Calonpresiden2024.com – Sekretarik Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tak terlalu mempermasalahkan kalau relawan Jokowi, Projo Sulawasi Selatan (Sulsel) mendukung calon presiden (capres) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto berduet di Pilpres 2024.
“Enggak apa-apa mendukung Prabowo, sekarelawan yang dukung Bacapres PDIP Ganjar Pranowo juga cukup banyak,” ujar Hasto di Kantor Dewan Pers, Senin (19/6).
Hasto juga menegaskan bahwa sukarelawan tak memiliki kewenangan yang sama seperti partai politik dalam mencalonkan presiden ataupun wakil presiden.
“Ya kalau relawan kan strukturnya bukan seperti parpol. Namanya juga sukarelawan, prinsip kerelawanan itu kan menyampaikan ekspresi,” tuturnya.
Hasto juga menawarkan apabila Projo memberikan dukungan kepada Prabowo dan Airlangga. Dia pun menilai kelompok sukarelawan relatif lebih cair dalam memberikan dukungan kepada calon-calon petarung dalam Pilpres 2024.
“Karena sukarelawan ini kan bukan terorganisir ideologi dan platform, sehingga memang relatif lebih cair,” kata dia.
Sebelumnya juga Projo Sulawesi Selasan memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto dan Airlangga sebagai duet capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
“Projo Sulses mendukung sepenuhnya Prabowo Subianto dan Airlangga Hartanto sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024,” kata Ketua Projo Sulsel, Herwin Niniala, Minggu (18/6).
Keputusan Projo Sulses untuk mendukung Prabowo Subianto berpasangan dengan Airlangga Hartanto disepakati melalui forum Konferensi Daerah (Konferda) yang diikuti hampir seluruh daerah di Sulsel.
“Berdasarkan agenda kebangsaan dan program prioritas harapan rakyat yang juga menjadi pembahasan dalam Musyawarah Rakyat (MUSRA) di berbagai provinsi maka Projo Sulawesi memutuskan dukungan ke Prabowo dan Airlangga,” ungkapnya.
Calonpresiden2024.com – Para Pemilihan Umum Presiden 2024, banyak nama yang muncul ingin menjadi capres. Dirangkum Sabtu, (4/2/2023) terdapat enam calon pemimpin Indonesia yang mencuat pada berbagai portal berita. Selain itu juga tahun politik 2024 sudah terlihat ramainya. Dengan deretan nama dari partai politik besar pun mulai mencuat.
Slot nama-nama tersebut adalah Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan), Arilangga Hartanto (Ketua Umum Partai Gorkar), Mahfud MD (Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia), Arsjad Rasjid (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia), dan Moeldoko (Panglima TNI).
Terlihat pula masing-masing slot nama peserta membawa poster dan spanduk bertuliskan nama calon presiden yang mereka usung. Namun, setelah di pastikan langsung pada Survei Litbang Kompas secara Online, hanya terdapat 5 calon presiden populer yang telah dipilih oleh masyarakat Indonesia.
Deretan nama slot calon presiden 2024 paling populer yang masuk ke daftar survei slot calon presiden alias capres. Update survei dalam rapat kerja Nasional pada pertengahan Juni mendatang, Partai NasDem akan mencalonkan calon presiden kepada Ketua Surya Paloh. Dalam hasil survei pada bulan April kemarin, menunjukkan tiga teratas elektabilitas yang akan menjadi capres 2024. Bendara Umum DPP Nasdem, Ahmad Saroni pun menyebutkan bahwa capres 2024 ada nama kepala daerah dan menteri yang akan dicalonkan.
Pada Senin, (10/4/2023), Ahmad Saroni mengatakan semua nama slot calon presiden 2024 bagus-bagus. Kriterianya juga bagus-bagus semua. Ada kepala daerah dan juga ada menteri. Dia menyebutkan bahwa beberapa slot nama yang masuk radar Pilpres 2024 yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Khofifah, dan Anies Baswedan.
