Calonpresiden2024.com – Sekretarik Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tak terlalu mempermasalahkan kalau relawan Jokowi, Projo Sulawasi Selatan (Sulsel) mendukung calon presiden (capres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto berduet di Pilpres 2024.
“Enggak apa-apa mendukung Prabowo, sekarelawan yang dukung Bacapres PDIP Ganjar Pranowo juga cukup banyak,” ujar Hasto di Kantor Dewan Pers, Senin (19/6).
Hasto juga menegaskan bahwa sukarelawan tak memiliki kewenangan yang sama seperti partai politik dalam mencalonkan presiden ataupun wakil presiden.
“Ya kalau relawan kan strukturnya bukan seperti parpol. Namanya juga sukarelawan, prinsip kerelawanan itu kan menyampaikan ekspresi,” tuturnya.
Hasto juga menawarkan apabila Projo memberikan dukungan kepada Prabowo dan Airlangga. Dia pun menilai kelompok sukarelawan relatif lebih cair dalam memberikan dukungan kepada calon-calon petarung dalam Pilpres 2024.
“Karena sukarelawan ini kan bukan terorganisir ideologi dan platform, sehingga memang relatif lebih cair,” kata dia.
Sebelumnya juga Projo Sulawesi Selasan memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto dan Airlangga sebagai duet capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
“Projo Sulses mendukung sepenuhnya Prabowo Subianto dan Airlangga Hartanto sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024,” kata Ketua Projo Sulsel, Herwin Niniala, Minggu (18/6).
Keputusan Projo Sulses untuk mendukung Prabowo Subianto berpasangan dengan Airlangga Hartanto disepakati melalui forum Konferensi Daerah (Konferda) yang diikuti hampir seluruh daerah di Sulsel.
“Berdasarkan agenda kebangsaan dan program prioritas harapan rakyat yang juga menjadi pembahasan dalam Musyawarah Rakyat (MUSRA) di berbagai provinsi maka Projo Sulawesi memutuskan dukungan ke Prabowo dan Airlangga,” ungkapnya.
Calonpresiden2024.com – Para Pemilihan Umum Presiden 2024, banyak nama yang muncul ingin menjadi capres. Dirangkum Sabtu, (4/2/2023) terdapat enam calon pemimpin Indonesia yang mencuat pada berbagai portal berita. Selain itu juga tahun politik 2024 sudah terlihat ramainya. Dengan deretan nama dari partai politik besar pun mulai mencuat.
Slot nama-nama tersebut adalah Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan), Arilangga Hartanto (Ketua Umum Partai Gorkar), Mahfud MD (Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia), Arsjad Rasjid (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia), dan Moeldoko (Panglima TNI).
Terlihat pula masing-masing slot nama peserta membawa poster dan spanduk bertuliskan nama calon presiden yang mereka usung. Namun, setelah di pastikan langsung pada Survei Litbang Kompas secara Online, hanya terdapat 5 calon presiden populer yang telah dipilih oleh masyarakat Indonesia.
Deretan nama slot calon presiden 2024 paling populer yang masuk ke daftar survei slot calon presiden alias capres. Update survei dalam rapat kerja Nasional pada pertengahan Juni mendatang, Partai NasDem akan mencalonkan calon presiden kepada Ketua Surya Paloh. Dalam hasil survei pada bulan April kemarin, menunjukkan tiga teratas elektabilitas yang akan menjadi capres 2024. Bendara Umum DPP Nasdem, Ahmad Saroni pun menyebutkan bahwa capres 2024 ada nama kepala daerah dan menteri yang akan dicalonkan.
Pada Senin, (10/4/2023), Ahmad Saroni mengatakan semua nama slot calon presiden 2024 bagus-bagus. Kriterianya juga bagus-bagus semua. Ada kepala daerah dan juga ada menteri. Dia menyebutkan bahwa beberapa slot nama yang masuk radar Pilpres 2024 yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Khofifah, dan Anies Baswedan.
