Arsip Kategori: PEMILU

Segera Deklarasi Capres, PAN Akui Condong Dukung Prabowo

Calonpresiden2024.com – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Fikri Yasin mentargetkan PAN mendeklarasikan calon presiden yang mereka usung di Pemilu 2024 pada awal Juni 2024.

Fikri pun mengakui PAN memiliki kecenderungan mendukung Prabowo Subianto.

Tetapi, ada juga opsi lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

“Kalau lebih beratnya, kecenderungan memangkan ada pada opsi utama yang memang arahnya kita ke Prabowo, yang keuda Ganjar Pranowo, dan skenario yang kita bangun tadi opsi ketiga,” kata Fikri.

Fikri juga menyebutkan ada kemungkinan Golkar akan bergabung bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang kini terdiri dari Gerindra dan PKB. Dengan Prabowo sebagai calon presiden 2024, opsi calon wakil presiden nanti akan di godok tiga kedua umum parpol lainnya.

Baca Juga : Ganjar Optimistis PAN Segera Merapat Dukung Dirinya Capres 2024

Bahkan adapun tiga kandidat caawapres untuk Prabowo yakni Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, atau Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Menurut dia opsi itu pun kemungkinan dapat terwujud mengingat PPP yang merupakan mitra PAN dan Gokar Goalisi di  Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah berlabuh dan memutuskan mengusung Ganjar sebagai capres 2024.

“Memang semuanya itu akan dikaji matang semua sisi. Tetapi memang kita sih berharap dalam awal-awal bulan Juni itu ada keputusan agar kita segera menentukan sikap agar kader di seluruh Indonesia mendapatkan kepastian sosok capres,” ujarnya.

Ganjar Optimistis PAN Segera Merapat Dukung Dirinya Capres 2024

Calonpresiden2024.com – Partai Amanat Nasional (PAN) menyambangi Kantor DPP Pantai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023. Rombongan PAN yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan alias Zulhas ini bersua dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serta bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Sejak dideklarasikan sebagai bacapres, Ganjar percaya diri dukungan dari partai-partai lain bakal segera menyusul. Dia menyebut persamuhan antara PAN dan PDIP berlangsung cukup lama dan tak hanya membicarakan seputar Pemilihan Presiden 2024 saja, melainkan juga peluang kerja sama yang lebih strategis.

Baca Juga : Ganjar Yakin Didukung Mayoritas Relawan Jokowi Pada Pilpres 2024

“Dan menurut saya itu bagus. Sehingga ke depan politik Indonesia tidak hanya pragmatis, tapi bisa menyiapkan apa yang bisa kita perbuat untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” kata Ganjar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023.

Ganjar hakulyakin PAN bakal jadi partai selanjutnya yang mengusungnya sebagai bacapres. Adapun hingga kini, PDIP telah menjalin kerja sama politik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura. “Insya Allah (PAN dukung Ganjar),” kata Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut PAN sebagai tamu terhormat. Mengingat hari ini merupakan pertemuan pertama secara resmi, kata Mega, maka pertemuan lanjutan bakal digelar.

Rencananya, giliran PDIP lah yang bakal menyambangi PAN. Rombongan PDIP ini, kata Mega, bakal dipimpin oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. “Jadi Mbak Puan dan tim yang saya katakan, begitu juga nanti silaturahmi ke kantor DPP PAN,” kata Megawati.

Senada dengan Megawati, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut pertemuan dengan PDIP bakal kembali dilanjutkan. Ia pun mengatakan persamuhan tadi mendiskusikan banyak hal mengenai kebangsaan serta kontestasi Pemilihan Presiden 2024.

“Banyak hal yang kami diskusikan dan kami saling pengertian. Karena baru pertama, kita akan diskusikan di PAN dan kami akan lakukan pertemuan lanjutan,” kata Menteri Perdagangan tersebut.

Baca Juga : Elektabilitas Erick Thohir Menguat Untuk Pilpres 2024

Ganjar Yakin Didukung Mayoritas Relawan Jokowi Pada Pilpres 2024

Calonpresiden2024.com – Bakal menjadi calon presiden (capres) Ganjar Pranowo merasa yakin sebagian besar sukarelawan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah mendukung dirinya pada Pilpres 2024.

Dia mengatakan bahwa itu demi menjawab pertanyaan awak media soal kemungkinan terbelahnya barisan sukarelawan dari Jokowi. Awalnya Ganjar saat menjawab pertanyaan itu, menghormati para sukarelawan Jokowi yang mendukung mobil capres lain.