Pada akhir bulan April lalu, survei Indikator Politik Indonesia Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei elektabilitas capres 2024. Nama yang masih menempati tiga posisi puncak nama yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Hasil Survei 12 Slot Nama Kandidat Capres
Survei elektabilitas calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 dilaksanakan pada Rabu, (7/6/2023). Pilihan kepada capres simulasi 12 slot nama semiterbuka. Responden diajukan pertanyaan: Apabila pemilihan presiden diadakan sekarang, maka siapa yang akan Bapak/Ibu pilih sebagai presiden diantara nama-nama berikut dibawah ini?
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan berhasil menempati slot urutan pertama pada bursa calon presiden (capres) 2024 pilihan masyarakat berdasarkan dengan hasil survei online menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam survei tersebut Prabowo Subianto lebih unggul dari 12 nama lain yang disebut-sebut meraimaikan pesta politik tahun depan.
Ia pun gacor meraih dukungan sebesar 25,8% dan mengalahkan Gubrenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hanya meraup 25,2% dengan disusul oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapat 12,5%. Prabowo juga lebih unggul atas Ganjar dan Anies dalam simulasi tiga nama yang paling dijagokan pada masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan presiden Joko Widodo.
Dalam kategori tersebut, elektabilitas Prabowo Subianto melambung hingga 35,8%. Dia pun unggul atas Ganjar Pranowo yang mendapat 34,4% dukungan. Sedangkan Anies Baswedan yang mengisi posisi paling bahwa dengan perolehan angka 21,5%. Selain menempati posisi puncak, dalam survei Populasi Center juga menunjukkan bahwa Prabowo merupakan sosok dengan tingkat elektabilitas tinggi.
Faktor yang Mempengaruhi Elektabilitas
Ada beberapa faktor yang mulai membuat tren elektabilitas Prabowo meningkat, salah satunya adalah turunnya Elektabilitas pada Ganjar Pranowo usai menolak kedatangan Timnas Israel sehingga membuat batalnya Piala Dunia U-22 yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Faktor lainnya juga adanya tren kepuasan masyarakat terdahap kinerja Presiden Jokowi yang meningkap. Hal itu pun turut membuat suara elektabilitas Anies Baswedan menurun. Hal ini karena dianggap sebagai antitesa dari Presiden Jokowi.
Penurunan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh tim Prabowo guna mengembalikan kantong-kantong dukungan masyarakat yang sempat lari ke Anies, lalu kembali ke Prabowo, khusunya pada wilayah Jawa Barat dan Banten.
Calonpresiden2024.com – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Fikri Yasin mentargetkan PAN mendeklarasikan calon presiden yang mereka usung di Pemilu 2024 pada awal Juni 2024.
Fikri pun mengakui PAN memiliki kecenderungan mendukung Prabowo Subianto.
Tetapi, ada juga opsi lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
“Kalau lebih beratnya, kecenderungan memangkan ada pada opsi utama yang memang arahnya kita ke Prabowo, yang keuda Ganjar Pranowo, dan skenario yang kita bangun tadi opsi ketiga,” kata Fikri.
Fikri juga menyebutkan ada kemungkinan Golkar akan bergabung bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang kini terdiri dari Gerindra dan PKB. Dengan Prabowo sebagai calon presiden 2024, opsi calon wakil presiden nanti akan di godok tiga kedua umum parpol lainnya.
Bahkan adapun tiga kandidat caawapres untuk Prabowo yakni Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, atau Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Menurut dia opsi itu pun kemungkinan dapat terwujud mengingat PPP yang merupakan mitra PAN dan Gokar Goalisi di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah berlabuh dan memutuskan mengusung Ganjar sebagai capres 2024.
“Memang semuanya itu akan dikaji matang semua sisi. Tetapi memang kita sih berharap dalam awal-awal bulan Juni itu ada keputusan agar kita segera menentukan sikap agar kader di seluruh Indonesia mendapatkan kepastian sosok capres,” ujarnya.