Pada akhir bulan April lalu, survei Indikator Politik Indonesia Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas capres 2024. Nama yang masih menempati tiga posisi puncak nama yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Hasil Survei 12 Slot Nama Kandidat Capres
Survei elektabilitas calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 dilaksanakan pada Rabu, (7/6/2023). Pilihan kepada capres simulasi 12 slot nama semiterbuka. Responden diajukan pertanyaan: Apabila pemilihan presiden diadakan sekarang, maka siapa yang akan Bapak/Ibu pilih sebagai presiden diantara nama-nama berikut dibawah ini?
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan berhasil menempati slot urutan pertama pada bursa calon presiden (capres) 2024 pilihan masyarakat berdasarkan dengan hasil survei online menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam survei tersebut Prabowo Subianto lebih unggul dari 12 nama lain yang disebut-sebut meraimaikan pesta politik tahun depan.
Ia pun gacor meraih dukungan sebesar 25,8% dan mengalahkan Gubrenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hanya meraup 25,2% dengan disusul oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapat 12,5%. Prabowo juga lebih unggul atas Ganjar dan Anies dalam simulasi tiga nama yang paling dijagokan pada masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan presiden Joko Widodo.
Dalam kategori tersebut, elektabilitas Prabowo Subianto melambung hingga 35,8%. Dia pun unggul atas Ganjar Pranowo yang mendapat 34,4% dukungan. Sedangkan Anies Baswedan yang mengisi posisi paling bahwa dengan perolehan angka 21,5%. Selain menempati posisi puncak, dalam survei Populasi Center juga menunjukkan bahwa Prabowo merupakan sosok dengan tingkat elektabilitas tinggi.
Faktor yang Mempengaruhi Elektabilitas
Ada beberapa faktor yang mulai membuat tren elektabilitas Prabowo meningkat, salah satunya adalah turunnya Elektabilitas pada Ganjar Pranowo usai menolak kedatangan Timnas Israel sehingga membuat batalnya Piala Dunia U-22 yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Faktor lainnya juga adanya tren kepuasan masyarakat terdahap kinerja Presiden Jokowi yang meningkap. Hal itu pun turut membuat suara elektabilitas Anies Baswedan menurun. Hal ini karena dianggap sebagai antitesa dari Presiden Jokowi.
Penurunan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh tim Prabowo guna mengembalikan kantong-kantong dukungan masyarakat yang sempat lari ke Anies, lalu kembali ke Prabowo, khusunya pada wilayah Jawa Barat dan Banten.
Calonpresiden2024.com – Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, memastikan partai itu tidak membuat kontrak politik dengan Ganjar Pranowo, bakal calon presiden di Pilpres 2024.
“Saya pastikan 1.000 persen tidak ada kontrak politik,” ujarnya pada Selasa (13/6/2023).
Pernyataan itu sekaligus menampik isu yang menghembus bahwa PDIP akan menentukan pos menteri strategis apabila Ganjar Pranowo terpilih sebagai Presiden RI.
Dia pun menegaskan, PDIP hanya membuat kontrak politik dengan Ganjar Pranowo terkait dengan kesejahteraaan masyarakat. Dia menuding ada pihak yang berupaya mengkerdilkan gubernur Jawa Tengah tersebut.
“Manuver-manuver seperti itu berniat jahat, merusak citra diri Pak Ganjar seolah-olah beliau hanya boneka.” ungkap Said. Said mengungkap pihak yang membuat opini PDIP membuat kontrak politik dengan Gubernur Jawa Tengah itu adalah brutus.
“Seolah-olah memberikan dukungan ke Ganjar Pranowo, tapi terus menerus hubungan Pak Ganjar dengan PDIP dengan membangun fitnah-fitnah,” ucapnya.
Adapun teken kontrak politik antara PDIP dengan Ganjar Pranowo sebelumnya diungkapkan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando.
Ade mengklaim jika dirinya mendapat informasi bahwa posisi strategis nantinya akan ditentukan PDIP jila Ganjar jadi presiden.