Namun, dia mengatakan jumlah sukarelawan Jokowi yang mendukung mobil capres lain tidak berstatus mayoritas. Dia kemudian menunjuk sosok Andi Gani yang bertugas sukarelawan Jokowi, tetapi beralih mendukung mantan legislator Komisi 11 DPR 10 tersebut.

“Sukarelawan-sukarelawan yang kemarin sudah mendukung salah satu calon, kami hormati pada pilihannya, tetapi mostly, sebagian besar ternyata duduk disini. Anda tahu yang sebelah kanan saya (Presiden KSPI Anti Gani),” kata Ganjar menjawab pertanyaan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Jalan Diponerogo, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).

Menurut Ganjar, sebagian besar orang-orang tim seuksesnya Pak Jokowi waktu itu, sehingga saya haqqul yaqin sebagian besar akan ke sini. Terus sebagian kecil ada yang ke sana tentu kami sangat menghomati, karena itulah demokrasi. Enggak apa-apa ,” katanya.

Baca Juga : Elektabilitas Erick Thohir Menguat Untuk Pilpres 2024

Ganjar Pranowo melanjutkan sebenarnya cukup rutin berkomunikasi dengan sukarelawan Jokowi, sehingga banyak mantan pendukung kepala negara yang merapat kepada Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) itu. “Sudah komunikasi di samping kiri-kanan saya ini. Sudah ada acara ulang tahun, acara halalbihalal, membuat gerakan, nge-band, ramai-ramai, pasar murah, dan bantuan,” ujarnya.

Elektabilitas Erick Thohir Menguat Untuk Pilpres 2024

Calonpresiden2024.com – Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir terus menguat. Hal ini menjadikannya figur calon wakil presiden (cawapres) idaman.

Bahkan, dirinya disebut-sebut menjadi cawapres incaran calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden 2024. Menurut Pengamat Politik (parpol). Eks presiden Inter Milen ini memiliki kompetensi mumpuni untuk diusung sebagai cawapres.

“Saya melihat potensi Pak Erick Thohir lebih tinggi,” ujar Zaki dikutip dari keterangan resmi, Kamis (1/6).

Menurutnya, Erick Thohir memiliki peluang yang besar untuk diusung sebagai cawapres pada Pilpres mendatang. Sosok Menteri BUMN ini, imbuh Zaki, adalah figur dambaan yang diterima semua golongan masyarakat.

Baca Juga : Pemilih Akan Tetap Terima 5 Surat Suara di Pemilu Serentak 2024

Oleh karena itu, Ketua Umum PSSI ini sosok yang cocok untuk dipasangkan dengan figur capres unggulan.

Merujuk hasil survei Indikator Politik Indonesia pada 30 April – 5 Mei 2023, elektabilitas Erick Thohir menempati daftar teratas. Pada simulasi lima nama, Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas sebesar 18,8 persen.

“(Erick Thohir) bisa maju dalam kontestasi Pilpres nanti sebagai cawapres dipasangkan di manapun,” tutur Zaki.

Keunggulan besar Erick Thohir khususnya terletak pada rekam jejak kinerjanya selama memimpin sektor BUMN.

 

Ganjar Minta Relawan Tak Balas Konten Garang di Medsos, Doakan Saja

Calonpresiden2024.comGanjar Pranowo merupakan calon presiden dari PDI-Perjuangan, meminta pendukungnya tak membalas konten garang di media sosial yang sifatnya menyerangnya.

“Beberapa hari terakhir di medsos, kok garang-garang ya, kok marah marah ya, tolong seluruh relawan Ganjar Pranowo jangan membalas itu. Kalau ada yang ngomong jelek, kita doakan saja, kalau ada yang memfitnah, kita doakan saja, carilah narasi cerita yang positif, hormatilah orang lain,” ujar dia, di Serang, Banteng, Sabtu (27/5/2023).

Baca Juga : Pilpres 2024 Diprediksi Sengit Pemenang Ditentukan Sosok Cawapres

Untuk mengatasi serangan-serangan di media sosial ini, Ganjar mengaku bahwa kerap kali berkomunikasi dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Pak Jokowi selalu memberi arahan kepada saya, dulu dia dua kali mengikuti kontestasi, di fitnah, dia diam saja. Bu Mega sudah menentukan dan mengumumkan (Ganjar Capres) pada 21 April, beliau pun menyampaikan sopan santun dan tata krama,” terangnya.

