Semua tulisan dari Editor Utama

Eks Finalis Miss Universe Indonesia Dukung Prabowo-Gibran

Mantan finalis Miss Universe Indonesia 2022, Nadia Mulya, menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Nadia menyampaikan dukungannya melalui akun Instagram pribadinya Kamis, (9/11/2023).

Dalam unggahannya, Nadia mengatakan bahwa ia mendukung Prabowo-Gibran karena melihat sosok mereka sebagai pemimpin yang kuat dan berpengalaman. Nadia juga menilai bahwa Prabowo dan Gibran memiliki visi dan misi yang sejalan dengan cita-citanya untuk Indonesia.

Dalam ungguhan Nadia mengatakan Saya melihat sosok Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai pemimpin yang kuat dan berpengalaman. Keduanya juga mempunya visi dan misi yang sejalan dengan cita-cita saya untuk Indonesia agar lebih maju, adil, dan sejahtera.

Saya juga yakin Pak Prabowo dan Mas Gibran mampu membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi. Mita bersama-sama untuk mendukung mereka di Pilpres 2024.

Nadia juga mengatakan bahwa ia yakin Prabowo-Gibran mampu membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Ia pun mengajak masyarakat untuk mendukung pasangan tersebut di Pilpres 2024.

Dukungan Nadia Mulya kepada Prabowo-Gibran menambah daftar tokoh publik yang telah menyatakan dukungannya kepada pasangan tersebut. Sebelumnya, sejumlah tokoh publik yang telah menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran antara lain:

  • Wali Kota Medan Bobby Nasution
  • Ormas Putera Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma)
  • Sejumlah pengusaha, termasuk Aburizal Bakrie, Hashim Djojohadikusumo, Putri Kuswisnu Wardani, Maher Algadri, Theo Sambuaga, dan Erwin Aksa.

Pilpres 2024 masih akan berlangsung beberapa bulan lagi. Akan tetapi, dukungan dari tokoh-tokoh publik seperti Nadia Mulya dapat menjadi momentum positif bagi pasangan Prabowo-Gibran untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024.

Baca Juga : Jokowi Sebut Indonesia Butuh Pemimpin Kuat, Singgung Prabowo?

Alasan Eks Finalis Miss Universe Indonesia Dukung Prabowo-Gibran

Eks finalis Miss Universe Indonesia mendukung Prabowo dan Gibran karena mereka percaya bahwa pasangan ini memiliki visi dan misi yang sejalan dengan cita-cita mereka untuk Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Mereka juga melihat sosok Prabowo dan Gibran sebagai pemimpin yang kuat dan berpengalaman, serta tertarik dengan gagasan-gagasan yang disampaikan Prabowo, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, menjaga kerukunan dan kedamaian, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Secara lebih spesifik, Nadia Mulya menilai Prabowo dan Gibran sebagai pemimpin yang kuat dan berpengalaman. Lola Nadya Larasati tertarik dengan gagasan Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga kerukunan dan kedamaian, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan. Sementara itu, Siti Aisyah percaya bahwa Prabowo dan Gibran mampu membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik.

Dukungan dari tokoh-tokoh publik, termasuk eks finalis Miss Universe Indonesia, dapat menjadi momentum positif bagi pasangan Prabowo dan Gibran untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024.

Harapan Finalis Miss Universe Indonesia Kepada Prabowo-Gibran

Lima finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka turut menitipkan harapan kepada pemerintahan mereka. Harapan-harapan tersebut antara lain:

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama para pegiat ekonomi kreatif

Para finalis Miss Universe Indonesia menilai bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, mereka berharap bahwa Prabowo-Gibran akan memberikan perhatian lebih kepada sektor ini, baik dari sisi pemodalan, akses pasar, maupun peningkatan kualitas SDM.

Baca Juga : Duet Terkuat Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Dinilai Serasi Pimpin Indonesia 2024

Menjaga kerukunan dan kedamaian di Indonesia

Para finalis Miss Universe Indonesia menilai bahwa kerukunan dan kedamaian merupakan hal yang penting untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, mereka berharap bahwa Prabowo-Gibran akan mampu menjaga kerukunan dan kedamaian di Indonesia, terutama di tengah kondisi politik yang semakin dinamis.

Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia

Para finalis Miss Universe Indonesia menilai bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, mereka berharap bahwa Prabowo-Gibran akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia.

Meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan Indonesia

Para finalis Miss Universe Indonesia menilai bahwa perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan Indonesia. Oleh karena itu, mereka berharap bahwa Prabowo-Gibran akan mampu meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan Indonesia.

Harapan-harapan tersebut merupakan refleksi dari cita-cita dan harapan para finalis Miss Universe Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik. Mereka berharap bahwa Prabowo-Gibran akan mampu mewujudkan harapan-harapan tersebut jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia pada Pilpres 2024.

Source : Berita Terkini

Jokowi Sebut Indonesia Butuh Pemimpin Kuat, Singgung Prabowo?

Pemimpin Kuat – Pada tanggal 7 November 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato di hadapan Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta. Dalam pidatonya, Jokowi menyebut bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin kuat untuk menghadapi tantangan global yang semakin berat.

Jokowi mengatakan bahwa Indonesia menghadapi sejumlah tantangan global, seperti perubahan iklim, pandemi COVID-19, dan perang di Ukraina. Tantangan-tantangan ini menuntut Indonesia untuk memiliki pemimpin kuat dan mampu mengambil keputusan yang tepat.

Jokowi juga mengatakan bahwa pemimpin kuat harus memiliki karakter yang tegas, berwibawa, dan mau merangkul semua elemen masyarakat. Pemimpin kuat juga harus memiliki visi yang jelas untuk masa depan Indonesia.

Pernyataan Jokowi tersebut menimbulkan spekulasi dan diskusi yang luas di kalangan masyarakat Indonesia. Beberapa pengamat politik meyakini bahwa Jokowi sedang merujuk pada Prabowo Subianto, salah satu calon presiden terkuat yang akan maju dalam Pilpres 2024. Prabowo dikenal sebagai sosok yang tegas dan berwibawa, dan Jokowi mungkin melihatnya sebagai sosok yang cocok untuk memimpin Indonesia di masa yang sulit ini.

Namun, Jokowi juga bisa saja merujuk pada sosok pemimpin yang lain. Misalnya, Jokowi bisa saja merujuk pada dirinya sendiri, atau pada sosok pemimpin yang belum muncul ke permukaan.

Terlepas dari siapa yang dimaksud Jokowi, pernyataannya tersebut telah menunjukkan bahwa Jokowi memandang kepemimpinan sebagai hal yang penting bagi Indonesia. Jokowi percaya bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin kuat untuk menghadapi tantangan global dan mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju.

Baca Juga : Ganjar Komitmen Sediakan Pupuk Murah dan Berkualitas Untuk Petani

Banyak Tantangan

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia menghadapi sejumlah tantangan global yang semakin berat. Salah satunya adalah ketidakpastian ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perang di Ukraina, pandemi COVID-19, dan kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral di berbagai negara.

Ketidakpastian ekonomi global dapat berdampak negatif terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan penurunan investasi, ekspor, dan pertumbuhan ekonomi. Untuk menghadapi tantangan ini, Indonesia perlu meningkatkan daya saing dan ketahanan ekonominya.