“Saya dapat kabar, Ganjar sudah menekan kontrak dengan PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang-orang yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP. Ini pun perlu segera diklarifikasi karena info ini sudah beredar cukup luas. Mudah-mudahan salah,” Ade di akun Twitternya dikutip Selasa pagi.
Calonpresiden2024.com – Penyelanggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan berlangsung dua putaran. Pengamat politik dari Universitas Andalas, Andri Rusta, membeberkan beberapa alasan Pilpres dua putaran bisa terjadi.
Kemungkinan itu bisa terjadi lantaran saat ini ada tiga capres dari tiga koalisi partai yang sudah mencalonkan diri.
“Ada beberapa alasan Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, pertama saat ini sudah ada tiga poros,” kata Andri Rusta di Padang, Senin (12/6/2023).
Ketiga poros tersebut sama-sama menjaga marwah (kehormatan) partai termasuk soal elektabilitas menjelang pemilihan legislatif. Sehingga, suara dari masing-masing bakal calon presiden yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan akan terpecah atau terbagi.
Menurut dia, lumbung suara Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo memiliki irisan yang sama. Begitu juga dukungan antara Menteri Pertahanan tersebut dengan Anies Baswedan yang memiliki irisan tersendiri.
Dengan kondisi tersebut diyakini tidak akan ada satupun bakal calon presiden yang berhasil meraih perolehan suara di atas 51 persen, kata dia.
“Inilah yang menjadi alasan Pilpres akan melaju ke putaran kedua,” ujarnya.
Kemudian, terkait adanya anggapan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu terutama PDIP yang akan menjegal Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024, Andri meragukan hal demikian.
Sebab, jika hal tersebut dilakukan justru akan merugikan atau menurunkan elektabilitas partai besutan Megawati Soekarnoputri termasuk partai politik yang mendukung pemerintah.
Terakhir, lulusan Macquarie University tersebut mengajak para bakal calon presiden untuk berpolitik santun dengan mengeluarkan narasi-narasi positif saat melakukan safari politik. Tidak hanya bakal calon presiden, hal yang sama juga harus dilakukan oleh barisan tim sukses dan para relawan di kalangan akar rumput.
Pendaftaran bakal calon Presiden dan Wakil Presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan partai politik, atau gabungan partai peserta pemilu yang memenuhi syarat perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR.
Calonpresiden2024 – Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menegaskan bahwa partainya mendukung bakal calon presiden (capres) usungan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kerja sama politik itu adalah kerja sama dalam kaitannya pilpres untuk mengusung Bapak Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden Indonesia 2023,” kata Hary Tanoe di Gedung DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan sebelum memutuskan mendukung Ganjar, Perindo terlebih dulu melakukan safari politik dengan partai lain. Perindo telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto.
Akhirnya, Hary Tanoe memastikan bahwa pilihan partainya jatuh kepada PDI Perjuangan untuk bersama-sama menjalin kerja sama dalam memenangkan Ganjar Pranowo.
“Dan pada akhirnya putusan jatuh untuk bermitra kerja sama politik dengan PDI Perjuangan,” tegas Hary Tanoe.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ganjar Pranowo juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Perindo karena telah memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju sebagai bakal capres di Pemilu 2024.
“Terima kasih kepada Partai Perindo yang memberikan dukungan kepada saya sebagai bakal calon presiden,” ungkap Ganjar.
Perindo dan PDI Perjuangan resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) politik dalam memenangkan bakal capres Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 serentak 2024. Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat.
Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol perserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Calonpresiden2024.com – Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) membentuk tim khusus untuk pemenang Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, tim bertugas menerima masukan dan aspirasi masyarakat.
Hasto mengatakan tim tersebut merupakan jawaban dari masukan Presiden Jokowi pada saat menghadiri Rakernas PDI Perjuangan.
