Arsip Tag: ganjar pranowo

Hasil Survei Litbang Kompas: Ganjar Pranowo Banyak Tak Digandrungi Gen Z

Calonpresiden2024.com – Menurut berdasarkan dari hasil survei terbaru Litbang Kompas, bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo ternyata tidak banyak digemari oleh Generasi Z dalam Pilpres 2024.

Padahal, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu merupakah salah satu capres yang sangat aktif dengan media sosial.

Pada saat menghadiri konsolidasi pemenang pilpres 2024 di kantor DPD PDIP Banteng, Serang, Sabtu (27/5/2025), Ganjar menyinggung hasil survei Litbang Kompas itu.

“Sudah baca survei Kompas ya, menarik. Di survei Kompas itu pas saya telanjangi, itu menarik. Ternyata Generasi Z itu tidak banyak yang memilih saya,” kata Ganjar di hadapan kader PDIP.

Baca Juga : Ada Kemungkinan Muncul Poros Keempat, Golkar dan PAN

Maka sebab itu, Ganjar Pranowo ingin memanggil Generasi Z untuk mendengarkan langsung pemimpin yang diinginkan mereka. Generasi Z sendiri merupakan anak muda dengan rentang usia 17-26 tahun.

“Maka coba kita dengarkan Generasi Z yang muda banget, ini adeknya milenial,” ujar Ganjar.

Pada kesempatan itu pun Ganjar memanggil Silvia, merupakan seorang Generasi Z dan simpatisan muda PDIP yang berusia 23 tahun. Dia bertanya pendapat Silvia mengenai politik.

“Di usiamu, di pikiranmu, apa sih politik itu? tanya Ganjar,”

“Politik itu untuk kemanjuan bangsa,” jawab Silvia.

Lalu, mantan anggota DPR RI itu pun menanyakan soal calon legislatif (caleg) yang diimpikan oleh anak-anaknya muda. Menurut Silvia, anak muda menginginkan sosok peminpin yang mau menyapa.

“Kalau lihat caleg yang paling menarik, impian anak-anak muda seperti apa? yang dia kasih duit?” Ganjar kembali bertanya. “Kalau anak muda tuh asik. Yang enggak malu menyapa ke anak-anak muda,” kata Silvia.

Baca Juga : Pilpres 2024 Diprediksi Sengit Pemenang Ditentukan Sosok Cawapres

Ganjar mengaku, setelah meraup suara milenial merupakan salah satu pekerjaan besar untuk para kader PDIP. Dia juga melihat para Generasi Z ingin didengarkan dan mendapatkan jaminan serta kepastian.

“Maka ketika mereka bekerja pada profesinya itu, mereka bisa mendapatkan jaminan, mereka mendapatkan kenyamanan dan kepastian. Itu yang menurut kita, harus kita dengarkan,” tutur Ganjar.

Komunitas Jokpro 2024 Bubar Usai Ganjar Jadi Capres PDIP

Calonpresiden2024.com – Presiden Joko Widodo tidak mau memberikan siapapun yang mendukungnya menjadi calon presiden di tahun yang akan datang yakni 2024. Bahkan sangat banyak sekali relawan jokowi yang mendukung penuh agar presiden jokowi dodo bisa menjabat kembali sebagai presiden Indonesia dan melanjutkan proyek pembagunan yang telah dirancangnya.

Kelompok relawan Komunitas Jokpro 2024 mendukung penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat tiga periode resmi dibubarkan pada Kamis, (25/5/2023).

Sekjen Komunitas Jokpro 2023 Timothy Ivan Triyono mengatakan pembubaran tersebut pun dilakukan setelah PDIP resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Baca Juga : Presiden Jokowi Dukung Ganjar di Pilpres 2024

“Dengan berat hati, kami memutuskan untuk menyatakan bahwa Komunitas Jokpro 2024 dibubarkan beserta segala akibatnya,” kata Ivan dalam keterangan tertulis, Kamis, (25/5/2023).

Menurutnya, Jokowi tiga periode hanya dapat dilakukan lewat amendemen UUD 1945. Langkah itu pun bisa dilakukan apabila ada dukungan yang cukup di parlemen.

“Pencalonan Bapak H. Ganjar Pranowo sebagai calon presiden oleh PDIP, maka kami menganggap perjuangan ide/gagasan presiden tiga periode pada 2024 in peluangnya sangat kecil,” ujarnya.

