Arsip Tag: pemilu 2024

Besok PKS Bakal Resmi Deklarasi Anies Baswedan Sebagai Capres 2024

Calonpresiden2024.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menentukan nama Bakal Calon Presiden 2024 yang diusungnya bertepatan dengan penyelenggaraan Musyawarah Majelis Syura (MMS) VIII di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (23/2).

“Mengenai dukungan PKS terkait bacapres akan dibahas di MMS,” kaya Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Mabruri mengatakan dalam musyawarah tersebut PKS akan membahas beberapa agenda terkait dengan persiapan partainya menjelang Pemilu Serentak 2024, baik pileg, pilpres, maupun pilkada.

“Musyawarah Majelis Syura PKS akan membahas terkait langkah strategis partai, seperti persiapan menjelang pemilu serentak,” ujarnya.

Ia menyebut MMS VIII PKS akan dihadiri Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri bersama jajaran pengurus pusat PKS serta seluruh anggota Majelis Syura PKS dari seluruh Indonesia.

Adapun Juru Bicara (Jubir) PKS M Kholid menyebut bahwa hasil keputusan MMS VIII PKS tersebut akan disampaikan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

“Besok Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang akan sampaikan hasil keputusan,” ujarnya.

Terkait format penentuan bakal calon presiden yang akan diusung PKS dalam bentuk pengumuman atau sekaligus deklarasi resmi, ia menyebut bergantung pada Keputusan MMS VIII PKS.

Baca Juga : Jokowi Sebut AHY Jadi Capres-Cawapres 2024, Ini Respon AHY

Pasalnya, PKS akan melangsungkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 24-26 Februari 2023.

“Tergantung keputusan MMS besok,” ucapnya.

Sebelumnya, Senin (30/1), PKS secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan menjadi capres pada Pilpres 2024.

Adapun pada Jumat (27/1), Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menegaskan sikap partainya mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

“Banyak yang bertanya apa benar PKS dukung Anies. Saya katakan, kalau PKS ini tidak dukung Anies, maka tidak mungkin saya ada terus-terusan di dalam tim kecil ini,” kata Sohibul Iman usai pertemuan di rumah Anies Baswedan, Jakarta.

Alasan GP Mania Mundur Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Calonpresiden2024.com – Sekretaris Jenderal Jokowi Mania (Joman) Akhmad Gojali Harahap mengungkapkan lima alasan pihaknya batal mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon prediksi 2024 dan membubarkan kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania.

Hal ini pun menjadi salah satunya, menurutmya, Joman menilai Ganjar bukan sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan presiden Jokowi Dodo.

“Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca Presiden Joko Widodo,” ujar Gojali dalam konferensi pers di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (9/2).

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga batal mendukung Ganjar karena tidak ada kepastian Ganjar akan diusung sebagai capres, khususnya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Yang menjadi alasan lain adalah, Ganjar dinilai tidak mampu untuk mampu meyakinkan rakyat, pendukungnya, dan partainya untuk diusung sebagai calon presiden 2024 nantinya.

Baca Juga : Batal Dukung Ganjar! GP Mania Putuskan Bubar!

Kemudian, Immanuel juga memberikan penjelasan bilang bahwa pihaknya juga menilai Ganjar tidak memiliki gagasan lebih yang dapat ditonjolkan untuk menjadi seorang pemimpin mendatang.

“Baik dalam hal gagasan maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Alasan lain Ganjar Pranowo memiliki kepribadian yang berbeda pada saat tampil di publik maupun media sosial dengan kehidupan sehari-hari.

 

Benarkah PDI-P Bakal Umumkan Koalisi dan Capres 2024 Pada Juni?

Calonpresiden2024.com – Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengungkapkan kemungkinan partainya mengumumkan koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024 pada Juni 2023 mendatang. Termasuk, dalam hal ini mengumumkan calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan di Pilpres 2024.

Menurut Said, kemungkinan pengumuman koalisi itu sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

“Kalau soal pengumuman itu di tangan ibu ketum dan sebagaimana disampaikan Sekjen bulan Juni,” kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

“Ya, mudah-mudahan lah,” lanjut dia.