Dalam gelaran safarinya di Banten itu, Ganjar Pranowo juga sempat meminta para kader untuk tetap tangguh.

“Menang itu lebih enak, dan menang itu kesempatan partai ini untuk mencetak kader sebanyak-banyaknya. Banteng itu tidak bisa cengeng, kalah nangis,” ujar dia.

Baca Juga : Hasil Survei Litbang Kompas: Ganjar Pranowo Banyak Tak Digandrungi Gen Z

Sebelumnya, Pilpres 2014 dan 2019 banyak diwarnai dengan konten negatif di media sosial berupa kampanye hitam yang menyerang para kandidat.

Hasil Survei Litbang Kompas: Ganjar Pranowo Banyak Tak Digandrungi Gen Z

Calonpresiden2024.com – Menurut berdasarkan dari hasil survei terbaru Litbang Kompas, bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo ternyata tidak banyak digemari oleh Generasi Z dalam Pilpres 2024.

Padahal, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu merupakah salah satu capres yang sangat aktif dengan media sosial.

Pada saat menghadiri konsolidasi pemenang pilpres 2024 di kantor DPD PDIP Banteng, Serang, Sabtu (27/5/2025), Ganjar menyinggung hasil survei Litbang Kompas itu.

“Sudah baca survei Kompas ya, menarik. Di survei Kompas itu pas saya telanjangi, itu menarik. Ternyata Generasi Z itu tidak banyak yang memilih saya,” kata Ganjar di hadapan kader PDIP.

Baca Juga : Ada Kemungkinan Muncul Poros Keempat, Golkar dan PAN

Maka sebab itu, Ganjar Pranowo ingin memanggil Generasi Z untuk mendengarkan langsung pemimpin yang diinginkan mereka. Generasi Z sendiri merupakan anak muda dengan rentang usia 17-26 tahun.

“Maka coba kita dengarkan Generasi Z yang muda banget, ini adeknya milenial,” ujar Ganjar.

Pada kesempatan itu pun Ganjar memanggil Silvia, merupakan seorang Generasi Z dan simpatisan muda PDIP yang berusia 23 tahun. Dia bertanya pendapat Silvia mengenai politik.

“Di usiamu, di pikiranmu, apa sih politik itu? tanya Ganjar,”

“Politik itu untuk kemanjuan bangsa,” jawab Silvia.

Lalu, mantan anggota DPR RI itu pun menanyakan soal calon legislatif (caleg) yang diimpikan oleh anak-anaknya muda. Menurut Silvia, anak muda menginginkan sosok peminpin yang mau menyapa.

“Kalau lihat caleg yang paling menarik, impian anak-anak muda seperti apa? yang dia kasih duit?” Ganjar kembali bertanya. “Kalau anak muda tuh asik. Yang enggak malu menyapa ke anak-anak muda,” kata Silvia.

Baca Juga : Pilpres 2024 Diprediksi Sengit Pemenang Ditentukan Sosok Cawapres

Ganjar mengaku, setelah meraup suara milenial merupakan salah satu pekerjaan besar untuk para kader PDIP. Dia juga melihat para Generasi Z ingin didengarkan dan mendapatkan jaminan serta kepastian.

“Maka ketika mereka bekerja pada profesinya itu, mereka bisa mendapatkan jaminan, mereka mendapatkan kenyamanan dan kepastian. Itu yang menurut kita, harus kita dengarkan,” tutur Ganjar.

Pilpres 2024 Diprediksi Sengit Pemenang Ditentukan Sosok Cawapres

Calonpresiden2024.com – Bursa calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 relatif stabil pada 3-4 nama. Namun fenomena berbeda tampa dalam bursa cawapres. Berbeda dengan capres, nama-nama baru justru terus bermunculan dalam bursa cawapres.

Maraknya sosok yang masuk bursa cawapres dianggap wajar lantaran dianggap bakal menjadi kunci kemenangan pada Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, dari hasil survei tiga nama calon presiden Prabowo Subianto, Ganjar Prabowo, dan Anies Baswedan saling salip menyalip.

Bahkan tidak ada satu calon pun yang bisa mencapai angka psikologis 60 persen. Dia menilai tren capai tersebut kini jarang ditemui.

Baca Juga : Komunitas Jokpro 2024 Bubar Usai Ganjar Jadi Capres PDIP

Dengan temuan tersebut dinilai menjadi sosok Cawapres yang dipilih harus mempertimbangkan kemampuan mendongkrak suara capres untuk memenangkan pemilu 2024.