Tantangan global lainnya yang dihadapi Indonesia adalah perubahan iklim. Perubahan iklim menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti kekeringan, banjir, dan kenaikan permukaan laut. Dampak-dampak ini dapat mengancam ketahanan pangan, kesehatan, dan infrastruktur di Indonesia.

Untuk menghadapi tantangan ini, Indonesia perlu melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan kapasitas adaptasi masyarakat, dan membangun infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan Indonesia untuk menghadapi tantangan global tersebut:

  • Meningkatkan daya saing dan ketahanan ekonomi

Indonesia perlu meningkatkan daya saingnya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, infrastruktur, dan iklim investasi. Selain itu, Indonesia juga perlu meningkatkan ketahanan ekonominya dengan memperkuat sektor riil dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.

  • Melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim

Indonesia perlu mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menerapkan kebijakan energi bersih dan efisiensi energi. Selain itu, Indonesia juga perlu meningkatkan kapasitas adaptasi masyarakat terhadap perubahan iklim, seperti dengan membangun infrastruktur irigasi dan memperkuat mitigasi bencana.

  • Meningkatkan kerja sama internasional

Indonesia perlu meningkatkan kerja sama internasional untuk menghadapi tantangan global. Kerja sama internasional dapat dilakukan melalui forum-forum multilateral, seperti G20 dan ASEAN.

Dengan menghadapi tantangan global secara bersama-sama, Indonesia dapat mewujudkan visinya menjadi negara maju dan sejahtera.

Baca Juga : Duet Terkuat Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Dinilai Serasi Pimpin Indonesia 2024

Pilpres 2024 Banyak Drama?

Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang banyaknya drama dan sinetron yang terjadi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menimbulkan berbagai tanggapan dari masyarakat.

Ada yang setuju dengan pernyataan Jokowi, ada juga yang tidak setuju.

Mereka yang setuju dengan pernyataan Jokowi berpendapat bahwa menjelang Pemilu 2024, banyak kampanye hitam, fitnah, dan ujaran kebencian yang terjadi. Hal ini dinilai tidak pantas dan tidak sesuai dengan semangat demokrasi.

Mereka yang tidak setuju dengan pernyataan Jokowi berpendapat bahwa pernyataan Jokowi tersebut terlalu general. Mereka mengatakan bahwa tidak semua kontestan Pemilu 2024 melakukan drama dan sinetron.

Pada kenyataannya, memang ada beberapa kontestan Pemilu 2024 yang melakukan drama dan sinetron. Misalnya, ada yang membuat video kampanye yang berlebihan, ada yang mengeluarkan pernyataan yang kontroversial, dan ada yang melakukan aksi-aksi yang tidak perlu.

Namun, ada juga kontestan Pemilu 2024 yang berkampanye secara santun dan bermartabat. Mereka fokus pada gagasan dan ide, bukan pada drama dan sinetron.

Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi yang penting bagi Indonesia. Pemilu ini akan menentukan arah pembangunan Indonesia ke depan. Oleh karena itu, penting bagi semua kontestan Pemilu 2024 untuk berkampanye secara santun dan bermartabat.

Pemilu 2024 harus diisi dengan gagasan dan ide, bukan perasaan. Pemilu 2024 harus menjadi ajang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan untuk memecah belah bangsa.

Source : Berita Pemilu

Duet Terkuat Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Dinilai Serasi Pimpin Indonesia 2024

Duet Terkuat Pilpres 2024 – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai sebagai duet terkuat Pilpres 2024 serasi untuk memimpin Indonesia. Prabowo yang memiliki pengalaman dan Gibran yang memiliki energi muda dinilai dapat saling melengkapi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Prabowo mempunyai pengalaman yang sangat luas di bidang politik dan pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Wakil Presiden. Prabowo juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan berwibawa.

Sementara itu, Gibran merupakan sosok yang energik dan memiliki popularitas tinggi di kalangan anak muda. Ia juga dikenal sebagai sosok yang cerdas dan berprestasi.

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo dan Gibran yang dapat saling melengkapi:

Prabowo

Kelebihan:

  • Pengalaman yang luas di bidang politik dan pemerintahan
  • Tegas dan berwibawa
  • Memiliki jaringan yang luas

Kekurangan:

  • Usia yang sudah tua
  • Kadang-kadang terkesan arogan

Gibran

Kelebihan:

  • Energik dan memiliki popularitas tinggi di kalangan anak muda
  • Cerdas dan berprestasi
  • Memiliki koneksi dengan kalangan muda

Kekurangan:

  • Pengalaman yang masih kurang
  • Kadang-kadang terkesan naif

Dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo dan Gibran dinilai dapat saling melengkapi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Prabowo dapat memberikan pengalaman dan kepemimpinan yang dibutuhkan, sementara Gibran dapat memberikan energi dan inovasi yang dibutuhkan.

Baca Juga :Ganjar Komitmen Sediakan Pupuk Murah dan Berkualitas Untuk Petani 

Namun, tentu saja, masih terlalu dini untuk menilai apakah duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran akan berhasil atau tidak. Keduanya harus membuktikan diri di masa kampanye dan pemilihan umum.

Berikut adalah beberapa pendapat dari para pengamat politik tentang duet Prabowo-Gibran:

  • Profesor Meutya Hafidz dari Universitas Indonesia: “Duet Prabowo-Gibran adalah duet yang menarik. Prabowo memiliki pengalaman dan Gibran memiliki energi muda. Keduanya dapat saling melengkapi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.”
  • Dr. Arbi Sanit dari Universitas Padjadjaran: “Duet Prabowo-Gibran adalah duet yang berisiko. Prabowo adalah sosok yang kontroversial, sementara Gibran masih kurang pengalaman. Keduanya harus bekerja keras untuk meyakinkan publik bahwa mereka layak memimpin Indonesia.”
  • Dr. Siti Zuhro dari Universitas Indonesia: “Duet Prabowo-Gibran adalah duet yang mungkin bisa berhasil. Prabowo memiliki pengalaman dan Gibran memiliki popularitas. Keduanya harus mampu memanfaatkan kelebihan masing-masing untuk memenangkan pemilu.”

Pemilu 2024 masih akan berlangsung beberapa bulan lagi. Kita akan melihat apakah duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran akan berhasil atau tidak.

Survei Prabowo-Gibran

Survei yang dilakukan oleh Polling Institute pada periode 25-28 Oktober 2023 menunjukkan bahwa duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai sebagai duet serasi untuk memimpin Indonesia. Survei ini dilakukan dengan melibatkan 1.200 responden dari seluruh Indonesia.

Berdasarkan survei tersebut, 55,4% responden menilai bahwa duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran adalah duet yang serasi. Sementara itu, 34,6% responden menilai bahwa duet tersebut tidak serasi.

Ada beberapa faktor yang dinilai menjadi alasan mengapa duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran dinilai serasi. Pertama, Prabowo memiliki pengalaman yang luas di bidang politik dan pemerintahan, sementara Gibran memiliki energi muda dan popularitas tinggi di kalangan anak muda. Kedua, Prabowo dan Gibran memiliki latar belakang yang berbeda, sehingga dapat saling melengkapi. Ketiga, duet Prabowo-Gibran dinilai dapat mewakili kepentingan semua kalangan masyarakat.