Calonpresiden2024.com – Dukungan atau pengesahan calon presiden (bacapres) Presiden Joko Widodo (Jokowi) nampaknya menjadi perebutan sejumlah pihak untuk merebut tiket pemenangan Pilpres 2024.
Partai di mana Jokowi menjabat sebagai pejabat, PDIP, sudah mengumumkan pencalonan Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah untuk jabatan wakil presiden. Namun, setelah pengumuman tersebut, Jokowi tidak pernah menunjukkan dukungannya secara jelas kepada salah satu capres di Pilpres 2024.
Bahkan dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) Sukarela Jokowi, kader Megawati Soekarnoputri hanya mengisyaratkan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani dan bukan sekedar kemampuan mengontrak kursi istana. Jokowi bahkan menyatakan bahwa rakyat saat ini membutuhkan pemimpin yang berdasarkan aspirasi rakyat dan bukan elit politik.
Tak lama kemudian, putra Jokowi yang juga Wali Kota Gibran Rakabuming itu menggelar pertemuan dengan Ketua Umum dan calon presiden Prabowo Subianto. Sebelum Gibran, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarib, juga mengenakan kaus bergambar menteri pertahanan. Sejumlah pihak menilai, manuver Gibran dan Kaesang bisa menjadi aspirasi Jokowi.
Sejumlah manuver politik yang kini menyisakan pertanyaan, apakah dukungan Jokowi terhadap Ganjar setengah hati?
Karyono Wibowo, Pengamat Politik Institut Publik Indonesia, mengatakan Jokowi masih belum yakin siapa calon presiden yang akan didukungnya. Jokowi hanya memberikan tanda-tanda yang menjadi misteri dan multitafsir. Namun, menurut Karyono, arah dukungan Jokowi hampir secara otomatis tertuju pada tokoh Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Terkait pidato Jokowi di Musra, Karyono mengaku masih menimbulkan banyak penafsiran di kalangan hadirin. Selain berani, Jokowi juga ingin para pemimpin Indonesia mampu menyusun strategi agar bisa bersaing dengan negara lain.
“Jokowi hanya menyampaikan kriteria pemimpin yang kemudian ditafsirkan sesuai pikiran dan kepentingan masing-masing pihak,” kata Karyono kepada Minggu (21/6) malam.
Karyono menilai pernyataan Jokowi di hadapan relawan pendukungnya semakin membuat penasaran publik ketika hasil Musra menempatkan Prabowo di ranking atas.
Di sisi lain, kata Karyono, manuver Gibran yang notabene adalah putra sulung Jokowi yang terkesan mendukung Prabowo.
“Semakin menggiring persepsi publik seolah-olah Jokowi mulai bergeser mendukung Prabowo,” ujar dia.
“Padahal, belum ada sikap tegas Jokowi yang mendukung salah satu capres,” lanjutnya.
Karyono mengatakan kesimpulan sementara yang bisa ditarik yaitu Jokowi sedang memainkan irama politik untuk memastikan Pilpres mendatang adalah All President’s Men.
“Jokowi ingin presiden mendatang melanjutkan program pembangunan yang telah dirintis selama 10 tahun. Selain itu, wajar jika Jokowi ingin aman,” ucapnya.
Ketakutan Jokowi Dukung Ganjar
Pengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi menilai Jokowi tetap suam-suam kuku mendukung Janjar karena beberapa alasan. Pertama, jika Ganjar terpilih, Jokowi tidak akan menjadi aktor utama melainkan fasilitator. Pasalnya, posisi Ganjar sebagai petinggi partai akan lebih tunduk dan dikendalikan oleh Ketum PDIP Megawati ketimbang Jokowi.
“Ini yang membuat Jokowi harus hati-hati bersikap,” kata Astinaldi
Menurut Asrinaldi, sebagai presiden yang akan meninggalkan kekuasaan, Jokowi tentu ingin berusaha mengakhiri kekuasaannya dengan sukses dan aman. Dia mengatakan Jokowi harus bisa menghitung peluang calon presiden memenangkan pemilihan presiden.