Timothy menyampaikan terima kasih kepada anggota Komunitas Jokpro 2024 di berbagai daerah.

Ia juga berharap silaturahmi tetap bisa terjalin meski gerakan ini sudah dibubarkan. Wacana Jokowi  menjabat sebagai presiden selama tiga periode pun santer terdengar menjelang Pemilu 2024. Jokowi juga telah berulang kali menegaskan agar dirinya taat konstitusi.

Baca Juga : Anies Dinilai Sosok Capres Representasi Santri

Tetapi, dia juga mengatakan siapa saja berbak menyuarakan wacana jabatan tiga periode. Menurutnya, hal tersebut adalah sebagian dari kebebasan demokrasi.

Presiden Jokowi Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Calonpresiden2024.com – Dukungan atau pengesahan calon presiden (bacapres) Presiden Joko Widodo (Jokowi) nampaknya menjadi perebutan sejumlah pihak untuk merebut tiket pemenangan Pilpres 2024.

Partai di mana Jokowi menjabat sebagai pejabat, PDIP, sudah mengumumkan pencalonan Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah untuk jabatan wakil presiden. Namun, setelah pengumuman tersebut, Jokowi tidak pernah menunjukkan dukungannya secara jelas kepada salah satu capres di Pilpres 2024.

Bahkan dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) Sukarela Jokowi, kader Megawati Soekarnoputri hanya mengisyaratkan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani dan bukan sekedar kemampuan mengontrak kursi istana. Jokowi bahkan menyatakan bahwa rakyat saat ini membutuhkan pemimpin yang berdasarkan aspirasi rakyat dan bukan elit politik.

Baca Juga : Kronologi Munculnya Wacana Duet Anies-Ahok di Pilpres 2024

Tak lama kemudian, putra Jokowi yang juga Wali Kota Gibran Rakabuming itu menggelar pertemuan dengan Ketua Umum dan calon presiden Prabowo Subianto. Sebelum Gibran, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarib, juga mengenakan kaus bergambar menteri pertahanan. Sejumlah pihak menilai, manuver Gibran dan Kaesang bisa menjadi aspirasi Jokowi.

Sejumlah manuver politik yang kini menyisakan pertanyaan, apakah dukungan Jokowi terhadap Ganjar setengah hati?

Karyono Wibowo, Pengamat Politik Institut Publik Indonesia, mengatakan Jokowi masih belum yakin siapa calon presiden yang akan didukungnya. Jokowi hanya memberikan tanda-tanda yang menjadi misteri dan multitafsir. Namun, menurut Karyono, arah dukungan Jokowi hampir secara otomatis tertuju pada tokoh Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Terkait pidato Jokowi di Musra, Karyono mengaku masih menimbulkan banyak penafsiran di kalangan hadirin. Selain berani, Jokowi juga ingin para pemimpin Indonesia mampu menyusun strategi agar bisa bersaing dengan negara lain.

“Jokowi hanya menyampaikan kriteria pemimpin yang kemudian ditafsirkan sesuai pikiran dan kepentingan masing-masing pihak,” kata Karyono kepada Minggu (21/6) malam.

Karyono menilai pernyataan Jokowi di hadapan relawan pendukungnya semakin membuat penasaran publik ketika hasil Musra menempatkan Prabowo di ranking atas.

Di sisi lain, kata Karyono, manuver Gibran yang notabene adalah putra sulung Jokowi yang terkesan mendukung Prabowo.

“Semakin menggiring persepsi publik seolah-olah Jokowi mulai bergeser mendukung Prabowo,” ujar dia.

“Padahal, belum ada sikap tegas Jokowi yang mendukung salah satu capres,” lanjutnya.

Karyono mengatakan kesimpulan sementara yang bisa ditarik yaitu Jokowi sedang memainkan irama politik untuk memastikan Pilpres mendatang adalah All President’s Men.

“Jokowi ingin presiden mendatang melanjutkan program pembangunan yang telah dirintis selama 10 tahun. Selain itu, wajar jika Jokowi ingin aman,” ucapnya.

Ketakutan Jokowi Dukung Ganjar

Pengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi menilai Jokowi tetap suam-suam kuku mendukung Janjar karena beberapa alasan. Pertama, jika Ganjar terpilih, Jokowi tidak akan menjadi aktor utama melainkan fasilitator. Pasalnya, posisi Ganjar sebagai petinggi partai akan lebih tunduk dan dikendalikan oleh Ketum PDIP Megawati ketimbang Jokowi.