Baca Juga : Megawati Sudah Bicara Dengan Jokowi Soal Calon Presiden PDIP di Pilpres 2024

Pada saat yang sama, ia berharap agar pengumuman koalisi itu dibarengi dengan pengumuman capres PDI-P saat ditanya oleh awak media.

“Kalau saya katakan, insya Allah, takut terpeleset, takut salah, tapi kalau Pak Sekjen menyampaikan di bulan Juni ya saya percaya pak sekjen, sudah dapat arahan bu ketum,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini menegaskan bahwa partainya akan bekerja sama dengan partai lain. Sekalipun, PDI-P mampu mengusung sendiri capres karena telah memenuhi ambang batas pencalonan.

“Kami pasti akan bergotong royong bersama-sama, enggak mungkin kami akan sendirian. Karena itu adalah karakter PDI-P,” tambah Said.

Sebagai informasi, PDI-P bakal menggelar konsolidasi lanjutan pada Juni mendatang. Semula, acara itu akan digelar pada 1 Juni, tetapi Stadion Utama Gelora Bung Karno masih digunakan untuk perhelatan Piala Dunia U-20.

Sehingga, acara itu digeser ke tanggal 24 Juni 2023. Adapun Hasto sendiri pernah menyebutkan bahwa PDI-P kemungkinan akan mengumumkan capres 2024 pada Juni 2023.

“Pak Jokowi dulu diumumkan pada bulan Maret oleh Bu Mega, Maret 2014. Pemilunya (saat itu) pada bulan Juni. Sehingga kalau kita menggunakan analogi itu, ya kira-kira Juni tahun depan. Pas bulan Bung Karno di situ. Kiai Maruf itu diputuskan pendaftaran di KPU besok, diputuskan minggu jam 4 sore. Pendaftarannya hari Senin. Dinamika politik real seperti itu,” tutur Hasto di acara Forum Diskusi dengan tema “Mengembalikan Kembali Politik Programatik di Pemilu 2024” di Fisipol UGM, Senin (10/10/2022).

Syarat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Pemilu 2024

Apa saja syarat calon Presiden 2024 dan calon Wakil Presiden 2024? Syarat calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah diatur sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak persyaratan menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden menurut aturan perundang-undang yang berlaku terkait penyelenggaraan Pemilu Presiden (Pilpres) di Indonesia berikut ini.

Syarat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Pemilu 2024

Dalam Pasal 169 UU Pemilu No. 7 Tahun 2017 telah diatur tentang syarat-syarat untuk mencalonkan diri menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden, yang juga berlaku sebagai syarat calon Presiden 2024 (capres 2024) dan calon Wakil Presiden 2024 (cawapres 2024).

Berikut ini syarat-syarat calon Presiden dan calon Wakil Presiden menurut UU:

  1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  2. Warga Negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain atas kehendaknya sendiri;
  3. Suami atau istri calon Presiden dan suami atau istri calon Wakil Presiden adalah Warga Negara Indonesia;
  4. Tidak pernah mengkhianati negara serta tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana berat lainnya;
  5. Mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden serta bebas dari penyalahgunaan Narkotika;
  6. Bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  7. Telah melaporkan kekayaannya kepada instansi yang berwenang memeriksa laporan kekayaan penyelenggara negara;
  8. Tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan/atau secara badan hukum yang menjadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara;
  9. Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan;
  10. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela;
  11. Tidak sedang dicalonkan sebagai anggota DPR, DPD, atau DPRD;
  12. Terdaftar sebagai Pemilih;
  13. Memiliki nomor pokok wajib pajak dan telah melaksanakan kewajiban membayar pajak selama 5 tahun terakhir yang dibuktikan dengan surat pemberitahuan tahunan pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi;
  14. Belum pernah menjabat sebagai Presiden atau Wakil Presiden selama 2 kali masa jabatan dalam jabatan yang sama;
  15. Setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika;
  16. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih;
  17. Berusia paling rendah 40 tahun;
  18. Berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah aliyah, sekolah menengah kejuruan, madrasah aliyah kejuruan, atau sekolah lain yang sederajat;
  19. Bukan bekas anggota organisasi terlarang Partai Komunis Indonesia, termasuk organisasi massanya, atau bukan orang yang terlibat langsung dalam G.30.S/PKI;
  20. Memiliki visi, misi, dan program dalam melaksanakan pemerintahan negara Republik Indonesia.Syarat Pengusulan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden

Terkait pengusulan bakal calon Presiden dan calon Wakil Presiden, menurut Pasal 221 UU Pemilu, diusulkan oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya.