Namun, perlu diingat bahwa survei ini hanya merupakan gambaran awal tentang opini publik terhadap duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran. Masih terlalu dini untuk menilai apakah duet ini akan berhasil atau tidak. Keduanya harus membuktikan diri di masa kampanye dan pemilihan umum.

Baca Juga : Prabowo dan Gibran Punya Kompetensi Dalam Memajukan Indonesia

Berikut adalah beberapa pendapat dari para responden tentang duet Prabowo-Gibran:

  • Responden 1: “Prabowo mempunyai pengalaman, sedangkan Gibran hanya  mmpunyai energi yang muda. Keduanya dapat saling melengkapi untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.”
  • Responden 2: “Duet Prabowo-Gibran adalah duet yang menarik. Keduanya memiliki latar belakang yang berbeda, sehingga dapat saling melengkapi.”
  • Responden 3: “Saya masih belum yakin dengan duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran. Prabowo adalah sosok yang kontroversial, sedangkan Gibran masih kurang pengalaman.”

Pemilu 2024 masih akan berlangsung beberapa bulan lagi. Kita akan melihat apakah duet terkuat Pilpres 2024 Prabowo-Gibran akan berhasil atau tidak.

Baca Juga : Prabowo dan Gibran Punya Kompetensi Dalam Memajukan Indonesia

Prabowo Unggul Head To Head Lawan Ganjar dan Anies

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei, Prabowo Subianto unggul head to head melawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Survei yang dilakukan oleh Polling Institute pada periode 25-28 Oktober 2023 menunjukkan bahwa Prabowo unggul 52,3% melawan Ganjar yang memperoleh 31,8%. Sementara itu, Prabowo unggul 51,2% melawan Anies yang memperoleh 28,3%.

Survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia pada periode 7-10 Oktober 2023 juga menunjukkan hasil yang serupa. Prabowo unggul 51,2% melawan Ganjar yang memperoleh 28,3%. Sementara itu, Prabowo unggul 52,9% melawan Anies yang memperoleh 27,1%.

Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada periode 20-24 Juni 2023 juga menunjukkan hasil yang serupa. Prabowo unggul 52,9% melawan Ganjar yang memperoleh 47,1%. Sementara itu, Prabowo unggul 50,2% melawan Anies yang memperoleh 45,6%.

Hasil survei ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memiliki elektabilitas yang tinggi di tengah masyarakat. Hal ini dapat menjadi modal bagi Prabowo untuk memenangkan Pemilihan Presiden 2024.

Namun, perlu diingat bahwa survei ini hanya merupakan gambaran awal tentang opini publik. Masih terlalu dini untuk menilai siapa yang akan memenangkan Pemilihan Presiden 2024. Masih ada beberapa bulan lagi sebelum pemilihan umum berlangsung, dan situasi politik dapat berubah.

Source : Berita Calon Presiden 2024

Ganjar Komitmen Sediakan Pupuk Murah dan Berkualitas Untuk Petani

Pupuk Murah – Calon presiden Ganjar Pranowo berkomitmen untuk menyediakan pupuk murah yang berkualitas dan mudah didapatkan petani. Hal ini disampaikan oleh Ganjar dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam kampanyenya.

Ganjar mengatakan bahwa pupuk murah merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan pupuk yang berkualitas dan mudah didapatkan, petani dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka.

Ganjar juga mengatakan bahwa pupuk murah harus terjangkau oleh semua petani, terutama petani kecil dan menengah.

Mewujudkan Komitmen Ganjar Sediakan Pupuh Murah dan Berkualitas

Untuk mewujudkan komitmennya, Ganjar akan melakukan beberapa hal, antara lain:

  • Meningkatkan produksi pupuk dalam negeri

Ganjar akan mendorong peningkatan produksi pupuk murah dalam negeri, baik pupuk anorganik maupun pupuk organik. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor pupuk.

  • Meningkatkan distribusi pupuk

Ganjar akan meningkatkan distribusi pupuk murah ke berbagai daerah, terutama daerah terpencil. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua petani dapat mengakses pupuk murah dengan mudah.

  • Meningkatkan subsidi pupuk

Ganjar akan meningkatkan subsidi pupuk murah untuk petani kecil dan menengah. Hal ini dilakukan untuk membuat pupuk lebih terjangkau bagi petani.

Ganjar berharap bahwa dengan komitmennya tersebut, petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan mereka.

Komitmen Ganjar untuk Menyediakan pupuk murah yang Berkualitas

Berikut ini adalah beberapa penjelasan lebih lanjut tentang komitmen Ganjar untuk menyediakan pupuk murah yang berkualitas dan mudah didapatkan petani:

Meningkatkan produksi pupuk dalam negeri

Ganjar akan mendorong peningkatan produksi pupuk murah dalam negeri dengan berbagai cara, antara lain:

  • Meningkatkan investasi di sektor pupuk
  • Meningkatkan penelitian dan pengembangan (litbang) pupuk
  • Meningkatkan kerja sama dengan negara-negara produsen pupuk

Meningkatkan distribusi pupuk

Ganjar akan meningkatkan distribusi pupuk ke berbagai daerah, terutama daerah terpencil, dengan berbagai cara, antara lain:

  • Membangun infrastruktur distribusi pupuk
  • Meningkatkan kerja sama dengan pemerintah daerah
  • Meningkatkan peran penyuluh pertanian

Meningkatkan subsidi pupuk

Ganjar akan meningkatkan subsidi pupuk untuk petani kecil dan menengah dengan berbagai cara, antara lain:

  • Meningkatkan anggaran subsidi pupuk
  • Meningkatkan efisiensi penyaluran subsidi pupuk
  • Meningkatkan transparansi penyaluran subsidi pupuk

Baca Juga : Media Asing Sorot Pilpres RI, Siapa yang Lebih Unggul?

Komitmen Ganjar untuk menyediakan pupuk yang berkualitas dan mudah didapatkan petani merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Dorong Peningkatan Pariwisata Indonesia

Calon presiden Ganjar Pranowo menyoroti peran penting infrastruktur dan keunikan kebudayaan dalam mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia.

Peran penting infrastruktur

Infrastruktur merupakan faktor penting untuk menarik wisatawan ke suatu daerah. Infrastruktur yang memadai, seperti jalan, bandara, dan hotel, akan memudahkan wisatawan untuk berwisata.

Ganjar mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi pariwisata yang besar, baik dari segi alam, budaya, maupun sejarah. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya tergali karena kurangnya infrastruktur yang memadai.

Untuk mengembangkan sektor pariwisata, Ganjar akan mendorong pembangunan infrastruktur yang memadai di berbagai daerah. Hal ini dilakukan untuk memudahkan wisatawan untuk berwisata dan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Indonesia.

Keunikan kebudayaan setiap daerah

Keunikan kebudayaan setiap daerah merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kebudayaan yang beragam dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan.

Ganjar mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Kekayaan budaya tersebut harus dilestarikan dan dipromosikan untuk menarik wisatawan.