“Ini yang membuat Jokowi harus hati-hati bersikap,” kata Astinaldi

Menurut Asrinaldi, sebagai presiden yang akan meninggalkan kekuasaan, Jokowi tentu ingin berusaha mengakhiri kekuasaannya dengan sukses dan aman. Dia mengatakan Jokowi harus bisa menghitung peluang calon presiden memenangkan pemilihan presiden.

“Dengan harapan bisa meneruskan apa yang sudah dilakukannya selama ini sambil mengonsolidasikan kekuasaannya yang masih ada,” ujarnya.

Baca Juga : Anies Dinilai Sosok Capres Representasi Santri

“Dan bisa digunakan untuk mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan berikutnya,” lanjutnya.

Asrinaldi mengungkapkan, Jokowi sudah memiliki preferensi untuk menggabungkan Ganjar dan Prabowo dalam pemilihan presiden sebagai Presiden/Wakil Presiden. Arsinaldi mengatakan hal itu terlihat saat PDIP mengumumkan Ganjar beberapa waktu lalu. Jokowi juga disebut meminta kesediaan Prabowo menjadi wakil Ganjar. Namun, Prabowo menolaknya.

Sementara kekuatan dukungan keduanya sangat merata di banyak jajak pendapat. Karena itu, kata Asrinaldi, Jokowi memilih berhati-hati dalam memberikan dukungan kepada dua capres tersebut.

Di satu sisi, Jangar adalah bagian dari partainya. Sementara di sisi lain, peluang menang Prabowo juga besar. Selain itu, Asrinaldi yakin Prabowo akan menempatkan Jokowi lebih baik dari PDIP (Megawati) di Pilres mendatang.

“Karenanya Jokowi akan wait and see menjelang penetapan Capres/Cawapres,” ucapnya.

Calon Presiden Pemilu 2024 Butuh Modal Duit Hingga Rp8 Trilliun

Calonpresiden2024.com – Jelang Pemilu atau Pilpres 2024, menarik untuk disimak berapa perkiraan modal yang dibutuhkan untuk melamar menjadi Capres dan Cawapres agar banyak yang saling menang dan menjadi nomor satu. pemimpin di negeri ini?

Mengutip dari Forbes, pada 2013 seorang pengamat ekonomi politik memperkirakan setiap calon presiden di Indonesia harus menyiapkan modal minimal $600 juta atau sekitar Rp7 triliun asumi kurs dolar AS kala itu.

Namun, uang itu hanya digunakan untuk membeli sembako, gaun, kaos, atau sejenisnya untuk 70 juta suara. Selain itu, juga diperlukan pembiayaan wajib, salah satunya untuk membayar saksi penjaga suara, dengan asumsi Rp 50.000 – Rp 100.000 per saksi. Namun, nama ini tidak dapat digunakan sebagai standar.

Selain modal, ada hal yang sangat penting yang harus dipenuhi oleh setiap capres dan cawapres, yaitu memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu.

Baca Juga : Dibuka Pendaftaran Calon Anggota DPR, DPD, DPRD Pemilu 2024, Kapan Pendaftaran Capres 2024?

Menurut Pasal 21 UU No 7 Tahun 2017 mengenai Pemilu, capres dan cawapres yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu harus memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya.

Selain memenuhi syarat jumlah kursi, calon presiden dan wakil presiden harus memenuhi syarat sesuai UU Pemilu sebagai berikut.

Syarat tersebut antara lain beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjadi warga negara Indonesia sejak lahir dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain atas kehendak sendiri, serta bebas dari penggunaan narkoba.

Dalam syarat menjadi calon presiden, tidak disebutkan nominal yang harus dimiliki setiap calon. Namun, tidak dapat dipungkiri dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kampanye calon, bukan sebagai syarat pendaftaran. Dana tersebut harus dilaporkan ke KPU atau disebut sebagai dana kampanye.

Menurut situs resmi KPU, dana kampanye yang berasal dari masing-masing pasangan calon, partai politik dan/atau gabungan partai politik yang mengusulkan, sumbangan perseorangan, sumbangan kelompok, dan sumbangan badan usaha, harus dimasukkan ke dalam rekening khusus dana kampanye sebelum dapat digunakan. digunakan untuk kegiatan kampanye.