“Modalitas pak Ganjar Pranowo itu sangat kuat. Itulah yang disampaikan oleh bapak Presiden Jokowi. Kami mengucapkan terima kasih, dan tentu saja apa yang disampaikan Presiden Jokowi memberikan berbagai agenda dan langkah-langkah strategis yang harus dilakukan partai. Sehingga di Rakernas ini kami bentuk tim khusus yang menjawab berbagai macam masukan dan usulan kemenangan dari Presiden Jokowi tersebut,” ujar Hasto, saat konferensi pers di sela Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menambahkan akan terus memperkuat untuk menarik hati masyarakat dalam pemilihan umum tahun depan.
Terkait dengan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang pantas bersanding dengan Ganjar Pranowo, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan partainya membuka pintu lebar kepada seluruh pihak yang menang berkompeten.
Sebelumnya, nama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY masuk bursa bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP. Nama AHY muncul saat Ketua DPP PDIP Puan Maharani membocorkan nama-nama yang bakal bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo. Selain itu, nama lain yang juga mencuat yakni Menko Polhukam Mahfud Md hingga Menparekraf Sandiaga Uno.
Sebelumnya PDI Perjuangan memutuskan akan mengajurkan kadernya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pemilu 2024 pada Jumat (21/4). Pencalonan Ganjar Pranowo juga mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan.
Calon Presiden 2024 – Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang digadang-gadang bakal jadi pendamping Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, dan Pak Airlangga,” kata Puan dalam konferensi pers di Sekolah Partai DPP PDIP, Selasa kemarin, 6 Juni 2023.
Seluruh nama-nama itu kata Puan masuk dalam peta PDIP. Menurut dia, masing-masing kandidat itu memiliki kelebihan.
“Tentu punya kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan,” kata Ketua DPR RI tersebut.
Sebut nama AHY
Selain itu, Puan juga menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHYmasuk dalam bursa bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo. “Ada Pak AHY,” kata Puan.
Menurut Puan, bakal cawapres tersebut akan dipilih yang bisa mendukung Ganjar, visioner, dan punya cita-cita. “Apakah bisa bekerja sama dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, sesuai dengan visi-misi, cita-cita, dan lain sebagainya,” ujar dia.
Ia mengatakan, dalam forum Rakernas PDIP yang digelar mulai hari ini tidak ada pembahasan mengenai siapa yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.
“Nama tetap akan ditentukan nanti, belum hari ini,” kata dia.
Menurut dia, jika pembahasan mengenai nama cawapres untuk Ganjar sudah mengerucut, mereka akan menyampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Setelah mengerucut akan kami sampaikan ada ibu ketum, sampaikan kepada capresnya. Apakah capresnya memang nyaman untuk mempunyai pendamping yang namanya A, B, C atau siapa itu gitu ya,” kata Puan.
PDIP, mulai Selasa kemarin, 6 Juni 2023, menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III dengan tema “Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihari oleh Negara”. Kegiatan ini akan berakhir pada 8 Juni 2023.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah resmi membuka rakernas yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan bakal capres mereka, Ganjar Pranowo.
Megawati tampak menunjukkan kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo di tengah isu kerenggangan hubungan keduanya. Isu muncul setelah Presiden Jokowi mengatakan akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Megawati kemudian menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Dalam penetapan itu, Megawati mengunci langkah Ganjar dengan beberapa syarat. Salah satunya, soal penentuan calon wapres akan ditentukan oleh Megawati.
Calonpresiden2024.com – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Fikri Yasin mentargetkan PAN mendeklarasikan calon presiden yang mereka usung di Pemilu 2024 pada awal Juni 2024.
Fikri pun mengakui PAN memiliki kecenderungan mendukung Prabowo Subianto.
Tetapi, ada juga opsi lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
“Kalau lebih beratnya, kecenderungan memangkan ada pada opsi utama yang memang arahnya kita ke Prabowo, yang keuda Ganjar Pranowo, dan skenario yang kita bangun tadi opsi ketiga,” kata Fikri.
Fikri juga menyebutkan ada kemungkinan Golkar akan bergabung bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang kini terdiri dari Gerindra dan PKB. Dengan Prabowo sebagai calon presiden 2024, opsi calon wakil presiden nanti akan di godok tiga kedua umum parpol lainnya.