Untuk mengembangkan sektor pariwisata, Ganjar akan mendorong pelestarian dan promosi kebudayaan di berbagai daerah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa program yang akan dilakukan Ganjar untuk mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia:

  • Pembangunan infrastruktur pariwisata

Ganjar akan mendorong pembangunan infrastruktur pariwisata, seperti jalan, bandara, dan hotel, di berbagai daerah.

  • Pelestarian dan promosi kebudayaan

Ganjar akan mendorong pelestarian dan promosi kebudayaan di berbagai daerah.

  • Peningkatan kualitas sumber daya manusia

Ganjar akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pariwisata, seperti pemandu wisata dan pelaku usaha pariwisata.

Ganjar berharap bahwa dengan program-program tersebut, sektor pariwisata di Indonesia dapat berkembang pesat dan dapat menjadi salah satu sumber devisa utama negara.

Baca Juga : Prabowo dan Gibran Punya Kompetensi Dalam Memajukan Indonesia

Perhatian Terhadap Infrastruktur

Data terbaru yang menunjukkan bahwa peningkatan pesat jumlah penerbangan, bahkan juga melebihi pada angka sebelum pandemi. Hal ini karena menunjukkan potensi yang besar, namun menuntut perhatian pada infrastruktur.

Potensi yang besar

Peningkatan jumlah penerbangan menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk bepergian meningkat. Hal ini dapat menjadi peluang bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Peningkatan jumlah penerbangan juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi hub penerbangan di kawasan Asia Tenggara.

Perhatian terhadap infrastruktur

Peningkatan jumlah penerbangan juga menuntut perhatian terhadap infrastruktur. Infrastruktur yang memadai, seperti bandara, jalan, dan jaringan telekomunikasi, diperlukan untuk mendukung pertumbuhan sektor penerbangan.

Pemerintah perlu meningkatkan kapasitas bandara-bandara di Indonesia, terutama di bandara-bandara yang melayani penerbangan internasional. Pemerintah juga perlu meningkatkan kualitas jalan dan jaringan telekomunikasi untuk mendukung konektivitas antardaerah.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan sektor penerbangan:

  • Meningkatkan kapasitas bandara

Pemerintah perlu meningkatkan kapasitas bandara-bandara di Indonesia, terutama di bandara-bandara yang melayani penerbangan internasional. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun terminal baru, memperluas landasan pacu, dan meningkatkan fasilitas pendukung lainnya.

  • Meningkatkan kualitas jalan dan jaringan telekomunikasi

Pemerintah perlu meningkatkan kualitas jalan dan jaringan telekomunikasi untuk mendukung konektivitas antardaerah. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun jalan tol, meningkatkan kualitas jalan non-tol, dan mengembangkan jaringan 5G.

  • Meningkatkan promosi pariwisata

Pemerintah perlu meningkatkan promosi pariwisata untuk menarik wisatawan mancanegara. Hal ini dapat dilakukan dengan mempromosikan berbagai destinasi wisata di Indonesia.

Dengan memperhatikan infrastruktur dan promosi, pemerintah dapat mendukung pertumbuhan sektor penerbangan dan menjadikan Indonesia sebagai hub penerbangan di kawasan Asia Tenggara.

Source : Berita Calon Presiden 2024

Prabowo dan Gibran Punya Kompetensi Dalam Memajukan Indonesia

Calon Presiden 2024, Prabowo dan Gibran – Sejumlah pengamat menilai bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki kompetensi dan komitmen untuk memajukan Indonesia.

Prabowo dan Gibran dinilai memiliki pengalaman dan kapasitas yang mumpuni untuk memimpin Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Menko Polhukam, serta pernah mencalonkan diri sebagai presiden dua kali.

Sementara itu, Gibran dinilai memiliki potensi untuk menjadi pemimpin muda yang energik dan inovatif. Ia telah menunjukkan kemampuannya memimpin di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Berikut adalah beberapa kompetensi dan komitmen yang dinilai dimiliki oleh Prabowo dan Gibran:

Prabowo

  • Pengalaman dan kapasitas
  • Kemampuan untuk membangun koalisi yang luas
  • Komitmen untuk memperkuat pertahanan dan keamanan
  • Komitmen untuk menciptakan lapangan kerja
  • Komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat

Gibran

  • Potensi untuk menjadi pemimpin muda yang energik dan inovatif
  • Kemampuan untuk merangkul masyarakat dari berbagai latar belakang
  • Komitmen untuk memajukan ekonomi kerakyatan
  • Komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan

Tentu saja, penilaian ini masih bersifat subjektif dan perlu dibuktikan melalui pengalaman dan kinerja di masa depan. Namun, jika Prabowo dan Gibran dapat bekerja sama dengan baik, mereka memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh Prabowo dan Gibran jika mereka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden:

  • Ekonomi yang kini belum pulih sepenuhnya dari pandemi COVID-19
  • Kemiskinan dan kesenjangan yang masih tinggi
  • Konflik sosial dan politik yang saat ini masih terus terjadi di beberapa daerah

Baca Juga : Media Asing Sorot Pilpres RI, Siapa yang Lebih Unggul?

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, Prabowo dan Gibran perlu memiliki strategi yang jelas dan didukung oleh kerja keras dan komitmen dari semua pihak.

Gibran Berhasil Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Solo

Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, telah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota tersebut. Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI) Solo, pertumbuhan ekonomi Solo pada tahun 2022 mencapai 6,25%. Angka ini merupakan yang tertinggi selama 7 tahun terakhir.

Pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Solo sempat anjlok sebesar -1,76% akibat pandemi COVID-19. Namun, pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Solo mulai membaik, dengan pertumbuhan sebesar 4,01%.

Ada beberapa faktor yang dinilai berkontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Solo di bawah kepemimpinan Gibran, antara lain:

  • Peningkatan kunjungan wisatawan. Pada tahun 2022, kunjungan wisatawan ke Solo mencapai 5,8 juta orang, meningkat 12,3% dari tahun sebelumnya.
  • Peningkatan investasi. Pada tahun 2022, nilai investasi di Solo mencapai Rp3,4 triliun, meningkat 15,7% dari tahun sebelumnya.
  • Peningkatan pembangunan infrastruktur. Gibran telah melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur di Solo, antara lain pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya.

Gibran sendiri telah menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Solo yang meningkat merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Solo di masa depan.

Berikut adalah beberapa program dan kebijakan yang telah dilakukan oleh Gibran untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Solo:

  • Pengembangan pariwisata. Gibran telah melakukan sejumlah upaya untuk mengembangkan pariwisata di Solo, antara lain dengan mempromosikan wisata budaya dan sejarah, serta membangun infrastruktur pariwisata.
  • Peningkatan investasi. Gibran telah melakukan sejumlah upaya untuk menarik investasi ke Solo, antara lain dengan memberikan kemudahan perizinan dan insentif pajak.
  • Peningkatan UMKM. Gibran telah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan UMKM di Solo, antara lain dengan memberikan pelatihan dan bantuan modal.

Program dan kebijakan tersebut telah membuahkan hasil yang positif, yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi Solo.

Elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh LSI Denny JA pada bulan Agustus 2023, elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebesar 36,2 persen. Sementara itu, elektabilitas Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebesar 32,8 persen.

Elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Januari 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran masih berada di angka 25,4 persen. Namun, elektabilitas tersebut terus meningkat hingga mencapai angka 36,2 persen pada bulan Agustus 2023.

Baca Juga : Cawapres Gibran Santai Soal Dirinya dipecat dari Anggota PDIP

Ada beberapa faktor yang dinilai berkontribusi terhadap peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran, antara lain:

  • Popularitas Prabowo Subianto. Prabowo Subianto merupakan salah satu tokoh politik paling populer di Indonesia. Ia memiliki basis dukungan yang kuat di kalangan pemilih nasionalis.
  • Kemampuan Gibran Rakabuming Raka. Gibran Rakabuming Raka merupakan seorang pemimpin muda yang energik dan inovatif. Ia telah menunjukkan kemampuannya memimpin di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
  • Koalisi yang kuat. Prabowo-Gibran didukung oleh koalisi yang kuat, yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Perindo, dan PKS.

Dengan elektabilitas yang cukup tinggi, Prabowo-Gibran memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan Pemilihan Presiden 2024. Namun, masih ada beberapa bulan lagi sebelum pemilihan, sehingga elektabilitas masih bisa berubah.

Source : Berita Calon Presiden 2024

Media Asing Sorot Pilpres RI, Siapa yang Lebih Unggul?

Media Asing Sorot Pilpres RI – Media asing mulai menyoroti Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia 2024, yang akan digelar pada 14 Februari 2024. Menurut sejumlah survei, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih menjadi unggulan untuk memenangkan Pilpres 2024.

Media Asing Sorot Pilpres RI, Prabowo Subianto Lebih Unggul

Pemilihan Presiden (Pilpres) Indonesia 2024 masih jauh, tetapi media asing sudah mulai menyoroti persaingan kandidat yang akan maju. Menurut sejumlah survei, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih menjadi unggulan untuk memenangkan Pilpres 2024.

Survei Reuters

Survei yang dilakukan Reuters pada September 2023 menunjukkan bahwa Prabowo Subianto unggul dengan perolehan suara 40,8%, diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 35,7%, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 21,5%.

Survei LSI

Survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada November 2023 juga menunjukkan hasil yang serupa. Prabowo Subianto unggul dengan perolehan suara 39,4%, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 35,2%, dan Anies Baswedan dengan 22,8%.

Faktor-faktor yang mendukung Prabowo Subianto

Ada beberapa faktor yang mendukung Prabowo Subianto untuk memenangkan Pilpres 2024. Pertama, Prabowo Subianto memiliki pengalaman dan jaringan yang luas di dunia politik. Kedua, Prabowo Subianto memiliki basis pendukung yang kuat di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Ketiga, Prabowo Subianto memiliki dukungan dari partai politik besar, yaitu Partai Gerindra.

Baca Juga : Cawapres Gibran Santai Soal Dirinya dipecat dari Anggota PDIP

Tantangan yang dihadapi Prabowo Subianto

Meskipun Prabowo Subianto masih menjadi unggulan, ia tetap menghadapi tantangan untuk memenangkan Pilpres 2024. Tantangan utama Prabowo Subianto adalah menguatkan elektabilitasnya di kalangan pemilih muda dan pemilih di luar Jawa.

Peluang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan juga memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024. Ganjar Pranowo memiliki dukungan dari PDI Perjuangan, partai politik terbesar di Indonesia. Anies Baswedan memiliki dukungan dari kalangan milenial dan pendukungnya di Jakarta.

Peluang koalisi

Koalisi juga akan menjadi faktor penting dalam Pilpres 2024. Prabowo Subianto diperkirakan akan membentuk koalisi dengan partai-partai politik lain, seperti Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Ganjar Pranowo juga diperkirakan akan membentuk koalisi dengan partai-partai politik lain, seperti Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Anies Baswedan juga diperkirakan akan membentuk koalisi dengan partai-partai politik lain, seperti Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Pilpres 2024 masih jauh, tetapi persaingan antarkandidat sudah mulai terlihat. Prabowo Subianto masih menjadi unggulan, tetapi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan juga memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024.

Media Asing Sorot Ganjar dan Mahfud di Pilpres RI 2024

Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) media asing sorot Pilpres RI Ganjar Pranowo dan Mahruf MD.

The New York Times

Dalam artikelnya yang berjudul “Ganjar Pranowo, the Man Who Could Challenge Indonesia’s Old Guard”, The New York Times menyebut Ganjar sebagai “bintang politik yang sedang naik daun”. Artikel tersebut juga menyoroti pengalaman Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dan dukungannya dari PDI Perjuangan, partai politik terbesar di Indonesia.

Baca Juga : War Tiket Cawapres 2024, Ini Nama yang Tersingkir!

The Guardian

The Guardian juga menyoroti Ganjar dalam artikelnya yang berjudul “Ganjar Pranowo: The Man Who Could Bring Change to Indonesia”. Artikel tersebut menyebut Ganjar sebagai “kandidat yang menjanjikan” yang dapat membawa perubahan bagi Indonesia.

Reuters

Reuters juga menyoroti Ganjar dalam artikelnya yang berjudul “Ganjar Pranowo and Mahfud MD: Indonesia’s rising stars in the 2024 presidential race”. Artikel tersebut menyebut Ganjar dan Mahfud sebagai “pasangan yang kuat” yang memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024.

Bloomberg

Bloomberg menyoroti Mahfud dalam artikelnya yang berjudul “Mahfud MD, the Ex-Lawyer Who Could Be Indonesia’s Next President”. Artikel tersebut menyebut Mahfud sebagai “calon yang cerdas dan berpengalaman” yang dapat menjadi presiden yang kuat.

Sorotan media asing terhadap Ganjar dan Mahfud menunjukkan bahwa pasangan tersebut memiliki peluang untuk memenangkan Pilpres 2024. Ganjar dan Mahfud juga menjadi salah satu pasangan yang paling populer di Indonesia.

Faktor-faktor yang mendukung Ganjar dan Mahfud

Ada beberapa faktor yang mendukung Ganjar dan Mahfud untuk memenangkan Pilpres 2024, antara lain:

  • Popularitas Ganjar dan Mahfud yang tinggi di Indonesia
  • Dukungan dari partai politik besar, yaitu PDI Perjuangan
  • Program kerja yang menarik dan komprehensif

Tantangan yang dihadapi Ganjar dan Mahfud

Ganjar dan Mahfud juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

  • Kondisi ekonomi Indonesia yang masih belum stabil
  • Pemilih yang masih belum yakin dengan pasangan tersebut

Ganjar dan Mahfud perlu bekerja keras untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut jika ingin memenangkan Pilpres 2024.

Source : Portal Berita

Cawapres Gibran Santai Soal Dirinya dipecat dari Anggota PDIP

Calonpresiden2024.com, Cawapres Gibran – Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, menanggapi santai soal keanggotaannya di PDI Perjuangan yang berakhir secara de facto. Gibran mengatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Ya, memang sudah berakhir. Saya tidak mempermasalahkan. Saya masih fokus membangun Solo,” kata Gibran kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, pada hari Sabtu, 29 Oktober 2023.