Baca Juga : Demokrat Resmi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Demikian penjelasan tentang syarat Calon Presiden 2024 dan calon Wakil Presiden 2024 beserta syarat pengusulannya sebagaimana diatur dalam undang-undang terkait pelaksanaan Pemilu di Indonesia. Semoga bermanfaat!

Demokrat Resmi Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Calonpresiden2024.com – Partai Demokrat resmi mendukung Anies Baswedan menjadi Bakal Calon Presiden dalam Pilpres 2024. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Berkenaan dengan hal itu, AHY pun mengajak calon mitra koalisinya untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan.

Seperti apa pernyataan lengkap putra Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut?

AHY sebelumnya mengatakan, tim kecil Koalisi Perubahan mendekati tahap final. Dari pertemuan intens yang dilakukan Demokrat, Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama enam bulan belakangan ini, maka dia menyatakan cukup bagi Demokrat memutuskan pilihan penting dan fundamental menghadapi Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.

Putra pertama Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tersebut menyebutkan jika tiga partai tersebut sudah satu pandangan untuk mendukung Anies sebagai bakal calon presiden (Bacapres).

“Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024,” kata AHY dalam pernyataan tertulisnya, Rabu, 25 Januari 2023.

Menurut AHY, Anies Baswedan merupakan sosok yang dapat memberikan perubahan dan juga perbaikan.

“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan,” ujarnya.

Baca Juga : Surya Paloh Temui Jokowi di Istana Bahas Bakal Calon Presiden 2024

Diskusi Cawapres 

AHY pun menyinggung terkait bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang akan mendampingi Anies melenggang di kontestasi Pilpres 2024. Dia menghormati pilihan NasDem untuk menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Anies, akan tetapi dia juga menilai langkah Demokrat dan PKS yang mengajukan calon juga bagian dari aspirasi.

“Demokrat dan PKS masing-masing memiliki aspirasi kader utamanya sebagai Bacawapres. Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” jelas AHY.

Sebagai informasi, Demokrat mengusung AHY sebagai Bacawapres Anies sementara PKS mengusung Ahmad Heryawan alias Aher.

Diskusi Cawapres Jangan Sampai Hambat Koalisi

AHY berharap diskusi terkait bacawapres tersebut tidak menghambat pembentukan koalisi. Sebab rasional saja kata AHY,  keputusan bakal capres dan cawapres merupakan keputusan bersama, apalagi asas koalisi ini kesetaraan.

“Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan. Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan Bacawapres kepada Bacapres yang kita usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” papar AHY

Surya Paloh Temui Jokowi di Istana Bahas Bakal Calon Presiden 2024

Calonpresiden2023.com – Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Saroni mengkonfirmasi bahwa adanya pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Palong dengan Presiden Jokowi Dodo (Jokowi) di Istana Negara pada Kamis (28/01/2023) sore.

“Iya, kemarin sore saya dengar,” kata Sahroni saat dikonfirmasi kabar pertemuan Paloh dan Jokowi, Jumat (28/1/2023).

Sahroni mengaku, ia belum mengetahui rincian dari pertemuan tersebut. Namun demikian, agenda pertemuan kedua tokoh itu dilakukan secara mendadak.

“Mendadak juga di Istana,” kata Sahroni.

Kendati demikian belum mengetahui detail isi dan tujuan dari pertemuan Paloh dengan Jokowi, namun Ahmad Sahromi berkeyakinan bahwa pertemuan keduanya terkait pada hal-hal  positif.

“Feeling saya pasti positif karena sudah dipanggil,” kata Sahroni. Hubungan antara Partai NasDem sebagai salah satu pendukung pemerintahan sempat diisukan retak akibat deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan para Pemilu 2023 mendatang.