“Dengan harapan bisa meneruskan apa yang sudah dilakukannya selama ini sambil mengonsolidasikan kekuasaannya yang masih ada,” ujarnya.
“Dan bisa digunakan untuk mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan berikutnya,” lanjutnya.
Asrinaldi mengungkapkan, Jokowi sudah memiliki preferensi untuk menggabungkan Ganjar dan Prabowo dalam pemilihan presiden sebagai Presiden/Wakil Presiden. Arsinaldi mengatakan hal itu terlihat saat PDIP mengumumkan Ganjar beberapa waktu lalu. Jokowi juga disebut meminta kesediaan Prabowo menjadi wakil Ganjar. Namun, Prabowo menolaknya.
Sementara kekuatan dukungan keduanya sangat merata di banyak jajak pendapat. Karena itu, kata Asrinaldi, Jokowi memilih berhati-hati dalam memberikan dukungan kepada dua capres tersebut.
Di satu sisi, Jangar adalah bagian dari partainya. Sementara di sisi lain, peluang menang Prabowo juga besar. Selain itu, Asrinaldi yakin Prabowo akan menempatkan Jokowi lebih baik dari PDIP (Megawati) di Pilres mendatang.
“Karenanya Jokowi akan wait and see menjelang penetapan Capres/Cawapres,” ucapnya.
Calonpresiden2024.com – Jelang Pemilu atau Pilpres 2024, menarik untuk disimak berapa perkiraan modal yang dibutuhkan untuk melamar menjadi Capres dan Cawapres agar banyak yang saling menang dan menjadi nomor satu. pemimpin di negeri ini?
Mengutip dari Forbes, pada 2013 seorang pengamat ekonomi politik memperkirakan setiap calon presiden di Indonesia harus menyiapkan modal minimal $600 juta atau sekitar Rp7 triliun asumi kurs dolar AS kala itu.
Namun, uang itu hanya digunakan untuk membeli sembako, gaun, kaos, atau sejenisnya untuk 70 juta suara. Selain itu, juga diperlukan pembiayaan wajib, salah satunya untuk membayar saksi penjaga suara, dengan asumsi Rp 50.000 – Rp 100.000 per saksi. Namun, nama ini tidak dapat digunakan sebagai standar.
Selain modal, ada hal yang sangat penting yang harus dipenuhi oleh setiap capres dan cawapres, yaitu memenuhi syarat untuk mengikuti pemilu.
Menurut Pasal 21 UU No 7 Tahun 2017 mengenai Pemilu, capres dan cawapres yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu harus memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu anggota DPR sebelumnya.
Selain memenuhi syarat jumlah kursi, calon presiden dan wakil presiden harus memenuhi syarat sesuai UU Pemilu sebagai berikut.
Syarat tersebut antara lain beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjadi warga negara Indonesia sejak lahir dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain atas kehendak sendiri, serta bebas dari penggunaan narkoba.
Dalam syarat menjadi calon presiden, tidak disebutkan nominal yang harus dimiliki setiap calon. Namun, tidak dapat dipungkiri dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kampanye calon, bukan sebagai syarat pendaftaran. Dana tersebut harus dilaporkan ke KPU atau disebut sebagai dana kampanye.
Menurut situs resmi KPU, dana kampanye yang berasal dari masing-masing pasangan calon, partai politik dan/atau gabungan partai politik yang mengusulkan, sumbangan perseorangan, sumbangan kelompok, dan sumbangan badan usaha, harus dimasukkan ke dalam rekening khusus dana kampanye sebelum dapat digunakan. digunakan untuk kegiatan kampanye.
Dana Kampanye adalah sejumlah biaya berupa dana, barang, dan jasa yang digunakan oleh pasangan calon dan/atau partai politik atau gabungan partai politik pengusul pasangan calon untuk mendanai kegiatan kampanye.