“Sejak saya mempelajari pemilih (voting behavior), dugaan saya Pemilu 2024 adalah kontestasi elektoral paling sengit. Karena perbedaan elektoral capres naik turun seperti rool coster dan saling menyalip,”ucapnya pada Minggu, (28/5/2023).

“Baru kali ini trennya begitu kompetitif dan sangat dinamis, peran cawapres menjadi sangat krusial, top 3 capres nggak ada yang mencapai angka psikologis 60 persen.” tambahnya.

Lebih detail dia menyebut pemilu 2024 kali ini cawapres tidak harus sesuai pada variabel jawa luar jawa, perempuan, soal sipil atau militer dan juga bukan soal kombinasi nasionalis religius. Dia menilai bahwa kemenangan cawapres effect.

Baca Juga : Ada Kemungkinan Muncul Poros Keempat, Golkar dan PAN

“Cawapres yang mampu mendongkrak elektabilitas capres, meskipun mazhab umum selama ini bahwa cawapres yang mungkin digandeng karena bawa elektabilitas, bawa logistik dan bawa partai politik. Namun lagi-lagi soal cawapres adalah soal kebutuhan kemenangan.” jelasnya.

Dia pun menilai seorang cawapres setidaknya memiliki tiga kriteria seperti penerimaan parpol pengusung partai politik, penemerimaan elit parpol yang menjadi pemain atau king maker, dan terakhir penerimaan akar rumput yang menjadi ujung tombak dari kemenangan.

“Tak kalah pentingnya diterima secara aksetabilitas sama akar rumput (grassroot) oleh karena itu cawapres pilihan elite tidak boleh split ticket dengan arus kehendak arus bawah,” pungkasnya.

Komunitas Jokpro 2024 Bubar Usai Ganjar Jadi Capres PDIP

Calonpresiden2024.com – Presiden Joko Widodo tidak mau memberikan siapapun yang mendukungnya menjadi calon presiden di tahun yang akan datang yakni 2024. Bahkan sangat banyak sekali relawan jokowi yang mendukung penuh agar presiden jokowi dodo bisa menjabat kembali sebagai presiden Indonesia dan melanjutkan proyek pembagunan yang telah dirancangnya.

Kelompok relawan Komunitas Jokpro 2024 mendukung penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat tiga periode resmi dibubarkan pada Kamis, (25/5/2023).

Sekjen Komunitas Jokpro 2023 Timothy Ivan Triyono mengatakan pembubaran tersebut pun dilakukan setelah PDIP resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Baca Juga : Presiden Jokowi Dukung Ganjar di Pilpres 2024

“Dengan berat hati, kami memutuskan untuk menyatakan bahwa Komunitas Jokpro 2024 dibubarkan beserta segala akibatnya,” kata Ivan dalam keterangan tertulis, Kamis, (25/5/2023).

Menurutnya, Jokowi tiga periode hanya dapat dilakukan lewat amendemen UUD 1945. Langkah itu pun bisa dilakukan apabila ada dukungan yang cukup di parlemen.

“Pencalonan Bapak H. Ganjar Pranowo sebagai calon presiden oleh PDIP, maka kami menganggap perjuangan ide/gagasan presiden tiga periode pada 2024 in peluangnya sangat kecil,” ujarnya.

Timothy menyampaikan terima kasih kepada anggota Komunitas Jokpro 2024 di berbagai daerah.

Ia juga berharap silaturahmi tetap bisa terjalin meski gerakan ini sudah dibubarkan. Wacana Jokowi  menjabat sebagai presiden selama tiga periode pun santer terdengar menjelang Pemilu 2024. Jokowi juga telah berulang kali menegaskan agar dirinya taat konstitusi.

Baca Juga : Anies Dinilai Sosok Capres Representasi Santri

Tetapi, dia juga mengatakan siapa saja berbak menyuarakan wacana jabatan tiga periode. Menurutnya, hal tersebut adalah sebagian dari kebebasan demokrasi.

Presiden Jokowi Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Calonpresiden2024.com – Dukungan atau pengesahan calon presiden (bacapres) Presiden Joko Widodo (Jokowi) nampaknya menjadi perebutan sejumlah pihak untuk merebut tiket pemenangan Pilpres 2024.

Partai di mana Jokowi menjabat sebagai pejabat, PDIP, sudah mengumumkan pencalonan Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah untuk jabatan wakil presiden. Namun, setelah pengumuman tersebut, Jokowi tidak pernah menunjukkan dukungannya secara jelas kepada salah satu capres di Pilpres 2024.