Baca Juga : Jokowi Dukung Yusril Jadi Calon Presiden 2024, Begini Reaksi Yusril!

Pada akhir tahun lalu, Sekretaris Jenderal Pro Jokowi (PROJO), Handoko menduga, dinamika hubungan politik antara dengan Surya Paloh memang bersumber dari deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden partai tersebut.

Sementara, Presiden Jokowi hingga saat ini belum menunjukkan dukungannya kepada salah satu bakal calon presiden 2024.

Pada beberapa kesempatan, Jokowi memang memperlihatkan dukungannya kepada Prabowo Subianto, Ganjar hingga Yusril Ihza Mahendra.

Tetapi, belum ada satupun yang mendapatkan dukungan Jokowi secara gamblang. Pertemuan keduanya memunculkan berbagai dugaan, salah satunya berkaitan dengan manuver politik jelang Pilpres pada 2024 nanti.

Survei Capres 2024 Versi Algoritma Ganjar Teratas Disusul Anies dan Prabowo

Calonpresiden2024.com – Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma mengungkap hasil survei terkait figur calon presiden 2024 yang maju di Pilpres 2024 mendatang. Hasilnya pun Ganjar Pranowo menempati urutan teratas dengan angka 25,1 persen dengan disusul Anies Baswedan 18,7 persen serta Prabowo Subianto 16,6 persen.

Direktur Riset dan Program Lembaga Riset dan Konsultasnsi politik Algoritma, Fajar Nursahid mengatakan angka elektoral capres cenderung tidak banyak berubah pascapenetapan partai politik peserta pemilu pada Desember lalu.

“Beriringi itu, angka-angka elektoral tersebut masih dibayang-bayangi oleh potensi resistensi elektoral dari calon pemilih baik terhadap fitur capres & cawapres maupun kepada partai politik,” kata Fajar Nursahid dalam Rilis Hasil Survei Nastional, yang digelar dikawasan Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Kemudian Andika Perkasa mendapat angka 1,6 persen, Erick Thohir 1,3 persen, Airlangga Hartarto 1,2 persen dan Khofifah Indar Parawansa 1,0 persen.

Baca Juga : Gus Choi Sebut Jokowi Tak Ingin Anies Jadi Calon Presiden 2024

“Jarak dengan nama-nama di urutan bawahnya cukup besar,” ucap Fajar.

“Namun ada tingkat volatilitas kemungkinan berubah pilihan yang cukup signifikan terkonfirmasi pada nama-nama yang memuncaki elektabilitas, sehingga dinamika persaingan masih akan sangat terbuka,” lanjut dia.

Adapun survei Algoritma ini mengambil sampel 1.214 responden yang terbagai secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih. Hasil survei mewakili penduduk usia dewasa (usai pilih) secara nasional.

Margin of error: +/-3 persen pada tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dilakukan pada 19 sampai 30 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dilakukan oleh 66 enumerator.

Anies Baswedan Sebut 3 Cawapres 2024, Apa Saja Kriterianya?

Calonpresiden2024.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka-bukaan apa saja kriteria Calon Wakil Presiden 2024 yang menurutnya cocok untuk mendampinginya.

Calon Presiden 2024 besutan Partai NasDem tersebut pun mengatakan meski diberikan hak prerogatif oleh partai tetapi dirinya tak mau buru-buru dalam menentukan pendampingnya.

“Sebenarnya saya sudah sampaikan itu, ada tiga kriteria utamanya,” jelasnya, Minggu (22/1/2023) usai mengikuti Jalan Sehat NasDem di Jawa Barat.

Kriteria yang diberikan Anies adalah pertama yakni calon wakil presidennya harus memiliki kontribusi tinggi terhadap pemenang.

Kedua,sosok itu pun dapat menstabilkan hubungan koalisi yang dibangun antar Partai NasDem, Demokrat, dan PKS. Ketiga, calon wakil presidennya harus mendukung terwujudnya kriteria tersebut. Hal ini pun dengan adanya banyak hal yang harus dilakukan bersamanya dalam menjalani kontestasi politik 2024 mendatang.

“Ada tambahan satunya, secara chemistry dwi tunggal,” ujar dia.