Tidak ada aturan khusus yang menentukan jumlah total uang kampanye masing-masing capres dan cawapres. Namun, sesuai PKPU Nomor 8 Tahun 2015 tentang dana kampanye, disebutkan bahwa dana kampanye yang berasal dari sumbangan orang lain dibatasi maksimal Rp 50 juta selama masa kampanye.Selanjutnya, dana kampanye yang berasal dari sumbangan pihak lain, kelompok atau badan hukum swasta maksimal Rp 500 juta selama masa kampanye.
Calonpresiden2024.com – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat dukungan dari Ketua Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto untuk berlaga di pemilu 2024. Dukungan tersebut diungkap Wiranto saat mengunjungi kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Senin (1/5).
Wiranto sempat bercerita tentang pengalamannya mendampingi 5 Presiden RI. Mereka adalah Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-3 RI B.J. Habibie, Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Selama bekerja bersama Presiden, Wiranto mengaku sangat memahami langkah yang harus diambil seorang Kepala Negara demi kebaikan bangsa. Menurutnya, pemimpin suatu negara merupakan posisi yang harus diduduki oleh seseorang yang memahami pesan leluhurnya untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan bagi negara. Wiranto menyebut Prabowo merupakan sosok yang memenuhi kriteria tersebut.
“Maka dari itu, saya mendorong Pak Prabowo dan teman-teman dari Gerindra teruslah maju membawa negeri ini ke dalam suasana politik yang sehat, untuk memberikan kesinambungan pembangunan untuk negeri ini,” jelas Wiranto.
Dia mengatakan, dukungannya kepada Prabowo bukan isapan jempol belaka. Wiranto mengakui pernyataan tersebut sebagai ungkapan isi hatinya.
“Saya kira, saya bukan mau ceramah tapi saya betul-betul keluar dari isi hati saya,” ungkapnya.
Merespons dukungan tersebut, Prabowo meminta Wiranto untuk turut bersama-sama membangun negara. Sembari berseloroh, Prabowo bahkan mendaulat Wiranto untuk tetap mendampingi Presiden ke-8 kelak.
“Bapak sudah mendampingi 5 Presiden, Bapak harus dampingi 6 Presiden. Kita daulat Pak, Bapak kita daulat, bukan diminta, Bapak didaulat. Jadi sulit Pak buat nolak,” kata Prabowo disambut tawa hadirin.
Orang nomor satu di Kementerian Pertahanan itu pun memuji Wiranto. Menurut Prabowo, Wiranto adalah salah satu putra terbaik bangsa.
“Saya melihat (Wiranto) salah satu putra terbaik bangsa Indonesia. Putra terbaik dari TNI,” ungkap Prabowo.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
Calonpresiden2024.com – Hasil survei Poltracking Indonesia pada April 2023 mencatat Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
“Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 30,1 persen, Ganjar Pranowo 28,3 persen dan Anies Baswedan 20,4 persen. Nama lainnya di bawah 5 persen,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR di Jakarta, Jumat.
Calonpresiden2024.com – Peneliti Senior Indonesia Survey Center (ISC) Chairul Ansari memaparkan empat alasan Prabowo Subianto unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, dalam survei bursa calon presiden untuk Pemilu 2024.
Peneliti senior Indonesian Survey Center (ISC), Presiden Ansari, memaparkan empat alasan mengapa Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, dalam survei bursa calon presiden pemilu 2024.
“Ada empat menurut kami yang kuat, yakni kinerja sebagai Menteri Pertahanan, endorsement Jokowi, komunikasi yang semakin intensif, dan sikap Prabowo pasca-Pemilu 2019,” kata Chairul Ansari di Jakarta, Senin (10/4/2023).
Menurutnya, kinerja Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan pada pemerintahan Indonesia selanjutnya dinilai masih sangat baik oleh publik. Alhasil, kinerja tersebut dinilai mampu memberikan kontribusi dan menjaga perasaan positif terhadap kinerja manajemen Jokowi.