Cawapres Gibran menegaskan bahwa ia masih berkomitmen untuk mendukung PDI Perjuangan. Namun, ia mengatakan bahwa ia juga memiliki kebebasan untuk memilih calon presiden yang akan ia dukung di Pilpres 2024.

“Saya masih mendukung PDI Perjuangan. Tapi, saya juga punya hak untuk memilih calon presiden,” kata Gibran.

Cawapres Gibran telah menjadi anggota PDI Perjuangan sejak tahun 2018. Namun, ia telah berseberangan dengan PDI Perjuangan terkait pencalonan presiden. Gibran mendukung Ganjar Pranowo, yang juga merupakan kader PDI Perjuangan, untuk maju sebagai calon presiden. Namun, PDI Perjuangan telah mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden.

Pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, menegaskan bahwa keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir secara de facto. Komarudin mengatakan bahwa Gibran telah melanggar instruksi partai dengan mendukung Ganjar Pranowo.

Cawapres Gibran mengatakan bahwa ia menghormati keputusan partai. Namun, ia juga mengatakan bahwa ia akan tetap bekerja untuk rakyat Solo, terlepas dari status keanggotaannya di PDI Perjuangan.

Respons Masyarakat Terhadap Sikap Gibran

Sikap Gibran yang santai terhadap berakhirnya keanggotaannya di PDI Perjuangan mendapat respons beragam dari masyarakat. Ada yang mendukung sikap Gibran, ada pula yang mengkritiknya.

Bagi mereka yang mendukung sikap Gibran, mereka menilai bahwa Gibran bersikap dewasa dan tidak terbawa emosi. Mereka juga menilai bahwa Gibran lebih fokus untuk membangun Solo.

“Saya salut dengan sikap Gibran yang santai. Dia tidak mempermasalahkan status keanggotaannya di partai. Dia lebih fokus untuk membangun Solo,” kata seorang warga Solo.

Bagi mereka yang mengkritik sikap Gibran, mereka menilai bahwa Gibran tidak menghormati keputusan partai. Mereka juga menilai bahwa Gibran tidak memiliki loyalitas kepada PDI Perjuangan.

“Saya kecewa dengan sikap Gibran. Dia tidak menghormati keputusan partai. Dia juga tidak memiliki loyalitas kepada PDI Perjuangan,” kata seorang kader PDI Perjuangan.

Baca Juga : War Tiket Cawapres 2024, Ini Nama yang Tersingkir!

Dampak Dari Sikap Gibran

Sikap Gibran yang santai terhadap berakhirnya keanggotaannya di PDI Perjuangan dapat berdampak positif maupun negatif.

Dampak positifnya, sikap Cawapres Gibran dapat menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang dewasa dan tidak terbawa emosi. Sikap Gibran juga dapat menunjukkan bahwa ia lebih fokus untuk membangun Solo.

Dampak negatifnya, sikap Gibran dapat menunjukkan bahwa ia tidak memiliki loyalitas kepada PDI Perjuangan. Sikap Gibran juga dapat memecah belah PDI Perjuangan.

Gibran Dipecat Dari PDI Perjuangan

Pada hari Sabtu, 29 Oktober 2023, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai soal pemecatannya dari PDI Perjuangan. Gibran mengatakan bahwa ia menghormati keputusan partai.

“Statement Mbak Puan juga sudah jelas,” kata Gibran kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah.

Gibran menegaskan bahwa ia masih berkomitmen untuk mendukung PDI Perjuangan. Namun, ia mengatakan bahwa ia juga memiliki kebebasan untuk memilih calon presiden yang akan ia dukung di Pilpres 2024.

“Kan juga sudah saya beritahu berkali-kali dari minggu lalu kalau ada pak Arsjad juga, sudah jelas. Beliau pun sangat memahami, dan itu saja cukup,” katanya.

Gibran telah menjadi anggota PDI Perjuangan sejak tahun 2018. Namun, ia telah berseberangan dengan PDI Perjuangan terkait pencalonan presiden. Gibran mendukung Ganjar Pranowo, yang juga merupakan kader PDI Perjuangan, untuk maju sebagai calon presiden. Namun, PDI Perjuangan telah mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden.

Pada hari Jumat, 28 Oktober 2023, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan bahwa Gibran telah pamit dari partai untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Puan juga mengatakan bahwa Gibran telah melanggar instruksi partai dengan mendukung Ganjar Pranowo.

Baca Juga : Gibran Cawapres Prabowo, Bakal Lanjutkan Tugas Walkot Solo Sampai Kelar

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun kemudian menegaskan bahwa keanggotaan Gibran di PDI Perjuangan telah berakhir secara de facto.

Cawapres Gibran mengatakan bahwa ia menghormati keputusan partai. Namun, ia juga mengatakan bahwa ia akan tetap bekerja untuk rakyat Solo, terlepas dari status keanggotaannya di PDI Perjuangan.

Sikap Gibran yang santai terhadap pemecatannya dari PDI Perjuangan mendapat respons beragam dari masyarakat. Ada yang mendukung sikap Gibran, ada pula yang mengkritiknya.

Selanjutnya terkait dengan pernyataaan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun yang mengatakan secara de facto bahwa status Gibran Rakabuming Raja di PDIP sudah berakhir, Gibran mengakui juga terkait pernyataan tersebut.

Gibran mengatakan jika hal tersebut sudah ber-statement seperti itu, saya juga mengikuti jika pak Komarudin sudah berstatement seperti itu.

Namun sementara itu, hari ini adalah hari pertama Gibran kembali menjalankan rutinitasnya sebagai Walikota Solo usai cuti dua hari untuk melakukan agenda deklarasi capres-cawapres, pendaftaran ke KPU, serta tes kesehatan di Jakarta.

Source : Portal Berita

War Tiket Cawapres 2024, Ini Nama yang Tersingkir!

Calonpresiden2024.com, War Tiket Cawapres – Perebutan tiket atau yang populer dengan istilah kekinian “war tiket” calon wakil presiden Pilpres 2024 yang sudah berakhir usai KPU menutup masa pendaftaran pada Rabu kemarin (25/10/2023).

Sudah ada tiga pasangan calon wakil presiden yang telah terdaftar antara lain Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) kali ini, urusan calon presiden sudah terkunci sejak awal. Hanya tiga nama yang menguat sejak 2020, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Perburuan sesungguhnya terjadi di kursi cawapres. Ada puluhan nama yang terus silih berganti terus mewarnai bursa. Nama-nama ini dibongkar pasang dengan tiga kandidat presiden yang tersedia.

Setidaknya ada lima nama yang selalu muncul di survei-survei cawapres. Mereka adalah Erick Thohir, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa, dan Ridwan Kamil.

Baca Juga : Gibran Cawapres Prabowo, Bakal Lanjutkan Tugas Walkot Solo Sampai Kelar

Erick Thohir

Erick Thohir adalah pengusaha, pengurus olahraga, dan dermawan Indonesia. Ia menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-9 sejak 23 Oktober 2019, di samping menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional sejak tahun yang sama.

Erick Thohir lahir di Jakarta, Indonesia pada tanggal 30 Mei 1970. Ia merupakan putra dari Teddy Thohir, seorang pengusaha asal Indonesia. Erick Thohir menempuh pendidikan di Universitas Indonesia dan Universitas California, Berkeley.