Bahkan dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) Sukarela Jokowi, kader Megawati Soekarnoputri hanya mengisyaratkan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani dan bukan sekedar kemampuan mengontrak kursi istana. Jokowi bahkan menyatakan bahwa rakyat saat ini membutuhkan pemimpin yang berdasarkan aspirasi rakyat dan bukan elit politik.

Baca Juga : Kronologi Munculnya Wacana Duet Anies-Ahok di Pilpres 2024

Tak lama kemudian, putra Jokowi yang juga Wali Kota Gibran Rakabuming itu menggelar pertemuan dengan Ketua Umum dan calon presiden Prabowo Subianto. Sebelum Gibran, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarib, juga mengenakan kaus bergambar menteri pertahanan. Sejumlah pihak menilai, manuver Gibran dan Kaesang bisa menjadi aspirasi Jokowi.

Sejumlah manuver politik yang kini menyisakan pertanyaan, apakah dukungan Jokowi terhadap Ganjar setengah hati?

Karyono Wibowo, Pengamat Politik Institut Publik Indonesia, mengatakan Jokowi masih belum yakin siapa calon presiden yang akan didukungnya. Jokowi hanya memberikan tanda-tanda yang menjadi misteri dan multitafsir. Namun, menurut Karyono, arah dukungan Jokowi hampir secara otomatis tertuju pada tokoh Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Terkait pidato Jokowi di Musra, Karyono mengaku masih menimbulkan banyak penafsiran di kalangan hadirin. Selain berani, Jokowi juga ingin para pemimpin Indonesia mampu menyusun strategi agar bisa bersaing dengan negara lain.

“Jokowi hanya menyampaikan kriteria pemimpin yang kemudian ditafsirkan sesuai pikiran dan kepentingan masing-masing pihak,” kata Karyono kepada Minggu (21/6) malam.

Karyono menilai pernyataan Jokowi di hadapan relawan pendukungnya semakin membuat penasaran publik ketika hasil Musra menempatkan Prabowo di ranking atas.

Di sisi lain, kata Karyono, manuver Gibran yang notabene adalah putra sulung Jokowi yang terkesan mendukung Prabowo.

“Semakin menggiring persepsi publik seolah-olah Jokowi mulai bergeser mendukung Prabowo,” ujar dia.

“Padahal, belum ada sikap tegas Jokowi yang mendukung salah satu capres,” lanjutnya.

Karyono mengatakan kesimpulan sementara yang bisa ditarik yaitu Jokowi sedang memainkan irama politik untuk memastikan Pilpres mendatang adalah All President’s Men.

“Jokowi ingin presiden mendatang melanjutkan program pembangunan yang telah dirintis selama 10 tahun. Selain itu, wajar jika Jokowi ingin aman,” ucapnya.

Ketakutan Jokowi Dukung Ganjar

Pengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi menilai Jokowi tetap suam-suam kuku mendukung Janjar karena beberapa alasan. Pertama, jika Ganjar terpilih, Jokowi tidak akan menjadi aktor utama melainkan fasilitator. Pasalnya, posisi Ganjar sebagai petinggi partai akan lebih tunduk dan dikendalikan oleh Ketum PDIP Megawati ketimbang Jokowi.

“Ini yang membuat Jokowi harus hati-hati bersikap,” kata Astinaldi

Menurut Asrinaldi, sebagai presiden yang akan meninggalkan kekuasaan, Jokowi tentu ingin berusaha mengakhiri kekuasaannya dengan sukses dan aman. Dia mengatakan Jokowi harus bisa menghitung peluang calon presiden memenangkan pemilihan presiden.

“Dengan harapan bisa meneruskan apa yang sudah dilakukannya selama ini sambil mengonsolidasikan kekuasaannya yang masih ada,” ujarnya.

Baca Juga : Anies Dinilai Sosok Capres Representasi Santri

“Dan bisa digunakan untuk mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan berikutnya,” lanjutnya.

Asrinaldi mengungkapkan, Jokowi sudah memiliki preferensi untuk menggabungkan Ganjar dan Prabowo dalam pemilihan presiden sebagai Presiden/Wakil Presiden. Arsinaldi mengatakan hal itu terlihat saat PDIP mengumumkan Ganjar beberapa waktu lalu. Jokowi juga disebut meminta kesediaan Prabowo menjadi wakil Ganjar. Namun, Prabowo menolaknya.

Sementara kekuatan dukungan keduanya sangat merata di banyak jajak pendapat. Karena itu, kata Asrinaldi, Jokowi memilih berhati-hati dalam memberikan dukungan kepada dua capres tersebut.