Baca Juga : PPP Resmi Koalisi Dengan PDIP Dukung Ganjar Jadi Capres 2024

Dana Kampanye adalah sejumlah biaya berupa dana, barang, dan jasa yang digunakan oleh pasangan calon dan/atau partai politik atau gabungan partai politik pengusul pasangan calon untuk mendanai kegiatan kampanye.

Tidak ada aturan khusus yang menentukan jumlah total uang kampanye masing-masing capres dan cawapres. Namun, sesuai PKPU Nomor 8 Tahun 2015 tentang dana kampanye, disebutkan bahwa dana kampanye yang berasal dari sumbangan orang lain dibatasi maksimal Rp 50 juta selama masa kampanye.Selanjutnya, dana kampanye yang berasal dari sumbangan pihak lain, kelompok atau badan hukum swasta maksimal Rp 500 juta selama masa kampanye.

Ganjar, Anies, dan Prabowo Capres 2024, Kamu Pilih yang Mana?

Calonpresiden2024.com – PDI Perjuangan menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024-2029 pada Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal, dan silaturahmi Idul Fitri 1444 Hijriah di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

“Mengucapkan menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” ucap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Namun, banyak nama yang muncul untuk bersanding dengan Gubernur Jateng di Pilpres 2024 mendatang, salah satunya Hadi Tjijanto yang dinilai cukup logis untuk menjadi wakil Ganjar Pranowo dalam pilkada tersebut. Berikut 10 nama yang diharapkan menjadi calon wakil presiden Ganjar:

1. Menteri ATR/BPN, Hadi Thahjanto

Peluang Menteri ATR/BPN. Pasangan Hadi Thahjanto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 masuk akal. Karena Hadi masih memiliki jabatan publik untuk bisa mendongkrak popularitasnya.

Jika Hadi bisa diikutsertakan dalam program pertukaran calon wakil presiden di Jinjar, maka tentu ini hal yang baik, karena pilihan penonton berbeda-beda. Ini karena Hadi Thahjanto memiliki latar belakang militer.

Baca Juga : Calon Presiden Pemilu 2024 Butuh Modal Duit Hingga Rp8 Trilliun

2. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

Ridwan Kamil disebut-sebut sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo. Radwan Kamel diketahui tidak mempermasalahkan namanya dikaitkan dengan pemilihan presiden dan wakil presiden untuk pemilihan presiden 2024.

Namun Ridwan Kamil mengungkapkan hanya akan mengikuti keputusan Golkar terkait masa depannya.

3. Menko PMK, Muhadjir Effendy

Nama Muhadjir Effendy masuk dalam bursa cawapres. Berkumpul usai kegiatan Halal-Halal di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (29/4/2023).

Menteri Koordinator PKK, Muhajir Effendi, hanya tertawa ketika ditanya soal namanya yang masuk bursa kobes. Mohajer mengatakan masih banyak kandidat lain yang memenuhi syarat sebagai piala.

Dia juga mencatat, nama-nama yang dinominasikan sebagai Kwavers telah melalui proses yang panjang. Sebelumnya, Muhajir dinilai cocok oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Review untuk menduduki posisi wakil ketua bersama Ganjar Pranowo.

Baca Juga : PPP Resmi Koalisi Dengan PDIP Dukung Ganjar Jadi Capres 2024

4. Menteri BUMN Erick Thohir

Eric Thohir menilai masih terlalu dini untuk membicarakan pencalonannya sebagai wakil presiden (Quapres) Ganjar Pranowo. Pernyataan itu muncul sebagai tanggapan atas pencalonannya untuk posisi wakil presiden Jinjar.

Eric menyatakan hanya fokus pada pembenahan BUMN dan sepak bola Indonesia. Ia juga mengaku tidak mempertimbangkan Pilpres 2024.

“Saya hanya fokus BUMN sama hari ini yang berat saya fokus ke sepak bola. Saya tidak berpikir ke sana karena semuanya masih terlalu dini,” kata Erick saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).

Erick pun mengakui tak pernah membahas ihwal Cawapres bersama Ganjar. Meski begitu, ia mengaku punya hubungan baik dengan Gubernur Jawa Tengah itu.