Setelah lulus dari perguruan tinggi, Erick Thohir memulai kariernya sebagai pengusaha. Ia mendirikan Mahaka Group, sebuah konglomerasi yang bergerak di berbagai bidang, termasuk media, olahraga, dan hiburan. Erick Thohir juga pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan, klub sepak bola Italia.

Pada tahun 2019, Erick Thohir ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara. Erick Thohir dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman di bidang bisnis dan olahraga. Ia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki visi untuk meningkatkan kinerja BUMN.

Selama menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir telah melakukan sejumlah reformasi di BUMN. Ia telah melakukan restrukturisasi BUMN, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas BUMN, serta meningkatkan kinerja BUMN.

Erick Thohir juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan olahraga. Ia merupakan Ketua Umum PSSI, induk organisasi sepak bola Indonesia. Erick Thohir juga pernah menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia.

Erick Thohir sempat menjadi salah satu kandidat kuat cawapres dalam Pilpres 2024. Namun, pada tanggal 12 Juli 2023, Erick Thohir mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri dari bursa cawapres.

Erick Thohir merupakan salah satu tokoh politik yang populer di Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki visi dan integritas. Erick Thohir juga dikenal sebagai sosok yang merakyat dan dekat dengan masyarakat.

Elektabilitas Cawapres Versi LSI Agustus

Berdasarkan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada bulan Agustus 2023, berikut adalah elektabilitas cawapres versi LSI:

Elektabilitas sebagai cawapres Prabowo

Agus Harimurti : 12,1%

Khofifah Indar : 7,2%

Erick Thohir : 15.9%

Elektabilitas sebagai cawapres Ganjar

Agus Harimurti : 8.8%

Sandiaga Uno : 13.6%

Khofifah Indas 6.1%

Ridwan Kamil : 13.4%

Erick Thohir : 17.0%

Elektabilitas sebagai cawapres Anies

Agus Harimurti : 22.2%

Sandiaga Uno : 21.4%

Khofifah Indar : 9.2%

Hasil survei ini menunjukkan bahwa Gibran Rakabuming Raka dan Sandiaga Uno merupakan cawapres yang paling populer di Indonesia. Gibran Rakabuming Raka merupakan cawapres dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sedangkan Sandiaga Uno merupakan cawapres dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Ridwan Kamil dan Erick Thohir juga merupakan cawapres yang populer, masing-masing berada di posisi ketiga dan keempat. Ridwan Kamil merupakan cawapres dari pasangan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil, sedangkan Erick Thohir merupakan cawapres dari pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir.

Mahfud MD dan Agus Harimurti Yudhoyono juga merupakan cawapres yang populer, masing-masing berada di posisi kelima dan keenam. Mahfud MD merupakan cawapres dari pasangan Prabowo Subianto-Mahfud MD, sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono merupakan War Tiket Cawapres 2024 dari pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Khofifah Indar Parawansa.

Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa, dan Muhaimin Iskandar juga merupakan War Tiket Cawapres 2024 yang populer, masing-masing berada di posisi ketujuh, kedelapan, dan kesembilan. Puan Maharani merupakan cawapres dari pasangan Puan Maharani-Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa merupakan cawapres dari pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Muhaimin Iskandar merupakan cawapres dari pasangan Muhaimin Iskandar-Anies Baswedan.

Perlu dicatat bahwa hasil survei ini hanya merupakan gambaran umum tentang elektabilitas cawapres di Indonesia. Elektabilitas cawapres dapat berubah seiring dengan perkembangan situasi politik di Indonesia.

Baca Juga : Ganjar-Mahfud Resmi Daftar Capres-Cawapres di Pilpres 2024

Sandiaga Uno

Sandiaga Salahuddin Uno merupakan salah satu tokoh politik yang populer di Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki visi dan integritas. Sandiaga Uno juga dikenal sebagai sosok yang merakyat dan dekat dengan masyarakat.

Pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, Sandiaga Uno maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan. Pasangan Anies-Sandi berhasil meraih suara terbanyak kedua, namun kalah dari pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, Sandiaga Uno ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sandiaga Uno dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman di bidang bisnis dan pariwisata. Ia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki visi untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Partai ka’bah lalu mendapuk Sandi sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu). Mereka juga mendorong nama Sandi menjadi War Tiket Cawapres 2024 yang Ganjar Pranowo.

Sandiaga sering bolak-balik menghadap Jokowi di istana. Tak hanya pada saat rapat, Sandiaga uno juga sering tiba-tiba ke istana untuk bicara politik dengan Jokowi, Ia juga selalu optimis setelah pertemuan.

Sandi mengatakan dibahas juga mengenai Sandiaga masuk bursa cawapres Ganjar dan saya menyampaikan belum ada update. Hal ini pun masih menunggu pada keputusan PDIP dari Megawati, usai ditemui Jokowi di Istana Kepresiden Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) batal menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. AHY batal menjadi cawapres setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengumumkan bahwa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi cawapres pendamping Anies.

AHY awalnya diusung oleh Partai Demokrat sebagai cawapres pendamping Anies. Namun, PKB yang juga menjadi partai pengusung Anies mengajukan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres. AHY akhirnya memutuskan untuk mundur dari pencalonan cawapres.

AHY mengumumkan pengunduran dirinya dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat pada tanggal 4 September 2023. AHY mengatakan bahwa ia menghormati keputusan PKB untuk mengusung Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.

“Saya menghormati keputusan PKB untuk mengusung Pak Muhaimin Iskandar sebagai cawapres. Saya juga menghormati keputusan Mas Anies Baswedan untuk menerima pencalonan Pak Muhaimin Iskandar,” kata AHY.

AHY mengatakan bahwa ia tetap mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. AHY juga mengatakan bahwa ia tetap fokus pada kepemimpinan Partai Demokrat.

“Saya tetap mendukung Mas Anies Baswedan. Saya juga tetap fokus pada kepemimpinan Partai Demokrat,” kata AHY.

Pengunduran diri AHY dari War Tiket Cawapres 2024 menjadi salah satu kejutan dalam bursa pencalonan Pilpres 2024. AHY merupakan salah satu kandidat cawapres yang populer di Indonesia.

Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Indar Parawansa batal menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Khofifah batal menjadi cawapres setelah Partai Demokrat memutuskan untuk mengusung AHY sebagai capres tunggal.

Khofifah awalnya diusung oleh Partai Demokrat sebagai cawapres pendamping AHY. Namun, Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk mengusung AHY sebagai capres tunggal. Keputusan ini diambil setelah Partai Demokrat gagal mendapatkan dukungan dari partai lain untuk mengusung AHY sebagai capres.

Khofifah mengumumkan batalnya pencalonannya dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat pada tanggal 23 Oktober 2023. Khofifah mengatakan bahwa ia menghormati keputusan Partai Demokrat untuk mengusung AHY sebagai capres tunggal.

“Saya menghormati keputusan Partai Demokrat untuk mengusung Mas AHY sebagai capres tunggal. Saya juga menghormati keputusan Mas AHY untuk menerima pencalonan capres tunggal,” kata Khofifah.

Khofifah mengatakan bahwa ia tetap mendukung AHY dalam Pilpres 2024. Khofifah juga mengatakan bahwa ia tetap fokus pada kepemimpinan Provinsi Jawa Timur.