Di satu sisi, Jangar adalah bagian dari partainya. Sementara di sisi lain, peluang menang Prabowo juga besar. Selain itu, Asrinaldi yakin Prabowo akan menempatkan Jokowi lebih baik dari PDIP (Megawati) di Pilres mendatang.

“Karenanya Jokowi akan wait and see menjelang penetapan Capres/Cawapres,” ucapnya.

Anies Dinilai Sosok Capres Representasi Santri

Calonpresiden2024.com – Jombang: Forum Komunitas Santri Nusantara (FormasNU) kembali menggelar deklarasi dukungan terhadap calon Presiden Anies Baswedan. Dukungan diberikan karena sosok Anies dianggap mewakili santri.

Pengumuman dilakukan di Jombang, Jawa Timur, Kamis 18 Mei 2023. FormasNU memilih kota Jombang sebagai tempat pengumuman wilayah Jawa Timur karena identik dengan kota pelajar. Kemudian sederet tokoh-tokoh patriotik muncul dari kalangan santri.

Presiden FormasNU Ahmad Rouf Qusyairi mengatakan pihaknya siap dari Jombang untuk melantunkan nama Anis Baswedan ke seluruh Indonesia. Ia menyampaikan bahwa nilai Anies banyak yang mirip dengan Santry yaitu change dan sustainability.

“Hal ini sejalan dengan prinsip atau nilai-nilai yang selama ini dianut kuat di kalangan santri dan Nahdalis pada umumnya, yaitu melestarikan nilai-nilai lama yang berkaitan, tradisi terkait atau tradisi yang benar dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik yang sejalan. dengan kebutuhan dan tantangan zaman”.

Baca Juga : Kronologi Munculnya Wacana Duet Anies-Ahok di Pilpres 2024

Rouf menjelaskan perubahan pertanyaan itu. Perubahan tersebut untuk keadilan sosial, pemerataan pembangunan, dan pemerataan bagi seluruh warga negara Indonesia tanpa terkecuali.

Selain itu, Rouf menilai Anies Baswedan memiliki kedekatan yang kuat dengan Nahdalite. “Kita bisa lihat rekam jejaknya selama di DKI, dia sangat dekat dengan kalangan Nahdalis,” ujarnya.

Politisi Partai NasDem itu menyebut Anis juga terbukti tampil di DKI Jakarta. Anis dinilai mampu mempersatukan umat beragama yang berbeda.

“Kelompok agama tidak hanya Islam, tetapi juga milik kelompok agama lain, termasuk Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Khonghucu dan semua agama di Indonesia,” kata Rauf.

Dari Jombang, FormasNU juga ingin menyerap jiwa kemanusiaan yang diwadahi oleh Presiden keempat Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Puncak tertinggi politik adalah kemanusiaan.

“Hal ini tentunya sejalan dengan konsep trilogi persaudaraan. Persaudaraan antar umat Islam, persaudaraan antar bangsa (Indonesia) dan persaudaraan antar umat manusia. Inilah semangat Sahabat FormasNU,” jelas Rove.

Rouf menjelaskan, Anis merupakan sosok akting sekaligus inspirasi bagi para mahasiswa. Anis dianggap sebagai satu-satunya calon presiden di kalangan mahasiswa.

“Karena Mas Anies ini pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina. Kita semua tahu Paramadina dilahirkan oleh Cak Nur (Nurcholish Majid). Saat orde baru ada tiga tokoh penting yang kritis terhadap negara, yakni Gus Dur, Cak Nur, serta Cak Nun,” ujar dia.

Baca Juga : Ma’ruf Amin Tidak Akan Maju di Pilpres 2024 Ini Alasannya

Selama di Jombang, FormasNU melakukan ziarah, trukan dan tawassulan di Pesantren Keras ke makam KH. Kemudian ayah Asiri yaitu Khasim Asiri berziarah ke makam Hashim Asiri dan Gus Dur di Tebu Iring, dan dilanjutkan ke makam KH Bisri Syamsuri di Denanyar.

Selanjutnya FormasNU mengunjungi Pesantren Mambaul Ma’arif dan Tambak Beras untuk berziarah ke makam KH Wabah Hasbullah. Mereka juga mendatangi pesantren Darul Uloom Rijusu Petrongan, selain pernyataan dan afiliasi dengan aktivis, Santri, PMII, Nahdali, tokoh di Jombang, aktivis sosial, dan LSM.