PPP Resmi Koalisi Dengan PDIP Dukung Ganjar Jadi Capres 2024

Calonpresiden2024.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PDI Perjuangan (PDIP) resmi melakukan kerja saja politik atau koalisi untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Kerja sama politik itu pun secara simbolik dengan penyerahan hasil Rapinmas PPP beberapa waktu lalu, yang berisi dukungan terhadap Ganjar.

Adapun penyerahan secara simbolik itu diberikan usai PPP dan PDIP melakukan pertemuan tertutup selama kurang lebih dua jam hari ini, Minggu (30/4).

“Menyatukan diri dalam kemenangan bersama dengan PDI Perjuangan,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta.

Baca Juga : Wiranto Kini Dukung Prabowo Maju Sebagai Capres 2024

“Karena itulah pada kesempatan ini pula akan dilakuakn penyerahan hasil Rapinmas PPP dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Bapak Muhammad Mardiono kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan bahwa pihaknya menitipkan misi kerakyatan kepada Ganjar.

“PPP menitipkan kepada pak Ganjar yang memiliki misi kerakyatan agar hendaknya politik yang dijalankan sebagai Presiden.” kata Mardiono. Dia menyatakan PPP juga ingin Ganjar Pranowo untuk melanjutkan estafet pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

“Kita minta pak Ganjar untuk menjadi bagian estafet pembangunan. Kita tidak ingin tertinggal dari negara lain. Kita ingin menyusul ketertinggalan negara lain,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan Calonpresiden2024.com, rombongan PPP tiba di kantor DPP PDIP pada pukul 13.40 WIB.

Mereka datang untuk membicarakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Rombongan PPP yang datang diantaranya Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Bendahara Umum Arya Permana Graha, Ketua Majelis Kehormatan KH Zarkasih Nur dan Ketua Majelis Syariah KH Mustofa Aqil Siraj.

Baca Juga : Dibuka Pendaftaran Calon Anggota DPR, DPD, DPRD Pemilu 2024, Kapan Pendaftaran Capres 2024?

Selanjutnya, Ketua Majelis Pakar Prijono Tjiptoheriyanto, Ketua Fraksi PPP DPR M. Amir Uskara, Wakil Ketua Umum Ermalena, Ketua PPP Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono dan perwakilan Badan Otonom partai, hingga Ketum Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Rendhika D.Harsono.

Kini PPP bergabung dalam Koalisi Indonesia Baru (KIB) bersama Partai Golkar dan PAN. Tetapi, sampai kini koalisi tersebut belum mengumumkan calon presiden yagn akan diusung.

Ade Armando Dukung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Pemilu 2024

Calonpresiden2024.com, JAKARTA – Aktivis media sosial, Ade Armando, bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjelang pemilihan umum Pemilu 2024.

Bergabungnya Ade Armando ke PSI dikonfirmasi oleh Ketua DPP PSI Cheryl Tanzil melalui akun Twitternya.

“Welcome aboard Bang Ade Armando. Kita berjuang sama-sama untuk lawan korupsi dan intoleransi,” kata Cheryl di Twitter pribadinya, dikutip pada Selasa (11/4/2023).

PSI akan mengumumkan secara resmi perihal bergabungnya Ade Armando pada hari ini sekira pukul 16.00 WIB di Basecamp DPP PSI, Jl Wahid Hasyim No 194, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca Juga:

“Pakar komunikasi dan pegiat media sosial, Ade Amando menyatakan diri bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI),”

Ade Armando pun sebelumnya bersama sejumlah pegiat media sosial yang mengatasnamakan diri Ganjarian Spartan menggelar deklarasi dukungan kepada  Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024

Ganjarian Spartan itu dibentuk Ade bersama dengan politikus PSI Guntur Romli, Eko Kuntadhi, hingga Denny Siregar.

“Mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2024,” kata Habib Muannas Alaidid, Anggota Dewan Pembina Ganjarian saat mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2023).

Survei ISC: Prabowo Subianto Lebih Unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Calonpresiden2024.com – Peneliti Senior Indonesia Survey Center (ISC) Chairul Ansari memaparkan empat alasan Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, dalam survei bursa calon presiden untuk Pemilu 2024.

Peneliti senior Indonesian Survey Center (ISC), Presiden Ansari, memaparkan empat alasan mengapa Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, dalam survei bursa calon presiden pemilu 2024.