Lalu, sikap Presiden Joko Widodo dan perlakuannya terhadap Prabowo Subianto belakangan ini. Endorse atau dukungan Jokowi terhadap Prabowo sangat menentukan keberhasilannya memenangkan pemilu 2024.
“Masih cukup signifikannya pemilih loyal Jokowi,” ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, langkah safari politik Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu ke beberapa daerah.
“Mulai masifnya kunjungan Prabowo ke daerah-daerah bertemu publik dan tokoh-tokoh berpengaruh, baik yang menjadi basis dukungannya pada pemilu lalu maupun yang bukan, tetapi bersimpati terhadapnya,” jelasnya.
Selain itu, sikap Prabowo yang mempersatukan bangsa dengan bergabung dalam kabinet Jokowi-Maruf juga dianggap menjadi faktor pengungkit naiknya elektabilitas, terutama dari sisi pemilih Jokowi.
Indonesia Survey Center (ISC) merilis hasil survei yang menunjukkan tingkat popularitas Prabowo Subianto sebesar 96,7 persen, unggul dari Ganjar Pranowo sebesar 91 persen dan Anies Baswedan sebesar 89,7.
Sementara tingkat likeabilitas atau ketersukaan Prabowo Subianto sebesar 89,7 persen, unggul dari Ganjar Pranowo sebesar 84,3 persen dan Anies Baswedan sebesar 84 persen.
Selain itu, saat responden ditanya apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini, jawaban mereka masih menunjukkan bahwa Prabowo Subianto menjadi pilihan utama dengan 33,5 persen, diikuti Ganjar Pranowo 18,4 pesen dan Anies Baswedan 18,2 persen. Sementara 22,4 persen tersebar pada sembilan bakal calon lainnya dan 7,5 persen belum menentukan pilihan.
Survei itu dilaksanakan dalam kurun waktu 27 Maret sampai 6 April 2023 menggunakan teknik pencuplikan sampel multistage random sampling varian area random sampling.
Sampel yang dicuplik adalah penduduk yang berusia minimal 17 tahun ke atas dan atau yang sudah pernah menikah sebesar 1.520 responden dengan margin of error ± 2,5 persen dan confidence interval 95 persen. Pengumpulan data di dalam survei tersebut dilakukan melalui wawancara langsung dengan bantuan kuesioner.
Calonpresiden2024.com – Tinggal beberapa bulan lagi hingga pemilihan presiden (Pilpres) 2024, namun hingga saat ini belum ada pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) tertentu yang memukul palu.
Penjajakan dan bongkar susunan calon presiden dan wakil presiden lima tahun Partai Demokrat yang akan digelar pada 14 Februari 2024 terus berlanjut.
Hasil jajak pendapat dari berbagai lembaga investigasi menunjukkan tiga capres teratas diperebutkan antara Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Aktivis 98 Sulaiman Haikal menilai ketiga nama tersebut tidak bisa dijadikan patokan siapa yang akan memenangkan Pilpres 2024 karena masih terlalu banyak dinamika yang bisa terjadi pada calon pemilih.
“Ketiga capres tersebut berbagi margin tipis dan fluktuatif sekali, sehingga belum bisa dijadikan patokan siapa pemenang Pilpres 2024. Masih akan banyak dinamika yang bisa terjadi pada calon pemilih,” ujar Haikal dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).
Haikal menilai tipisnya selisih suara antara Ganjar, Prabowo, dan Anies tak lepas dari wajah ketiga calon presiden yang mirip di mata publik.
Menurut dia, ketiga tokoh tersebut belum mampu menawarkan terobosan, baik berupa program atau setidaknya isu, janji politik, yang dapat memuaskan aspirasi masyarakat. Haikal menambahkan, penerapan hukum dan pemberantasan korupsi, khususnya di bidang peradilan.
“Ketiga isu itu seolah menjadi gap antara capres dan rakyat. Hampir tak terdengar suara keras mereka soal itu, padahal itu yang ditunggu-tunggu rakyat,” ujar Koordinator Masyarakat Maju Demokratis (MMD) itu.
