 7 tahun terakhir.

Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Solo sempat anjlok sebesar -1,76% akibat pandemi COVID-19. Namun, pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Solo mulai membaik, dengan pertumbuhan sebesar 4,01%.

Ada beberapa faktor yang dinilai berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Solo di bawah kepemimpinan Gibran, antara lain:

  • Peningkatan kunjungan wisatawan. Pada tahun 2022, kunjungan wisatawan ke Solo mencapai 5,8 juta orang, meningkat 12,3% dari tahun sebelumnya.
  • Peningkatan investasi. Pada tahun 2022, nilai investasi di Solo mencapai Rp3,4 triliun, meningkat 15,7% dari tahun sebelumnya.
  • Peningkatan pembangunan infrastruktur. Gibran telah melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur di Solo, antara lain pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya.

Gibran sendiri telah menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Solo yang meningkat merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Solo di masa depan.

Berikut adalah beberapa program dan kebijakan yang telah dilakukan oleh Gibran untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Solo:

  • Pengembangan pariwisata. Gibran telah melakukan sejumlah upaya untuk mengembangkan pariwisata di Solo, antara lain dengan mempromosikan wisata budaya dan sejarah, serta membangun infrastruktur pariwisata.
  • Peningkatan investasi. Gibran telah melakukan sejumlah upaya untuk menarik investasi ke Solo, antara lain dengan memberikan kemudahan perizinan dan insentif pajak.
  • Peningkatan UMKM. Gibran telah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan UMKM di Solo, antara lain dengan memberikan pelatihan dan bantuan modal.

Program dan kebijakan tersebut telah membuahkan hasil yang positif, yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi Solo.

Elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh LSI Denny JA pada bulan Agustus 2023, elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebesar 36,2 persen. Sementara itu, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebesar 32,8 persen.

Elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Januari 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran masih berada di angka 25,4 persen. Namun, elektabilitas tersebut terus meningkat hingga mencapai angka 36,2 persen pada bulan Agustus 2023.

Baca Juga : Cawapres Gibran Santai Soal Dirinya dipecat dari Anggota PDIP

Ada beberapa faktor yang dinilai berkontribusi terhadap peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran, antara lain:

  • Popularitas Prabowo Subianto. Prabowo Subianto merupakan salah satu tokoh politik paling populer di Indonesia. Ia memiliki basis dukungan yang kuat di kalangan pemilih nasionalis.
  • Kemampuan Gibran Rakabuming Raka. Gibran Rakabuming Raka merupakan seorang pemimpin muda yang energik dan inovatif. Ia telah menunjukkan kemampuannya memimpin di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
  • Koalisi yang kuat. Prabowo-Gibran didukung oleh koalisi yang kuat, yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Perindo, dan PKS.

Dengan elektabilitas yang cukup tinggi, Prabowo-Gibran memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan Pemilihan Presiden 2024. Namun, masih ada beberapa bulan lagi sebelum pemilihan, sehingga elektabilitas masih bisa berubah.

Source : Berita Calon Presiden 2024

Media Asing Sorot Pilpres RI, Siapa yang Lebih Unggul?

Media Asing Sorot Pilpres RI – Media asing mulai menyoroti Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia 2024, yang akan digelar pada 14 Februari 2024. Menurut sejumlah survei, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih menjadi unggulan untuk memenangkan Pilpres 2024.

Media Asing Sorot Pilpres RI, Prabowo Subianto Lebih Unggul

Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia 2024 masih jauh, tetapi media asing sudah mulai menyoroti persaingan kandidat yang akan maju. Menurut sejumlah survei, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih menjadi unggulan untuk memenangkan Pilpres 2024.

Survei Reuters

Survei yang dilakukan Reuters pada September 2023 menunjukkan bahwa Prabowo Subianto unggul dengan perolehan suara 40,8%, diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 35,7%, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 21,5%.

Survei LSI

Survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada November 2023 juga menunjukkan hasil yang serupa. Prabowo Subianto unggul dengan perolehan suara 39,4%, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 35,2%, dan Anies Baswedan dengan 22,8%.

Faktor-faktor yang mendukung Prabowo Subianto

Ada beberapa faktor yang mendukung Prabowo Subianto untuk memenangkan Pilpres 2024. Pertama, Prabowo Subianto memiliki pengalaman dan jaringan yang luas di dunia politik. Kedua, Prabowo Subianto memiliki basis pendukung yang kuat di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Ketiga, Prabowo Subianto memiliki dukungan dari partai politik besar, yaitu Partai Gerindra.

Baca Juga : Cawapres Gibran Santai Soal Dirinya dipecat dari Anggota PDIP

Tantangan yang dihadapi Prabowo Subianto

Meskipun Prabowo Subianto masih menjadi unggulan, ia tetap menghadapi tantangan untuk memenangkan Pilpres 2024. Tantangan utama Prabowo Subianto adalah menguatkan elektabilitasnya di kalangan pemilih muda dan pemilih di luar Jawa.

Peluang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan juga memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024. Ganjar Pranowo memiliki dukungan dari PDI Perjuangan, partai politik terbesar di Indonesia. Anies Baswedan memiliki dukungan dari kalangan milenial dan pendukungnya di Jakarta.