“Ada empat menurut kami yang kuat, yakni kinerja sebagai Menteri Pertahanan, endorsement Jokowi, komunikasi yang semakin intensif, dan sikap Prabowo pasca-Pemilu 2019,” kata Chairul Ansari di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Baca Juga : Prabowo Subianto Ajak Hary Tanoe Gabung Koalisi Besar di Pilpres 2024

Menurutnya, kinerja Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan pada pemerintahan Indonesia selanjutnya dinilai masih sangat baik oleh publik. Alhasil, kinerja tersebut dinilai mampu memberikan kontribusi dan menjaga perasaan positif terhadap kinerja manajemen Jokowi.

Lalu, sikap Presiden Joko Widodo dan perlakuannya terhadap Prabowo Subianto belakangan ini. Endorse atau dukungan Jokowi terhadap Prabowo sangat menentukan keberhasilannya memenangkan pemilu 2024.

“Masih cukup signifikannya pemilih loyal Jokowi,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, langkah safari politik Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu ke beberapa daerah.

“Mulai masifnya kunjungan Prabowo ke daerah-daerah bertemu publik dan tokoh-tokoh berpengaruh, baik yang menjadi basis dukungannya pada pemilu lalu maupun yang bukan, tetapi bersimpati terhadapnya,” jelasnya.

Selain itu, sikap Prabowo yang mempersatukan bangsa dengan bergabung dalam kabinet Jokowi-Maruf juga dianggap menjadi faktor pengungkit naiknya elektabilitas, terutama dari sisi pemilih Jokowi.

Baca Juga : PAN Soal Capres 2024: Prabowo Punya Potensi Kita Dukung Lagi

Indonesia Survey Center (ISC) merilis hasil survei yang menunjukkan tingkat popularitas Prabowo Subianto sebesar 96,7 persen, unggul dari Ganjar Pranowo sebesar 91 persen dan Anies Baswedan sebesar 89,7.

Sementara tingkat likeabilitas atau ketersukaan Prabowo Subianto sebesar 89,7 persen, unggul dari Ganjar Pranowo sebesar 84,3 persen dan Anies Baswedan sebesar 84 persen.

Selain itu, saat responden ditanya apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini, jawaban mereka masih menunjukkan bahwa Prabowo Subianto menjadi pilihan utama dengan 33,5 persen, diikuti Ganjar Pranowo 18,4 pesen dan Anies Baswedan 18,2 persen. Sementara 22,4 persen tersebar pada sembilan bakal calon lainnya dan 7,5 persen belum menentukan pilihan.

Survei itu dilaksanakan dalam kurun waktu 27 Maret sampai 6 April 2023 menggunakan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling varian area random sampling.

Sampel yang dicuplik adalah penduduk yang berusia minimal 17 tahun ke atas dan atau yang sudah pernah menikah sebesar 1.520 responden dengan margin of error ± 2,5 persen dan confidence interval 95 persen. Pengumpulan data di dalam survei tersebut dilakukan melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner.

Baca Juga : Erick Thohir Cawapres Kunci Kemenangan Pilpres 2024

Mahfud MD Bisa Jadi Variabel Determinan Kemenangan Capres 2024

Calonpresiden2024.com – Tinggal beberapa bulan lagi hingga pemilihan presiden (Pilpres) 2024, namun hingga saat ini belum ada pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) tertentu yang memukul palu.

Penjajakan dan bongkar susunan calon presiden dan wakil presiden lima tahun Partai Demokrat yang akan digelar pada 14 Februari 2024 terus berlanjut.

Hasil jajak pendapat dari berbagai lembaga investigasi menunjukkan tiga capres teratas diperebutkan antara Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Aktivis 98 Sulaiman Haikal menilai ketiga nama tersebut tidak bisa dijadikan patokan siapa yang akan memenangkan Pilpres 2024 karena masih terlalu banyak dinamika yang bisa terjadi pada calon pemilih.

“Ketiga capres tersebut berbagi margin tipis dan fluktuatif sekali, sehingga belum bisa dijadikan patokan siapa pemenang Pilpres 2024. Masih akan banyak dinamika yang bisa terjadi pada calon pemilih,” ujar Haikal dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).

Haikal menilai tipisnya selisih suara antara Ganjar, Prabowo, dan Anies tak lepas dari wajah ketiga calon presiden yang mirip di mata publik.

Menurut dia, ketiga tokoh tersebut belum mampu menawarkan terobosan, baik berupa program atau setidaknya isu, janji politik, yang dapat memuaskan aspirasi masyarakat. Haikal menambahkan, penerapan hukum dan pemberantasan korupsi, khususnya di bidang peradilan.