Dalam situasi serba mengambang dan menjurus kepada kejumudan pilihan itulah, sebut Haikal, muncul sosok Mahfud MD yang mendobrak ekspektasi publik akan hadirnya keadilan di negeri ini.
Haikal mengatakan, dalam situasi yang sepenuhnya di atas meja dan berujung pada pilihan yang stagnan, muncul sosok Mahfud MD yang membuyarkan ekspektasi publik akan adanya keadilan di negeri ini.
Haikal menyebut keberanian Mahmud MD dalam mengungkap dan menindaklanjuti kasus besar seperti kasus Ferdy Sambo, subsidi pertambangan, korupsi aset BLBI, sinyal pencucian uang senilai Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan dan lainnya, membuat nama Mahfouz mengisi kekosongan. dari harapan orang. Kandidat presiden meninggalkannya.
Haikal melanjutkan, dengan keberpihakannya pada rakyat jelata dalam isu kerakyatan, juga mengangkat nama Mahmud MD, dan mendapat dukungan luar biasa dari rakyat. Hampir semua kalangan saat ini membicarakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Dia menjelaskan, hasil survei LSI menunjukkan, terkait kasus pencucian uang Rp 349 triliun, hingga 63% masyarakat mempercayai Mahfud MD dibandingkan 3,6% mempercayai DPR.
Untuk itu semua, Haikal mengapresiasi Mahmud MD yang saat ini mendapat dukungan publik yang masif. Hanya saja, kata Haikal, konstruksi sistem politik Indonesia saat ini telah mempersempit ruang gerak masyarakat untuk memilih calon presiden idamannya.
“Walaupun bukan tidak mungkin ada parpol yang realistis dan mencalonkan Prof Mahfud MD untuk meraih kemenangan. Bisa saja, politik itu dinamis,” ucap salah satu deklarator Mahfud MD sebagai Capres 2024 itu.
Untuk isu cawapres sendiri, Haikal melihat Mahfud MD saat ini merupakan varian pemenang dari semua capres.
“Siapapun yang mampu menarik Mahfud MD dalam pencapresannya, dan mengkapitalisasi dukungan besar publik padanya, dapat dipastikan akan meraih kemenangan dalam Pilpres Februari yang akan datang,” pungkasnya.
Calonpresiden2024.com – Sandiaga Uno disebut harus memanfaatkan peluang bila betul-betul pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Syaratnya, Sandiaga Uno perlu dekat dengan calon presiden (capres) yang bersinar.
“Jika Sandi ingin dihitung di 2024, tentu ia harus menempel ke figur capres lain,” kata Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago dalam keterangan tertulis, Senin, 10 April 2023.
Arifki mencontohkan calon presiden yang bersangkutan, seperti Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo. Hal itu diyakini tak hanya membuat nama Sandiaga melambung.
“Namun juga sebagai upaya menjawab konsistensi kepindahannya berbeda dengan manuver tahun 2019,” papar dia.
Arifki mengharapkan Change Alliance juga memperhitungkan duet Anies-Sandiaga. Termasuk, PDIP sedang mempertimbangkan kemungkinan Ganjar-Sandiaga.
“Karena PDIP membutuhkan partai koalisi yang religius, sedangkan Koalisi Perubahan butuh figur lain yang diterima oleh Anies,” jelas dia.
Sebelumnya, politikus Gerindra Kamrussamad menyebut Sandiaga Uno sudah bergerak positif ke PPP. Pengumuman peresmian tinggal menunggu waktu.
“Resminya tunggu saja, tetapi informasi saya sudah positif akan pindah,” kata Kamrussamad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 April 2023
Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku belum mendengar konfirmasi Sandiaga Uno pindah ke PPP. Menhan juga menegaskan tidak akan menghalangi kadernya untuk bergabung dengan partai politik lain.
“Kalau ada yang mau pindah kita juga tidak melarang,” kata Prabowo di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu, 5 April 2023.