Bahkan adapun tiga kandidat caawapres untuk Prabowo yakni Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, atau Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Menurut dia opsi itu pun kemungkinan dapat terwujud mengingat PPP yang merupakan mitra PAN dan Gokar Goalisi di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah berlabuh dan memutuskan mengusung Ganjar sebagai capres 2024.
“Memang semuanya itu akan dikaji matang semua sisi. Tetapi memang kita sih berharap dalam awal-awal bulan Juni itu ada keputusan agar kita segera menentukan sikap agar kader di seluruh Indonesia mendapatkan kepastian sosok capres,” ujarnya.
Calonpresiden2024.com – Bakal menjadi calon presiden (capres) Ganjar Pranowo merasa yakin sebagian besar sukarelawan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah mendukung dirinya pada Pilpres 2024.
Dia mengatakan bahwa itu demi menjawab pertanyaan awak media soal kemungkinan terbelahnya barisan sukarelawan dari Jokowi. Awalnya Ganjar saat menjawab pertanyaan itu, menghormati para sukarelawan Jokowi yang mendukung mobil capres lain.
Namun, dia mengatakan jumlah sukarelawan Jokowi yang mendukung mobil capres lain tidak berstatus mayoritas. Dia kemudian menunjuk sosok Andi Gani yang bertugas sukarelawan Jokowi, tetapi beralih mendukung mantan legislator Komisi 11 DPR 10 tersebut.
“Sukarelawan-sukarelawan yang kemarin sudah mendukung salah satu calon, kami hormati pada pilihannya, tetapi mostly, sebagian besar ternyata duduk disini. Anda tahu yang sebelah kanan saya (Presiden KSPI Anti Gani),” kata Ganjar menjawab pertanyaan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Jalan Diponerogo, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).
Menurut Ganjar, sebagian besar orang-orang tim seuksesnya Pak Jokowi waktu itu, sehingga saya haqqul yaqin sebagian besar akan ke sini. Terus sebagian kecil ada yang ke sana tentu kami sangat menghomati, karena itulah demokrasi. Enggak apa-apa ,” katanya.
Ganjar Pranowo melanjutkan sebenarnya cukup rutin berkomunikasi dengan sukarelawan Jokowi, sehingga banyak mantan pendukung kepala negara yang merapat kepada Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) itu. “Sudah komunikasi di samping kiri-kanan saya ini. Sudah ada acara ulang tahun, acara halalbihalal, membuat gerakan, nge-band, ramai-ramai, pasar murah, dan bantuan,” ujarnya.
Calonpresiden2024.com – Ganjar Pranowo merupakan calon presiden dari PDI-Perjuangan, meminta pendukungnya tak membalas konten garang di media sosial yang sifatnya menyerangnya.
“Beberapa hari terakhir di medsos, kok garang-garang ya, kok marah marah ya, tolong seluruh relawan Ganjar Pranowo jangan membalas itu. Kalau ada yang ngomong jelek, kita doakan saja, kalau ada yang memfitnah, kita doakan saja, carilah narasi cerita yang positif, hormatilah orang lain,” ujar dia, di Serang, Banteng, Sabtu (27/5/2023).
Untuk mengatasi serangan-serangan di media sosial ini, Ganjar mengaku bahwa kerap kali berkomunikasi dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Pak Jokowi selalu memberi arahan kepada saya, dulu dia dua kali mengikuti kontestasi, di fitnah, dia diam saja. Bu Mega sudah menentukan dan mengumumkan (Ganjar Capres) pada 21 April, beliau pun menyampaikan sopan santun dan tata krama,” terangnya.
Dalam gelaran safarinya di Banten itu, Ganjar Pranowo juga sempat meminta para kader untuk tetap tangguh.
“Menang itu lebih enak, dan menang itu kesempatan partai ini untuk mencetak kader sebanyak-banyaknya. Banteng itu tidak bisa cengeng, kalah nangis,” ujar dia.