Baca Juga : Anies Baswedan Berakhir Masa Jabatan Gubernur DKI Jakarta, Kini Dimulai Era Heru Budi

Anies Baswedan melanjutkan sosok yang menjadi pendampingnya harus bisa mewujudkan langkah yang sesuai dengan visi misinya. Salah satunya pun misalnya adalah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kemudian juga dapat mewujudkan keadilan sosial tanpa harus pandang bulu. Kriteria ini menurutnya menarik untuk dibahas karena merupakan kebutuhan publik saat ini.

“Ada di semua sektor. Unsur penting yang sekarang ini menjadi fokus adalah keadilan sosial. Jadi politik kita adalah politik keadilan sosial,” pungkas Anies.

PPP Sebut Ridwan Kamil Kandidat Capres 2024 Koalisi Indonesia Bersatu

Calonpresiden2024.com – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyatakan bahwa Ridwan Kamil masuk dalam bursa calon presiden di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Menurut Awiek, sapaan akrabnya, Ridwan Kamil termasuk dalam beberapa nama yang dipertimbangkan. Pernyataan itu ia sampaikan merespons Ridwan Kamil yang baru menjadi kader Partai Golkar.

“RK kan memang salah satu tokoh yang dimonitor KIB untuk diusung di pilpres selain tokoh-tokoh lainnya,” ucap Awiek, Kamis (19/1).

Sebagai partai pengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018, Awiek mengaku tak mempermasalahkan keputusan RK bergabung dengan Golkar. Menurut dia, hal itu sepenuhnya hak politik Ridwan Kamil.

“Ini hak politik karena beliau sebelumnya memang belum berpartai. Saat pilgub diusung berpasangan dengan kader PPP yakni Pak Uu,” ucap Awiek.

Sementara itu, usai resmi mengumumkan Ridwan Kamil sebagai kadernya, Golkar menyebut Gubernur Jawa Barat itu berpeluang kembali maju di Jabar atau DKI Jakarta. Sementara soal peluang di pilpres akan menjadi keputusan bersama di KIB.

Baca Juga : Golkar Sedang Siapkan Posisi Yang Pas Untuk Ridwan Kamil

Sebab, Golkar masih ingin mengusung Airlangga Hartarto.

“Jika nanti di tahun 2024 elektabilitas beliau tinggi, tentu kami tidak akan ragu mencalonkan beliau sebagai calon gubernur dari Partai Golkar untuk Provinsi Jawa Barat. Atau bahkan mungkin untuk Jakarta,” kata Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1).

Skip

Februari PKS Akan Deklarasi Anies Baswedan Capres

Calonpresidne2024.com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera memastikan pihaknya tetap mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Deklarasi direncanakan digelar pada Februari mendatang.

“Deklarasi (Anies) mudah-mudahan Februari ini, saya berharap Februari,” ujar Mardani ditemui di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, Jumat, 20 Januari 2023.

Mardani ingin deklarasi tersebut tidak hanya dilakukan oleh PKS. Melainkan secara bersama-sama dengan partai Koalisi Perubahan, yang meliputi NasDem dan Demokrat.

“Kami berharap tidak ada deklarasi satu per satu tapi bersama, karena masyarakat sudah menunggu,” beber dia.

Baca Juga : Anies Baswedan Resmi Jadi Calon Presiden 2024

Sebelumnya, relawan perubahan mendesak PKS dan Demokrat segera mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres. Hal tersebut menyusul NasDem yang terlebih dahulu mendeklarasikan Anies untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kami minta partai Demokrat dan PKS segera mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon Presiden 2024,” ucap Koordinator Nasional Relawan Perubahan, Kamaludin Enuh melalui keterangan tertulisnya, Selasa, 6 Desember 2022.

Menurut Enuh, Anies Baswedan mempunyai rekam jejak yang baik dan berpengalaman. Hal itu cukup jadi pertimbangan bagi PKS dan Demokrat. Pihaknya tak mempermasalahkan siapa pun calon wakil presiden pendamping Anies.

“Titik fokus kita bapak Anies sebagai presiden” tegas dia.

Berita Terkini Calon Presiden 2024 Indonesia

Exit mobile version