“Saya tetap mendukung Mas AHY. Saya juga tetap fokus pada kepemimpinan Provinsi Jawa Timur,” kata Khofifah.

Pembatalan pencalonan Khofifah menjadi cawapres menjadi salah satu kejutan dalam bursa pencalonan Pilpres 2024. Khofifah merupakan salah satu kandidat cawapres yang populer di Indonesia.

Baca Juga : Gibran Terang-terangan Diminta Jadi Cawapres Prabowo

Ridwan Kamil

Ridwan Kamil batal menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ridwan Kamil batal menjadi cawapres setelah Partai Golkar yang merupakan partai pengusung Ganjar, memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto.

Ridwan Kamil awalnya diusung oleh Partai Golkar sebagai War Tiket Cawapres 2024 cawapres pendamping Ganjar. Namun, Partai Golkar akhirnya memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto. Keputusan ini diambil setelah Partai Golkar gagal mendapatkan dukungan dari partai lain untuk mengusung Ganjar sebagai capres.

Ridwan Kamil mengumumkan batalnya pencalonannya dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar pada tanggal 11 September 2023. Ridwan Kamil mengatakan bahwa ia menghormati keputusan Partai Golkar untuk mendukung Prabowo Subianto.

“Saya menghormati keputusan Partai Golkar untuk mendukung Pak Prabowo Subianto. Saya juga menghormati keputusan Mas Ganjar Pranowo untuk menerima pencalonan Pak Prabowo Subianto,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa ia tetap mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Ridwan Kamil juga mengatakan bahwa ia tetap fokus pada kepemimpinan Provinsi Jawa Barat.

“Saya tetap mendukung Mas Ganjar Pranowo. Saya juga tetap fokus pada kepemimpinan Provinsi Jawa Barat,” kata Ridwan Kamil.

Pembatalan pencalonan Ridwan Kamil menjadi cawapres menjadi salah satu kejutan dalam bursa pencalonan Pilpres 2024. Ridwan Kamil merupakan salah satu kandidat cawapres yang populer di Indonesia.

Source : Konsorsium303 

Gibran Cawapres Prabowo, Bakal Lanjutkan Tugas Walkot Solo Sampai Kelar

Calonpresiden2024.comGibran Rakabuming Raka mengungkapkan akan menyelesaikan pekerjaannya sebagai Wali Kota Solo, termasuk juga pembangunan di kota itu. Dia memastikan hal itu pun setelah Prabowo Subianto mengumumkan Gibran menjadi bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi pada Pilpres 2024.

“Insya Allah aku tak ngawal terus,” kata Gibran Senin (23/10/2023).

Gibran mulai menjabat sebaga Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021. Putra Presiden Joko Widodo itu pun seharusnya mengembangkan tanggung jawab sebagai wali kota Solo hingga 2026.

Namun baru saja dua tahun menjabat, Gibran kini diusung oleh sejumlah parpol menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Baca Juga : Ganjar-Mahfud Resmi Daftar Capres-Cawapres di Pilpres 2024

Pria 36 tahun ini dapat maju sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan seorang mahasiswa terkait dengan syarat capres-cawapres berusia 40 tahun atau pernah menjadi kepala daerah.

Gibran juga mengaku telah menjumpai Ketua DPP PDIP Perjuangan (PDIP) Puan Maharani sebelum pengumuman dari Prabowo terkait dengan capres dan cawapres di Jakarta, Minggu (22/10/2023) petang.

“Saya sudah berkomunikasi dengan mbak Puan pada Jumat malam,” katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Menurut dia, pertemuan tersebut pun tidak hanya dilakukan dengan Puan namun juga Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 Arsjad Rasjid.

Meski demikian, ia pun enggan untuk menjelaskan isi dari pembahasan pada pertemuan tersebut. Termasuk apakah pada pertemuan tersebut ia pamit sebagai kader PDIP.

“Sudah saya komunikasikan. Mbak Puan kan sudah cerita juga waktu di Surabaya,” katanya.

Baca Juga : MK Ubah Syarat Capres-Cawapres Berlaku di Pilpres 2024

Ia pun hanya memastikan akan mengikuti mekanisme yang usai Prabowo mengumumkan Gibran menjadi bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Puan menegaskan pihaknya belum menerima surat pengunduran diri dari Gibran Rakabuming Raka menyusul pengumuman calon wakil presiden mendampingi Prabowo.

“[Surat pengunduran diri Gibran] enggak ada sama sekali,” kata Puan usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Ganjar-Mahfud Resmi Daftar Capres-Cawapres di Pilpres 2024

Calonpresiden2024.com, Ganjar-Mahfud – Cawapres Ganjar Pranowo adalah Mahfud MD. Mahfud MD resmi diumumkan sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 oleh Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (PDIP) pada tanggal 17 Oktober 2023. Pengumuman nama Mahfud MD disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Mahfud MD adalah seorang tokoh hukum dan politik Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Mahfud MD juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas.

Baca Juga : MK Ubah Syarat Capres-Cawapres Berlaku di Pilpres 2024

Penunjukan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo dinilai sebagai langkah PDIP untuk memperkuat basis dukungannya di Jawa Timur, yang merupakan basis suara utama PDIP. Mahfud MD berasal dari Jawa Timur dan memiliki pengaruh yang kuat di wilayah tersebut.

Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftar sebagai calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keduanya pun menyerahkan berkas-berkas ke KPU, Kamis (19/20/2023) siang sekitar pukul 13.10 WIB.

“Saya bersama Pak Mahfud dan beserta istri hadir disini bersama partai pengusung menyerahkan dokumen. Dan, bapak ibu dari Komisioner KPU sudah menerima lengkap. Mudah-mudahan jadi awal legalitas terpenuhi,” kata Ganjar kepada wartawan.

“Insya Allah saya dan Pak Mahfud melalui visi misi program yang disiapkan bisa membawa Indonesia jadi lebih lincah lagi,” ujarnya.

“Dan tentu mohon dukungan kepada masyarakat dan mudah-mudahan KPU, Insya Allah pasti netral, memberi layanan terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara,” tambahnya lagi.

Dalam kesempatan itu pun para ketua partai koalisi turut mendampingi. Mereka antara lain Ketua Umum (Ketum) PDIP Megaways Soekarnoputri, Plt Ketum PPP Mardiano, Ketum Nanura Oesman Sapta Odang, dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Baca Juga : Gibran Terang-terangan Diminta Jadi Cawapres Prabowo

“Sebagai mana diketahui bahwa yang punya wewenang mendaftarkan adalah parpol atau gabungan parpol kepada KPU… menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran ini ukurannya cuma satu apakah lengkap atau belum,” kata Ketum KPU Hasyim Asyari.

“Dan sudah kami periksa dokumen pasion hari ini nyatakan lengkap,” tambahnya merujuk berkas Ganjar-Mahfud.

“Kemudian tahap verifikasi atau penelitian administration. Verifikasi kategorinya dua apakah dokumen benar atau sah. Sehingga kalau ada dokumen ada yang tidak benar atau belum sah bisa dipenuhonjangka waktu verifikasi persyaratan,” jelasnya.