“Ketiga isu itu seolah menjadi gap antara capres dan rakyat. Hampir tak terdengar suara keras mereka soal itu, padahal itu yang ditunggu-tunggu rakyat,” ujar Koordinator Masyarakat Maju Demokratis (MMD) itu.

Baca Juga :

Dalam situasi serba mengambang dan menjurus kepada kejumudan pilihan itulah, sebut Haikal, muncul sosok Mahfud MD yang mendobrak ekspektasi publik akan hadirnya keadilan di negeri ini.

Haikal mengatakan, dalam situasi yang sepenuhnya di atas meja dan berujung pada pilihan yang stagnan, muncul sosok Mahfud MD yang membuyarkan ekspektasi publik akan adanya keadilan di negeri ini.

Haikal menyebut keberanian Mahmud MD dalam mengungkap dan menindaklanjuti kasus besar seperti kasus Ferdy Sambo, subsidi pertambangan, korupsi aset BLBI, sinyal pencucian uang senilai Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan dan lainnya, membuat nama Mahfouz mengisi kekosongan. dari harapan orang. Kandidat presiden meninggalkannya.

Haikal melanjutkan, dengan keberpihakannya pada rakyat jelata dalam isu kerakyatan, juga mengangkat nama Mahmud MD, dan mendapat dukungan luar biasa dari rakyat. Hampir semua kalangan saat ini membicarakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Dia menjelaskan, hasil survei LSI menunjukkan, terkait kasus pencucian uang Rp 349 triliun, hingga 63% masyarakat mempercayai Mahfud MD dibandingkan 3,6% mempercayai DPR.

Untuk itu semua, Haikal mengapresiasi Mahmud MD yang saat ini mendapat dukungan publik yang masif. Hanya saja, kata Haikal, konstruksi sistem politik Indonesia saat ini telah mempersempit ruang gerak masyarakat untuk memilih calon presiden idamannya.

“Walaupun bukan tidak mungkin ada parpol yang realistis dan mencalonkan Prof Mahfud MD untuk meraih kemenangan. Bisa saja, politik itu dinamis,” ucap salah satu deklarator Mahfud MD sebagai Capres 2024 itu.

Untuk isu cawapres sendiri, Haikal melihat Mahfud MD saat ini merupakan varian pemenang dari semua capres.

“Siapapun yang mampu menarik Mahfud MD dalam pencapresannya, dan mengkapitalisasi dukungan besar publik padanya, dapat dipastikan akan meraih kemenangan dalam Pilpres Februari yang akan datang,” pungkasnya.

Sandiaga Uno Disebut Harus Menempel ke Figur Capres 2024

Calonpresiden2024.comSandiaga Uno disebut harus memanfaatkan peluang bila betul-betul pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Syaratnya, Sandiaga Uno perlu dekat dengan calon presiden (capres) yang bersinar.

“Jika Sandi ingin dihitung di 2024, tentu ia harus menempel ke figur capres lain,” kata Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago dalam keterangan tertulis, Senin, 10 April 2023.

Arifki mencontohkan calon presiden yang bersangkutan, seperti Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo. Hal itu diyakini tak hanya membuat nama Sandiaga melambung.

“Namun juga sebagai upaya menjawab konsistensi kepindahannya berbeda dengan manuver tahun 2019,” papar dia.

Arifki mengharapkan Change Alliance juga memperhitungkan duet Anies-Sandiaga. Termasuk, PDIP sedang mempertimbangkan kemungkinan Ganjar-Sandiaga.

“Karena PDIP membutuhkan partai koalisi yang religius, sedangkan Koalisi Perubahan butuh figur lain yang diterima oleh Anies,” jelas dia.

Sebelumnya, politikus Gerindra Kamrussamad menyebut Sandiaga Uno sudah bergerak positif ke PPP. Pengumuman peresmian tinggal menunggu waktu.

“Resminya tunggu saja, tetapi informasi saya sudah positif akan pindah,” kata Kamrussamad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 April 2023

Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku belum mendengar konfirmasi Sandiaga Uno pindah ke PPP. Menhan juga menegaskan tidak akan menghalangi kadernya untuk bergabung dengan partai politik lain.

“Kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang,” kata Prabowo di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu, 5 April 2023.

Baca Juga :