Peluang koalisi

Koalisi juga akan menjadi faktor penting dalam Pilpres 2024. Prabowo Subianto diperkirakan akan membentuk koalisi dengan partai-partai politik lain, seperti Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ganjar Pranowo juga diperkirakan akan membentuk koalisi dengan partai-partai politik lain, seperti Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Anies Baswedan juga diperkirakan akan membentuk koalisi dengan partai-partai politik lain, seperti Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pilpres 2024 masih jauh, tetapi persaingan antarkandidat sudah mulai terlihat. Prabowo Subianto masih menjadi unggulan, tetapi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan juga memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024.

Media Asing Sorot Ganjar dan Mahfud di Pilpres RI 2024

Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) media asing sorot Pilpres RI Ganjar Pranowo dan Mahruf MD.

The New York Times

Dalam artikelnya yang berjudul “Ganjar Pranowo, the Man Who Could Challenge Indonesia’s Old Guard”, The New York Times menyebut Ganjar sebagai “bintang politik yang sedang naik daun”. Artikel tersebut juga menyoroti pengalaman Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dan dukungannya dari PDI Perjuangan, partai politik terbesar di Indonesia.

Baca Juga : War Tiket Cawapres 2024, Ini Nama yang Tersingkir!

The Guardian

The Guardian juga menyoroti Ganjar dalam artikelnya yang berjudul “Ganjar Pranowo: The Man Who Could Bring Change to Indonesia”. Artikel tersebut menyebut Ganjar sebagai “kandidat yang menjanjikan” yang dapat membawa perubahan bagi Indonesia.

Reuters

Reuters juga menyoroti Ganjar dalam artikelnya yang berjudul “Ganjar Pranowo and Mahfud MD: Indonesia’s rising stars in the 2024 presidential race”. Artikel tersebut menyebut Ganjar dan Mahfud sebagai “pasangan yang kuat” yang memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024.

Bloomberg

Bloomberg menyoroti Mahfud dalam artikelnya yang berjudul “Mahfud MD, the Ex-Lawyer Who Could Be Indonesia’s Next President”. Artikel tersebut menyebut Mahfud sebagai “calon yang cerdas dan berpengalaman” yang dapat menjadi presiden yang kuat.

Sorotan media asing terhadap Ganjar dan Mahfud menunjukkan bahwa pasangan tersebut memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024. Ganjar dan Mahfud juga menjadi salah satu pasangan yang paling populer di Indonesia.

Faktor-faktor yang mendukung Ganjar dan Mahfud

Ada beberapa faktor yang mendukung Ganjar dan Mahfud untuk memenangkan Pilpres 2024, antara lain:

  • Popularitas Ganjar dan Mahfud yang tinggi di Indonesia
  • Dukungan dari partai politik besar, yaitu PDI Perjuangan
  • Program kerja yang menarik dan komprehensif

Tantangan yang dihadapi Ganjar dan Mahfud

Ganjar dan Mahfud juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

  • Kondisi ekonomi Indonesia yang masih belum stabil
  • Pemilih yang masih belum yakin dengan pasangan tersebut

Ganjar dan Mahfud perlu bekerja keras untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut jika ingin memenangkan Pilpres 2024.

Source : Portal Berita

Gibran Cawapres Prabowo, Bakal Lanjutkan Tugas Walkot Solo Sampai Kelar

Calonpresiden2024.comGibran Rakabuming Raka mengungkapkan akan menyelesaikan pekerjaannya sebagai Wali Kota Solo, termasuk juga pembangunan di kota itu. Dia memastikan hal itu pun setelah Prabowo Subianto mengumumkan Gibran menjadi bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi pada Pilpres 2024.

“Insya Allah aku tak ngawal terus,” kata Gibran Senin (23/10/2023).

Gibran mulai menjabat sebaga Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021. Putra Presiden Joko Widodo itu pun seharusnya mengembangkan tanggung jawab sebagai wali kota Solo hingga 2026.

Namun baru saja dua tahun menjabat, Gibran kini diusung oleh sejumlah parpol menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Baca Juga : Ganjar-Mahfud Resmi Daftar Capres-Cawapres di Pilpres 2024

Pria 36 tahun ini dapat maju sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan seorang mahasiswa terkait dengan syarat capres-cawapres berusia 40 tahun atau pernah menjadi kepala daerah.

Gibran juga mengaku telah menjumpai Ketua DPP PDIP Perjuangan (PDIP) Puan Maharani sebelum pengumuman dari Prabowo terkait dengan capres dan cawapres di Jakarta, Minggu (22/10/2023) petang.

“Saya sudah berkomunikasi dengan mbak Puan pada Jumat malam,” katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Menurut dia, pertemuan tersebut pun tidak hanya dilakukan dengan Puan namun juga Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Arsjad Rasjid.

Meski demikian, ia pun enggan untuk menjelaskan isi dari pembahasan pada pertemuan tersebut. Termasuk apakah pada pertemuan tersebut ia pamit sebagai kader PDIP.

“Sudah saya komunikasikan. Mbak Puan kan sudah cerita juga waktu di Surabaya,” katanya.

Baca Juga : MK Ubah Syarat Capres-Cawapres Berlaku di Pilpres 2024

Ia pun hanya memastikan akan mengikuti mekanisme yang usai Prabowo mengumumkan Gibran menjadi bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Puan menegaskan pihaknya belum menerima surat pengunduran diri dari Gibran Rakabuming Raka menyusul pengumuman calon wakil presiden mendampingi Prabowo.

“[Surat pengunduran diri Gibran] enggak ada sama sekali,” kata Puan usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023).